Pagi sudah tiba. Tatsuya bangun dari tidurnya dan hampir kesiangan.
"Mmmm... silau banget. Ini sudah jam berapa?" ucap Tatsuya.
Tatsuya melihat jam yang di atas meja dan waktu menunjukan pukul 06.45
"Gawat aku kesiangan." ucap Tatsuya.
Tatsuya bergegas mandi. Setelah selesai mandi dia memanggil ayah dan ibunya. akan tetapi mereka tidak menjawab, dan Tatsuya melihat sepucuk surat di atas meja makan. Dia membaca surat tersebut.
"Nak maaf. Untuk pagi ini tidak bisa menemanimu untuk sarapan bersama. Karena ada urusan mendadak yang sangat penting yang harus dilakukan oleh ibu dan ayah. Nanti kami akan menunggumu pulang. Jangan sampai terlambat ya nak!"
ttd. ayah dan ibu
"Ini benar tulisan ibu. Memangna ada urusan penting apa? Ooppss aku lupa, aku juga harus buru-buru dan segera pergi ke akademi sebelum terlambat." ucap Tatsuya.
Setelah mengetahui hal tersebut tatsuya bergegas sarapan dan langsung menuju akademi. Sesampainya di gerbang akademi dia langsung memasuki ruangan.
"Heii datang juga sampah ini, kemarin dia kenapa ya? sampai-sampai berjalan sambil menangis ketika sudah bicara dengan Mikha. Hahahaha" ucap Thor sambil tertawa.
"Siapa yang menangis? Aku hanya bicara sama temanku saja." jawab Tatsuya.
"Beraninya kamu membantah dasar sampah. Sudah jelas Toni dan Zoni melihatnya sendiri, benarkan?" ucap Thor sambil menepuk pundak Toni dan Zoni.
"Itu memang benar, orang cengeng sepertimu tidak pantas masuk akademi ini." jawab Toni.
"Sebaiknya kamu mengundurkan diri saja, melawan monster mudah pun sudah tidak sanggup apalagi kedepannya." lanjut Zoni.
"Seharusnya ketika menjadi ketua tim, kamu harus memberikan contoh yang baik. kamu malah jadi beban." ucap Augustin.
"Maaf aku hanya belum terbiasa dengal hal ini." jawab Tatsuya sambil menahan rasa malu.
Setelah itu Tatsuya berjalan menuju tempat duduknya. Namun kaki Thor menghalangi langkah kakinya, sehingga membuat Tatsuya terjatuh.
"Srttt... bruukkk.."
"Lihat-lihat dong, kalau berjalan pakai matamu itu sampah. Hahahahaha" ucap Thor sambil tertawa.
Semua orang menertawakannya dan Tatsuya melihat Mikha, namun Mikha mengabaikannya.
Bell berbunyi dan guru langsung datang. Guru tersebut langsung membagikan daftar nama yang memasuki kelas A dan B. Diantaranya :
Kelas A :
Mikha Aerin
Augustin
Thor Baekjin
Zoni Zixes
Toni Qiu
.....
.....
Kelas B :
Khilar Soh Je
Gufeng Han
Tatsuya Ryuzhaki
Hiruka Kagumi
Long Taejin
.....
.....
Setelah itu, semua murid disuruh memasuki kelasnya masing-masing. ketika Tatsuya sedang berjalan, tanpa disasari Khilar menghampiri Tatsuya.
"Akhirnya terbebas dari gangguan anak sombong itu, benar kan Tatsuya?" tanya Khilar.
Tatsuya terdiam dan hanya memikirkan Mikha.
"Kenapa kamu diam saja?" tanya Khilar.
"Bisakah kamu jangan berbicara dulu kepadaku, sekarang aku ingin sendirian dan memahami kelemahanku!" Jawab Tatsuya dengan raut wajah suram.
"O-ok kalau begitu mohon kerja samanya." ucap Khilar.
Semua murid sudah memasuki kelasnya dan diberikan arahan serta penjelasan oleh wali kelas mereka masing-masing. Tapi mereka tidak menyangka bahwa Shan Gong adalah wali kelas tersebut.
"Hari ini kalian akan berlatih lebih keras dari biasanya. Dalam 2 minggu kalian harus meningkatkan lvl kalian mencapai Rank Baris I." ucap Shan Gong.
"Kenapa harus begitu pak,?" tanya semua murid kelas B.
"Karena kalian akan latih tanding dengan kelas A, jadi jangan sia-sia kan waktu kalian. Ini adalah program terbaru untuk akademi VIOLET, mulai sekarang kalian harus tinggal disini selama 2 minggu. Akademi menyiapkan tempat untuk kalian tinggal disini. Nanti pihak akademi akan mengirimkan surat kepada orang tua kalian." ucap Shan Gong.
"Tapi pak, kenapa harus mendadak?" tanya semua murid sampai kebingungan.
"Ini adalah perintah darurat dari petinggi akademi VIOLET, jadi jangan membantah. Tidak hanya kalian, kelas A juga sama. Apa kalian sudah paham?" ucap Shan Gong sambil berteriak.
"Paham pak" jawab semua murid.
"Baiklah sekarang kita akan memasuki lagi portal kelas F. 5 menit lagi kalian bersiap-siap." ucap Shan Gong.
"Baik pak." jawab semua murid.
Setelah itu mereka bersiap-siap dan langsung berkumpul di lapangan.
"Baiklah semuanya sudah berkumpul. Aku akan membina kalian secara langsung. Sekarang cepat masuk ke mobil kita akan berangkat menuju portal kelas F." ucap Shan Gong.
Beberapa jam kemudian mereka sampai ke lokasi. Setiba di lokasi Tatsuya bertanya kepada Shan Gong.
"Pak kenapa hanya kelas B saja yang memasuki portal kelas F ini?" tanya Tatsuya.
"Huuuufffff.... karena kalian semua masih lemah. Jadi jangan bertanya lagi. Cepat masuk ke dalam portal!" ucap Shan Gong.
Di dalam portal mereka disuruh untuk menyiapkan senjata dan mencari monster penghuni portal tersebut.
"Ok kita langsung bergerak menuju lokasi para monster tersebut." ucap Shan Gong.
Setelah berjalan beberapa meter kedepan. Gelang semua murid dan pelatih bergetar.
[Warning : musuh terdeteksi radius 25 meter]
...[ENEMY]...
▪︎Nama : Cangkang Telur
▪︎Level : 2
▪︎RANK : Baris IV
▪︎JOBS : Penabrak
"Baiklah untuk kalian yang jobs TANKER berada di baris depan dan sebutkan (Protection). Untuk Jobs MACHINE siapkan senjata kalian ucapkan (Handgun) bersiap untuk menembak. Untuk jobs HEALER siapkan kata kunci kalian dan ucapkan (Heal) disaat diperlukan. Untuk jobs MAGE siapkan kata kunci kalian dan ucapkan (Fire ball). Untuk jobs ASSASINT siapkan senjata kalian dan ucapkan (Sword). Untuk yang belum punya jobs perhatikan dan bantu rekan jika diperlukan." ucap Shan Gong.
Setiap jobs mempunyai kata kunci masing-masing sesuai dengan apa yang di inginkannya. Maka kekuatan dari gelang tersebut akan mengabulkannya dengan berbentuk benda sesuai dengan kata kuncinya. tentu saja senjata akan berubah sesuai dengan levelnya.
Hal ini bisa menguras banyak mana ketika sering berganti-ganti kata kunci. Jika mana kosong rasa lelah akan timbul.
Namun berbeda dengan MAGE setiap kata kunci yang disebutkan akan mengeluarkan mantra serangan tergantung kata kunci yang di inginkannya melalui telapak tangan maupun benda yang dipegangnya.
Untuk HEALER juga sama. Setiap kata kunci yang disebutkan akan mengeluarkan mantra tapi tidak bisa dipakai untuk serangan. Namun bisa dijadikan sebagai jebakan, penyembuhan, serta membuat ramuan untuk membantu semua orang.
Lanjut pada pertarungan tersebut semuanya bersiap pada tempatnya dan sebentar lagi monster akan mendekat.
"Jobs TANKER sebutkan kata kunci kalian" perintah Shan Gong.
"Protection" ucap semua jobs TANKER lalu muncullah perisai.
Semua monster tersebut menabrak apa yang ada di depannya.
"Bruukkk brukkk brukkk brukkk"
"Kretakkk kretakkk" suara perisai mulai retak.
"Selanjutnya jobs MACHINE dan ASSASINT serang!" perintah Shan Gong.
"Handgun" ucap jobs MACHINE.
"Sword" ucap jobs ASSASINT.
"dorr dorr dorr doorr"
"Slasshhh slasss slassshh"
"kretak.. kretak.."
"praannkkk"
beberapa monsters berhasil dikalahkan. Namun masih tersisa monsters lainnya yang membalas serangan.
"whoosss"
"Bukk"
"akkhh" salah satu dari mereka terluka.
"Bawa yang terluka mundur dan jobs HEALER tugas kalian untuk menyembuhkan yang terluka" perintah Shan Gong.
"Heal"beberapa menit kemudian luka ringan yang di derita sudah sembuh.
Setelah memakan waktu hampir satu jam. semua monsters di kalahkan. Monster tersebut menguap dan menjatuhkan Batu Perunggu Tingkat III.
Tiba-tiba ada suara pemberitahuan lagi.
[Warning : musuh terdeteksi radius 25 meter]
...[ENEMY]...
▪︎Nama : Slime
▪︎Level : 1
▪︎RANK : Baris IV
▪︎JOBS : Perusak
"Jobs MACHINE dan ASSASINT mundur. Jobs TANKER persiapkan lagi pertahanan. Sekarang tugas kalian jobs MAGE siapkan mantra kalian." Perintah Shan Gong.
Beberapa menit kemudian
"Serang sekarang!" Perintah Shan Gong.
"Fire ball" kata semua jobs MAGE secara bersamaan.
"Woosshhhhh"
"Sssseeettttttt"
"Brrrruuuuussssshhhhhhhh"
Semua monster terbakar habis dan hanya menyisakan Batu Perunggu Tingkat III. Semua murid naik lvl dan semuanya berada dalam lvl 4.
"Waaahhh hebat sekali" ucap Tatsuya sambil penasaran akan jobs nya yang akan di dapat.
Namun Tatsuya tidak mendapatkan Exp apapun karena dia tidak membantu dan cuma melihat saja. Lalu Tatsuya bertanya kepada Shan Gong.
"Pak kenapa aku tidak dapat Exp? Padahal saya juga rekan sesama tim kelas B ini?" tanya Tatsuya.
"haha. Maaf aku lupa dengamu. Mungkin lain kali aku sendiri yang akan membantumu." ucap Shan Gong sambil agak tertawa.
"ohhh. Baiklah pak terimakasih sebelumnya." ucap Tatsuya dengan rasa kecewa.
"Sekarang, kamu kumpulkan semua Batu Perunggu Tingkat III itu!" perintah Shan Gong kepada Tatsuya.
Tatsuya langsung memungut batu tersebut. Namun para murid lain membicarakannya.
"Cuuuhhhh....Lihat dia, dia hanya diam dan menonton ketika kita semua berjuang mati-matian" ucap Long Taejin sambil merasa kesal.
"Orang rendahan seperti dia hanya menjadi beban bagi kita." ucap Gufeng Han
Tatsuya mendengar perkataan mereka dan membuat dia bertambah frustasi.
Setelah itu, semua murid disuruh berkumpul untuk keluar dari portal. Setelah keluar Shan Gong menyuruh mereka memasuki mobil untuk kembali ke akademi.
Setibanya di akademi mereka bebas beristirahat sampai tiba waktunya makan malam di akademi. Lokasi istirahat, kantin, ruang kelas, maupun lokasi shop sudah terpampang dalam papan pengumuman.
Tatsuya sangat kelelahan dan dia akan langsung menuju tempat istirahat. Ketika sedang berjalan Tatsuya melihat Mikha dan Thor yang baru saja keluar dari kantin. Dia pun segera menemui Mikha.
"Hei. Mikha" ucap Tatsuya.
Mikha melihat Tatsuya dengan tatapan merendahkan.
"Bagaimana pelatihan mu hari ini? Sekarang lvl mu sudah berapa?" Tanya Tatsuya.
"Emang apa urusanmu menanyakannya?" ucap Thor dengan menyela pembicaraan Tatsuya.
"Aku tidak berbicara denganmu, aku hanya berbicara dengan Mikha temanku." jawab Tatsuya dengan berani.
"Sialan. Baru datang sudah mengajak ribut." ucap Thor yang bersiap untuk memukul.
"Hentikan, bisakah kamu pergi duluan Thor." ucap Mikha sambil melihat Thor.
"Ciihhhh." ucap Thor sambil berjalan menabrak Tatsuya.
"Akkhhhh"
"Mikha apakah kita sekarang baikan lagi, kita bisa memulai dari awal ketika kita kecil dulu." ucap Tatsuya dengan penuh harapan.
"Apa untungnya buatku?" Tanya Mikha.
"Ki-Kita bisa saling melindungi seperti janji kita waktu dulu." jawab Tatsuya.
"Mulai hari ini kamu jangan memanggilku teman ataupun namaku, anggap kita belum pernah bertemu!" ucap Mikha.
"Tapi Mikha apa alasannya? Kenapa harus seperti ini?" tanya Tatsuya sambil bergetar dan kebingungan.
"Sudah jelas hanya itu saja kempuanmu, dan kamu membuatku malu disetiap kamu menyebut namaku di depan semua orang." jawab Mikha.
"Apa hubungannya dengan orang lain, aku bisa bertahan dari ejekan mereka asalkan kamu tidak menjauhiku ataupun meninggalkanku dan aku bisa mengorbankan nyawaku untuk melindungimu" ucap Tatsuya.
"Melindungiku dengan dirimu yang lemah ini?" Tanya Mikha.
"A-aku" ucap Tasuya.
"Aku menyesal bertemu denganmu, mulai saat ini jangan pernah berharap untuk bertatap muka lagi denganku apalagi menyebutkan namaku. Selamat tinggal" ucap Mikha sambil membalikkan badan dan berjalan menjauhi Tatsuya.
Hal ini membuat perasaan Tatsuya sangat terpukul. Dia tidak menyangka akan mendengar perkataan yang tidak di inginkannya. Dia berpikir bahwa janji yang dia buat hanyalah kebohongan semata.
"Apakah itu keinginanmu Mikha? baiklah aku akan mengabulkan permintaanmu itu." ucap Tatsuya dalam hati sambil merasakan kesedihan yang mendalam sekaligus muncul rasa kebencian terhadap semua orang yang ada disekitarnya.
Bersambung....
{Pemberitahuan Update}
setiap hari akan update episode terbaru pada pukul 09.00
Jika berkenan dan bersedia jangan lupa untuk Like, Komen, Vote, Rate novel ini serta saran dan bantuannya. Pendapat anda sangat berharga bagi pemula seperti saya.
Terimakasih 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
Santoso Santo
mulai mengeluarkan sisi gelap
2024-04-14
0
CLEON
kek poto shield anniv 9 di game toram online/Drool/
2024-04-10
0
Nino Ndut
mampus dah mc..
2023-05-26
0