part 17

Dirumah Afifah hari ini terlihat banyak orang berlalu larang , para pekerja WO sedang sibuk menghias rumah Afifah.

Nuansa dekorasi serba putih ditambah dengan bunga-bunga yang tertata rapi di setiap sudut ruangan,terlihat sangat indah.

Acara Pernikahan Arka dan Afifah dilaksanakan di kediaman Afifah,dan acara yang dilaksanakan hanya ijab kabul dan tidak banyak dihadiri oleh banyak tamu hanya mengundang kerabat dekat mereka saja.

Awalnya pernikahan Arka dan Afifah akan diadakan disalah satu Hotel ternama berbintang lima dikota tersebut. .Acara Ijab Kobul dan Represi awalnya akan dilaksanakan bersamaan. Dan Papah Atta berniat akan mengundang semua keluarga ,kerabat dan rekan-rekan bisnisnya yang didalam negri mau pun Luar negri.

Namun Afifah meminta untuk melaksanakan Ijab Kobul saja terlebih dahulu, dan repsesi bisa menyusul nanti setelah Arka dan Afifah sudah meresa siap.

Awalnya Papah Atta tidak setuju , namun Bu Aisah burusaha menjelaskan perihal perasaan Arka dan Afifah,mereka akan menikah karna dijodohkan, bukan karna saling mencintai , jadi Bu Aisah pikir tidak ada salahnya jika melaksanakan ijab kobul terlebih dahulu ,dan mengada repsesi nanti setelah mereka sudah meresa mantap dengan hati mereka masing-masing.

Dan akhirnya Papah Atta pun mengerti dan menyetujui permintaan Afifah dan bu Aisah.

*******

Afifah terlihat sangat Cantik dan anggun menggunakan kebaya putih sedikit panjang menjuntai kebelakang , ditambah dengan polesan make up Natural dan aksesoris hijab Diatas kepalanya menambah ke molekan Afifah.

"Sudah selesai" ...Ucap MUA yang merias Afifah.

"Terimakasih mbak.." Ucap Afifah tersenyum.

Kemudian terlihat bu Aisah menghampiri Afifah dan MUA tersebut.

"Sudah selesai mbak.." Ucap Bu Aisah kepada MUA tersebut.

"Sudah Cantik dan sempurna ..."Ucap MUA tersebut sambil tersenyum kekeh.

Bu Aisah melihat Afifah dari pantulan cermin meja rias tersebut pun terkagum.

"Masya Allah anak ibu Cantik sekali.."puji Bu Aisah.

Afifah hanya tersenyum.

Kemudian MUA tersebut berpamitan kepada Bu Aisah dan Afifah karna dia masih ada tugas Make Up ditempat lain.

"Terima Kasih ya.."Ucap Bu Aisah.

"Sayang kamu sudah siap..?" Ucap Bu Aisah.

Mata Afifah berkaca-kaca ,kemudian Afifah mengagukan kepalanya perlahan.

Bu Aisah yang melihat Afifah langsung memeluk Afifah.

Afifah membalas pelukan ibu nya dan air mata Afifah pun menetes.

Bu Aisah mengerti dengan apa yang dirasakan anak nya sekarang ini ..Tapi Bu Aisah tidak bisa berbuat apa-apa.

"*M*aafkan ibu afifah.lirih ibu Aisah didalam hati."

Bu Aisah perlahan melepaskan pelukannya.

"Sudah kamu jangan menangis, hari ini kan hari pernikahanmu nak, hari paling bersejarah dalam hidupmu. Ayahmu pasti bangga dan bahagia Fi melihat kamu menikah dengan Arka.." Ucap Bu Aisah memberi semangat .

Afifah pun mengusap air mata nya perlahan.

"Bismillahirrahmanirrahim ...."

Afifah mencoba tersenyum kemudian Bu Aisah menggandeng Afifah menuju lantai bawah.

''Ayah Afifah hari ini akan menikah dengan lalaki pilihan Ayah. Ayah semoga ayah selalu bahagia disana..." Lirih Afifah.

Arka terlihat tampan dan gagah menggunakan setelan jas berwarna putih.

Arka duduk berhadapan dengan Pak penghulu..Terlihat Papah Atta dan sang Istri beserta tamu undangan sudah kumpul.

Mereka semua menunggu kedatang calon mempelai wanita.

Tak lama kemudian Afifah dan sang Ibu sampai...Semua mata tertuju kepada sang mempelai wanita yang terlihat sangat cantik.

Arka pun sekilas melihat Afifah terpana dengan kecantikan Afifah...Namun Arka terburu-buru mengalihkan pandangannya..

Afifah duduk disamping Arka.

Kemudian orang penghulu memulai acara ijab kobul tersebut.

Arka mengucapkan ijab kobul.

"SAYA TERIMA NIKAH DAN KAWINNYA AFIFAH KHOURUNISSA BINTI ALMARHUM ADAM DENGAN MAS KAWIN TERSEBUT DIBAYAR TUNAI...."

"Bagaimana saksi .."

**SAH.

"Alhamdulilah hirobilalamin...." Ucap semua orang yang ada disana.

Kemudian Arka dan Afifah mendatatangani berkas-berkas pernikahan mereka.

Setelah selesai Arka memasangkan cincin pernikahannya ke jari manis Afifah .

kemudian bergantian Afifah memasangkan cincin tersebut kejari Arka.

Afifah mencium tangan Arka.

kemudian Arka mencium kening Afifah.

terlihat Raut kebahagian dari Papah Atta,sang Istri dan Bu Aisah, serta para tamu undangan yang datang..

Namun bertolak belakang dengan kedua pengantin..Arka dan Afifah hanya terdiam.

dan terlihat Afifah menahan air matanya.

Papah Atta dan sang istri menghampiri Arka dan Afifah.

Papah Atta memeluk sang anak..

"Arka sekarang kau sudah menjadi seorang suami, jadi lah suami yang bertanggung jawab dalam lahir mau pun batin ..." Ucap Papah Atta kemudian melepaskan pelukannya.

Kemudian bergantian Mamah Arka yang memeluk Arka.

"Arka jadilah suami yang baik..Perlakukan Istrimu seperti kamu memperlakukan Mamah dengan lembut dan sopan...." Mamah Arka melepaskan pelukan nya.

Arka hanya mengganguk mendengar ucapan kedua orang tuanya.

Afifah memberi salam kepada mertuanya tersebut..Papah Atta mengusap kepala Afifah.

Afifah tersenyum Bahagia melihat sikap Papah mertuanya...Afifah seperti meresakan kembali kasih sayang seorang Ayah.

Kemudian mamah Arka memeluk Afifah .

"Akhirnya mamah punya mantu juga..Mamah tunggu cucu-cucu lucu dari kalian.."

Ucap mamah Arka menggoda anak dan menantunya.

Arka terlihat tidak menghiraukan ucapan sang Mamah dan Afifah hanya tersenyum saat Mamah mertuanya menggodanya.

Dan sekarang giliran ibu Aisah yang memberikan selamat.

'Selamat yah Arka Afifah. Semoga kalian bahagia ,menjadi keluarga yang sakinah ,mawadah dan warohmah."

Kemudian Ibu Aisah meraih tangan Arka dan Afifah.

Bu Aisah menyatukan tangan Arka dan Afifah.

Ibu Aisah menatap arka..

"Arka ibu titip Afifah kepadamu,bimbinglah dia menjadi Istri Sholehah dan berbakti kepadamu..."

Kemudian tatapan Bu Aisah beralih kepada Afifah.

'Afifah jadilah kamu istri yang berbakti terhadap suami, surgamu kini berada disuami mu,hormati dia, penuhi kewajibanmu sebagai istri.." Ucap Bu Aisah dengan mata berkaca-kaca.

Afifah pun memeluk sang ibu tak terasa air matanya pun menetes.

'Sudah jangan bersedih..Ingat pesan Ibu ya."

Ucap Bu Aisah kemudian melepaskan pelukan sang anak dengan lembut.

Afifah pun mencoba tersenyum. .

Para tamu undangan pun bergantian memberikan selamat kepada kedua pengantin tersebut, Dengan menyalami Afifah dan Arka.

Setelah itu para tamu menikmati hidangan yang tersedia di acara tersebut..

Kemudian tak lama kemudian sosok seorang wanita datang menghampiri Arka dan Afifah.

"Selamat ya.." Kemudian wanita memeluk Arka dan berbisik.."Harusnya aku yang ada disamping kamu."

Arka berusaha melepaskan pelukan Vina dengan Perlahan.

"Vin tidak enak diliatin orang ..." Bisik Arka.

"Tapi aku rindu kamu Arka..'' Bisik Vina.

Afifah yang melihat Vina memeluk Arka pun mencoba bersikap biasa saja, dan mengalihkan pandangannya ...

Sedangkan Papah Atta yang melihat Vina dan Arka berpelukan..Iha merasa geram,wajah Papah Atta terlihat memerah menahan gejolak amarah yang ada didirinya, dari kejauhan Papah Atta menatap Arka dengan tajam..

Dan akhirnya Arka terlepas dari pelukan Vina.

kemudian Vina memeluk Afifah.

"Selamat ya Fi. . ."

Kemudian Vina melepaskan pelukannya, Vina tersenyum sinis kepada Afifah...

"*B*erbahagialah dulu kamu Afifah ...Semuanya baru dimulai..lirih Vina."

Kemudian Vina berlalu meningalkan acara tersebut..

@@@@@@

Terima kasih buat kalian yang stay membaca karya aku...🤗💓😘

jangan Lupa tinggalkan jejak..

dukung author..dengan Like,COMEN dan vote nya ..🤗🤗🤗

maaf kalau banyak typo..masih tahap belajar..hehe

semoga kalian sehat selalu💓💓💓💓