Beberapa saat yang lalu Thor memprovokasi Tatsuya dengan mengungkit kembali kematian orang tuanya.
"Perasaan apa ini sampai-sampai membuatku takut?" tanya Merry.
"Aku juga sama." jawab Shen Ji.
Tiba-tiba monsters tersebut kembali menyerang.
"Whosss"
"Awass!" teriak Tasya.
"Bukk"
"Sreettt"
"Aku harus membantu orang keras kepala ini." ucap Tasya dalam hati.
Kemudian Tasya menyuruh kedua bodyguarnya tersebut namun di hentikan oleh wali kelas B.
"Tunggu!" teriak Shan Gong.
"Kenapa anda menghentikan saya? Padahal saya ingin membantunya." tanya Tasya.
"Jangan mengganggunya. Kita lihat saja sampai akhir. Dan juga kalian tim B01 lihat dan perhatikan bagaimana kemampuan yang dimiliki Tatsuya." ucap Shan Gong sambil tersenyum lebar.
"Apakah kamu ingin membuat orang tidak berguna itu babak belur dan mati?" tanya Kim Nung.
Seketika Tatsuya menghempaskan angin kencang dari tubuhnya.
"Whoosss"
"Apa yang terjadi?" tanya Tasya.
"Hahaha.. ini bagus untuk melihat lagi pertarungannya." jawab Shan Gong.
"Lagi?" tanya Tasya.
"Lihat semua monsters mulai menyerang." teriak Zhusen.
"Whoosss"
"Pukk" Tatsuya menahan serangannya dengan kedua tangannya.
"Whoosss"
"Srettt" Tatsuya menghindar dan menendang monster tersebut.
"Buukkk"
"Kreettaakk"
"Brukk"
Semuanya terkejut ketika Tatsuya mengalahkan monsters lvl 4 hanya dengan satu serangan.
"Apakah dia benar-benar Tatsuya?" tanya Merry.
"Awas di belakangmu." teriak Kim Nung
"Whosss"
"Buukk"
"Akkhhh"
Hal ini membuat Tatsuya semakin marah dan mengeluarkan kata kuncinya.
"Dual sword"
Semuanya kaget ketika melihat Tatsuya mengucapkan kata kunci dan heran.
"Apa? Kenapa dia mempunyai jobs assasint? Padahal dia masih lvl 1." tanya Shen Ji.
"Pasti ada sesuatu yang dia sembunyikan." jawab Tasya.
Pertarungan baru saja dimulai Tatsuya mulai menyerang dengan kecepatan tinggi.
"Whoossss"
"Blasss.. blassshh.. blasshhh.."
"Kreettaakk"
"Brukk.."
"Hebat. Tinggal 9 monsters lagi yang harus dikalahkan." ucap Shen Ji.
"Baiklah mari kita membantu." ucap Kim Nung.
"Baik" jawab semua tim.
"Jangan biarkan ketua kita berada di barisan paling depan sendirian." ucap Shen Ji.
Akhirnya yang di harapkan Shan Gong dan Khazim Cruzz sedikit-sedikit mulai terwujud.
Tim B01 akhirnya menerima Tatsuya dan menganggap dirinya sebagai ketua tim. Sungguh sangat mengharukan bagi Shan Gong dan Khazim Cruzz.
"Whoosss"
"Protection" ucap Shen Ji.
"Bukkk"
"Maaf kami terlambat ketua." ucap Shen Ji
"Heal" ucap Merry sambil menyembuhkan luka Tatsuya.
"Dor.. dor.. dor.."
"Kreettaakk"
"Brukk"
"Maafkan kami telah memandang rendah dirimu ketua." ucap Kim Nung.
"Fire ball" ucap Zhusan.
"Whosss"
"Gbbruuussshhh"
"Kami akan ikut membantu ketua." ucap Zhusan.
Sedikit-demi sedikit Tatsuya bisa mengendalikan emosinya dan membuat dia tersadar.
"Hah.. hah.. maafkan aku karena egois dan maju sendirian." ucap Tatsuya sambil bernafas terengah-engah.
Hal ini membuat Tasya berpikir. Bahwa Tatsuya adalah orang yang bisa membuat yang lainnya sadar akan kekuarangannya dalam tim. Tidak hanya dengan kemampuannya saja, Tatsuya juga sangat tampan jika dilihat dari dekat.
"Baiklah. Ayo kita serang sekali lagi bersama-sama." ucap Tatsuya.
"Baik" jawab semua anggota.
"Whoosss"
"Blasshhh"
"Kreetaakkk"
"Brukk"
"Dorr.. dorr.. dorr"
"Awass di belakangmu Kim." teriak Merry
"Whoosss"
"Menunduk" teriak Tatsuya dan segera melempar pedangnya.
"Cleebbb"
"Kretaakkk"
"Brukkk"
"Terimakih Tats.. eh ketua" ucap Kim Nung.
"Jangan seperti itu, aku lebih enak diapnggil Tatsuya." jawab Tatsuya dengan tersenyum.
Beberapa saat kemudian Pertarungan dengan monsters berakhir dan semua murid disuruh berkumpul dalam timnya masing-masing.
Setelah berkumpul mereka semua langsung keluar dari portal dan beristirahat.
"Fiuuhhh.. Akhirnya selesai juga." ucap Shen ji.
"Iya benar, sangat merepotkan bagi kita kelas B." ucap Zhusan.
"Ma.. maaf aku tidak bisa membantu." ucap Merry sambil menyesal.
"Tidak, justru kamulah yang pekerjaannya paling berarti. Setiap kali kamu melihat orang terluka, respon kamu sangat cepat untuk menyembuhkan kami semua." jawab Tatsuya.
"Iya benar. Jika saja tidak ada jobs Healer, pasti kami akan kewalahan dan tidak sanggup bertarung karena luka yang di alamai dalam pertarungan tersebut." lanjut Kim Nung.
"Jadi berbanggalah. Kemenangan ini karena perjuangan kita semua dan kekompakan tim B.01." ucap Tatsuya.
"Hikks.. hikkss.. te.. terimakasih" ucap Merry sambil menangis.
"Ayolah jang menangis Merry. Oh ya sekali lagi kami minta maaf. Selama ini kami semua menganggapmu sebagai orang tidak berguna." ucap Kim Nung sambil menyesali perbuatannya.
"Sudah-sudah lupakan hal sebelumnya terjadi. Oh ia. Sekarang kalian lvl berapa?" tanya Tatsuya.
"Aku lvl 7" ucap Kim Nung.
"Aku lvl 6" ucap Merry
"Aku lvl 7" ucap Shen Ji.
"Aku lvl 6" ucap Zhusan.
"Oh ya Tatsuya. Kenapa kamu lvl 1 bisa menggunakan jobs? Aku melihat kamu masih saja lvl 1. Apa yang terjadi?" tanya Kim Nung.
Hal ini membuat Tatsuya berada dalam masalah besar. Sebenarnya dia tidak ingin memperlihatkan status ini pada semua orang.
"Ya.. ya.. itu" ucap Tatsuya sambil merasa tegang.
Semua tim B.01 melihat Tatsuya dengan perasaan penasaran.
"Nanti juga kalian akan mengetahuinya pada saat peetandingan antar kelas." ucap Shan Gong sambil menghampiri mereka.
"Ohh pak. Maaf kami bercanda. Hehe" ucap Kim Nung sambil tertawa sedikit
"Sudah-sudah kalian santai saja. Kepala akademi juga memberikan kalian untuk istirahat selama 30 menit sebelum pulang menuju akademi. Apakah kalian sudah memutuskan ketua tim B.01?" tanya Shan Gong.
Semuanya sepakat untuk menunjuk Tatsuya sebagai ketu tim B.01.
"Tungu-tunggu kenapa aku?" tanya Tatsuya.
"Kamu yang terbaik. Kamu sudah membuktikan bahwa kamu bekerja keras dan tidak pernah menyerah walaupun kamu sering di ejel dan diremehkan." ucap Kim Nung dengan tegas.
"Kami semua sudah setuju dan mohon kerja samanya ketua tim." ucap Merry sambil tersenyum.
"Hei.. ayolah ini membuatku sedikit malu, jangan terlalu berlebihan memujiku." ucap Tatsuya sambil memerah.
"Hahahah" semuanya tertawa dengan keanehan Tatsuya. Hal ini membuat Tatsuya senang bisa mengenal teman-teman barunya tersebut.
"Sebaiknya kalian jangan bermalas-malasan. Kelas A sudah mencapai lvl 14 terutama yang bernama Mikha dan Thor. Rata-rata sekarang mereka berada di lvl 11." ucap Shan Gong.
Perkataan tersebut membuat tim Tatsuya merenung dan berwajah suram.
"Yah hanya kelas B saja yang lemah, bahkan melawan monsters lvl 4 saja kewalahan." ucap Kim Nung.
"Kita sudah terbiasa di ejek oleh kelas A. Walauoun kita sama-sama satu akademi." ucap Merry.
Mendengar perkataan mereka, Tatsuya merasa bersalah dan bersedih. Namun akhirnya Tatsuya meberikan saru harapan kepada tim nya.
"Baiklah, mungkin sudah saatnya mengajak kalian semua. Untuk menaikkan lvl bersama." ucap Tatsuya dengan percaya diri.
"Apa yang kamu katakan? Aku juga masih belum mengerti tentang statusmu." tanya Kim Nung.
"Benar. Aku melihat statusmu masih lvl 1." ucap Shen Ji.
"Apakah kamu yakin Tatsuya? Untuk meperlihatkan yang sebenarnya kepada mereka?" tanya Shan Gong.
Perkataan Shan Gong membuat semua tim B01 bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya sembunyikan oleh Tatsuya.
"Aku sangat yakin pak. Sebenarnya sekarang aku berada di lvl 9." ucap Tatsuya.
Hal ini membuat semua timnya terkejut.
"Tidak mungkin. Ini pasti bohong kan?" tanya Kim Nung.
"Nanti kalian semua kan mengetahuinya. Jika kalian bersedia aku akan mengajak kalian memasuki portal kelas E. Apakah ada yang amu ikut? Aku juga ingin meminta pak Shan Gong untuk mengawasi kita." ucap Tatsuya.
"Baiklah.. baiklah lakukan sesukamu Tatsuya. Aku pergi dulu aku ingin mencari minuman. Hehe" ucap Shan Gong sambil pergi mencari minuman
"Tunggu sebentar. Portal kelas E dijaga oleh pasukan khusus VIOLET. Setidaknya kita harus mempunyai akses untuk izin memasukinya." ucap Shen Ji.
"Maksudmu kartu ini?" tanya Tatsuya sambil mengeluarkan Kartu pemberian Khazim.
"Apa?" ucap semua timnya.
"Ba..bagaimana kamu mendapatkan kartu ini? Darimana?" tanya Zhusan.
"Panjang ceritanya. Jika kalian ingin menaikkan lvl segera. ayo kita pergi bersama. Akan ku tunggu nanti pada jam 7 malam. Aku bersama Khilar sudah setuju untuk berlatih bersama, bukannya aku menyombongkan diri tapi kenyataanya orang tua Khilar meminta bantuanku." ucap Tatsuya.
Semuanya berpikir dan menerima ajakan Tatsuya.
"Baiklah kami semua akan ikut denganmu Tatsuya. Mohon bantuannya." ucap Kim Nung.
Ketika sedang asyik berbicara. Tiba-tiba Tasya ditemani dengan bodyguarnya menghampiri mereka.
"Hallo, maaf mengganggu kalian yang sedang beriatirahat." ucap Tasya.
Semuanya kaget dan langsung menjawab sapa dari Tasya.
"Hallo" ucap semua tim B.01
"Ma.. maaf ada keperluan apa sampai-sampai Tasya menghampiri tim lemah ini?" tanya Kim Nung sambil tersipu malu.
"Aku hanya ingin berbicara dengan namanya Tatsuya." jawab Tasya.
Tatsuya langsung berdiri dan berjalan menghampiri Tasya.
"Ada keperluan apa sampai-sampai anda ingin berbicara dengan saya?" tanya Tatsuya.
"Sangat Tampan kalau dilihat sangat dekat seperti ini. Apalagi saat berbicara sangat sopan." ucap Tasya dalam hati.
"Ke..ke..kenapa malah Tatsuya" ucap Kim Nung sambil merasa sedih.
"Tidak usah seperti itu. Sebelumnya mari kita memperkenalkan nama kita. Namaku Tasya Kagumi. Kalau namamu?" tanya Tasya.
"Namaku Tatsuya Kazami. Senang bisa berkenalan denganmu." jawab Tatsuya sambil tersenyum.
Senyuman Tatsuya membuat Tasya memerah. Baru kali ini dia melihat laki-laki yang sopan serta tidak memandang dirinya berlebihan.
"Tadi pertarungan yang sangat bagus, aku sangat menyukainya." ucap Tasya sambil tersenyum.
"Terimakasih. Menurutku ini tidak sebagus dengan kelas A. Kami hanya memperlihatkan pertarungan yang sangat membosankan dibandingkan kelas A." ucap Tatsuya.
"Tidak seperti itu juga.." ucap Tasya namun kepotong oleh ucapan kepala akademi.
"Baiklah semuanya kita pulang menuju akademi. Semuanya diharapkan memasuki mobil." perintah kepala akademi.
"Yah.. kalau begitu langsung ke intinya saja. Jika ada waktu nanti kita bicara lagi. Sampai nanti" ucap Tasya sambil melambaikan tanganya kepada Tatsuya.
"Baiklah. Sampai nanti" ucap Tatsuya sambil melambaikan tangannya.
Hal ini membuat semua timnya iri kepadanya. Namun mereka saling menyemangati, apalagi dengan Kim Nung yang sedang patah hati.
Setelah itu semua murid kembali ke menuju akademi.
Setiba disana semua murid langsung membersihkan badan mereka dan beritirahat sambil makan.
Tatsuya sedang berjalan sendirian dan dia di hampiri oleh Khilar.
"Tatsuya. Bagaimana dengan pertarunganmu tadi?" tanya Khilar.
"Semuanya berjalan dengan lancar. Tidak ada yang istimewa." jawab Tatsuya.
Kemudian mereka berdua memesan makanan dan setelah itu mencari tempat duduk. Namun mereka tidak menemukan tempat duduk yang kosong. Tidak sengaja rekan tim Tatsuya melihat dia dan mengajak mereka berdua untuk duduk bersama.
"Hei Tatsuya, sebelah sini." ucap Kim Nung sambil melambaikan tangan.
Kemudian mereka menghampirinya dan duduk bersama.
"Sekarang kamu hebat Tatsuya, bisa mendapatkan teman sekarang. Namun jangan lupa aku temanmu yang pertama." ucap Khilar.
"Bukan hanya sekedar teman. Tatsuya di tunjuk sebagai ketua tim B.01." ucap Merry.
"Apa? Apakah kalian bercanda?" tanya Khilar.
"Tidak." jawab semua tim B.01.
"Apakah itu benar kamu menjadi ketua tim?" tanya Khilar.
"Ayolah jangan berkata seperti ini terus, ini membuatku malu. Sebaiknya mari kita makan dan beristirahat sejenak. Setelah itu bersiap-siap membawa kebutuhan yang harus dibawa." ucap Tatsuya sambil sambil wajahnya memerah.
Kemudian mereka semua langsung makan dan beristirahat.
Beberapa jam sudah berlalu dan sekarang waktunya berkumpul di depan gerbang. Sebelumnya Tatsuya sudah meminta izin kepada kepala akedemi untuk pergi keluar bersama timnya. Satu-persatu tim Tatsuya datang dan mereka sudah siap berangkat.
Mobil milik Khilar datang dan mereka langsung pergi ke lokasi portal kelas E.
Setiba disana, mereka melihat pasukan penjaga dengan persenjataan lengkap sedang berdiri menjaga portal kelas E. Bagi siapa saja yang ingin memasuki portal tersebut jika dibawah lvl 30 harus mempunyai Kartu izin akses memasukinya.
"Apakah ini akan baik-baik saja Tatsuya." tanya Khilar.
"Mereka semua sangat seram." ucap Merry.
Mereka semua menghampiri penjaga terrsebut.
"Tunggu sebentar. Kalian mau kemana malam-malam begini?" tanya salah satu penjaga.
"Kami semua ingin memasuki portal ini." jawab Tatsuya.
"Aku tidal melihat pendamping kalian? Sebaiknya kalian pulang, jika tidak memiliki kartu khusus." ucap salah satu penjaga.
Mereka sangat menjengkelkan dan mempersulit Tatsuya beserta temannya untuk memasuki portal tersebut.
"Apakah kartu seperti ini?. Pendamping kami akan menyusul nanti." tanya Tatsuya sambil menunjukan kartu pemberian Khazim.
"Ba..bagaimana kamu memiliki kartu ini?" tanya salah satu penjaga.
"Ceritanya panjang dan juga saya tidak punya banyak waktu. Apakah saya harus memanggil Khazim Cruzz." jawab Tatsuya dengan wajah serius.
"Ti.. tidak perlu, kalau begitu maaf telah meragukan kalian. Jadi silahkan masuk." ucap salah satu penjaga dan membiarkak mereka semua memasuki portal kelas E.
Kemudian Tatsuya beserta teman-temannya masuk ke dalam portal. Di luar portal para penjaga membicarakannya.
"Kenapa dia mempunyai kartu VIP tersebut dan mengenal mantan Jendral kita?" tanya penjaga satunya.
"Aku juga tidak mengerti. Mungkin dia orang penting. Ahh kalau memikirkannya malah tambah bingung. Lebih baik kita fokus saja dalam tugas kita." ucap salah satu penjaga.
Lanjut dalam portal.
"Suasanya tidak berbeda jauh. Untuk menghemat waktu mari kita cari monsters yang menghuni portal kelas E." ucap Tatsuya.
Mereka semua mengikuti Tatsuya dan percaya kepadanya.
Setelah beberapa saat semua gelang bergetar.
...[Warning : musuh terdeteksi radius 25 meter]...
...[ENEMY]...
▪︎Nama : Anjing Hutan
▪︎Level : 6
▪︎RANK : Baris II
▪︎JOBS : Pemakan Manusia
"Baiklah sudah saatnya kita bertarung. Bersiap pada posisi dan jangan takut. Jumlah mereka ada 5. Shen Ji bersiap bertahan. Kim Nung gunakan serangan jarak jauh. Khilar dan Zhusan persiapkan bola api kalian. Merry fokus pada penyembuhan dan tetap berada di tengah. Kim Nung lakukan sekarang." ucap Tatsuya.
"Sniper"
"Dorr"
"Clebb"
"Brukk"
"Satu sudah teratasi" ucap Kim Nung.
"Ganti dengan senjata jarak dekat untuk berjaga-jaga. Musuh semakin mendekat, Shen Ji ikut bersamaku dan Kim Nung bantu dari belakang." ucap Tatsuya.
"Siap." ucap Kim Nung dan Shen Ji.
"Ayo serang!" ucap Tatsuya sambil maju ke depan.
"Whoosss"
"Blasshhh"
"Sreettt"
"Dual handgun" ucap Kim Nung.
"Dor.. dor.. dor.."
"Brukk"
"Tinggal 3 monsters lagi." ucap Kim Nung.
"Whoosss" salah satu monsters mengincar Kim Nung.
"Awass! Protections" ucap Shen Ji.
"Bukkk"
"Grrrr" monsters tersebut menggeram.
"Aaauuuuu"
"Sial mereka memanggil monsters lainnya. Khilar, Zhusan lakukan." teriak Tatsuya.
"Fire Ball"
"Whoosss"
"Gbbrruusshhh"
...[Warning : musuh terdeteksi radius 25 meter]...
...[ENEMY]...
▪︎Nama : Anjing Hutan
▪︎Level : 8
▪︎RANK : Baris II
▪︎JOBS : Pemakan Manusia
"Ti.. tidak mungkin kenapa harus lvl 8." ucap Kim Nung.
"Mereka berjumlah 15 monsters. Apakah kita mampu mengalahkan mereka semua?" tanya Shen Ji.
Kemudian datanglah pemberitahuan lagi yang membuat mereka semua kaget dan ketakutan.
...[Warning : musuh terdeteksi radius 25 meter]...
...[ENEMY]...
▪︎Nama : Boss Anjing Hutan
▪︎Level : 10
▪︎RANK : Baris II
▪︎JOBS : Pemakan Manusia
"Habis sudah, seharusnya aku tidak memasuki portal ini." ucap Zhusan.
"Aku tidak mau mati sekarang, lebih baik kita mundur" ucap Merry.
"Tidak akan sempat kita sudah terkepung." ucap Kim Nung.
"Hei kalian sadarlah, jangan menyerah sebelum bertempur." teriak Khilar.
"Dengan lvl kami dibawah boss monster tersebut. Mana mungkin kami bisa mengalahkan mereka. Dan juga walaupun berada di lvl 9 dia belum tentu bisa mengalahkannya." ucap Kim Nung.
"Baiklah, sepertinya sudah waktunya." ucap Tatsuya.
"Apakah kamu berniat untuk mati? Jangan lakukan hal bodoh." ucap Merry
"Aku tidak berniat mati ditempat seperti ini." ucap Tatsuya sambil memperlihatkan statusnya.
"Yahh, semoga saja kamu tidak keterlaluan Tatsuya. Sesaat aku merinding ketika melihatmu bertarung dengan kepala akademi." ucap Khilar.
"Whoooosssss" hempasan angin dari Tatsuya membuat timnya merinding ketakutan.
"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Merry.
"Lebih baik kamu lihat statusnya sekarang. Mungkin dia tidak menyembunyikannya saat ini." jawab Khilar.
"Aku ingin kalian berjanji untuk tidak mengatakannya kepada siapapun. Sebelum pertandingan antar kelas dimulai. Terimakasih." ucap Tatsuya sambil berjalan menghadapi semua monsters tersebut.
Semuanya bingung dan langsung melihat status Tatsuya. Seketika mereka kaget dengan jobs yang dimiliki Tatsuya.
"Aku akan mencoba melihat statusnya. Detect Status Tatsuya Kazami" ucap Merry.
...[STATUS]...
▪︎Nama : Tatsuya Ryuzhaki
▪︎Level : 9
▪︎Exp : 90%
▪︎MP : 190
▪︎RANK : Baris II
▪︎JOBS : Master Of All Craff
°STRENGTH : 0
°AGILITY : 0
°VITALITY : 0
°INTELLIGENCE : 0
Point : 68
"i.. i.. ini.. jobs.. jobs ini sangat istimewa." ucap merry sambil terkagum dengan Tatsuya.
Hal ini membuat semuanya timnya kaget sekaligus merinding ketakutan. Mereka bertanya-tanya, sebernarnya apa yang dilakukan Tatsuya ketika tidak masuk kelas dan cara dia mendapatkan Jobs seperti ini.
Bersambung....
{Pemberitahuan Update}
setiap hari akan update episode terbaru pada pukul 09.00
(hari ini author sedang sakit dan butuh istirahat. untuk up jika author mampu akan mengisi 3 bab baru untuk mengejar ketinggalan waktu up.)
Jika berkenan dan bersedia jangan lupa untuk Like, Komen, Vote, Rate novel ini serta saran dan bantuannya. Pendapat anda sangat berharga bagi pemula seperti saya.
Terimakasih 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
PotatoBoy
teman sekelas tatsuya awalnya ngejek, ngerendahin, ngehina, sekarang pas lihat kekuatan asli tatsuya pada penjilat semua, kalo gua punya teman kek gitu pada penjilat semua udah gak peduli lagi gua, tinggalin, cukup 1 teman doang yg dari awal bantu terus disaat dihina
2023-04-20
1
Hades Riyadi
lanjutkan Thor 💪👍👍
2022-11-30
0
☯️Black Monk☯️
👍
2021-09-05
0