#13 Memasuki Portal Kelas E

Beberapa saat yang lalu Thor memprovokasi Tatsuya dengan mengungkit kembali kematian orang tuanya.

"Perasaan apa ini sampai-sampai membuatku takut?" tanya Merry.

"Aku juga sama." jawab Shen Ji.

Tiba-tiba monsters tersebut kembali menyerang.

"Whosss"

"Awass!" teriak Tasya.

"Bukk"

"Sreettt"

"Aku harus membantu orang keras kepala ini." ucap Tasya dalam hati.

Kemudian Tasya menyuruh kedua bodyguarnya tersebut namun di hentikan oleh wali kelas B.

"Tunggu!" teriak Shan Gong.

"Kenapa anda menghentikan saya? Padahal saya ingin membantunya." tanya Tasya.

"Jangan mengganggunya. Kita lihat saja sampai akhir. Dan juga kalian tim B01 lihat dan perhatikan bagaimana kemampuan yang dimiliki Tatsuya." ucap Shan Gong sambil tersenyum lebar.

"Apakah kamu ingin membuat orang tidak berguna itu babak belur dan mati?" tanya Kim Nung.

Seketika Tatsuya menghempaskan angin kencang dari tubuhnya.

"Whoosss"

"Apa yang terjadi?" tanya Tasya.

"Hahaha.. ini bagus untuk melihat lagi pertarungannya." jawab Shan Gong.

"Lagi?" tanya Tasya.

"Lihat semua monsters mulai menyerang." teriak Zhusen.

"Whoosss"

"Pukk" Tatsuya menahan serangannya dengan kedua tangannya.

"Whoosss"

"Srettt" Tatsuya menghindar dan menendang monster tersebut.

"Buukkk"

"Kreettaakk"

"Brukk"

Semuanya terkejut ketika Tatsuya mengalahkan monsters lvl 4 hanya dengan satu serangan.

"Apakah dia benar-benar Tatsuya?" tanya Merry.

"Awas di belakangmu." teriak Kim Nung

"Whosss"

"Buukk"

"Akkhhh"

Hal ini membuat Tatsuya semakin marah dan mengeluarkan kata kuncinya.

"Dual sword"

Semuanya kaget ketika melihat Tatsuya mengucapkan kata kunci dan heran.

"Apa? Kenapa dia mempunyai jobs assasint? Padahal dia masih lvl 1." tanya Shen Ji.

"Pasti ada sesuatu yang dia sembunyikan." jawab Tasya.

Pertarungan baru saja dimulai Tatsuya mulai menyerang dengan kecepatan tinggi.

"Whoossss"

"Blasss.. blassshh.. blasshhh.."

"Kreettaakk"

"Brukk.."

"Hebat. Tinggal 9 monsters lagi yang harus dikalahkan." ucap Shen Ji.

"Baiklah mari kita membantu." ucap Kim Nung.

"Baik" jawab semua tim.

"Jangan biarkan ketua kita berada di barisan paling depan sendirian." ucap Shen Ji.

Akhirnya yang di harapkan Shan Gong dan Khazim Cruzz sedikit-sedikit mulai terwujud.

Tim B01 akhirnya menerima Tatsuya dan menganggap dirinya sebagai ketua tim. Sungguh sangat mengharukan bagi Shan Gong dan Khazim Cruzz.

"Whoosss"

"Protection" ucap Shen Ji.

"Bukkk"

"Maaf kami terlambat ketua." ucap Shen Ji

"Heal" ucap Merry sambil menyembuhkan luka Tatsuya.

"Dor.. dor.. dor.."

"Kreettaakk"

"Brukk"

"Maafkan kami telah memandang rendah dirimu ketua." ucap Kim Nung.

"Fire ball" ucap Zhusan.

"Whosss"

"Gbbruuussshhh"

"Kami akan ikut membantu ketua." ucap Zhusan.

Sedikit-demi sedikit Tatsuya bisa mengendalikan emosinya dan membuat dia tersadar.

"Hah.. hah.. maafkan aku karena egois dan maju sendirian." ucap Tatsuya sambil bernafas terengah-engah.

Hal ini membuat Tasya berpikir. Bahwa Tatsuya adalah orang yang bisa membuat yang lainnya sadar akan kekuarangannya dalam tim. Tidak hanya dengan kemampuannya saja, Tatsuya juga sangat tampan jika dilihat dari dekat.

"Baiklah. Ayo kita serang sekali lagi bersama-sama." ucap Tatsuya.

"Baik" jawab semua anggota.

"Whoosss"

"Blasshhh"

"Kreetaakkk"

"Brukk"

"Dorr.. dorr.. dorr"

"Awass di belakangmu Kim." teriak Merry

"Whoosss"

"Menunduk" teriak Tatsuya dan segera melempar pedangnya.

"Cleebbb"

"Kretaakkk"

"Brukkk"

"Terimakih Tats.. eh ketua" ucap Kim Nung.

"Jangan seperti itu, aku lebih enak diapnggil Tatsuya." jawab Tatsuya dengan tersenyum.

Beberapa saat kemudian Pertarungan dengan monsters berakhir dan semua murid disuruh berkumpul dalam timnya masing-masing.

Setelah berkumpul mereka semua langsung keluar dari portal dan beristirahat.

"Fiuuhhh.. Akhirnya selesai juga." ucap Shen ji.

"Iya benar, sangat merepotkan bagi kita kelas B." ucap Zhusan.

"Ma.. maaf aku tidak bisa membantu." ucap Merry sambil menyesal.

"Tidak, justru kamulah yang pekerjaannya paling berarti. Setiap kali kamu melihat orang terluka, respon kamu sangat cepat untuk menyembuhkan kami semua." jawab Tatsuya.

"Iya benar. Jika saja tidak ada jobs Healer, pasti kami akan kewalahan dan tidak sanggup bertarung karena luka yang di alamai dalam pertarungan tersebut." lanjut Kim Nung.

"Jadi berbanggalah. Kemenangan ini karena perjuangan kita semua dan kekompakan tim B.01." ucap Tatsuya.

"Hikks.. hikkss.. te.. terimakasih" ucap Merry sambil menangis.

"Ayolah jang menangis Merry. Oh ya sekali lagi kami minta maaf. Selama ini kami semua menganggapmu sebagai orang tidak berguna." ucap Kim Nung sambil menyesali perbuatannya.

"Sudah-sudah lupakan hal sebelumnya terjadi. Oh ia. Sekarang kalian lvl berapa?" tanya Tatsuya.

"Aku lvl 7" ucap Kim Nung.

"Aku lvl 6" ucap Merry

"Aku lvl 7" ucap Shen Ji.

"Aku lvl 6" ucap Zhusan.

"Oh ya Tatsuya. Kenapa kamu lvl 1 bisa menggunakan jobs? Aku melihat kamu masih saja lvl 1. Apa yang terjadi?" tanya Kim Nung.

Hal ini membuat Tatsuya berada dalam masalah besar. Sebenarnya dia tidak ingin memperlihatkan status ini pada semua orang.

"Ya.. ya.. itu" ucap Tatsuya sambil merasa tegang.

Semua tim B.01 melihat Tatsuya dengan perasaan penasaran.

"Nanti juga kalian akan mengetahuinya pada saat peetandingan antar kelas." ucap Shan Gong sambil menghampiri mereka.

"Ohh pak. Maaf kami bercanda. Hehe" ucap Kim Nung sambil tertawa sedikit

"Sudah-sudah kalian santai saja. Kepala akademi juga memberikan kalian untuk istirahat selama 30 menit sebelum pulang menuju akademi. Apakah kalian sudah memutuskan ketua tim B.01?" tanya Shan Gong.

Semuanya sepakat untuk menunjuk Tatsuya sebagai ketu tim B.01.

"Tungu-tunggu kenapa aku?" tanya Tatsuya.

"Kamu yang terbaik. Kamu sudah membuktikan bahwa kamu bekerja keras dan tidak pernah menyerah walaupun kamu sering di ejel dan diremehkan." ucap Kim Nung dengan tegas.

"Kami semua sudah setuju dan mohon kerja samanya ketua tim." ucap Merry sambil tersenyum.

"Hei.. ayolah ini membuatku sedikit malu, jangan terlalu berlebihan memujiku." ucap Tatsuya sambil memerah.

"Hahahah" semuanya tertawa dengan keanehan Tatsuya. Hal ini membuat Tatsuya senang bisa mengenal teman-teman barunya tersebut.

"Sebaiknya kalian jangan bermalas-malasan. Kelas A sudah mencapai lvl 14 terutama yang bernama Mikha dan Thor. Rata-rata sekarang mereka berada di lvl 11." ucap Shan Gong.

Perkataan tersebut membuat tim Tatsuya merenung dan berwajah suram.

"Yah hanya kelas B saja yang lemah, bahkan melawan monsters lvl 4 saja kewalahan." ucap Kim Nung.

"Kita sudah terbiasa di ejek oleh kelas A. Walauoun kita sama-sama satu akademi." ucap Merry.

Mendengar perkataan mereka, Tatsuya merasa bersalah dan bersedih. Namun akhirnya Tatsuya meberikan saru harapan kepada tim nya.

"Baiklah, mungkin sudah saatnya mengajak kalian semua. Untuk menaikkan lvl bersama." ucap Tatsuya dengan percaya diri.

"Apa yang kamu katakan? Aku juga masih belum mengerti tentang statusmu." tanya Kim Nung.

"Benar. Aku melihat statusmu masih lvl 1." ucap Shen Ji.

"Apakah kamu yakin Tatsuya? Untuk meperlihatkan yang sebenarnya kepada mereka?" tanya Shan Gong.

Perkataan Shan Gong membuat semua tim B01 bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya sembunyikan oleh Tatsuya.

"Aku sangat yakin pak. Sebenarnya sekarang aku berada di lvl 9." ucap Tatsuya.

Hal ini membuat semua timnya terkejut.

"Tidak mungkin. Ini pasti bohong kan?" tanya Kim Nung.

"Nanti kalian semua kan mengetahuinya. Jika kalian bersedia aku akan mengajak kalian memasuki portal kelas E. Apakah ada yang amu ikut? Aku juga ingin meminta pak Shan Gong untuk mengawasi kita." ucap Tatsuya.

"Baiklah.. baiklah lakukan sesukamu Tatsuya. Aku pergi dulu aku ingin mencari minuman. Hehe" ucap Shan Gong sambil pergi mencari minuman

"Tunggu sebentar. Portal kelas E dijaga oleh pasukan khusus VIOLET. Setidaknya kita harus mempunyai akses untuk izin memasukinya." ucap Shen Ji.

"Maksudmu kartu ini?" tanya Tatsuya sambil mengeluarkan Kartu pemberian Khazim.

"Apa?" ucap semua timnya.

"Ba..bagaimana kamu mendapatkan kartu ini? Darimana?" tanya Zhusan.

"Panjang ceritanya. Jika kalian ingin menaikkan lvl segera. ayo kita pergi bersama. Akan ku tunggu nanti pada jam 7 malam. Aku bersama Khilar sudah setuju untuk berlatih bersama, bukannya aku menyombongkan diri tapi kenyataanya orang tua Khilar meminta bantuanku." ucap Tatsuya.

Semuanya berpikir dan menerima ajakan Tatsuya.

"Baiklah kami semua akan ikut denganmu Tatsuya. Mohon bantuannya." ucap Kim Nung.

Ketika sedang asyik berbicara. Tiba-tiba Tasya ditemani dengan bodyguarnya menghampiri mereka.

"Hallo, maaf mengganggu kalian yang sedang beriatirahat." ucap Tasya.

Semuanya kaget dan langsung menjawab sapa dari Tasya.

"Hallo" ucap semua tim B.01

"Ma.. maaf ada keperluan apa sampai-sampai Tasya menghampiri tim lemah ini?" tanya Kim Nung sambil tersipu malu.

"Aku hanya ingin berbicara dengan namanya Tatsuya." jawab Tasya.

Tatsuya langsung berdiri dan berjalan menghampiri Tasya.

"Ada keperluan apa sampai-sampai anda ingin berbicara dengan saya?" tanya Tatsuya.

"Sangat Tampan kalau dilihat sangat dekat seperti ini. Apalagi saat berbicara sangat sopan." ucap Tasya dalam hati.

"Ke..ke..kenapa malah Tatsuya" ucap Kim Nung sambil merasa sedih.

"Tidak usah seperti itu. Sebelumnya mari kita memperkenalkan nama kita. Namaku Tasya Kagumi. Kalau namamu?" tanya Tasya.

"Namaku Tatsuya Kazami. Senang bisa berkenalan denganmu." jawab Tatsuya sambil tersenyum.

Senyuman Tatsuya membuat Tasya memerah. Baru kali ini dia melihat laki-laki yang sopan serta tidak memandang dirinya berlebihan.

"Tadi pertarungan yang sangat bagus, aku sangat menyukainya." ucap Tasya sambil tersenyum.

"Terimakasih. Menurutku ini tidak sebagus dengan kelas A. Kami hanya memperlihatkan pertarungan yang sangat membosankan dibandingkan kelas A." ucap Tatsuya.

"Tidak seperti itu juga.." ucap Tasya namun kepotong oleh ucapan kepala akademi.

"Baiklah semuanya kita pulang menuju akademi. Semuanya diharapkan memasuki mobil." perintah kepala akademi.

"Yah.. kalau begitu langsung ke intinya saja. Jika ada waktu nanti kita bicara lagi. Sampai nanti" ucap Tasya sambil melambaikan tanganya kepada Tatsuya.

"Baiklah. Sampai nanti" ucap Tatsuya sambil melambaikan tangannya.

Hal ini membuat semua timnya iri kepadanya. Namun mereka saling menyemangati, apalagi dengan Kim Nung yang sedang patah hati.

Setelah itu semua murid kembali ke menuju akademi.

Setiba disana semua murid langsung membersihkan badan mereka dan beritirahat sambil makan.

Tatsuya sedang berjalan sendirian dan dia di hampiri oleh Khilar.

"Tatsuya. Bagaimana dengan pertarunganmu tadi?" tanya Khilar.

"Semuanya berjalan dengan lancar. Tidak ada yang istimewa." jawab Tatsuya.

Kemudian mereka berdua memesan makanan dan setelah itu mencari tempat duduk. Namun mereka tidak menemukan tempat duduk yang kosong. Tidak sengaja rekan tim Tatsuya melihat dia dan mengajak mereka berdua untuk duduk bersama.

"Hei Tatsuya, sebelah sini." ucap Kim Nung sambil melambaikan tangan.

Kemudian mereka menghampirinya dan duduk bersama.

"Sekarang kamu hebat Tatsuya, bisa mendapatkan teman sekarang. Namun jangan lupa aku temanmu yang pertama." ucap Khilar.

"Bukan hanya sekedar teman. Tatsuya di tunjuk sebagai ketua tim B.01." ucap Merry.

"Apa? Apakah kalian bercanda?" tanya Khilar.

"Tidak." jawab semua tim B.01.

"Apakah itu benar kamu menjadi ketua tim?" tanya Khilar.

"Ayolah jangan berkata seperti ini terus, ini membuatku malu. Sebaiknya mari kita makan dan beristirahat sejenak. Setelah itu bersiap-siap membawa kebutuhan yang harus dibawa." ucap Tatsuya sambil sambil wajahnya memerah.

Kemudian mereka semua langsung makan dan beristirahat.

Beberapa jam sudah berlalu dan sekarang waktunya berkumpul di depan gerbang. Sebelumnya Tatsuya sudah meminta izin kepada kepala akedemi untuk pergi keluar bersama timnya. Satu-persatu tim Tatsuya datang dan mereka sudah siap berangkat.

Mobil milik Khilar datang dan mereka langsung pergi ke lokasi portal kelas E.

Setiba disana, mereka melihat pasukan penjaga dengan persenjataan lengkap sedang berdiri menjaga portal kelas E. Bagi siapa saja yang ingin memasuki portal tersebut jika dibawah lvl 30 harus mempunyai Kartu izin akses memasukinya.

"Apakah ini akan baik-baik saja Tatsuya." tanya Khilar.

"Mereka semua sangat seram." ucap Merry.

Mereka semua menghampiri penjaga terrsebut.

"Tunggu sebentar. Kalian mau kemana malam-malam begini?" tanya salah satu penjaga.

"Kami semua ingin memasuki portal ini." jawab Tatsuya.

"Aku tidal melihat pendamping kalian? Sebaiknya kalian pulang, jika tidak memiliki kartu khusus." ucap salah satu penjaga.

Mereka sangat menjengkelkan dan mempersulit Tatsuya beserta temannya untuk memasuki portal tersebut.

"Apakah kartu seperti ini?. Pendamping kami akan menyusul nanti." tanya Tatsuya sambil menunjukan kartu pemberian Khazim.

"Ba..bagaimana kamu memiliki kartu ini?" tanya salah satu penjaga.

"Ceritanya panjang dan juga saya tidak punya banyak waktu. Apakah saya harus memanggil Khazim Cruzz." jawab Tatsuya dengan wajah serius.

"Ti.. tidak perlu, kalau begitu maaf telah meragukan kalian. Jadi silahkan masuk." ucap salah satu penjaga dan membiarkak mereka semua memasuki portal kelas E.

Kemudian Tatsuya beserta teman-temannya masuk ke dalam portal. Di luar portal para penjaga membicarakannya.

"Kenapa dia mempunyai kartu VIP tersebut dan mengenal mantan Jendral kita?" tanya penjaga satunya.

"Aku juga tidak mengerti. Mungkin dia orang penting. Ahh kalau memikirkannya malah tambah bingung. Lebih baik kita fokus saja dalam tugas kita." ucap salah satu penjaga.

Lanjut dalam portal.

"Suasanya tidak berbeda jauh. Untuk menghemat waktu mari kita cari monsters yang menghuni portal kelas E." ucap Tatsuya.

Mereka semua mengikuti Tatsuya dan percaya kepadanya.

Setelah beberapa saat semua gelang bergetar.

...[Warning : musuh terdeteksi radius 25 meter]...

...[ENEMY]...

▪︎Nama : Anjing Hutan

▪︎Level : 6

▪︎RANK : Baris II

▪︎JOBS : Pemakan Manusia

"Baiklah sudah saatnya kita bertarung. Bersiap pada posisi dan jangan takut. Jumlah mereka ada 5. Shen Ji bersiap bertahan. Kim Nung gunakan serangan jarak jauh. Khilar dan Zhusan persiapkan bola api kalian. Merry fokus pada penyembuhan dan tetap berada di tengah. Kim Nung lakukan sekarang." ucap Tatsuya.

"Sniper"

"Dorr"

"Clebb"

"Brukk"

"Satu sudah teratasi" ucap Kim Nung.

"Ganti dengan senjata jarak dekat untuk berjaga-jaga. Musuh semakin mendekat, Shen Ji ikut bersamaku dan Kim Nung bantu dari belakang." ucap Tatsuya.

"Siap." ucap Kim Nung dan Shen Ji.

"Ayo serang!" ucap Tatsuya sambil maju ke depan.

"Whoosss"

"Blasshhh"

"Sreettt"

"Dual handgun" ucap Kim Nung.

"Dor.. dor.. dor.."

"Brukk"

"Tinggal 3 monsters lagi." ucap Kim Nung.

"Whoosss" salah satu monsters mengincar Kim Nung.

"Awass! Protections" ucap Shen Ji.

"Bukkk"

"Grrrr" monsters tersebut menggeram.

"Aaauuuuu"

"Sial mereka memanggil monsters lainnya. Khilar, Zhusan lakukan." teriak Tatsuya.

"Fire Ball"

"Whoosss"

"Gbbrruusshhh"

...[Warning : musuh terdeteksi radius 25 meter]...

...[ENEMY]...

▪︎Nama : Anjing Hutan

▪︎Level : 8

▪︎RANK : Baris II

▪︎JOBS : Pemakan Manusia

"Ti.. tidak mungkin kenapa harus lvl 8." ucap Kim Nung.

"Mereka berjumlah 15 monsters. Apakah kita mampu mengalahkan mereka semua?" tanya Shen Ji.

Kemudian datanglah pemberitahuan lagi yang membuat mereka semua kaget dan ketakutan.

...[Warning : musuh terdeteksi radius 25 meter]...

...[ENEMY]...

▪︎Nama : Boss Anjing Hutan

▪︎Level : 10

▪︎RANK : Baris II

▪︎JOBS : Pemakan Manusia

"Habis sudah, seharusnya aku tidak memasuki portal ini." ucap Zhusan.

"Aku tidak mau mati sekarang, lebih baik kita mundur" ucap Merry.

"Tidak akan sempat kita sudah terkepung." ucap Kim Nung.

"Hei kalian sadarlah, jangan menyerah sebelum bertempur." teriak Khilar.

"Dengan lvl kami dibawah boss monster tersebut. Mana mungkin kami bisa mengalahkan mereka. Dan juga walaupun berada di lvl 9 dia belum tentu bisa mengalahkannya." ucap Kim Nung.

"Baiklah, sepertinya sudah waktunya." ucap Tatsuya.

"Apakah kamu berniat untuk mati? Jangan lakukan hal bodoh." ucap Merry

"Aku tidak berniat mati ditempat seperti ini." ucap Tatsuya sambil memperlihatkan statusnya.

"Yahh, semoga saja kamu tidak keterlaluan Tatsuya. Sesaat aku merinding ketika melihatmu bertarung dengan kepala akademi." ucap Khilar.

"Whoooosssss" hempasan angin dari Tatsuya membuat timnya merinding ketakutan.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Merry.

"Lebih baik kamu lihat statusnya sekarang. Mungkin dia tidak menyembunyikannya saat ini." jawab Khilar.

"Aku ingin kalian berjanji untuk tidak mengatakannya kepada siapapun. Sebelum pertandingan antar kelas dimulai. Terimakasih." ucap Tatsuya sambil berjalan menghadapi semua monsters tersebut.

Semuanya bingung dan langsung melihat status Tatsuya. Seketika mereka kaget dengan jobs yang dimiliki Tatsuya.

"Aku akan mencoba melihat statusnya. Detect Status Tatsuya Kazami" ucap Merry.

...[STATUS]...

▪︎Nama : Tatsuya Ryuzhaki

▪︎Level : 9

▪︎Exp : 90%

▪︎MP : 190

▪︎RANK : Baris II

▪︎JOBS : Master Of All Craff

°STRENGTH : 0

°AGILITY : 0

°VITALITY : 0

°INTELLIGENCE : 0

Point : 68

"i.. i.. ini.. jobs.. jobs ini sangat istimewa." ucap merry sambil terkagum dengan Tatsuya.

Hal ini membuat semuanya timnya kaget sekaligus merinding ketakutan. Mereka bertanya-tanya, sebernarnya apa yang dilakukan Tatsuya ketika tidak masuk kelas dan cara dia mendapatkan Jobs seperti ini.

Bersambung....

{Pemberitahuan Update}

setiap hari akan update episode terbaru pada pukul 09.00

(hari ini author sedang sakit dan butuh istirahat. untuk up jika author mampu akan mengisi 3 bab baru untuk mengejar ketinggalan waktu up.)

Jika berkenan dan bersedia jangan lupa untuk Like, Komen, Vote, Rate novel ini serta saran dan bantuannya. Pendapat anda sangat berharga bagi pemula seperti saya.

Terimakasih 🙏

Terpopuler

Comments

PotatoBoy

PotatoBoy

teman sekelas tatsuya awalnya ngejek, ngerendahin, ngehina, sekarang pas lihat kekuatan asli tatsuya pada penjilat semua, kalo gua punya teman kek gitu pada penjilat semua udah gak peduli lagi gua, tinggalin, cukup 1 teman doang yg dari awal bantu terus disaat dihina

2023-04-20

1

Hades Riyadi

Hades Riyadi

lanjutkan Thor 💪👍👍

2022-11-30

0

☯️Black Monk☯️

☯️Black Monk☯️

👍

2021-09-05

0

lihat semua
Episodes
1 #01 Asal Muasal
2 #02 Pelatihan Akademi Tingkat Rendah
3 #03 Hari Pertama Memasuki Portal
4 #04 Janji Yang Hancur
5 #05 Hancurnya Harapan
6 #06 Kehilangan Kedua Orang Tua
7 #07 Awal Perubahan Tatsuya Ryuzhaki
8 #08 Kemarahan Yang Mengerikan
9 #09 Ujian Peribadi Dari Kepala Akademi
10 #10 Pertarungan Yang Mengerikan
11 #11 Tempat Tinggal Baru
12 #12 Pembagian Tim
13 #13 Memasuki Portal Kelas E
14 #14 Menolak Ajakan Tasya
15 #15 Pertarungan Yang Melelahkan
16 #16 Perubahan Tubuh Tatsuya
17 #17 Situasi Darurat
18 #18 Ajakan Bertanding
19 #19 Pertarungan Yang Menegangkan
20 #20 Perasaan Tasya
21 #21 Perasaan Tatsuya
22 #22 Memasuki Portal Yang Merenggut Nyawa Ayah dan Ibu Tatsuya
23 #23 Firasat Buruk
24 #24 Perintah Tatsuya Sebagai Ketua Tim
25 #25 Pertarungan Teman Tatsuya
26 #26 Janji Antara Tatsuya Dan Tasya
27 #27 Monsters Yang Membunuh Orang Tua Tatsuya
28 #28 Lahirnya Aura Yang Mengerikan
29 #29 Pemanggilan Raja Dari Para Roh
30 #30 Kembalinya Tasya
31 #31 Kembalinya Kesadaran Tatsuya
32 #32 Ungkapan Perasaan Tatsuya
33 #33 Alasan Tidak Ingin Membuat Janji
34 #34 Informasi Dari Mantan Night Shadow
35 #35 Perubahan Lokasi Pertadingan
36 #36 Mengunjungi Kuburan Orang Tua Tatsuya
37 #37 Jadwal Petandingan
38 #38 Awal Dari Keseriusan
39 #39 Kemenangan Yang Mudah
40 #40 Ejekan Dari Murid Kelas A
41 #41 Keinginan Tatsuya
42 #42 Roh Yang Dipanggil Oleh Mikha
43 #43 Diketahuinya Keberadaan Tasya
44 #44 Ajakan Bertanding 3 vs 1
45 #45 Harapan Kosong
46 #46 Penyesalan Mikha Terhadap Tatsuya
47 #47 Lepas Kendali
48 #48 Pemanggilan Roh Kedua
49 #49 Suara Yang Menyadarkan Tatsuya
50 #50 Tunduknya Ratu Roh Lapisan Es
51 #51 Terpaksa Berpisah
52 #52 Menerima Tawaran Mozark
53 #53 Kekuatan Dari Monster Penjaga Crystal
54 #54 Hancurnya Inti Crystal Portal Kelas E
55 #55 Kehadiran Anggota Dari Guild Yakuza
56 #56 Mimpi Yang Tidak Ingin Dilihat
57 #57 Pencapaian Target Sementara
58 #58 Pertemuan Yang Tidak Direncanakan
59 #59 Setitik Harapan
60 #60 Mengingat Kembali Ucapan Tasya
61 #61 Wujud Terakhir Armor Machine Dragon
62 #62 Pertemuan
63 #63 Memulai Kembali Dari Awal
64 #64 Gadis Kecil Yang Tidak Ingin Berpisah Dari Tatsuya dan Tasya
65 #65 Keinginan Tatsuya
66 #66 Perlindungan Dari Seorang Ayah
67 #67 Keputusan Tatsuya
68 #68 Tempat Tinggal Baru
69 #69 Melawan Monster Penghuni Portal Kelas C
70 #70 Ingatan Muzan
71 #71 Perayaan Makan Malam
72 #72 Kembali Ke Akademi Sebagai Pelatih
73 #73 Pemberian Barang Berharga
74 #74 Dimulainya Latihan Bertarung
75 #75 Terlukanya Tangan Mysha
76 #76 Keinginan Mysha
77 #77 Berubahnya Pandangan Thor Terhadap Tatsuya
78 #78 Mengabaikan Larangan Tatsuya
79 #79 Munculnya Boss Skeleton
80 #80 Kehadiran Tatsuya Disaat Kritis
81 #81 Perjanjian Jari Kelingking
82 #82 Diserapnya Kekuatan Tatsuya
83 #83 Harapan Mikha
84 #84 Balas Dendam
85 #85 Kekalahan Tatsuya
86 #86 Lahirnya Penguasa Kegelapan
87 #87 Pertemuan Kembali Di Dalam Mimpi
88 #88 Perkataan Terakhir
89 #89 Terwujudnya Harapan Mikha
90 #90 Berbagi Kebahagian Pada Mikha
91 #91 Permintaan Mozark
92 #92 Perselisihan Dengan Ketua Tim Pasukan Elite
93 #93 Berkumpulnya Semua Ketua Dari Pasukan Elite
94 #94 Pertandingan Di Arena Utama Markas Pusat
95 #95 Terlalu Berharap Lebih Pada Ketua Dari Setiap Tim Pasukan Elite
96 #96 Diperlihatkannya Kekuatan Yang Disembunyikan Tatsuya
97 #97 Sebuah Keputusan
98 #98 Kejadian Yang Tidak Terduga
99 #99 Rencana Pertunangan Tatsuya Dan Tasya
100 #100 Kelebihan Yang Dimiliki Laura
101 #101 Kabar Untuk Calon Tunangan Tasya
102 #102 Meberikan Kebebasan Untuk Memutuskan
103 #103 Bersatunya Hati Semua Orang
104 #104 Awal Dari Pertarungan
105 #105 Pertemuan Tatsuya Dengan Anggota Guild Yakuza
106 #106 Hal Yang Tidak Ingin Didengar Oleh Tatsuya
107 #107 Kekuatan Dari Gelang Modifikasi
108 #108 Kembalinya Sebagian Ingatan
109 #109 Pertemuan Tasya Dengan Albert
110 #110 Kekuatan Dari Dalam Tubuh Mysha
111 #111 Keputusan Dari Kelima Ketua Pasukan Elite
112 #112 Masa Lalu Mysha
113 #113 Kemunculan Tatsuya Diwaktu Yang Tepat
114 #114 Terlalu Berat Untuk Memilih
115 #115 Kata-Kata Terakhir Dan Sebuah Keputusan
116 #116 Senyuman Terakhir
117 #117 Luapan Kemarahan Dan Kebencian
118 #118 Membunuh Tanpa Ragu
119 #119 Awal Dari Kekuatan Tatsuya Tingkat 2
120 #120 Kembali Bangkit
121 #121 Kata Terakhir Tasya
122 #122 Pertemuan Di Alam Kesadaran
123 #123 Perubahan Pada Level Dan Status Tatsuya
124 #124 Kematian Griza
125 #125 Pilihan Tatsuya
126 #126 Berdetaknya Jantung Tasya
127 #127 Kesepakatan Tatsuya Dan Mozark
128 #128 Penahanan Semenatara Waktu
129 #129 Perawatan Tasya
130 #130 Alam Kesadaran Tasya
131 #131 Ruang Penahanan Bagi Tatsuya
132 #132 Hari Pertama Ditempat Penahanan
133 #133 Terungkapnya Niat Aurel
134 #134 Awal Dari Pembalasan
135 #135 Tunduknya Aurel
136 #136 Permintaan Aurel Pada Tatsuya
137 #137 Perubahan Rencana
138 #138 Pertarungan Di Tempat Penahanan
139 #139 Kesepakatan Untuk Kedua Kalinya
140 #140 Keributan Dalam Persidangan
141 #141 Pertemuan Dengan Clara
142 #142 Terbebasnya Tatsuya Dari Penahanan
143 #143 Pertemuan Di Dalam Portal Kelas B
144 #144 Menguji Kekuatan Mysha
145 #145 Perubahan Wujud Mysha Tahap Pertama
146 #146 Rencana Tatsuya
147 #147 Keributan di Dalam Toko
148 #148 Akhirnya Tiba Di Kediaman Cecilia
149 #149 Pertemuan Dengan Tasya
150 #150 Target Sementara
151 #151 Membuat Sebuah Organisasi
152 #152 Perkembangan Dari Perawatan Tasya
153 #153 Kabar Baik Bagi Tatsuya
154 #154 Kemunculan Monster Inti Crystal
155 #155 Pasukan Penghisap Kehidupan Manusia
156 #156 Kekalahan Faro
157 #157 Dua Gadis Kembar
158 #158 Prekrutan Anggota Baru
159 #159 Tersadarnya Tasya
160 #160 Masa Lalu Gildash
161 #161 Julukan Bagi Gildash
162 #162 Pencarian Tatsuya
163 #163 Kediaman Orang Tua Gila
164 #164 Pertemuan Dengan Mikha
165 #165 Setengah Kekuatan Dari Penguasa Kegelapan
166 #166 Hilangnya Ingatan Tasya
167 #167 Kebohongan Yang Tertutupi Oleh Senyuman
168 #168 Sebuah Tekad Dari Anggota Tatsuya
169 #169 Rasa Kehilangan
170 #170 Pelampiasan Emosi Tatsuya
171 #171 Perasaan Dari Dua Hati
172 #172 Sebuah Persiapan
173 #173 Persiapan Yang Dilakukan Tatsuya
174 #174 Rantai Yang Membelenggu Tasya
175 #175 Pertemuan Di Alam Kesadaran Tasya
176 #176 Ramalan Dari Sebuah Mimpi
177 #177 Pengetahuan Boss Monster Mengenai Tatsuya
178 #178 Keterbatasan Tatsuya
179 #179 Perjuangan Aurel
180 #180 Informasi Dari Mata-mata Tentara
181 #181 Gangguan Dari Boss Lain
182 #182 Keinginan Tasya Untuk Bertemu Tatsuya
183 #183 Keseriusan Tatsuya
184 #184 Terbunuhnya 2 Boss Monster
185 #185 Sebuah Energi Yang Sangat Menakutkan
186 #186 Kemunculan Jendral Dari Para Monster
187 #187 Suara Yang Memanggil Tatsuya
188 #188 Kabut Ilusi
189 #189 Keberhasilan Tatsuya Membawa Tasya
190 #190 Selamat Datang Kembali
191 Pengumuman
Episodes

Updated 191 Episodes

1
#01 Asal Muasal
2
#02 Pelatihan Akademi Tingkat Rendah
3
#03 Hari Pertama Memasuki Portal
4
#04 Janji Yang Hancur
5
#05 Hancurnya Harapan
6
#06 Kehilangan Kedua Orang Tua
7
#07 Awal Perubahan Tatsuya Ryuzhaki
8
#08 Kemarahan Yang Mengerikan
9
#09 Ujian Peribadi Dari Kepala Akademi
10
#10 Pertarungan Yang Mengerikan
11
#11 Tempat Tinggal Baru
12
#12 Pembagian Tim
13
#13 Memasuki Portal Kelas E
14
#14 Menolak Ajakan Tasya
15
#15 Pertarungan Yang Melelahkan
16
#16 Perubahan Tubuh Tatsuya
17
#17 Situasi Darurat
18
#18 Ajakan Bertanding
19
#19 Pertarungan Yang Menegangkan
20
#20 Perasaan Tasya
21
#21 Perasaan Tatsuya
22
#22 Memasuki Portal Yang Merenggut Nyawa Ayah dan Ibu Tatsuya
23
#23 Firasat Buruk
24
#24 Perintah Tatsuya Sebagai Ketua Tim
25
#25 Pertarungan Teman Tatsuya
26
#26 Janji Antara Tatsuya Dan Tasya
27
#27 Monsters Yang Membunuh Orang Tua Tatsuya
28
#28 Lahirnya Aura Yang Mengerikan
29
#29 Pemanggilan Raja Dari Para Roh
30
#30 Kembalinya Tasya
31
#31 Kembalinya Kesadaran Tatsuya
32
#32 Ungkapan Perasaan Tatsuya
33
#33 Alasan Tidak Ingin Membuat Janji
34
#34 Informasi Dari Mantan Night Shadow
35
#35 Perubahan Lokasi Pertadingan
36
#36 Mengunjungi Kuburan Orang Tua Tatsuya
37
#37 Jadwal Petandingan
38
#38 Awal Dari Keseriusan
39
#39 Kemenangan Yang Mudah
40
#40 Ejekan Dari Murid Kelas A
41
#41 Keinginan Tatsuya
42
#42 Roh Yang Dipanggil Oleh Mikha
43
#43 Diketahuinya Keberadaan Tasya
44
#44 Ajakan Bertanding 3 vs 1
45
#45 Harapan Kosong
46
#46 Penyesalan Mikha Terhadap Tatsuya
47
#47 Lepas Kendali
48
#48 Pemanggilan Roh Kedua
49
#49 Suara Yang Menyadarkan Tatsuya
50
#50 Tunduknya Ratu Roh Lapisan Es
51
#51 Terpaksa Berpisah
52
#52 Menerima Tawaran Mozark
53
#53 Kekuatan Dari Monster Penjaga Crystal
54
#54 Hancurnya Inti Crystal Portal Kelas E
55
#55 Kehadiran Anggota Dari Guild Yakuza
56
#56 Mimpi Yang Tidak Ingin Dilihat
57
#57 Pencapaian Target Sementara
58
#58 Pertemuan Yang Tidak Direncanakan
59
#59 Setitik Harapan
60
#60 Mengingat Kembali Ucapan Tasya
61
#61 Wujud Terakhir Armor Machine Dragon
62
#62 Pertemuan
63
#63 Memulai Kembali Dari Awal
64
#64 Gadis Kecil Yang Tidak Ingin Berpisah Dari Tatsuya dan Tasya
65
#65 Keinginan Tatsuya
66
#66 Perlindungan Dari Seorang Ayah
67
#67 Keputusan Tatsuya
68
#68 Tempat Tinggal Baru
69
#69 Melawan Monster Penghuni Portal Kelas C
70
#70 Ingatan Muzan
71
#71 Perayaan Makan Malam
72
#72 Kembali Ke Akademi Sebagai Pelatih
73
#73 Pemberian Barang Berharga
74
#74 Dimulainya Latihan Bertarung
75
#75 Terlukanya Tangan Mysha
76
#76 Keinginan Mysha
77
#77 Berubahnya Pandangan Thor Terhadap Tatsuya
78
#78 Mengabaikan Larangan Tatsuya
79
#79 Munculnya Boss Skeleton
80
#80 Kehadiran Tatsuya Disaat Kritis
81
#81 Perjanjian Jari Kelingking
82
#82 Diserapnya Kekuatan Tatsuya
83
#83 Harapan Mikha
84
#84 Balas Dendam
85
#85 Kekalahan Tatsuya
86
#86 Lahirnya Penguasa Kegelapan
87
#87 Pertemuan Kembali Di Dalam Mimpi
88
#88 Perkataan Terakhir
89
#89 Terwujudnya Harapan Mikha
90
#90 Berbagi Kebahagian Pada Mikha
91
#91 Permintaan Mozark
92
#92 Perselisihan Dengan Ketua Tim Pasukan Elite
93
#93 Berkumpulnya Semua Ketua Dari Pasukan Elite
94
#94 Pertandingan Di Arena Utama Markas Pusat
95
#95 Terlalu Berharap Lebih Pada Ketua Dari Setiap Tim Pasukan Elite
96
#96 Diperlihatkannya Kekuatan Yang Disembunyikan Tatsuya
97
#97 Sebuah Keputusan
98
#98 Kejadian Yang Tidak Terduga
99
#99 Rencana Pertunangan Tatsuya Dan Tasya
100
#100 Kelebihan Yang Dimiliki Laura
101
#101 Kabar Untuk Calon Tunangan Tasya
102
#102 Meberikan Kebebasan Untuk Memutuskan
103
#103 Bersatunya Hati Semua Orang
104
#104 Awal Dari Pertarungan
105
#105 Pertemuan Tatsuya Dengan Anggota Guild Yakuza
106
#106 Hal Yang Tidak Ingin Didengar Oleh Tatsuya
107
#107 Kekuatan Dari Gelang Modifikasi
108
#108 Kembalinya Sebagian Ingatan
109
#109 Pertemuan Tasya Dengan Albert
110
#110 Kekuatan Dari Dalam Tubuh Mysha
111
#111 Keputusan Dari Kelima Ketua Pasukan Elite
112
#112 Masa Lalu Mysha
113
#113 Kemunculan Tatsuya Diwaktu Yang Tepat
114
#114 Terlalu Berat Untuk Memilih
115
#115 Kata-Kata Terakhir Dan Sebuah Keputusan
116
#116 Senyuman Terakhir
117
#117 Luapan Kemarahan Dan Kebencian
118
#118 Membunuh Tanpa Ragu
119
#119 Awal Dari Kekuatan Tatsuya Tingkat 2
120
#120 Kembali Bangkit
121
#121 Kata Terakhir Tasya
122
#122 Pertemuan Di Alam Kesadaran
123
#123 Perubahan Pada Level Dan Status Tatsuya
124
#124 Kematian Griza
125
#125 Pilihan Tatsuya
126
#126 Berdetaknya Jantung Tasya
127
#127 Kesepakatan Tatsuya Dan Mozark
128
#128 Penahanan Semenatara Waktu
129
#129 Perawatan Tasya
130
#130 Alam Kesadaran Tasya
131
#131 Ruang Penahanan Bagi Tatsuya
132
#132 Hari Pertama Ditempat Penahanan
133
#133 Terungkapnya Niat Aurel
134
#134 Awal Dari Pembalasan
135
#135 Tunduknya Aurel
136
#136 Permintaan Aurel Pada Tatsuya
137
#137 Perubahan Rencana
138
#138 Pertarungan Di Tempat Penahanan
139
#139 Kesepakatan Untuk Kedua Kalinya
140
#140 Keributan Dalam Persidangan
141
#141 Pertemuan Dengan Clara
142
#142 Terbebasnya Tatsuya Dari Penahanan
143
#143 Pertemuan Di Dalam Portal Kelas B
144
#144 Menguji Kekuatan Mysha
145
#145 Perubahan Wujud Mysha Tahap Pertama
146
#146 Rencana Tatsuya
147
#147 Keributan di Dalam Toko
148
#148 Akhirnya Tiba Di Kediaman Cecilia
149
#149 Pertemuan Dengan Tasya
150
#150 Target Sementara
151
#151 Membuat Sebuah Organisasi
152
#152 Perkembangan Dari Perawatan Tasya
153
#153 Kabar Baik Bagi Tatsuya
154
#154 Kemunculan Monster Inti Crystal
155
#155 Pasukan Penghisap Kehidupan Manusia
156
#156 Kekalahan Faro
157
#157 Dua Gadis Kembar
158
#158 Prekrutan Anggota Baru
159
#159 Tersadarnya Tasya
160
#160 Masa Lalu Gildash
161
#161 Julukan Bagi Gildash
162
#162 Pencarian Tatsuya
163
#163 Kediaman Orang Tua Gila
164
#164 Pertemuan Dengan Mikha
165
#165 Setengah Kekuatan Dari Penguasa Kegelapan
166
#166 Hilangnya Ingatan Tasya
167
#167 Kebohongan Yang Tertutupi Oleh Senyuman
168
#168 Sebuah Tekad Dari Anggota Tatsuya
169
#169 Rasa Kehilangan
170
#170 Pelampiasan Emosi Tatsuya
171
#171 Perasaan Dari Dua Hati
172
#172 Sebuah Persiapan
173
#173 Persiapan Yang Dilakukan Tatsuya
174
#174 Rantai Yang Membelenggu Tasya
175
#175 Pertemuan Di Alam Kesadaran Tasya
176
#176 Ramalan Dari Sebuah Mimpi
177
#177 Pengetahuan Boss Monster Mengenai Tatsuya
178
#178 Keterbatasan Tatsuya
179
#179 Perjuangan Aurel
180
#180 Informasi Dari Mata-mata Tentara
181
#181 Gangguan Dari Boss Lain
182
#182 Keinginan Tasya Untuk Bertemu Tatsuya
183
#183 Keseriusan Tatsuya
184
#184 Terbunuhnya 2 Boss Monster
185
#185 Sebuah Energi Yang Sangat Menakutkan
186
#186 Kemunculan Jendral Dari Para Monster
187
#187 Suara Yang Memanggil Tatsuya
188
#188 Kabut Ilusi
189
#189 Keberhasilan Tatsuya Membawa Tasya
190
#190 Selamat Datang Kembali
191
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!