Istri Diatas Kertas

Istri Diatas Kertas

Pengenalan Visual

Arka Wijaya.

mempunyai sifat kelem, lembut.

Mempunyai badan yang tinggi dan cool dan kulit putih.

Dia sangat mencintai Vina.

Vina Renata.

Gadis cerewet ,manja dan Cantik.

Gadis blasteran Indonesia dan Eropa.

Afifah khoirunissa.

Gadis berhijab, mempunyai karakter penyabar, baik dan ramah.

Afifah keturunan blasteran Turkey dan Indonesia.

Ayah Afifah, Adam dia adalah keturun asal Turki dan ibu nya Aisah keturunan sunda Indonesia.

***

Sorry ya kalau author terlalu halu.

Itu sih menurut author visual yang cocok buat cerita ini.😅😅

Tetep stay toon ya guys!

Dukung Author. Jangan lupa like, comen and vote.

***

Pagi itu disebuah Rumah megah bak Istana..

terlihat sekumpulan keluarga sedang menikmati sarapan pagi nya.

Hening, itulah suasa yang terlihat.

Hanya pantulan sendok dan garpu yang terdengar.

Tapi tiba-tiba terdengar suara seseorang memecah keheningan.

"Arka..!!" ucap Papah Atta.

"Hmm," sahut Arka.

"Papah mau bicara dengan kamu penting, setelah selesai sarapan kamu keruangan kerja papa!" ucap Papah Atta, kemudian dia beranjak pergi dari meja makan tersebut.

Arka pun terheran, tak biasa nya papah nya mau berbica sarius, dia berpikir apa dia membuat keselahan, tapi dia rasa dia tidak melakukan apa pun atau dikantor ada masalah tapi tidak mungkin, asistennya pasti sudah menghubunginya bila ada masalah dikantor. Pikirnya.

Arka pun menoleh kepada seorang wanita yang sedang membereskan meja makan.

"Mah!"

"Iya Arka, ada apa?"

"Papah kok seperti nya serius sekali, memangnya papah mau bicara apa sih?" ucapnya, terlihat malas.

"Sudah, kamu temui dulu saja Papah mu!" ujarnya.

Lalu mamah Arka membawa piring kotor ke dapur.

Ya walau pun banyak pelayan dirumah tersebut mamah Arka sudah terbiasa melakukannya.

Arka pun berlalu menuju ruangan kerja papah nya.

"Tok.. tok..,Pah?" mengetuk pintu ruangan tersebut, lalu memanggil papahnya.

"Iya masuk!" ucapnya.

Arka pun membuka pintu tersebut, kemudian dia masuk dan duduk disopa di sudut ruangan tersebut.

''Ada apa sih pah?" tanyanya. "Prasaan Arka tidak melakukan kesalahan!"

Papah Atta pun beranjak dari kursi kerjanya, menghampiri anaknya tersebut lalu tersenyum.

Papah Atta duduk disopa disamping anak semata wayang nya tersebut.

Ucap Papah Atta sambil menepuk pundak sang anak. "Tidak kamu memang tidak melakukan keselahan apa pun!" ujarnya.

"Lalu?" kata Arka, "Cepat katakan Pah Arka sudah terlambat kerja ini."

"Arka kamu kan CEO nya telat sedikit tidak apa-apa tidak akan ada yang memarahi kamu kan!" ucap Papah Atta, tersenyum kekeh.

"Pah, bukannya Papah yang selalu menasehatiku supaya menghargai waktu!" ujarnya.

"Iya, iya benar!" ucap Papah Atta.

"Ada apa sih Pah? Cepat katakan, Arka tidak punya waktu banyak!" ujarnya, raut wajahnya berubah kesal.

Arka meresa sudah membuang waktu nya, pasal nya dia adalah seorang CEO baru dikantor nya menggantikan sang Ayah.

Arka ingin menjadi CEO yang on time agar para karyawan menghargai dan segan terhadapnya itulah yang dia pikirkan.

Namun Papah nya dari tadi terus mengobrol dengan alur yang tidak jelas membuat lelaki tersebut sedikit kesal.

''Kamu akan menikah sebulan lagi! Siapkan diri kamu, papah sudah menjodohkan kamu dengan gadis, dari anak almarhum sahabat papah!" ucap pak Atta, tegas.

Deer...

Bagai disambar petir Arka mendengar ucapan Papah nya tersebut, apa-apa ini.

"Tidak aku tidak akan mau menikah dengan siapa pun kecuali Vina. Aku sangat mencintai Vina, aku tidak akan menikah dengan siapa pun, apa lagi dengan gadis yang tidak kenal," lirihnya.

"Pah, apa Papah becanda? Papah kan tau Arka punya pacar dan kami berencana akan menikah. Papah tidak bisa seenaknya dong, Arka cinta sama Vina Pah. Arka gak mungkin tinggalin Vina dan menikah dengan gadis yang tidak Arka kenal sama sekali!" ucap Arka, berusaha menolak keingin papahnya tersebut.

"Dengar Arka, tinggalkan gadis manja itu dan kamu harus menikah dengan gadis pilihan Papah. Tidak ada penolakan Arka, jika kamu menolak kamu jangan pernah anggap Papah dan Mamah mu ini, orang tua mu lagi," ucap papah Atta, penuh amarah.

Arka tak bisa berkata-kata lagi, karna ia tahu semakin ia membantah papahnya, maka papahnya makin menjadi.

Arka pun berlalu pergi meninggalkan ruangan tersebut tampa sepatah kata pun.

Hati nya begitu panas saat ini, dia berajak keluar rumah dan segera berangkat ke kantornya.

Papah Atta nampak memijat pelipis keningnya, dia masih duduk disopa di ruang kerja nya.

"Pah!" panggil seorang wanita dari depan pintu.

Wanita tersebut terlihat tersenyum kemudian dia duduk disamping Papah Atta.

"Pah, apa kita tidak terlalu keras terhadap Arka. Sepertinya dia tidak terima dengan perjodohan ini," ucapnya, dengan raut muka yang terlihat sedih.

"Tapi mah, Papah lakukan ini demi kebaikan Arka, dan Papah juga sudah terlanjur janji kepada almarhum sahabat Papah Adam bahwa kita akan menjodohkan anak kita mah!" kata papah Arka. "Tapi Papah yakin anak nya Adam itu baik mah, dia pasti akan membuat Arka luluh, lagian kan Arka sudah mengenal gadis itu lama juga."

"Yaudah pah, semoga ini jalan yang terbaik untuk kita semua!" ujarnya.

"Iya sayang!" ucap Papah Atta, sekilas mencium kening istrinya tersebut.

***

Arka pun tiba dikantor, dia berjalan menuju lif khusus.

Para karyawan menyapa dan sedikit membukukan badannya.

Tanda hormat kepada sang CEO perusahan tersebut.

Namun sapaan mereka tidak dihiraukan oleh Arka.

Arka masih meresa hati nya panas dan kepalanya pusing, setelah mendengar ucapan Papahnya tadi pagi.

Biasa nya Arka akan tersenyum ramah bila karyawan-karyawan nya menyapa.

"Wih, Pak Bos ganteng kenapa tuh kok gak biasa nya dia kaya gitu?" ucap salah satu karyawan.

"Gatau, mungkin lagi ada masalah kali," ucap si karyawan B.

''Tapi walau pun mukanya ditekuk, pak Bos tetep cakep ya!" ucap karyawan C .

"Udah kalian jangan ngegosib woy, ini kantor kerja cepet, nanti ketahuan ngobrol kaya gini kalian mau dipecat hah?" ucap karyawan A.

kemudian mereka kembali pokus pada pekerjaan mereka masing-masing.

Arka sudah menaiki lif khusus tersebut dan Ting, lif berhenti.

Arka pun keluar dan berlalu ke ruangannya.

Dia menghempaskan tubuh nya di kursi kebesarannya tersebut, terlihat wajah nya begitu frustasi.

Kemudian tak lama seorang mengetuk pintu...

"Tok ... tok," seseorang mengetuk pintu ruangannya.

"Masuk!" ucap Arka.

"Pagi menjelang siang Pak Bos, tumben telat muka nya ditekuk lagi!"

Ucap Beni keponakan Arka sekali gus asisten pribadinya.

Beni dan Arka sangat dekat jadi mereka tidak terlalu formal saat bicara berdua.

"Berisik loh!" ujar Arka, melemparkan bulpoin ke arah Beni, yang tengah duduk disopa ruangan tersebut.

Tapi dengan sigap Beni menangkap bulpoin tersebut.

"Haha.., untung tangan gw ajaib bisa replek nangkep nih benda!" ucap Beni, tertawa.

"Kenapa luh pak bos, pagi-pagi udah frustasi aja, Vina ngambek lagi sama luh?" ledeknya.

"Vina! Iya Arka baru kepikiran bagaimana nanti dia menjelaskan kepada Vina tentang perjodohannya, Vina pasti marah, Vina pasti mutusin Arka, gak itu gak boleh terjadi Arka gak mau jauh dari Vina, Arka sangat mencintai Vina," lirihnya.

"Woy, kok malah ngelamun sih gw nanya juga!" ucap Beni, kemudian dia melemparkan bulpoin yang tadi Arka lempar danlempar kembali kepada Arka.

Dan bulpoin tersebut mendarat tepat dikening Arka, hingga membuatnya tersentak, Arka pun tersadar dari lamunannya.

"Aww, Beni sakit woyy!!" ucapnya, memegang keningnya yang agak memerah bekas pendaratan Bulpoin tersebut.

"Haha..haha," Beni malah tertawa melihat tingkah Arka.

"Lagian luh Bos, gw ngomong kagak luh dengerin!" ucapnya.

"Lama-lama gw pecat juga luh Ben," ucap Arka, menatap Beni kesal.

"Pecat aja, paling juga nanti luh diomelin sama Om Atta karna udah berani mecat gw, secara gw kan karyawan paling uwwwoooaw gitu disini!" ucap Beni, angkuh.

Arka memutar bola matanya, mendapati sikap beni tersebut.

Ya Beni memanglah karyawan yang berdampak besar terhadap perusahan tersebut.

Sebelum Arka menjadi CEO diperusahan tersebut.

Beni sudah terlebih dulu menjadi asisten Papah Atta.

Sikap Beni yang bertanggung jawab, jujur dan bisa diandalkan yang membuat Papah Atta percaya terhadap Beni.

"Memangnya luh ada masalah apa bos?" tanya Beni. "Cerita lah sama gw."

"Tau lah Ben, gw bingung Ben?" ujarnya.

"Bingung kenapa? Vina marah lagi," ucap Beni.

"Gak, bukan itu!"

"Lalu?" Beni mentap heran kepada Arka.

"Nanti aja deh gw lagi gak mood buat cerita!" ucap Arka.

"Dasar aneh, paling-paling dia berantem lagi sama si cewek manja itu, cih dasar bucin!" lirkrih Beni dalam hatinya.

Pasalnya jika Arka terlihat frustasi biasa nya dia sedang perang dunia kedua dengan Vina.

Sifat Vina yang manja yang selalu membuat Arka bingung bagaimana cara membujuk nya agar tidak marah.

1001 cara dia lakukan untuk membuat kekasih hatinya tersebut luluh.

Beni pun berlalu meninggalkan ruangan Arka, dia kembali ke ruangan kerjanya.

Sedangkan Arka terlihat sedang memeriksa berkas yang menumpuk didepan meja kerja nya.

Bersambung...

jangan lupa like, comen dan Votenya.

Terima kasih🤗

Mampir juga ke karya author yang lainya.

Terpopuler

Comments

Agung Angga

Agung Angga

wau cerita menarik

2023-06-27

0

Bunda

Bunda

nyimak

2022-12-13

0

Sunarti

Sunarti

Afifah cantik

2022-10-31

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Visual
2 Part 1
3 Part 2
4 part 3
5 part 4
6 part 5
7 part 6
8 Part 7
9 part 8
10 Part 9
11 Part 10
12 part 11
13 part 12
14 Part 13
15 Part 14
16 Part 15
17 Part 16
18 part 17
19 Part 18
20 Part 19
21 Part 20
22 part 21
23 Part 22
24 Part 23
25 Part 24
26 Part 25
27 Part 26
28 Part 27
29 Part 28
30 Part 29
31 Part 30
32 Part 31
33 Part 32
34 Part 33
35 Part 34
36 Part 35
37 Part 36
38 Part 37
39 Part 38
40 Part 39
41 Part 40
42 Part 41
43 Part 42
44 Part 43
45 Part 44
46 Part 45
47 Part 46
48 Part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50
52 Part 52
53 part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84 Bonus Visual
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 give away
113 Part 112
114 Part 113
115 Part 114
116 Part 115
117 Part 116
118 Part 117
119 Part 118
120 Part 119
121 Part 120
122 Part 121
123 Part 122
124 part 123
125 Part 124
126 Part 125
127 Part 126
128 Part 127
129 Part 128
130 part 129
131 Part 130
132 Part 131
133 Part 132
134 Part 133
135 Part 134
136 Part 135
137 Part 136
138 Part 137
139 Part 138
140 Part 139
141 Part 140
142 Part 141
143 Pemenang give away
144 Part 142
145 Part 143
146 Part 144
147 Part 145
148 Part 146
149 Part 147
150 Pengumuman
151 Part 148
152 Part 149
153 Part 150
154 Part 151
155 Part 152
156 Part 153
157 Part 154
158 Part 155
159 Part 156
160 Part 157
161 Part 158
162 Part 159
163 Part 160
164 Part 161
165 Part 162
166 Part 163
167 Part 164
168 Part 165
169 Part 166
170 Part 167
171 Part 168
172 Part 169
173 Part 170
174 Part 171
175 Part 172
176 Part 173
177 Part 174
178 Part 175
179 Part 176
180 Part 177
181 Part 178
182 Part 179
183 Part 180
184 Part 181
185 Part 182
186 TAMAT
187 Novel Baru Author.
188 Give Away
189 Biar gak bingung
190 Pengumuman
191 Hasrat Terpendam Suamiku
192 BALAS DENDAM MANTAN
193 Novel Baru Author
194 Mampir geas!
195 Promo Novel Baru Naffia Inthan
196 Ayah Kandung Anakku
197 Terpaksa Menikah Pria Cacat
Episodes

Updated 197 Episodes

1
Pengenalan Visual
2
Part 1
3
Part 2
4
part 3
5
part 4
6
part 5
7
part 6
8
Part 7
9
part 8
10
Part 9
11
Part 10
12
part 11
13
part 12
14
Part 13
15
Part 14
16
Part 15
17
Part 16
18
part 17
19
Part 18
20
Part 19
21
Part 20
22
part 21
23
Part 22
24
Part 23
25
Part 24
26
Part 25
27
Part 26
28
Part 27
29
Part 28
30
Part 29
31
Part 30
32
Part 31
33
Part 32
34
Part 33
35
Part 34
36
Part 35
37
Part 36
38
Part 37
39
Part 38
40
Part 39
41
Part 40
42
Part 41
43
Part 42
44
Part 43
45
Part 44
46
Part 45
47
Part 46
48
Part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50
52
Part 52
53
part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84 Bonus Visual
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
give away
113
Part 112
114
Part 113
115
Part 114
116
Part 115
117
Part 116
118
Part 117
119
Part 118
120
Part 119
121
Part 120
122
Part 121
123
Part 122
124
part 123
125
Part 124
126
Part 125
127
Part 126
128
Part 127
129
Part 128
130
part 129
131
Part 130
132
Part 131
133
Part 132
134
Part 133
135
Part 134
136
Part 135
137
Part 136
138
Part 137
139
Part 138
140
Part 139
141
Part 140
142
Part 141
143
Pemenang give away
144
Part 142
145
Part 143
146
Part 144
147
Part 145
148
Part 146
149
Part 147
150
Pengumuman
151
Part 148
152
Part 149
153
Part 150
154
Part 151
155
Part 152
156
Part 153
157
Part 154
158
Part 155
159
Part 156
160
Part 157
161
Part 158
162
Part 159
163
Part 160
164
Part 161
165
Part 162
166
Part 163
167
Part 164
168
Part 165
169
Part 166
170
Part 167
171
Part 168
172
Part 169
173
Part 170
174
Part 171
175
Part 172
176
Part 173
177
Part 174
178
Part 175
179
Part 176
180
Part 177
181
Part 178
182
Part 179
183
Part 180
184
Part 181
185
Part 182
186
TAMAT
187
Novel Baru Author.
188
Give Away
189
Biar gak bingung
190
Pengumuman
191
Hasrat Terpendam Suamiku
192
BALAS DENDAM MANTAN
193
Novel Baru Author
194
Mampir geas!
195
Promo Novel Baru Naffia Inthan
196
Ayah Kandung Anakku
197
Terpaksa Menikah Pria Cacat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!