Part 13

Vina dan Arka sudah selesai dengan makannya...

"Sayang,kamu mau bicara apa sih bikin penasaran ..?" Ucap Vina.

Arka terdiam . . .

"Arka...? Sebenernya kamu mau Bicara apa sih..? Kok malah diam. ."

Ucap Vina terlihat sudah mulai kesal . .

Arka masih diam . . .

"Ya Tuhan bagaimana aku menjelaskannya.. .Lirih Arka dalam hati. ."

"Arka , sebenernya apa yang mau kamu bicarakan.Kalau kamu diam terus gak mau ngomong,udah aku pergi aja...!!"Ucap Vina sambil beranjak dari tempat duduknya..

Karna dia kesal.

Tapi saat Vina akan berjalan,tangannya ditarik oleh Arka. . .

"Tunggu...!" Ucap Arka.

kemudian Vina pun duduk kembali. .

Arka menghelai napas panjang. .

"Vin..aku dijodohkan orang tuaku...!!" Ucap Arka

"Arka ,sayang kamu jangan bercanda dong ah...!!" Ucap Vina sambil mencoba tersenyum,Dia pikir Arka hanya bercanda saja..

Kemudian Arka meraih tangan Vina,Arka menatap Vina dengan tatapan tajam,tapi Dimata tersebut terlihat jelas masih banyak Cinta yang tersimpan. . .

"Vin,maaf sepertinya hubungan kita berakhir sampai Disini.." Ucap Arka ,kemudian dia melepaskan genggaman tangannya dan menundukkan kepalanya. .

Deegg...Dada Vina terasa sesak,hatinya terasa sakit. Seperti ada yang menusuk-nusuk. .

Mata Vina berkaca-kaca ,dan tak terasa butiran bening jatuh dari kelopak mata indahnya..

Vina tersenyum sinis,,dengan deraian air mata yang membasahi pipi mulusnya tersebut. . .Dalam pikirnya yakin kalau Arka tidak serius dengan ucapannya.

"Arka kamu becandakan. . ?Arka Liat aku.." Ucap Vina dengan Isak tangisnya. .

Arka pun mengangkat wajah nya kemudian menatap Vina,kini mata mereka saling bertemu. .

"Vin , maafkan aku..''

Dada Vina terasa makin sesak. . Dia terus memandangi wajah Arka seakan mencari kebohongan..Dia yakin Arka pasti bercanda,Vina tau arka sangat mencintainya..

Dimata Arka terlihat tatapannya masih penuh dengan cinta untuknya. .

"Maafkan aku Vin , aku tidak bisa menolak keinginan orang tuaku, aku harap kamu bisa mengerti. Pernikahan kami akan di adakan 2 Minggu lagi..!!" Ucap Arka dengan nada penyesalan dan mata nya mulai berkaca-kaca. .

''Siapa...?Siapa wanita yang dijodohkan dengan mu Arka hah..?" Ucap Vina terlihat guratan kemarahan dan kekecewaan terhadap arka. .

Arka terdiam. . .

"Jawab Arka Jawab. .?" Ucap Vina dengan nada tinggi..Emosinya mulai tidak terkontrol,terlihat beberapa pengunjung Resto tersebut melihat ke arah mereka. . .

Arka yang meresa tidak nyaman dengan tatapan dan bisikan pengunjung yang memperhatikannya pun. Mencoba menenangkan Vina. . .

"Vin , kamu tenang Dulu. Kendalikan emosi kamu, disini banyak orang. .Aku gak mau kalau kita dipandang sebelah mata dan kita juga harus menghormati mereka . ."

Ucap Arka berusaha menenangkan Vina. .

Vina Pun menarik napas panjang dia berusaha tenang, karna walau bagaimana pun benar kata Arka dia harus menghormati pengunjung yang lain. .

Beberapa saat Vina terdiam , kemudian mengusap air matanya dengan telapak tangan nya..

"Arka siapa wanita tersebut..?" Ucap Vina kini dengan suara rendah . .

"AFIFAH...."Ucap arka

"Deerrrr ......Bagai disengat petir disiang bolong. ."

Vina terkejut dengan ucapan Arka.

"Afifah, bagaimana kalian bisa menghianatiku..? Aku benar-benar kecewa dengan kalian,jadi selama ini kalian bermain di belakangku hah..?'' Jawab Arka..

''Vin , dengarkan aku,aku dan Afifah tidak pernah menghianati persahabatan kita, dan aku tidak pernah menghianati cinta kita Vin. .

Ini murni kemauan orang tua aku dan Afifah. .

aku dan Afifah dijodohkan Vin...!!"

Vina hanya terdiam..Air matanya terus menetes,dia tidak tau harus berbica apa. .

Karna memang sepertinya benar Arka dan Afifah hubungan mereka murni perjodohan atas kehendak orang tua nya . .

''Vin , maafkan aku , aku harus pergi...

Kuharap setelah kamu tau kenyataan ini,kamu tidak membenciku atau pun Afifah Vin. Kuharap kita masih Bisa Bersahabat...!" Ucap Arka,kemudian dia pergi meninggalkan Vina yang masih termerenung. .

Vina hanya terdiam menatap kepergian Arka. .

"*Y*a Tuhan kenapa kenyataannya begitu pahit,kenapa Arka harus menikah dengan Afifah ,berat ini ya tuhan. ."

"Hiks...hikkss...hikkss.."Vina terisak tak bisa menahan kesedihannya...

Tiba-tiba terlihat seseorang mendekatinya. .

"Hay Vin, kenapa kau menangis . .?"

Vina pun melirik kearah suara tersebut. .

Kemudian Vina memeluk orang tersebut. .

"Hikkss...hikkss...hikksss..." Vina terisak ..

Kemudian lelaki tersebut membalas pelukan Vina. Sambil mengelus-elus bahunya. .

"Menangis lah Vin jika itu membuat hatimu lebih baik..." Ucap lelaki tersebut. .

Cukup lama Vina memeluk lelaki tersebut dan menumpahkan air matanya. .

Vina sudah mulai terlihat tenang. .

Kemudian perlahan dia melepaskan pelukan tersebut. .

"Sudah jangan menangis, Jelek kalau nangis. ." Ucap lelaki tersebut sambil menarik hidung Vina.

"Emm..apaan sih Justen sakit tau..!!" Ucap Vina sambil memegangi hidungnya. .

Justen pun terkekeh melihat Vina. .

"Aku antar Pulang ya..." Ucap Justen

Vina mengangguk.. .

Kemudian Meraka pun meninggalkan Resto tersebut. .

Justen mengantarkan Vina menuju rumahnya. .

Justen melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang..Justen fokus dengan mengemudinya,sedangkan Vina dia memandang ke arah luar jendela dengan tatapan kosong. .

Justen pun yang sedari tadi sadar bahwa Vina memang tidak sedang baik-baik saja. .

"Vin,are you oke . .?"

Kemudian Vina melirik kearah justen. .

"Aku baik-baik saja Justen.." Ucap Vina sambil mencoba tersenyum dan menyembunyikan kesedihannya.. .

"Vin,kalau kamu butuh teman cerita kamu boleh bercerita kepadaku.Kita kan sudah kenal lama..!!"

Vina hanya mengangguk,kemudian dia tersenyum. .

Ya justen dan Vina memang sudah kenal lama,bahkan sejak masih bayi. .Karna mereka berada dilingkungan yang sama, orang tua Vina setelah menikah meraka sempat tinggal di Eropa.

Mereka tinggal cukup lama,Vina pun lahir di negara tersebut,dan saat Vina akan masuk ke bangku SMA orang tua Vina memutuskan kembali lagi ke Indonesia karna ada urusan bisnis dan tidak lama di Indonesia ibu Vina meninggal dunia ,akibat sakit jantung yang dideritanya..Dan kini Vina hanya tinggal bersama sang Ayah...Ayah Vina selalu memanjakan Vina dari segi materi atau pun yang lainnya,apa pun yang Vina mau pasti Ayahnya akan menurutinya..

Semenjak Vina pindah ke Indonesia. .

Entah kenapa waktu itu Justen sedikit kecewa dengan kepergian Vina,apalagi Vina tidak pamit sama sekali,dengan alasan pergi mendadak..

Dan waktu itu tidak ada komunikasi sama sekali,Vina dan Justen los contek . .

Saat itu justen meresa separuh jiwa nya hilang, iya sadar sepertinya dia sudah menaruh hati terhadap Vina. .

Dan setelah lulus kuliah orang tua Justen meninggal karna insiden kecelakaan,ayah Vina yang mendengar kabar tersebut pun langsung menuju Eropa untuk mengucap bela sungkawa . Justen sangat senang saat melihat ayah Vina menemuinya.

Orang tua Justen mewariskan semua aset-aset kepada anak tunggalnya tersebut,

dan kebetulan ada beberapa aset perusahan di Indonesia yang cukup besar. .Justen memutuskan untuk mengurus yang perusahan yang ada di Indonesia,sedangkan perusahaan yang ada di Eropa dia percayakan kepada orang kepercayaan keluarganya. .

Justen pun ikut bersama Ayah Vina ke Indonesia..

Dia pikir ini kesempatan terbaik juga baginya,selain mengerus perusahaan nya ,dia juga bisa bertemu Vina kembali dan iya bertekat akan mengutarakan perasaan yang sedari dulu dia pendam terhadap Vina.

Tapi saat dia sampai di Indonesia,dia mendengar kabar bahwa Vina sudah mempunyai kekasih. .

Saat itu perasaan nya terasa hancur, harapan nya pupus sia-sia.

Dan saat itu Justen sempat terpuruk,tapi untuk saja saat itu ada Ayahnya Vina yang terus mengsuportnya dan Ayahnya Vina berjanji akan membantu Justen untuk mendapatkan Vina anak nya.

Saat itu semangat Justen kembali terkumpul..

****

Tak lama kemudian Meraka pun sampai dirumah Vina. .Justen memakirkan mobilnya masuk kedalam halaman Rumah tersebut. .

Terlihat Ayah Vina sedang menikmati kopi di depan teras rumahnya. .

Vina dan Justen pun turun dari mobil. .

"Terimakasih justen sudah mengantarku .."Ucap Vina dia berlalu masuk kedalam rumahnya,tampa menghiraukan sang Ayah yang sedang duduk kursi depan teras rumahnya. .

Justen pun menghampiri ayah Vina.

"Siang Om..." Sapa Justen.

Ayah Vina tersenyum.

"Eh justen sini duduk....! " Ayah Vina menunjuk kursi kosong disebelahnya.

Kemudian justen duduk. .

"Oh iya ,kamu kok bisa bareng Vina, dan kenapa Vina mata Vina seperti habis menangis. .?"

" Oh itu Om, tadi Justen ketemu Vina diresto XX ,tadi kebetulan saya lewat sana,jadi sekalian saja saya antar Vina pulang Om..!!"

"Oh begitu ..Terus kenapa Vina menangis,apa kamu menyakitinya?" Ucap ayah Vina dengan tatapan mencurigai

"Astaga Om,mana mungkin saya menyakiti Vina,tadi saat saya bertemu dia diresto ,Vina sudah menangis, sepertinya Vina sedang ada masalah dengan kekasihnya Om,karna saya liat tadi pas saya datang ke sana ,mobil kekasih Vina meninggalkan Resto tersebut Om..!!" Ucap Justen

Raut wajah Ayah Vina berubah seketika. Rahang nya mengeras terlihat amarah yang bergejolak,tangannya mengepal dan menggebrak meja yang ada disebelahnya.

"Prakkk....Sial anak itu lagi,berani-beraninya dia menyakiti anak ku. Liat saja Arka saya akan buat perhitungan dengan kamu.." Ucap ayah Vina dengan nada geram. .

Justen pun keget dengan reaksi ayah Vina ..

Ayah Vina terlihat seperti singa yang akan menikam musuhnya saat marah..Tapi entah mengapa dihati kecilnya dia meresa bahagia saat mendengar kemarahan Ayah Vina terhadap Arka.

"Sudah Om sabar....! "ucap Justen mencoba menenangkan Ayah Vina. .

* ***

jangan Lupa like ,komen dan Vote.

terimaksih🤗💓

Terpopuler

Comments

Sunarti

Sunarti

mulailah Jasten ngadu domba ayah Vina dan Arka

2022-11-16

0

Eka Rosiyana

Eka Rosiyana

udah lempengin aja thor vina sama jasten trus arka sama afifah ya thor plisss

2021-12-24

0

Tomi L Mataputun

Tomi L Mataputun

perang antar orkay

2021-12-14

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Visual
2 Part 1
3 Part 2
4 part 3
5 part 4
6 part 5
7 part 6
8 Part 7
9 part 8
10 Part 9
11 Part 10
12 part 11
13 part 12
14 Part 13
15 Part 14
16 Part 15
17 Part 16
18 part 17
19 Part 18
20 Part 19
21 Part 20
22 part 21
23 Part 22
24 Part 23
25 Part 24
26 Part 25
27 Part 26
28 Part 27
29 Part 28
30 Part 29
31 Part 30
32 Part 31
33 Part 32
34 Part 33
35 Part 34
36 Part 35
37 Part 36
38 Part 37
39 Part 38
40 Part 39
41 Part 40
42 Part 41
43 Part 42
44 Part 43
45 Part 44
46 Part 45
47 Part 46
48 Part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50
52 Part 52
53 part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84 Bonus Visual
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 give away
113 Part 112
114 Part 113
115 Part 114
116 Part 115
117 Part 116
118 Part 117
119 Part 118
120 Part 119
121 Part 120
122 Part 121
123 Part 122
124 part 123
125 Part 124
126 Part 125
127 Part 126
128 Part 127
129 Part 128
130 part 129
131 Part 130
132 Part 131
133 Part 132
134 Part 133
135 Part 134
136 Part 135
137 Part 136
138 Part 137
139 Part 138
140 Part 139
141 Part 140
142 Part 141
143 Pemenang give away
144 Part 142
145 Part 143
146 Part 144
147 Part 145
148 Part 146
149 Part 147
150 Pengumuman
151 Part 148
152 Part 149
153 Part 150
154 Part 151
155 Part 152
156 Part 153
157 Part 154
158 Part 155
159 Part 156
160 Part 157
161 Part 158
162 Part 159
163 Part 160
164 Part 161
165 Part 162
166 Part 163
167 Part 164
168 Part 165
169 Part 166
170 Part 167
171 Part 168
172 Part 169
173 Part 170
174 Part 171
175 Part 172
176 Part 173
177 Part 174
178 Part 175
179 Part 176
180 Part 177
181 Part 178
182 Part 179
183 Part 180
184 Part 181
185 Part 182
186 TAMAT
187 Novel Baru Author.
188 Give Away
189 Biar gak bingung
190 Pengumuman
191 Hasrat Terpendam Suamiku
192 BALAS DENDAM MANTAN
193 Novel Baru Author
194 Mampir geas!
195 Promo Novel Baru Naffia Inthan
196 Ayah Kandung Anakku
197 Terpaksa Menikah Pria Cacat
Episodes

Updated 197 Episodes

1
Pengenalan Visual
2
Part 1
3
Part 2
4
part 3
5
part 4
6
part 5
7
part 6
8
Part 7
9
part 8
10
Part 9
11
Part 10
12
part 11
13
part 12
14
Part 13
15
Part 14
16
Part 15
17
Part 16
18
part 17
19
Part 18
20
Part 19
21
Part 20
22
part 21
23
Part 22
24
Part 23
25
Part 24
26
Part 25
27
Part 26
28
Part 27
29
Part 28
30
Part 29
31
Part 30
32
Part 31
33
Part 32
34
Part 33
35
Part 34
36
Part 35
37
Part 36
38
Part 37
39
Part 38
40
Part 39
41
Part 40
42
Part 41
43
Part 42
44
Part 43
45
Part 44
46
Part 45
47
Part 46
48
Part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50
52
Part 52
53
part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84 Bonus Visual
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
give away
113
Part 112
114
Part 113
115
Part 114
116
Part 115
117
Part 116
118
Part 117
119
Part 118
120
Part 119
121
Part 120
122
Part 121
123
Part 122
124
part 123
125
Part 124
126
Part 125
127
Part 126
128
Part 127
129
Part 128
130
part 129
131
Part 130
132
Part 131
133
Part 132
134
Part 133
135
Part 134
136
Part 135
137
Part 136
138
Part 137
139
Part 138
140
Part 139
141
Part 140
142
Part 141
143
Pemenang give away
144
Part 142
145
Part 143
146
Part 144
147
Part 145
148
Part 146
149
Part 147
150
Pengumuman
151
Part 148
152
Part 149
153
Part 150
154
Part 151
155
Part 152
156
Part 153
157
Part 154
158
Part 155
159
Part 156
160
Part 157
161
Part 158
162
Part 159
163
Part 160
164
Part 161
165
Part 162
166
Part 163
167
Part 164
168
Part 165
169
Part 166
170
Part 167
171
Part 168
172
Part 169
173
Part 170
174
Part 171
175
Part 172
176
Part 173
177
Part 174
178
Part 175
179
Part 176
180
Part 177
181
Part 178
182
Part 179
183
Part 180
184
Part 181
185
Part 182
186
TAMAT
187
Novel Baru Author.
188
Give Away
189
Biar gak bingung
190
Pengumuman
191
Hasrat Terpendam Suamiku
192
BALAS DENDAM MANTAN
193
Novel Baru Author
194
Mampir geas!
195
Promo Novel Baru Naffia Inthan
196
Ayah Kandung Anakku
197
Terpaksa Menikah Pria Cacat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!