Tak lama kemudian mereka pun sampai
didepan apartemen Beni.
Beni pun keluar dari mobil tersebut.
"Thank's you pak bos." Ucap Beni.
"Hemm."Jawab Arka.
Kemudian Arka melajukan kembali kendaraannya menuju rumahnya.
15 menit kemudian dia pun sampai.
Arka membunyikan klakson mobil.
Lalu securty rumahnya membukakan pintu gerbang rumah tersebut.
Arka pun masuk dan memakirkan mobill mewah nya.
Lalu dia beranjak masuk kerumahnya.
Arka membuka pintu dan terlihat seseorang sedang duduk di ruang tamu.
Papah Atta memang sengaja menunggu putranya pulang.
"Baru pulang kamu?."Ucap pak Atta.
"Hemm."Jawab Arka memalas.
"Gak biasa nya kamu pulang larut begini?."Ucap pak Atta.
"Lagi banyak kerjaan pah."Ucap Arka singkat.
"Besok malam kita akan kerumah calon istri mu,kita akan mempersunting nya,jadi siapkan dirimu.''Ucap papah Atta dengan muka datar dan berlalu meninggalkan Arka yang masih mematung di ruang tamu.
Arka pun menghelai napas panjang.
Kemudian dia beranjak ke lantai dua,menuju kamarnya.
Sampai dikamar Arka mengambil handuk dan kemudian ke kamar mandi dia merendamkan badan nya di bathup dengan air hangat.
Kurang lebih 30 menit dia pun menyudahi mandinya.
Arka memakai piyama tidur nya.
Kemudian dia membaringkan tubuh nya di kasur king supernya.
Tak lama dia pun terlelap ..
* ****** ** **
Maaf ya kalau banyak typo 😁😅
sama bahasa nya kalau kurang nyambung..
Author masih tahap belajar ..🤗
terima kasih yang sudah membaca dan tetap stay ya,insyaallah author up tiap hari.😍🤩😘
04.45
Alarem jam weker berbunyi.
Bu Aisah pun beranjak dari tempat tidurnya,dia mematikan alarem tersebut.Kemudian dia beranjak ke kamar mandi membersihkan diri dan berwudhu.
Tak lama kemudian Bu aisah pun selesai.
Dia membangunkan putry tercintanya.
"Afifah sayang bangun yuk?." Ucap nya lembut sambil mengusap kepala putrinya.
"Emm,iya Bu."Jawab Afifah dengan nada khas orang bangun tidur.
Afifah pun bergegas turun dari kasur,kemudian dia keluar dari kamar sang ibu.
"Fifah mau kemana?.Ucap sang ibu.
"Fifah mau mandi dikamar mandi Afifah aja Bu.."Ucapnya.
"Oh ya sudah.Tapi kita salat subuh berjamaah ya nak."Teriak bu Aisyah.
"Iya Bu nanti Afifah balik lagi kesini." Jawab Afifah sembari berjalan menuju kamarnya.
Ibu Afifah pun mengganguk.
Afifah berlalu ke kamarnya,dia mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.
Afifah memulai ritual mandi nya,setelah selesai dia pun berwudhu,lalu keluar.
Dia mengambil baju dilemari.
Afifah memakai gamis berwarna coklat berpadu dengan warna krem dan memakai kerudung sya'ri yang menjuntai kebawah.
Kemudian dia mengambil mukena dan sejadah dan langsung menuju kamar sang ibu untuk melaksanakan solat subuh berjama'ah.
** * * **
07.30
Arka terlihat sudah rapih,engan memakai setelan kantornya.
Setelah itu dia pun berajanjak keluar kamar menuju lantai bawah.
Terlihat papah Atta dan sang mamah sudah menunggu di meja makan.
"Selamat pagi." Ucap Arka menyapa.
Kemudian dia duduk disamping mamahnya.
"Pagi sayang."Jawab mamah Arka dengan senyum.
Berbeda dengan papah Atta dia hanya diam dengan muka datarnya.
Mamah Arka memberikan sarapan sepotong roti dengan Sakai coklat diatasnya dan menaruh nya di piring sang suami .
Arka mengambil sepotong roti kemudian dia menaruh Salai kacang Diatas nya.
Mereka sarapan Tampa pembicaraan apa pun.
Tak lama kemudian keluarga tersebut selesai dengan sarapan nya..
Arka pun beranjak dari meja makan.Tapi baru beberapa langkah.
Terdengar suara papah Atta memanggilnya.
"Arka.Jangan lupa nanti malam dan pastikan kamu tidak terlambat." Ucap papah Atta dengan nada tegas .
Arka pun hanya menoleh,tidak menjawab ucapan papah Atta.
Arka pun langsung bergegas keluar rumah tampa berpamitan dan menuju mobil nya lalu ia berangkat menuju kantor nya.
* ****
Sementara di kediaman Afifah..
Afifah dan ibu nya baru saja selesai sarapan.
seperti biasa mereka membantu membereskan bekas sarapan tersebut.
Stelah selesai.
Afifah berpamit pada ibu nya.
"Bu.Afifah kebutik dulu ya."Ucap Afifah.
"Iya sayang,hati-hati ya dan jangan lupa,nanti malem calon suamimu dan keluarga nya akan datang kamu jangan terlalu sore pulangnya."Ucap sang ibu.
"Iya Bu."
Afifah pun meraih tangan ibu nya dan menyalaminya,kemudian dia bergegas meninggalkan rumahnya,menuju butik.
Bu Aisah memandangi pundak anaknya yang terlihat menjauh dan berlalu.
Setelah itu pun Bu Aisah berlalu melanjutkan aktifitasnya.
Setelah 35 menit Afifah sampai di butik tersebut.
Afifah masuk kedalam butik tersebut disambut dengan karyawannya yang ramah.
"Selamat pagi mbak."Sapa salah satu karyawan.
"Pagi juga."Jawab Afifah dengan senyum manisnya.
"Oh iya Dini sudah datang belum?."tanya Afifah.
"Sudah mbak."Jawab salah satu karyawan tersebut.
"Ok,terima kasih." Ucap Afifah.
Afifah pun beranjak menuju ruangannya.
Terlihat Dini sudah menunggunya sang bos tersebut.
"Pagi mbak." Ucap dini sambil membukakan pintu ruangan Afifah.
"Pagi Din."Ucap Afifah.
"Ada yang bisa dini bantu mbak?."Ucap dini dengan ramah.
"Emm,oh iya Din,aku masuk cuman setengah hari,habis Dzuhur aku ada urusan.Kamu tolong hendel semuanya dan nanti ada orang mau ngambil pesanan gaun.Kamu saja yang berikan." Ucap Afifah.
"Siap mbak."
Kemudian dini pun meninggalkan ruangan Afifah.
"Sebentar lagi aku akan menjadi seorang istri,
dan mungkin nanti aku tidak bisa menghabiskan waktu ku seharian diruangan ini,seperti nya aku akan rindu suasa ini..
Huuhhhf aku pasti menghabiskan waktu ku menjadi seorang istri,sibuk melayani
suamiku ."Lirih Afifah didalam hati..
Dia pun tak sadar tersenyum.Afufah meresa geli dengan ucapannya "SUAMI "apa dia gak salah.
Tapi seketika senyum itu pun berubah,menjadi sendu.
*Tapi apakah aku akan bahagia,menikah dengan lelaki yang tidak aku cintai.
Bahkan aku tidak pernah bertemu dengan lelaki tersebut,apa ini tidak terlalu terburu-buru.Apa aku bisa hidup dengan laki-laki yang tidak sama sekali aku tidak inginkan."Lirihnya lagi didalam hati.
"Ya Allah semoga jalanku tidak salah.Bismilah." Ucapnya.
Afifah masih terlarut dalam lamunannya..
tapi tak lama kemudian terdengar suara dari ponselnya..
Seketika dia pun tersadar.
dreeert...dreeert....dreeert...
Afifah pun mengambil ponsel tersebut.
Dan melihat layar panggilan tersebut.
Vina
Afifah pun mengangkat telpon tersebut.
Afifah "Hallo Vin."
Vina "F kamu sibuk gak?."
Afifah "Ngak kok Vin,ada apa?."
Vina "Ngak,aku cuman bosen aja dirumah,
aku main ke butik kamu ya Fi."
Afifah "Iya oke,aku tunggu."
Vina "Yaudah sampai nanti Fi."
Vina pun mematikan telpon nya secara sepihak.
Afifah hanya menggelengkan kepala dan tersenyum,memang itu lah Vina .Afifah sudah terbiasa dengan sikap Vina yang seperti itu.
Setelah 30 menit,terlihat Vina pun sudah sampai dibutik Afifah,dia segara masuk kebutik tersebut dan menuju ruangan Afifah .
Vina langsung masuk tampa mengetuk pintu dan izin dari si punya ruangan.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments
Sunarti
ada yg akan kaget
2022-11-02
0
Nurma Galih
alarm
2021-12-18
0
Anthy Khalid
pasti di sni korbannya adalah afifah.dia akn di benci oleh vina dan arka...pdhal afifah sndri jg tdk tau tentang perjodohan itu.
2021-12-12
0