20.00 WIB
Kediaman Afifah...
Terlihat ...Bu Aisah dan dan Bibi Ani..Tengah sibuk menyiapkan hidangan untuk menyambut tamunya..
Banyak hidangan khas tradisional dan kue - kue di atas meja tersebut. Bu Aisah terlihat sangat antusias akan menyambut kedatangan calon besannya sekaligus sahabatnya tersebut..
Afifah yang baru saja turun kebawah pun..
Sontak agak kaget melihat malihat apa yang Ibu nya tersebut persiapkan...
"Bu..Apakah tamu yang akan datang banyak..?"Ucap nya sambil mendekati Bu Aisah..
Bu Aisah pun tersenyum melihat kedatangan anaknya tersebut.
"Tidak juga sayang , yang datang kesini hanya calon suami mu dan orang tuanya saja..
"Lalu..Kenapa ibu memasak sangat banyak ..Apa ini tidak akan mubajir Bu..?"
"Ya kan ini salah satu cara kita untuk menyambut tamu kita sayang.Masalah habis atau tidaknya.kita pikirkan saja nanti..."
Afifah pun hanya menganggukan kepalanya
"Yasudah..Kamu siap-siap sayang ,sebentar lagi tamu kita datang.."
"Iya Bu..."
Afifah pun bergegas menuju manaiki anak tangga menuju kamarnya...
"Sepertinya ibu sangat bahagia .Semoga ini yang terbaik ya rob..." Lirih Afifah dalam hati...
Afifah pun bergegas membersihkan diri,
setelah selesai ...Dia mengambil Gamis warna Hitam dan kerudung dengar warna yang senada didalam lemarinya ,lalu dia memakainya..
Afifah memoleskan sedikit sentuhan make up natural ke wajahnya..
Afifah terlihat sangat cantik dan anggun...
**kediaman Arka..
Papah Atta terlihat sangat rapih dengan setelan jas berwarna abu-abu...Walau pun usia nya sudah tidak muda lagi tapi Papah Atta terlihat masih segar dan berwibawa..
Begitu pun nyonya Atta..Istrinya Pak Atta terlihat sangat cantik dengan dress warna senada dengan Papah Atta..
Arka baru saja turun dari kamarnya dan terlihat sedang berjalan kebawah menuruni anak tangga..
Arka terlihat sudah rapih dengan setelan jas berwarna hitam. Arka terlihat sangat tampan..
"Kamu tampan sekali sayang..!"ucap Mamah Arka..
Arka hanya tersenyum..
''Cepat Arka kita sudah telat. Lama sekali..''
Ucap Papah Atta kesal,pasalnya dia dan sang istri sudah hampir 1 jam menunggu Arka hanya untuk berganti pakaiannya.
"Iya..Iya ..Pah.."Ucap Arka dengan nada memalas.
Kemudian mereka pun berangkat...
Tidak ada pembicaraan saat diperjalanan..
Sampai kurang lebih 30 menit mereka pun masuk kedalam salah satu komplek perumahan elit...
Arka yang sedari tadi melihat kearah luar jendela merasa tidak asing dengan perumahan tersebut..
"B**ukankah ini jalan menuju rumah Afifah.." Lirihnya dalam hati..
Tak lama kemudian mereka pun berhenti didepan sebuah rumah...
"Hah kok kerumah Afifah , jangan-jangan...."
"Arka cepat turun.." Ucap papah Atta.
yang memanggil nya..Papah dan mamah Arka terlihat sudah keluar dari mobil tersebut.
Arka pun terbuyar dari lamunannya..Lalu dia keluar dari mobil tersebut.
"Mah ini kan rumah Afifah.."Ucap Arka
Mamah Arka hanya tersenyum.
Ibu Aisah terlihat sudah berdiri didapan tetes rumahnya,menyambut kedatangan mereka.
Mamah dan Papah Arka pun segera menghampiri Bu Aisah dan Arka mengekor kedua orang tua nya tersebut.
"Maaf ya kami telat.."Ucap Mamah arka kepada ibu Aisah sambil cipika-cipiki..
"Enggak kok jeng.."Ucap ibu Aisah.
"Gimana kabarnya .?"Ucap Papah Atta sambil berjabat tangan dengan Bu Aisah.
"Alhamdulillah baik pak ..."
"Tante.."Ucap Arka sambil meraih tangan Bu Aisah dan menyalaminya..
"Yasudah yuk masuk.."Ucap Bu Aisah.
Bu Aisah ,Papah Atta dan istrinya pun masuk kedalam rumah tersebut..
Arka masih mematung..Sebenernya apa yang terjadi.
Apa wanita yang dimaksud oleh orang tuanya itu Afifah..
Tapi apa iya..?Arka rasa tidak mungkin.
Tapi bukannya juga malam ini orang tuanya mengajak nya untuk melamar wanita yang dijodohkannya..Tapi kenapa kerumah Afifah.
apa benar memang Afifah wanita yang dimaksud oleh orang tuanya..
Arka terlihat bingung dan prustasi.Terlihat Arka mengacak-acak rambutnya.
Lalu dia pun menyusul orang tua nya masuk kedalam rumah Bu Aisah.
"Arka kok lama benget sih masuknya..?" Tanya mamah Arka..
"Maaf mah .." Jawab Arka dengan muka datar kemudian iya duduk disopa ruangan tersebut.
"Nih .." Mamah Arka memberikan sebuah kotak kecil berwarna merah yang berbentuk hati..
Arka pun terlihat menyatukan alisnya menatap mamahnya heran.
"Apa ini..?" Ucap Arka sambil meraih kotak tersebut.
"Nanti kamu kasih ini ke calon istri kamu,Afifah.." Ucap mamah Arka tersenyum.
Deeerrrr....Arka bagaikan disambar petir,mendengar perkataan Mamahnya..
Seketika lemas itu lah yang iya rasakan.Masih tak percaya dengan kenyataan yang terjadi...
"Jadi benar wanita yang dimaksud orang tuanya itu Afifah.Sahabatnya .Wanita yang dekat dengannya yang tau tentang semua kehidupannya dan yang lebih tepat nya Afifah tau dengan hubungan antara Arka dan Vina.Tentu Vina juga adalah sahabat Afifah..Afifah tau kalau Arka dan Vina itu saling mencintai.
Bagaimana bisa Afifah mau dijodohkan dengan Arka. Kenapa Afifah menurut..
apa sebenernya tujuan Afifah..."
Batin Arka dengan sejuta tanda tanya kepada Afifah ...
Lalu Arka menggelengkan kepalanya...
"Mah..Pah...? "ucap Arka yang terlihat tidak setuju dengan semuanya..
Tapi Papah Atta langsung menatap tajam anak nya tersebut dengan tatapan yang sulit diartikan..
"Arka sudahlah. Jangan bikin Mamah dan Papah malu dan kecewa..."Ucap Mamah Arka .
Arka pun hanya terdiam dan menundukkan kepalanya ..
Tak lama Bu Aisah dan Afifah terlihat menuju ruang tamu...
Afifah masih menundukkan kepalanya ..
dia tak sadar siapa tamu yang datang..
"Afifah ayo...?"Ucap Bu Aisah.
Afifah pun duduk disebelah Bu Aisah..
"Afifah nak kasih salam sama calon mertuamu.."
Afifah pun menuruti ucapan sang ibu..
Afifah meraih tangan kedua orang tua tersebut.Dengan masih menundukkan kepalanya tampa melihat siapa orang yang ia Salami.
"Afifah sehat nak ..?" Ucap papah Atta..
sontak Afifah pun terkejut.Sepertinya dia sudah tidak asing dengan suara tersebut , Afifah pun melihat ke arah suara tersebut..Dan
Deeegggg....Afifah terlihat sangat shock, saat melihat ke arah tersebut..
"Om ...Tante...?"Ucap Afifah,kemudian dia melirik kepada sang ibu..
Ibu Aisah tersenyum dan menganggukan kepalanya.
begitu juga dengan Papah atta dan sang Istri mereka ikut tersenyum.
"Arka ...''Ucap Afifah.
Arka pun hanya mengukir senyum tipis,senyuman terpaksa. Lalu dia membuang tatapannya ke lain arah.
Afifah pun yang melihat reaksi Arka. Dia paham kenapa Arka begitu...
''Y**a Allah kenapa harus Arka,kenapa tidak lelaki lain saja .Ayah kenapa semuanya begitu sulit. Kenapa Ayah harus memberikan pilihan Ayah kepada Arka..
Ayah Arka itu sahabatku.Aku tau arka seperti apa.Arka tidak akan pernah menerima ku Ayah,ini akan sulit ayah..
Karna aku tau hati Arka hanya untuk Vina,dan Vina itu sahabatku Ayah..Apa yang akan aku katakan ayah..."
Lirih Afifah didalam hatinya...
..,""***** ***
jangan Lupa like ,comen and votenya.
terimakasih🤗🤗😘💓
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments
Sunarti
waah bentar lagi akan ada perang Dingin
2022-11-02
0
Naura Rahma Shaffiyya Shaffiyya
waduh gmna jdinya ni
2021-12-09
0
tiffani
ntar arka benci m afifah krna d kira afifah tau tp tdk menolak, padahl dia tau klo arka pcaran m vina
2021-12-07
0