"Jadi begini Bu Aisah maksud kedatangan kami kesini. kami ingin melamar Afifah untuk Arka..."Ucap Papah Atta membuka pembicaraan..
Bu Aisah tersenyum mengangguk mengerti. Lalu dia melirik ke arah Afifah..
"Gimana nak...?"Ucap Bu Aisah.
Afifah masih menunduk..
"Gimana Afifah apakah kamu bersedia jadi mantu Tante .?" Ucap mamah Arka..
Afifah pun perlahan mengangukan kepalanya..
Terlihat sekali gurat kebahagian dia wajah kedua orang tua Arka dan Ibu Afifiah.
"Alhamdulillah..Pah akhirnya kita akan punya mantu juga..." Ucap mamah Arka dengan mata berkaca-kaca,merasa terharu bahagia..
Begetu juga dengan ibu Aisah ..Bu Aisah terlihat meneteskan air mata nya.Tak bisa menahan haru kebahagian.
Dia bangga terhadap Afifah,yang memilih keputusan tersebut.Walau pun dia tau Afifah sulit menerimanya,tapi Afifah rela mengorbankan kebahagiaannya hanya untuk menepati amanat Almarhum sang Ayah.
"Mas semoga kamu tenang disana.Dan maafkan Ibu Afifah,mungkin Ibu egois memaksamu. Tapi ibu yakin Arka pria baik kamu pasti bahagia,semoga suatu saat nanti cinta akan tumbuh diantara kalian.."Ucap nya dalam hati..
Sementara Arka dan Afifah terlihat diam.Mereka tak berbica apapun..
"Arka ..Pasangkan cincin nya..!!"ucap mamah Arka..
Arka pun mengangguk dan mengambil kotak kecil berwarna merah berbentuk hati,mengeluarkannya dari saku jas yang iya pakai.
''Afifah sini sayang..!" Ucap Mamah Arka..
Afifah pun menggeser duduk nya mendakati Arka dan mMmahnya..
Arka membuka kotak tersebut dan mengambil cincin berwarna silver dengan bertahta satu berlian .Kemudian dia meraih tangan Afifah dan memasangkannya..
'Cantik..." Ucap Mamah Arka sambil meraih tangan Afifah yang sudah terpasang cincin tersebut.
Terlihat sekali garis kebahagian dari wanita parubaya tersebut...
Sedangkan Afifah dan Arka masih tetap diam ..
Ya sudah kita makan malam dulu..? saya sudah siapkan Makan malamnya..'' Ucap Bu Aisah...
Papah dan Mamah Arka menggangukan kepalanya,lalu mereka berlalu menuju meja makan.
" Ya sudah yuk Pah,kita duluan aja. Biarin calon manten berduan dulu.."Ucap Mamah Arka kepada suaminya.
Papah Atta Tersenyum lalu mengagukan kepalanya.
Sementara Bu Aisah hanya tersenyum menanggapi calon besan sekaligus sahabatnya tersebut..Lalu mereka menuju meja makan..
"Eh Arka awas ya jangan macem-macem ."Ucap Mamah Arka sambil tertawa menggoda anaknya tersebut.Lalu dia berlalu meninggalkan Arka dan Afifah diruang tamu.
Kini Arka dan Afifah hanya berdua.Mereka masih sama-sam diam..
Afifah masih menundukkan kepala nya.Terlihat Afifah meresa tidak nyaman berduan dengan Arka...
'Afifah..?" Ucap Arka memecah keheningan.
"Iya.." Ucap Afifah ,kemudian dia melihat ke arah Arka.
"Fi apa kamu sudah mengetahui sejak awal tentang perjodohan ini...?"tanya Arka.
Afifah menggelengkan kepalanya..
"Fi, kenapa kamu tidak menolaknya..?Kenapa kamu menerima ku..?"Tanya Arka lagi dengan nada penuh penekanan.
"Maaf arka ,aku hanya menjalankan amanat terakhir dari Almarhum Ayahku.." Ucap Afifah dengan mata berkaca-kaca.
"Lalu...? Fi kau tau kan aku sangat mencintai Vina aku tak mungkin menikah dengan mu. Kamu sahabatku Fi, dan aku sudah menganggap mu seperti Adiku sendiri. Batalkan semua rencana ini aku mohon Fi..!" Ucap arka memohon..
"Aku tau Arka. Tapi aku tidak bisa menolak keinginan orang tua ku..Apalagi membatalkan semua nya. Aku tidak mau membuat mereka kecewa..."Ucap Afifah sambil meneteskan air mata.Tak kuat menahan kesedihannya.
Lalu Afifah mengusap air matanya dengan kasar.."Kalau kamu tidak mau.Kamu bicara saja kepada Ibuku dan kedua orang tuamu sendiri,untuk membatalkannya..Aku tidak sanggup membuat mereka semua kecewa Arka.."Ucap Afifah kemudian dia berlalu meninggalkan Arka menuju meja makan...
Arka terlihat sangat prustasi...
"Aaahhhrrrrg...." Lalu mengusap wajahnya dengan kasar ...
Lalu Arka menyusul Afifah menuju meja makan.
Afifah dan Arka pun bergabung dengan orang tua mereka.
Bu Aisah yang melihat Afifah dan Arka menuju meja makan pun tersenyum.
"Arka dan Afifah memang sangat serasi.."Batin Bu aisah.
''Udah selesai ngobrolnya ..?"Ucap Bu Aisah.
Afifah dan Arka hanya mengangguk.
Kemudian mereka semua memulai makan malam nya. Mereka terlihat sangat menikmati makan malam tersebut...
Setelah beberapa lama kemudian mereka semua selesai..
"Oh iya Bu Aisah .Tentang acara pernikahan Arka dan Afifah.Sepertinya kita percepat saja.."Ucap Papah Atta.
Deeeg...
rasanya jantung Afifah berhenti berdetak saat mendengar ucapan Papah Atta tersebut.
Begitu juga dengan Arka...Arka terlihat akan protes tapi Mamah nya terlebih dahulu memberi isyarat agar Arka tidak menolaknya..Arka pun hanya terdiam.
"Kalau saya terserah pihak dari laki-laki saja Oak Atta...Ya memang mungkin lebih cepat lebih baik.." Ucap Bu Aisah.
"Baiklah kalau begitu.Tadinya saya akan menikahkan Arka dan Afifah satu bulan lagi..
tapi jika Ibu Aisah tidak keberatan saya akan mempercepat nya menjadi 2 Minggu lagi..
Karna 3 Minggu lagi saya dan istri saya harus keluar Negri untuk mengurus perusahaan yang ada disana , ada sedikit masalah disana.."Ucap Papah Atta panjang lebar...
Bu Aisah pun tersenyum . . .
"Baik lah Pak Atta saya setuju.Kebetulan saya juga harus mengurus ibu saya yang ada dikampung Pak..Dia sudah tua dan mulai sakit-sakitan.Dan kalau Afifah dan Arka sudah menikah,mungkin saya akan lebih tenang bila ada disana karna Afifah sudah ada yang menjaga dan tanggung jawab atas kehidupannya.."Ucap Bu Aisah.
Papah Atta terlihat bahagia,karna rencananya disetujui oleh calon besannya tersebut.Lalu Papah Atta pun mengganguk tanda mengerti..
"Ya sudah kalau begitu kami pamit dulu ya Bu ini sudah malam.."Ucap pak Atta..
Bu Aisah menggangukan kepalanya.
Lalu Pak Atta dan istrinya serta Arka pun meninggalkan kediaman bu Aisah dan Afifah..
Bu Aisah dan Afifah mengantarkan mereka sampai teras rumah.
Setelah melihat mobil yang dikendarai keluarga Pak Atta meninggalkan depan rumah tersebut..Bu Aisah dan Afifah pun masuk kembali kedalam rumahnya..
"Bu Afifah langsung ke kamar ya.." ucap Afifah
"Iya Sayang"..Jawab Bu Aisah .
Afifah pun berlalu menuju kamarnya.
Membuka jilbab nya kemudian dia menuju kamar mandi mencuci muka dan gosok gigi..
setelah selesai dia mengganti baju gamis yang ia kenakan..Afifah memakai baju tidur panjang.
Lalu Afifah membaringkan tubuh nya diatas kasur empuk nya dan tak lama kemudian dia pun terlelap.
* ********
Arka dan kedua orang tuanya baru sampai dirumahnya..
Setelah mobil yang mereka tumpangi sampai diparkiran rumah tersebut..
Arka langsung keluar dari mobil tersebut ..
Iya langsung masuk kedalam rumah dan menuju kamarnya..
Papah Atta dan sang istri hanya menatap sang anak ..
"Pah apa kita terlalu egois..?"Ucap mamah Arka.
"Sudahlah Mah jangan dipikirkan. Papah yakin ini jalan terbaik untuk anak kita.."ucap Pak atta.
Mamah Arka pun hanya menganggukan kepalanya. Lalu mereka pun masuk kedalam rumah dan menuju kamar mereka..
"Brrrrruuugg.."Arka membuka pintu kamar nya dengan kasar...
"Arrrgggggghhh..." Arka berteriak sambil menjatuhkan tubuh diatas kasur...
"Kenapa dunia begitu sempit. Kenapa harus Afifah yang menikah denganku. Kenapa aku harus menikah dengan sahabatku sendiri dan Afifah juga sahabat dari pacarku.. Vina pasti akan meresa sangat terluka jika dia mengetahui nya.." Batin Arka sambil melihat langit-langit kamarnya dengan tatapan prustasi.
**jangan lupa vote..
like and komen🤗🤗🤗
maaf kalau banyak typo..😁**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments
Sunarti
kok klg kedua nya gak ksh gambar an dulu wajah" yg akan di jodoh kan
2022-11-02
0
kabeta.baca
ga ada yg mau ksh tau kondisinya apa ya? kalo afifah, arka dan vina sahabatan. juga arka & vina pacaran. baru ambil keputusan. hadeh
2022-08-12
0
minul keyen
afifah bloon dan mkn kwan
2022-06-30
0