#11 Tempat Tinggal Baru

Hitungan detik lagi Tatsuya dan Khazim saling berhadapan. Tiba-tiba armor Tatsuya retak dan dia kembali ke wujud asalnya.

"Kretakk.. kretakk.. kretaaakkk"

"Praaannnkkkk"

"Bruukkk"

"Sreetttt"

Tatsuya terjatuh dan pingsan di lantai. Dan membuat Khazim berhenti. Semuanya kaget dengan apa yang terjadi.

"Tatsuya" teriak Khilar sambil berlari mendekati Tatsuya.

"Ciiihhh baru saja ini akan jadi semakin seru" ucap Khazim.

Shan Gong juga berjalan menuju mereka.

"Hei pak tua, anda terlalu berlebihan sampai-sampai mengucapkan kata kunci tersebut." ucap Shan Gong dengan sedikit kesal.

"Hahahahaha.. ini kesempatan yang bagus buatku sudah lama aku tidak merasakan sensasi seperti ini setelah aku pensiun dulu." ucap Khazim sambil tertawa.

"Heeehhhh dasar pak tua, anda selalu saja melakukan apa yang anda mau. Sampai-sampai membuatku naik darah" ucap Shan Gong sambil merasa kesal.

"Itu bagus buatmu juga agar kamu selalu awet muda sepertiku. Hahahahaha" ucap Khazim sambil tertawa.

"Dasar pak tua" ucap Sha Gong.

"Maaf mengganggu, i..ini.." ucap Khilar.

"Aku lupa, sebaiknya bawa dia ke ruang istirahat" ucap Khazim.

Setelah beberapa saat mereka membawa Tatsuya ke ruang istirahat dan membiarkan dia sendiri untuk beristirahat.

"Baiklah kita juga harus beristirahat dan membersihkan badan dulu." ucap Khazim.

"Baik pak" ucap Khilar.

"Oh ya. Setelah itu kamu temui aku di ruangan atas lantai 2. Cari saja ruangan yang bernama K-2015" ucap Khazim.

"Siap pak"

Setelah itu mereka pergi ke tempat pemandian sementara Khilar mandi sendiri.

Ketika itu Khazim dan Shan Gong pergi ke pemandian air panas yang masih di area pribadi Khazim.

"Akhirnya bisa santai sejenak" ucap Shan Gong.

"Ya benar sudah lama aku juga tidak berendam disini" ucap Khazim.

Setelah sampai mereka berdua langsung berendam.

"Aaaahhhhh nyaman sekali." ucap Shan Gong sambil merendam setengah badannya.

"Hahahah benar. Ini masih nyaman seperti dulu" ucap Khazim sambil tertawa.

"Hei pak tua sudah lama sekali kita tidak seperti ini" ucap Shan Gong.

"Hahaha kamu itu selalu mengingat masa lalu Shan Gong. Hahaha banyak sekali kenangan masa lalu disini setelah pertempuran dulu." ucap Khazim.

"Ya ya benar pak tua" ucap Shan Gong.

"Berhenti memanggilku seperti itu otak otot" ucap Khazim sambil sedikit kesal.

"Berhenti memanggil jululan ku itu pak tua, aku sudah tidak mau lagi kembali seperti dulu, aku tidak mau menjadi tamengmu lagi. Julukan seperti itu membuat diriku malu." ucap Shan Gong.

"Hmmm padahal kamu juaranya Tanker saat pertempuran dulu." ucap Khazim sambil tertawa.

"Sudahlah pak tua. Oh ya pak tua, sesaat dalam pertandingan mata Tatsuya dipenuhi rasa kebencian yang sangat mendalam." ucap Shan Gong.

"Iya benar. Dilihat dari auranya dan gerakannya sangat hebat. Sejak saat aku memicu dengan mengejek kedua orang tua nya. Dia tidak bereaksi pada hal tersebut" ucap Khazim sambil berpikir.

"Sepertinya ada hal lain yang membuat dia tersinggung" ucap Shan Gong.

"Ketika aku menyebut dia orang lemah. Seketika auranya berbeda dan bereaksi dengan kemarahan yang sangat menakutkan. Bahkan dia tidak mengenali rasa takut menghadapi musuh dengan lawan yang berkali-lipat di atas lvl nya itu." ucap Khazim.

"Bahkan dia juga membuat anda mengucapkan kata kunci terkuat dan bisa mengimbangi kekuatan anda" ucap Shan Gong.

"Pukk" Khazim menepuk pundak Shan Gong.

"Hahaha kenapa kamu sopan begitu berbicara kepadaku baru kali ini aku mendengarnya" ucap Khazim sambil tertawa.

"Apa? Dasar pak tua aku lagi serius!" Teriak Shan Gong.

"Hahahaha. Baiklah-baiklah nanti kita tanyakan langsung saja kepada teman dekat Tatsuya." ucap Khazim.

"Dasar pak tua." ucap Shan Gong.

"Dan ada informasi dari kepala akademi tingkat atas. Bahwa ada seseroang yang akan dipindahkan ke akademi VIOLET" ucap Khazim.

"Hah? Siapa dia?" tanya Shan Gong.

"Tasya Kagumi, dari negara jepang. Dan putri dari guild terkenal di jepang yang bernama SAKURA." jawab Khazim.

Shan Gong terkejut dan langsung berdiri

"Apa, mengapa Putri dari guild terkenal ingin pindah kesini? Mengapa jauh-jauh ke indonesia?" tanya Shan Gong.

"Yah mereka tertarik dengan negara kita. karena kebanyakan ingin mempelajari cara bertempur di dalam hutan." jawab Khazim.

"Mengapa jauh-jauh kesini? Di negara mereka juga bisa berlatih, apalagi dengan teknologi negara jepang yang berkembang pesat" tanya Shan Gong.

"Walaupun alat-alat tempur mereka sangat bagus. Namun pengalaman mereka di pedalaman hutan sangatlah minim. Jadi berbanggalah dengan kedatangan tamu yang sangat istimewa ini." jawab Khazim.

"Kapan dia akan pindah kesini?" tanya Khazim.

"Besok" ucap Khazim.

"Hah? Kenapa cepat sekali?

"Hahaha kamu banyak sekali bertanya dasar otak otot. Hahaha" ucap Khazim.

"Dasar pak tua" ucap Shan Gong.

Setelah selesai membersihkan badan. Mereka berdua langsung pergi ke ruang ganti pakaian dan beristirahat.

Sudah hampir satu jam Tatsuya masih belum sadar. Dia bermimpi buruk dengan melihat ke dua orang tuanya di bunuh secara tragis oleh para monsters.

"Sayank awas" ucap ibu Tatsuya.

"Cleb"

"Jangan tinggalkan aku dan Tatsuya. Ayo bangun. Hikk..hikk..hikk" ucap ibu Tatsuya sambil menangis.

Di dalam mimpinya Tatsuya tidak bisa berbuat apa-apa. Seakan-akan ada yang membuat dirinya diikat dengan erat.

"Sekarang giliranmu" ucap Monsters.

"Cleb"

"Tidak" teriak Tatsuya.

"Hah.. hah.. hah"

Dengan nafas terengah-engah Tatsuya terbangun. Seketika dia menangis karena melihat kejadian tersebut.

"Sial. Sial. Sial. Kalau saja aku lebih kuat pada saat itu, mungkin kedua orang tuaku masih hidup." ucap Tatsuya di dalam hatinya.

Setelah mendengar teriakan Tatsuya. Kepala akademi, Shan Gong dan juga Khilar segera menuju tempat Tatsuya dan langsung membuka pintu dengan kencang.

"Brukk"

"Ada apa Tatsuya?" tanya Khilar.

"Tidak ada apa-apa aku cuma mimpi buruk. Hehe" ucap Tatsuya dengan tawa kecil.

"Fiuuuhhh aku kira ada apa" ucap Khilar.

"Bagaimana keadaanmu Tatsuya?" tanya Khazim.

"Aku sekarang sudah baik. Apakah aku kalah?" tanya Tatsuya.

"Sepertinya seimbang" ucap Shan Gong.

"Tidak. Kamu menang Tatsuya. Kamu membuat diriku hampir kewalahan, tapi setelah kamu pulih nanti kita bertanding lagi" ucap Khazim sambil tersenyum gembira.

"Dasar pak tua, apakah kamu ingin membuat muridku ini mati" ucap Shan Gong dengan kesal.

"Hahahaha itu yang harus diperlukan untuk latihan." ucap Khazim sambil tertawa.

"Kalau begitu bagaimana permintaan saya pak kepala?" tanya Tatsuya dengan wajah serius.

"Baiklah. Sekarang kamu ambil kartu ini." ucap Khazim.

Khazim memberikan kartu akses memasuki portal kepada Tatsuya yang sering dia gunakan saat bertempur dahulu. Kartu ini hanya bisa di dapatkan setelah mereka mencapai lvl 50. Seolah-olah mendapatkan hak khusus memasuki portal manapun yang berada di negara indonesia.

"Apa ini? Seperti kartu pengenal? Dan bacaannya VIOLET Access VIP Card." tanya Tatsuya.

"Itu kartu yang sering aku gunakan dulu ketika masih aktif dalam pasukan. Jadi kamu bisa masuk ke portal manapun semaumu. Namun kamu harus ingat lebih baik masuk portal yang seukuran dengan kemampuanmu. Kalau tidak kamu sama seperti domba yang masuk ke kandang harimau." ucap Khazim dengan wajah serius.

"Baiklah, terimakasih banyak pak" ucap Tatsuya.

"Oh ya. Apakah kamu ingat tadi saat kita bertanding?" tanya Khazim.

"Aku ingat pak namun tidak semuanya. Ketika saya sedang marah saya benar-benar tidak bisa mengendalikan pikiran saya. Hanya satu yang saya pikirkan. Bunuh dan terus membunuh." jawab Tatsuya.

Semuanya terkejut ketika Tatsuya berkata seperti itu.

"Tapi kamu masih menyadari ketika sedang bertempur?" tanya Shan Gong.

"Ya, seakan-akan semua tubuhku ringan dan mahir mengatakan kata kunci" jawab Tatsuya.

"Baiklah. Ingat satu pesanku ini. Lebih baik kamu kendalikan amarahmu atau kamu akan membuat orang lain terluka" ucap Khazim.

"Baiklah pak saya akan berusaha sebaik mungkin." ucap Tatsuya.

"Satu lagi. Maafkan aku karena telah mengejek kedua orang tua mu. Aku hanya ingin kamu menunjukkan kekuatan aslimu pada saat kamu marah." ucap Khazim sambil menundukkan kepala.

"Ti.. tidak apa-apa pak, saya mengerti. Tolong angkat kepala anda pak" ucap Tatsuya.

"Baiklah aku dan Shan Gong akan kembali ke akademi. Bagaimana dengan kalian?" tanya Khazim.

"Aku hari ini akan pergi mengunjungi rumah Khilar. Tadi aku sudah berjanji dengannya."

"Baiklah, kalau begitu aku akan mengantar kalian" ucap Khazim.

"Ti.. tidak pak kepala. Terimakasih atas kebaikan anda. Namun saya juga mempunyai jemputan yang akan menuju kesini jadi. Terimakasih atas ajakan anda." ucap Khilar sambil menundukan kepalanya.

Setelah mereka semua selesai berbincang-bincang mereka semua langsung keluar dari tempat istimewa milik Khazim Cruzz.

Jemputan Khilar sudah tiba. Khilar dan Tatsuya berpamitan dengan Khazim dan Shan Gong. Setelah berpamitan mereka berdua langsung menuju rumah Khilar.

Sesaat sesudah mereka pergi Khazim menaruh harapan besarnya terhadap Tatsuya.

"Tidak salah aku mengenal kalian berdua pada waktu dulu. Kalain telah melahirkan anak yang sangat baik dan juga kuat. Kelak nanti dia akan bisa menjadi yang terkuat di dunia ini." ucap Khazim dalam hatinya.

Setelah hampir memakan waktu hampir satu jam. Akhirnya Tatsuya tiba di depan rumah Khilar.

"Fiuuhhh.. Akhirnya sampai juga." ucap Khilar.

"Wahh besar sekali rumah milikmu." ucap Tatsuya sambil terpana memandang rumah milik orang tua Khilar.

"Jangan di besar-besarkan. Ayo kita masuk dan menemui kedua orang tua ku" ucap Khilar sambil mengajak Tatsuya.

Setelah sampai di depan pintu.

"Tingtong.. tingtong.."

"Sebentar" ucap salah satu pembantu.

"Ceklek"

"Aku pulang" ucap Khilar.

"Oh tuan muda. Siapa yang bersama anda" tanya salah satu pembantu.

"Ini teman sekelasku, kebetulan kami satu kelas jadi sekalian ajak kesini" jawab Khilar.

"Oh baiklah silakan masuk orang tua anda sudah menunggu tuan muda di ruang tamu." ucap salah satu pembantu.

Setelah itu mereka memasuki rumah dan segera bertemu dengan kedua orang tua Khilar.

"Ayah,Ibu. Aku pulang." ucap Khilar sambil memeluk ayah dan ibunya.

Hal ini mengingatkan Tatsuya kepada kedua orang tuanya. Persis seperti saat dia pulang ke rumah, berpelukan dengan ayah dan ibu nya serta tersenyum dan tertawa bersama setiap hari.

"Oh iya ayah ibu. Perkenalkan ini temanku yang bernama Tatsuya." ucap Khilar.

"Perkenalkan namaku Tatsuya Ryuzhaki. A.. anu." ucap Tatsuya.

"Oh, kami lupa memperkenalkan nama kami. Namaku Gyuji Soh je dan ini istriku Meliona Ramalina." ucap ayah Khilar.

"Salam kenal pak Gyuji dan ibu meliona." ucap Tatsuya dengan senyum.

Setelah mereka saling berkenalan. Tatsuya disuruh menceritakan latar belakangnya kepada Khilar dan orang tuanya. Orang tua Khilar kaget dan ikut bersedih setelah mendengar bahwa orang tua Tatsuya meninggal.

Setelah bercerita hampir memakan waktu satu jam. Orang tua Khilar memohon bantuan kepada dirinya untuk membantu Khilar. Orang tua Khilar sangat cemas karena mendengar kabar bahwa anaknya susah untuk menaikkan lvl ketika berada dalam kelas B. Kemudian Khilar menceritakan kondisi yang sedang di alami kelas B saat ini. Serta informasi-informasi tentang kelas A.

Orang tua Khilar tidak marah karena anaknya berada dalam kelas lemah tersebut. Asalkan anaknya itu dapat dipercaya dan bisa membantu orang lain.

Seketika Tatsuya berpikir bahwa tidak semua orang bangsawan sombong. Dan salah satunya adalah oreang tua Khilar. Mereka sangat baik terhadapnya serta menyediakan tempat untuk istirahat.

"Jika kamu sendirian di rumah, alangkah baiknya kamu tinggal disini saja." ucap ayah Khilar.

"Ah tidak.. tidak.. terimakasih atas ajakannya pak." jawab Tatsuya.

"Lebih kamu disini saja Tatsuya, sekalian membantu Khilar untuk berlatih. Alangkah senangnya kalau kamu tinggal disini bersama kami" ucap ibu Khilar.

"Ta.. tapi.. " ucap Tatsuya namun kepotong oleh ucapan Khilar.

"Aku sangat senang kamu tinggal disini Tatsuya. Ayolah kawan tinggal saja disini." ucap Khilar.

"Ta.. tapi.. aku tidak punya uang untuk menyewa dan juga tidak ingin merepotkan kalian semua" ucap Tatsuya.

"Jangan dipikirkan tentang biasa, anggap saja kami seperti keluarga. Dan anggap saja seperti rumah sendiri" ucap ayah Khilar.

"Ya, kami mohon. Tinggallah disini bersama kami" lanjut ibu Khilar.

"Ba..baiklah. sebagai gantinya aku akan berusaha membantu Khilar dalam latihannya." ucap Tatsuya dengan perasaan senang.

Keluarga Khilar sangat senang, karena Tatsuya tinggal bersama mereka.

Setelah itu mereka makan bersama di ruang makan, sambil merayakan Tatsuya tinggal bersama mereka.

Suasananya sangat meriah dan Tatsuya meneteskan air matanya.

"Ayah ibu. Aku sekarang sudah bisa belajar untuk membantu orang lain. Aku sangat senang terlebih lagi bisa tinggal dengan mereka seperti keluarga." ucap Tatsuya dalam hati.

"Ada apa Tatsuya? Kenapa menangis?" tanya ibu Khilar.

"Tidak bu, aku hanya senang bisa tinggal dengan keluarga yang baik dan perhatian." jawab Tatsuya sambil menyusut air matanya.

"Oh begitu. Apakah besok kamu akan kembali masuk akademi?" tanya ibu Khilar.

"Sepertinya aku masuk, tapi jika tidak keberatan sehabis pulang dari akademi saya akan mengajak Khilar untuk menaikkan lvl" ucap Tatsuya.

"Baiklah. Kalau begitu aku akan menyiapkan beberapa penjaga agar tidak ada sesuatu yang berbahaya" ucap ayah Khilar.

"Hmm bagaimana kalau wali kelas saja yang akan mengawasi kami pak. Aku akan meminta bantuannya secara pribadi. Soalnya saya tidak terlalu suka dengan adanya banyak orang" ucap Tatsuya.

"Baiklah jika itu keinginanmu. Tolong berjanjilah jika dalam bahaya kalian segera pergi keluar portal" ucap ayah Khilar dengan serius.

"Baik pak. Bagaimana Khilar? Apakah kamu bersedia ikut?" tanya Tatsuya.

"Tentu saja aku akan ikut. Aku ingin menjadi kuat sepertimu." jawab Khilar dengan percaya diri.

Setelah berbincang-bincang. Habis makan malam mereka langsung pergi ke kamar untuk istirahat.

Salah satu pembantu disuruh untuk mengantarkan Tatsuya ke kamarnya. Didalam ruangan tempat istirahatnya sama nyamannya seperti yang ada di dalam akademi. Sungguh beruntung bisa mengenal keluarga Khilar yang baik hati serta memberikan tempat untuk dia tinggal.

Bersambung....

{Pemberitahuan Update}

mohon maaf sebelumnya ada kesibukan yang tidak terduga dalam pekerjaan utama. sehingga belum up 🙏

setiap hari akan update episode terbaru pada pukul 09.00

Jika berkenan dan bersedia jangan lupa untuk Like, Komen, Vote, Rate novel ini serta saran dan bantuannya. Pendapat anda sangat berharga bagi pemula seperti saya.

Terimakasih 🙏

Terpopuler

Comments

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Like and Favorit 💪👍👍👍

2022-11-30

0

🇿 🇺 🇦 🇳 🇱 🇮 🇳

🇿 🇺 🇦 🇳 🇱 🇮 🇳

Heroin Gess Akhirnya Datang Juga (~‾▿‾)~(~‾▿‾)~(~‾▿‾)~

2022-03-16

0

TRUCK_KUN

TRUCK_KUN

awalnya udh seneng ni baca gak gambar
ehhh tau tau nya masih nyantol 3 gambar

2021-06-29

0

lihat semua
Episodes
1 #01 Asal Muasal
2 #02 Pelatihan Akademi Tingkat Rendah
3 #03 Hari Pertama Memasuki Portal
4 #04 Janji Yang Hancur
5 #05 Hancurnya Harapan
6 #06 Kehilangan Kedua Orang Tua
7 #07 Awal Perubahan Tatsuya Ryuzhaki
8 #08 Kemarahan Yang Mengerikan
9 #09 Ujian Peribadi Dari Kepala Akademi
10 #10 Pertarungan Yang Mengerikan
11 #11 Tempat Tinggal Baru
12 #12 Pembagian Tim
13 #13 Memasuki Portal Kelas E
14 #14 Menolak Ajakan Tasya
15 #15 Pertarungan Yang Melelahkan
16 #16 Perubahan Tubuh Tatsuya
17 #17 Situasi Darurat
18 #18 Ajakan Bertanding
19 #19 Pertarungan Yang Menegangkan
20 #20 Perasaan Tasya
21 #21 Perasaan Tatsuya
22 #22 Memasuki Portal Yang Merenggut Nyawa Ayah dan Ibu Tatsuya
23 #23 Firasat Buruk
24 #24 Perintah Tatsuya Sebagai Ketua Tim
25 #25 Pertarungan Teman Tatsuya
26 #26 Janji Antara Tatsuya Dan Tasya
27 #27 Monsters Yang Membunuh Orang Tua Tatsuya
28 #28 Lahirnya Aura Yang Mengerikan
29 #29 Pemanggilan Raja Dari Para Roh
30 #30 Kembalinya Tasya
31 #31 Kembalinya Kesadaran Tatsuya
32 #32 Ungkapan Perasaan Tatsuya
33 #33 Alasan Tidak Ingin Membuat Janji
34 #34 Informasi Dari Mantan Night Shadow
35 #35 Perubahan Lokasi Pertadingan
36 #36 Mengunjungi Kuburan Orang Tua Tatsuya
37 #37 Jadwal Petandingan
38 #38 Awal Dari Keseriusan
39 #39 Kemenangan Yang Mudah
40 #40 Ejekan Dari Murid Kelas A
41 #41 Keinginan Tatsuya
42 #42 Roh Yang Dipanggil Oleh Mikha
43 #43 Diketahuinya Keberadaan Tasya
44 #44 Ajakan Bertanding 3 vs 1
45 #45 Harapan Kosong
46 #46 Penyesalan Mikha Terhadap Tatsuya
47 #47 Lepas Kendali
48 #48 Pemanggilan Roh Kedua
49 #49 Suara Yang Menyadarkan Tatsuya
50 #50 Tunduknya Ratu Roh Lapisan Es
51 #51 Terpaksa Berpisah
52 #52 Menerima Tawaran Mozark
53 #53 Kekuatan Dari Monster Penjaga Crystal
54 #54 Hancurnya Inti Crystal Portal Kelas E
55 #55 Kehadiran Anggota Dari Guild Yakuza
56 #56 Mimpi Yang Tidak Ingin Dilihat
57 #57 Pencapaian Target Sementara
58 #58 Pertemuan Yang Tidak Direncanakan
59 #59 Setitik Harapan
60 #60 Mengingat Kembali Ucapan Tasya
61 #61 Wujud Terakhir Armor Machine Dragon
62 #62 Pertemuan
63 #63 Memulai Kembali Dari Awal
64 #64 Gadis Kecil Yang Tidak Ingin Berpisah Dari Tatsuya dan Tasya
65 #65 Keinginan Tatsuya
66 #66 Perlindungan Dari Seorang Ayah
67 #67 Keputusan Tatsuya
68 #68 Tempat Tinggal Baru
69 #69 Melawan Monster Penghuni Portal Kelas C
70 #70 Ingatan Muzan
71 #71 Perayaan Makan Malam
72 #72 Kembali Ke Akademi Sebagai Pelatih
73 #73 Pemberian Barang Berharga
74 #74 Dimulainya Latihan Bertarung
75 #75 Terlukanya Tangan Mysha
76 #76 Keinginan Mysha
77 #77 Berubahnya Pandangan Thor Terhadap Tatsuya
78 #78 Mengabaikan Larangan Tatsuya
79 #79 Munculnya Boss Skeleton
80 #80 Kehadiran Tatsuya Disaat Kritis
81 #81 Perjanjian Jari Kelingking
82 #82 Diserapnya Kekuatan Tatsuya
83 #83 Harapan Mikha
84 #84 Balas Dendam
85 #85 Kekalahan Tatsuya
86 #86 Lahirnya Penguasa Kegelapan
87 #87 Pertemuan Kembali Di Dalam Mimpi
88 #88 Perkataan Terakhir
89 #89 Terwujudnya Harapan Mikha
90 #90 Berbagi Kebahagian Pada Mikha
91 #91 Permintaan Mozark
92 #92 Perselisihan Dengan Ketua Tim Pasukan Elite
93 #93 Berkumpulnya Semua Ketua Dari Pasukan Elite
94 #94 Pertandingan Di Arena Utama Markas Pusat
95 #95 Terlalu Berharap Lebih Pada Ketua Dari Setiap Tim Pasukan Elite
96 #96 Diperlihatkannya Kekuatan Yang Disembunyikan Tatsuya
97 #97 Sebuah Keputusan
98 #98 Kejadian Yang Tidak Terduga
99 #99 Rencana Pertunangan Tatsuya Dan Tasya
100 #100 Kelebihan Yang Dimiliki Laura
101 #101 Kabar Untuk Calon Tunangan Tasya
102 #102 Meberikan Kebebasan Untuk Memutuskan
103 #103 Bersatunya Hati Semua Orang
104 #104 Awal Dari Pertarungan
105 #105 Pertemuan Tatsuya Dengan Anggota Guild Yakuza
106 #106 Hal Yang Tidak Ingin Didengar Oleh Tatsuya
107 #107 Kekuatan Dari Gelang Modifikasi
108 #108 Kembalinya Sebagian Ingatan
109 #109 Pertemuan Tasya Dengan Albert
110 #110 Kekuatan Dari Dalam Tubuh Mysha
111 #111 Keputusan Dari Kelima Ketua Pasukan Elite
112 #112 Masa Lalu Mysha
113 #113 Kemunculan Tatsuya Diwaktu Yang Tepat
114 #114 Terlalu Berat Untuk Memilih
115 #115 Kata-Kata Terakhir Dan Sebuah Keputusan
116 #116 Senyuman Terakhir
117 #117 Luapan Kemarahan Dan Kebencian
118 #118 Membunuh Tanpa Ragu
119 #119 Awal Dari Kekuatan Tatsuya Tingkat 2
120 #120 Kembali Bangkit
121 #121 Kata Terakhir Tasya
122 #122 Pertemuan Di Alam Kesadaran
123 #123 Perubahan Pada Level Dan Status Tatsuya
124 #124 Kematian Griza
125 #125 Pilihan Tatsuya
126 #126 Berdetaknya Jantung Tasya
127 #127 Kesepakatan Tatsuya Dan Mozark
128 #128 Penahanan Semenatara Waktu
129 #129 Perawatan Tasya
130 #130 Alam Kesadaran Tasya
131 #131 Ruang Penahanan Bagi Tatsuya
132 #132 Hari Pertama Ditempat Penahanan
133 #133 Terungkapnya Niat Aurel
134 #134 Awal Dari Pembalasan
135 #135 Tunduknya Aurel
136 #136 Permintaan Aurel Pada Tatsuya
137 #137 Perubahan Rencana
138 #138 Pertarungan Di Tempat Penahanan
139 #139 Kesepakatan Untuk Kedua Kalinya
140 #140 Keributan Dalam Persidangan
141 #141 Pertemuan Dengan Clara
142 #142 Terbebasnya Tatsuya Dari Penahanan
143 #143 Pertemuan Di Dalam Portal Kelas B
144 #144 Menguji Kekuatan Mysha
145 #145 Perubahan Wujud Mysha Tahap Pertama
146 #146 Rencana Tatsuya
147 #147 Keributan di Dalam Toko
148 #148 Akhirnya Tiba Di Kediaman Cecilia
149 #149 Pertemuan Dengan Tasya
150 #150 Target Sementara
151 #151 Membuat Sebuah Organisasi
152 #152 Perkembangan Dari Perawatan Tasya
153 #153 Kabar Baik Bagi Tatsuya
154 #154 Kemunculan Monster Inti Crystal
155 #155 Pasukan Penghisap Kehidupan Manusia
156 #156 Kekalahan Faro
157 #157 Dua Gadis Kembar
158 #158 Prekrutan Anggota Baru
159 #159 Tersadarnya Tasya
160 #160 Masa Lalu Gildash
161 #161 Julukan Bagi Gildash
162 #162 Pencarian Tatsuya
163 #163 Kediaman Orang Tua Gila
164 #164 Pertemuan Dengan Mikha
165 #165 Setengah Kekuatan Dari Penguasa Kegelapan
166 #166 Hilangnya Ingatan Tasya
167 #167 Kebohongan Yang Tertutupi Oleh Senyuman
168 #168 Sebuah Tekad Dari Anggota Tatsuya
169 #169 Rasa Kehilangan
170 #170 Pelampiasan Emosi Tatsuya
171 #171 Perasaan Dari Dua Hati
172 #172 Sebuah Persiapan
173 #173 Persiapan Yang Dilakukan Tatsuya
174 #174 Rantai Yang Membelenggu Tasya
175 #175 Pertemuan Di Alam Kesadaran Tasya
176 #176 Ramalan Dari Sebuah Mimpi
177 #177 Pengetahuan Boss Monster Mengenai Tatsuya
178 #178 Keterbatasan Tatsuya
179 #179 Perjuangan Aurel
180 #180 Informasi Dari Mata-mata Tentara
181 #181 Gangguan Dari Boss Lain
182 #182 Keinginan Tasya Untuk Bertemu Tatsuya
183 #183 Keseriusan Tatsuya
184 #184 Terbunuhnya 2 Boss Monster
185 #185 Sebuah Energi Yang Sangat Menakutkan
186 #186 Kemunculan Jendral Dari Para Monster
187 #187 Suara Yang Memanggil Tatsuya
188 #188 Kabut Ilusi
189 #189 Keberhasilan Tatsuya Membawa Tasya
190 #190 Selamat Datang Kembali
191 Pengumuman
Episodes

Updated 191 Episodes

1
#01 Asal Muasal
2
#02 Pelatihan Akademi Tingkat Rendah
3
#03 Hari Pertama Memasuki Portal
4
#04 Janji Yang Hancur
5
#05 Hancurnya Harapan
6
#06 Kehilangan Kedua Orang Tua
7
#07 Awal Perubahan Tatsuya Ryuzhaki
8
#08 Kemarahan Yang Mengerikan
9
#09 Ujian Peribadi Dari Kepala Akademi
10
#10 Pertarungan Yang Mengerikan
11
#11 Tempat Tinggal Baru
12
#12 Pembagian Tim
13
#13 Memasuki Portal Kelas E
14
#14 Menolak Ajakan Tasya
15
#15 Pertarungan Yang Melelahkan
16
#16 Perubahan Tubuh Tatsuya
17
#17 Situasi Darurat
18
#18 Ajakan Bertanding
19
#19 Pertarungan Yang Menegangkan
20
#20 Perasaan Tasya
21
#21 Perasaan Tatsuya
22
#22 Memasuki Portal Yang Merenggut Nyawa Ayah dan Ibu Tatsuya
23
#23 Firasat Buruk
24
#24 Perintah Tatsuya Sebagai Ketua Tim
25
#25 Pertarungan Teman Tatsuya
26
#26 Janji Antara Tatsuya Dan Tasya
27
#27 Monsters Yang Membunuh Orang Tua Tatsuya
28
#28 Lahirnya Aura Yang Mengerikan
29
#29 Pemanggilan Raja Dari Para Roh
30
#30 Kembalinya Tasya
31
#31 Kembalinya Kesadaran Tatsuya
32
#32 Ungkapan Perasaan Tatsuya
33
#33 Alasan Tidak Ingin Membuat Janji
34
#34 Informasi Dari Mantan Night Shadow
35
#35 Perubahan Lokasi Pertadingan
36
#36 Mengunjungi Kuburan Orang Tua Tatsuya
37
#37 Jadwal Petandingan
38
#38 Awal Dari Keseriusan
39
#39 Kemenangan Yang Mudah
40
#40 Ejekan Dari Murid Kelas A
41
#41 Keinginan Tatsuya
42
#42 Roh Yang Dipanggil Oleh Mikha
43
#43 Diketahuinya Keberadaan Tasya
44
#44 Ajakan Bertanding 3 vs 1
45
#45 Harapan Kosong
46
#46 Penyesalan Mikha Terhadap Tatsuya
47
#47 Lepas Kendali
48
#48 Pemanggilan Roh Kedua
49
#49 Suara Yang Menyadarkan Tatsuya
50
#50 Tunduknya Ratu Roh Lapisan Es
51
#51 Terpaksa Berpisah
52
#52 Menerima Tawaran Mozark
53
#53 Kekuatan Dari Monster Penjaga Crystal
54
#54 Hancurnya Inti Crystal Portal Kelas E
55
#55 Kehadiran Anggota Dari Guild Yakuza
56
#56 Mimpi Yang Tidak Ingin Dilihat
57
#57 Pencapaian Target Sementara
58
#58 Pertemuan Yang Tidak Direncanakan
59
#59 Setitik Harapan
60
#60 Mengingat Kembali Ucapan Tasya
61
#61 Wujud Terakhir Armor Machine Dragon
62
#62 Pertemuan
63
#63 Memulai Kembali Dari Awal
64
#64 Gadis Kecil Yang Tidak Ingin Berpisah Dari Tatsuya dan Tasya
65
#65 Keinginan Tatsuya
66
#66 Perlindungan Dari Seorang Ayah
67
#67 Keputusan Tatsuya
68
#68 Tempat Tinggal Baru
69
#69 Melawan Monster Penghuni Portal Kelas C
70
#70 Ingatan Muzan
71
#71 Perayaan Makan Malam
72
#72 Kembali Ke Akademi Sebagai Pelatih
73
#73 Pemberian Barang Berharga
74
#74 Dimulainya Latihan Bertarung
75
#75 Terlukanya Tangan Mysha
76
#76 Keinginan Mysha
77
#77 Berubahnya Pandangan Thor Terhadap Tatsuya
78
#78 Mengabaikan Larangan Tatsuya
79
#79 Munculnya Boss Skeleton
80
#80 Kehadiran Tatsuya Disaat Kritis
81
#81 Perjanjian Jari Kelingking
82
#82 Diserapnya Kekuatan Tatsuya
83
#83 Harapan Mikha
84
#84 Balas Dendam
85
#85 Kekalahan Tatsuya
86
#86 Lahirnya Penguasa Kegelapan
87
#87 Pertemuan Kembali Di Dalam Mimpi
88
#88 Perkataan Terakhir
89
#89 Terwujudnya Harapan Mikha
90
#90 Berbagi Kebahagian Pada Mikha
91
#91 Permintaan Mozark
92
#92 Perselisihan Dengan Ketua Tim Pasukan Elite
93
#93 Berkumpulnya Semua Ketua Dari Pasukan Elite
94
#94 Pertandingan Di Arena Utama Markas Pusat
95
#95 Terlalu Berharap Lebih Pada Ketua Dari Setiap Tim Pasukan Elite
96
#96 Diperlihatkannya Kekuatan Yang Disembunyikan Tatsuya
97
#97 Sebuah Keputusan
98
#98 Kejadian Yang Tidak Terduga
99
#99 Rencana Pertunangan Tatsuya Dan Tasya
100
#100 Kelebihan Yang Dimiliki Laura
101
#101 Kabar Untuk Calon Tunangan Tasya
102
#102 Meberikan Kebebasan Untuk Memutuskan
103
#103 Bersatunya Hati Semua Orang
104
#104 Awal Dari Pertarungan
105
#105 Pertemuan Tatsuya Dengan Anggota Guild Yakuza
106
#106 Hal Yang Tidak Ingin Didengar Oleh Tatsuya
107
#107 Kekuatan Dari Gelang Modifikasi
108
#108 Kembalinya Sebagian Ingatan
109
#109 Pertemuan Tasya Dengan Albert
110
#110 Kekuatan Dari Dalam Tubuh Mysha
111
#111 Keputusan Dari Kelima Ketua Pasukan Elite
112
#112 Masa Lalu Mysha
113
#113 Kemunculan Tatsuya Diwaktu Yang Tepat
114
#114 Terlalu Berat Untuk Memilih
115
#115 Kata-Kata Terakhir Dan Sebuah Keputusan
116
#116 Senyuman Terakhir
117
#117 Luapan Kemarahan Dan Kebencian
118
#118 Membunuh Tanpa Ragu
119
#119 Awal Dari Kekuatan Tatsuya Tingkat 2
120
#120 Kembali Bangkit
121
#121 Kata Terakhir Tasya
122
#122 Pertemuan Di Alam Kesadaran
123
#123 Perubahan Pada Level Dan Status Tatsuya
124
#124 Kematian Griza
125
#125 Pilihan Tatsuya
126
#126 Berdetaknya Jantung Tasya
127
#127 Kesepakatan Tatsuya Dan Mozark
128
#128 Penahanan Semenatara Waktu
129
#129 Perawatan Tasya
130
#130 Alam Kesadaran Tasya
131
#131 Ruang Penahanan Bagi Tatsuya
132
#132 Hari Pertama Ditempat Penahanan
133
#133 Terungkapnya Niat Aurel
134
#134 Awal Dari Pembalasan
135
#135 Tunduknya Aurel
136
#136 Permintaan Aurel Pada Tatsuya
137
#137 Perubahan Rencana
138
#138 Pertarungan Di Tempat Penahanan
139
#139 Kesepakatan Untuk Kedua Kalinya
140
#140 Keributan Dalam Persidangan
141
#141 Pertemuan Dengan Clara
142
#142 Terbebasnya Tatsuya Dari Penahanan
143
#143 Pertemuan Di Dalam Portal Kelas B
144
#144 Menguji Kekuatan Mysha
145
#145 Perubahan Wujud Mysha Tahap Pertama
146
#146 Rencana Tatsuya
147
#147 Keributan di Dalam Toko
148
#148 Akhirnya Tiba Di Kediaman Cecilia
149
#149 Pertemuan Dengan Tasya
150
#150 Target Sementara
151
#151 Membuat Sebuah Organisasi
152
#152 Perkembangan Dari Perawatan Tasya
153
#153 Kabar Baik Bagi Tatsuya
154
#154 Kemunculan Monster Inti Crystal
155
#155 Pasukan Penghisap Kehidupan Manusia
156
#156 Kekalahan Faro
157
#157 Dua Gadis Kembar
158
#158 Prekrutan Anggota Baru
159
#159 Tersadarnya Tasya
160
#160 Masa Lalu Gildash
161
#161 Julukan Bagi Gildash
162
#162 Pencarian Tatsuya
163
#163 Kediaman Orang Tua Gila
164
#164 Pertemuan Dengan Mikha
165
#165 Setengah Kekuatan Dari Penguasa Kegelapan
166
#166 Hilangnya Ingatan Tasya
167
#167 Kebohongan Yang Tertutupi Oleh Senyuman
168
#168 Sebuah Tekad Dari Anggota Tatsuya
169
#169 Rasa Kehilangan
170
#170 Pelampiasan Emosi Tatsuya
171
#171 Perasaan Dari Dua Hati
172
#172 Sebuah Persiapan
173
#173 Persiapan Yang Dilakukan Tatsuya
174
#174 Rantai Yang Membelenggu Tasya
175
#175 Pertemuan Di Alam Kesadaran Tasya
176
#176 Ramalan Dari Sebuah Mimpi
177
#177 Pengetahuan Boss Monster Mengenai Tatsuya
178
#178 Keterbatasan Tatsuya
179
#179 Perjuangan Aurel
180
#180 Informasi Dari Mata-mata Tentara
181
#181 Gangguan Dari Boss Lain
182
#182 Keinginan Tasya Untuk Bertemu Tatsuya
183
#183 Keseriusan Tatsuya
184
#184 Terbunuhnya 2 Boss Monster
185
#185 Sebuah Energi Yang Sangat Menakutkan
186
#186 Kemunculan Jendral Dari Para Monster
187
#187 Suara Yang Memanggil Tatsuya
188
#188 Kabut Ilusi
189
#189 Keberhasilan Tatsuya Membawa Tasya
190
#190 Selamat Datang Kembali
191
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!