#04 Janji Yang Hancur

Setelah lamanya waktu bertarung selama 3 jam. Semua murid akademi tingkat dasar naik lvl, ada yang sudah lvl 2,3,4 dan 5. namun nasib buruk menimpa Tatsuya. Dia tidak naik lvl dan exp hanya naik 20%.

Di saat mereka melukai monster, membantu tim penyerang dengan ramuan, ataupun membantu pertahan tim, maka Exp mereka dapat naik dengan jumlah yang berbeda-beda. Jika mereka membunuh monster, Exp yang didapat akan semakin banyak terutama bagi pembunuh monster tersebut.

Setelah semuanya berkumpul pelatih langsung menyuruh mereka semua keluar dari portal dan beristirahat.

Ketika sedang berkumpul dan beristirahat dengan masing-masing tim. Tatsuya menjadi bahan ejekan oleh Thor Baekjin.

"Katanya tidak akan jadi beban dan akan bekerja keras tapi pada akhirnya sampah tetaplah sampah, hahahaha." kata Thor.

"........"

"Tenang-tenang tidak baik membicarakan hal seperti itu" kata Khilar.

"Kenapa kamu terus membela sampah ini?" tanya Thor.

"Kita kan sesama teman jadi jangan menyalahkan Tatsuya, kita semua baru pertama kali memasuki portal." jawab Khilar.

"Kamu terlalu banyak bicara. Akibat dia semuanya berantakan. Kerja sama tim tidak bagus, pendapatan Exp cuma sedikit. Dia hanya beruntung bisa masuk dalam akademi ini." kata Thor.

"Sudah jangan kasar begitu. Maafkan saja dia." Kata khilar.

Kebencian Thor semakin bertambah, lalu menarik baju Khilar.

"Semakin lama, aku semakin ingin memukulmu." kata Thor.

"Hei kalian apa yang terjadi? Jangan berkelahi. ayo cepat masuk kedalam mobil kita akan kembali ke akademi!" kata pelatih Shan Gong.

Semuanya pun langsung masuk ke dalam mobil dan pulang ke akademi.

Tidak lama kemudian mereka sampai dan pelatih menyuruh mereka membersihkan badan dan setelah itu berkumpul di ruangan kelas.

Ketika Tatsuya hendak pergi ke kamar mandi dia dihampiri oleh Khilar.

"Hei.. Tatsuya yang tadi jangan kamu masukkan ke dalam hati" kata Khilar.

"Tentu saja tidak" jawab Tatsuya sambil tersenyum.

"Kenapa kamu tidak melawan? Atau berkata untuk membela dirimu sendiri?" tanya Khilar.

"Aku tidak pandai dalam berbicara, dan juga kamu tolong berhentilah membelaku. Itu akan membuatku semakin tidak senang" jawab Tatsuya sambil berjalan lagi menuju kamar mandi.

"Hei Tatsuya. Aneh kenapa dia keras kepala sekali sih? Padahal aku hanya ingin punya teman biasa." kata Khilar.

Dengan perasaan yang tidak baik, Tatsuya selalu memikirkan suatu hal yang membuatnya sangat frustrasi. Dia berpikir bahwa kesepian yamg dulu dirasakannya akan muncul kembali dalam dirinya.

Setelah beberapa saat. Semuanya sudah selesai bersih-bersih dan mereka pun langsung ke kelas. Pelatih tersebut menyuruh mereka untuk menunjukan status mereka satu persatu dari setiap tim. Tiba saatnya bagi tim 10 untuk memperlihatkan status dan jobs yang mereka dapatkan. Diantaranya :

...[MY STATUS]...

▪︎Nama : Augustin

▪︎Level : 3

▪︎Exp : 20%

▪︎MP : 100

▪︎RANK : Baris III

▪︎JOBS : Assasint

°STRENGTH : 0

°AGILITY : 0

°VITALITY : 0

°INTELLIGENCE : 0

Point : 12

...[MY STATUS]...

▪︎Nama : Fuuka Quin

▪︎Level : 3

▪︎Exp : 0%

▪︎MP : 100

▪︎RANK : Baris III

▪︎JOBS : Healer

°STRENGTH : 0

°AGILITY : 0

°VITALITY : 0

°INTELLIGENCE : 0

Point : 10

...[MY STATUS]...

▪︎Nama : Toni Qiu

▪︎Level : 3

▪︎Exp : 0%

▪︎MP : 100

▪︎RANK : Baris III

▪︎JOBS : TANKER

°STRENGTH : 0

°AGILITY : 0

°VITALITY : 0

°INTELLIGENCE : 0

Point : 10

...[MY STATUS]...

▪︎Nama : Khilar Soh Je

▪︎Level : 2

▪︎Exp : 50%

▪︎MP : 100

▪︎RANK : Baris III

▪︎JOBS : Mage

°STRENGTH : 0

°AGILITY : 0

°VITALITY : 0

°INTELLIGENCE : 0

Point : 7

...[MY STATUS]...

▪︎Nama : Thor Baekjin

▪︎Level : 3

▪︎Exp : 90%

▪︎MP : 100

▪︎RANK : Baris III

▪︎JOBS : Machine

°STRENGTH : 0

°AGILITY : 0

°VITALITY : 0

°INTELLIGENCE : 0

Point : 15

...[MY STATUS]...

▪︎Nama : Mikha Aerin

▪︎Level : 5

▪︎Exp : 20%

▪︎MP : 100

▪︎RANK : Baris II

▪︎JOBS : Mage

°STRENGTH : 0

°AGILITY : 0

°VITALITY : 0

°INTELLIGENCE : 0

Point : 23

Sebelum giliran Tatsuya, Mikha Aerin menjadi pusat perhatian semua orang yang ada di ruangan kelas tersebut. Dia berhasil mencapai lvl 5 dalam 1x masuk portal. Bahkan pelatih pun terkejut.

"Hebat sekali kamu Mikha Aerin, dalam 1x masuk portal kamu berhasil meningkatkan lvl secepat ini." kata pelatih sambil merasa bangga.

"Terimakasih atas pujiannya pelatih" kata Mikha.

"Terus selanjutnya. Giliranmu!" kata pelatih.

"Ayo cepat tunjukan punyamu sampah!" kata Thor.

...[MY STATUS]...

▪︎Nama : Tatsuya Ryuzhaki

▪︎Level : 1

▪︎Exp : 20%

▪︎MP : 100

▪︎RANK : Baris IV

▪︎JOBS : ?

°STRENGTH : 0

°AGILITY : 0

°VITALITY : 0

°INTELLIGENCE : 0

Point : 0

Semua heran dengan Tatsuya, dan mereka berpikir bahwa dia adalah orang yang paling tidak berguna di akademi ini.

"Kenapa kamu bisa seperti ini? Apa saja yang kamu lakukan di dalam portal?" tanya pelatih sambil kebingungan.

".......errr..." kata Tatsuya

Thor pun menceritakan semuanya. Dan Tatsuya pun menjadi bahan ejekan oleh semua murid di dalam kelas ini.

"Sebagai ketua dia ketakutan pak ketika menghadapi monster lemah itu. Sampai-sampai dia babak belur di tabrak monster cangkang telur itu. Hahahaha" kata Thor.

Semua murid pun tertawa dan mengejek Tatsuya sebagai orang tidak berguna.

"Tatsuya Ryuzhaki. Aku peringatkan untuk kedepannya jangan sampai kejadian ini terulang kembali. Jika kamu masih saja menganggap remeh hal ini, maka nyawamu bisa terancam. Kamu tahu bahwa dalam 1 bulan dari sekarang kalian semua diwajibkan untuk mendaftar sebagai pasukan akademi VIOLET. Jangan lupakan hal ini. Terutama bagimu!" Kata Pelatih.

Setelah kejadian tersebut. Pelatih melanjutkan penjelasan tentang kegunaan point tersebut.

Point adalah nilai dari monster yang sudah dibunuh dan dapat ditukarkan untuk meningkatkan status seseorang. Setiap point untuk monster bawahannya nilainya adalah 1 dan untuk bos nilainya bisa berlipat-lipat tergantung pada lvl dan Rank monster tersebut.

Point itu juga bisa menambah kekuatan seseorang baik dalam bentuk external maupun internal.

Point tersebut harus sesuai dengan kegunaannya berdasarkan jobs atau kebutuhan lainnya yang menguntungkan. jika salah dalam penempatan maka dapat merugikan pemiliknya.

Setelah menejelaskan hal tersebut pelatih menyuruh mereka semua untuk pulang ke rumahnya masing-masing. Di dalam perjalanan Tatsuya melihat Mikha yang sedang berjalan sendirian.

"Mikha tunggu... " kata Tatsuya.

"Hmmm...." kata Mikha.

"Apakah boleh aku bicara sebentar denganmu?" tanya Tatsuya.

"........."

"Ada apa denganmu Mikha? Kenapa kamu bersikap dingin kepadaku? Apa kesalahanku terhadapmu?" tanya Tatsuya sambil kebingungan.

"Apa maumu?" kata Mikha.

"A.. a.. aku hanya ingin lebih mengenalmu lebih jauh seperti kita dulu." jawab Tatsuya.

"Itu dulu sekarang sudah berbeda." kata Mikha.

"Apa kamu tidak mengingat suatu hal disaat kita bertemu dulu?" tanya Tatsuya.

"Mengingat apa?" kata Mikha.

Dengan perasaannya saat ini hati Tatsuya terasa sakit. Namun dia memberanikan diri memberitahu Mikha supaya dia tidak meninggalkannya terlalu jauh.

"Kita susah berjanji disaat kecil dulu kita akan saling melindungi, apakah itu sudah cukup untuk membuatmu mengingatnya?" kata Tatsuya.

"Aku memang masih menginngatnya" jawab Mikha.

"Apakah kita sekarang akan memulai untuk menepati janji itu? tanya Tatsuya.

"..........."

Jemputan untuk Mikha pun sudah terlihat beberapa puluh meter lagi mereka sampai.

"Lupakan kita bisa memulainya dari awal lagi. Apakah kamu setuju?" tanya Tatsuya.

"Mulai sekarang kita akan memilih jalan masing-masing terserah padamu ingin melakukan apapun." jawab Mikha.

"Maafkan aku. Kali ini aku akan berlatih lebih keras lagi" kata Tatsuya.

"Kenapa tidak dilakukan dari dulu? Kenapa baru kali ini memulainya?" tanya Mikha.

"A..a...aku..." kata Tatsuya.

Jemputan Mikha pun datang.

"Selamat sore nona muda. Maaf terlambat kami terjebak kemacetan disaat menuju kesini." kata Jhonson.

"Mulai sekarang jangan lagi sebut namaku. Anggap kita ini belum pernah mengenal satu sama lain." kata Mikha sambil memasuki mobil.

"Mikha tunggu... Mikha..." kata Tatsuya.

Tatsuya pun dihadang oleh Jhonson dan menggelengkan kepala.

"Jangan bertindak berlebihan atau nanti kamu dan keluargamu terancam bahaya!" kata Jhonson.

"Tapi dia adalah satu-satunya temanku yang paling berharga" kata Tatsuya.

"Berhentilah. Jangan membuat situasi menjadi kacau. Nona muda selalu di awasi oleh para penjaga elite dimanapun nona muda berada jadi jangan lakukan hal-hal bodoh."

"....huufffff...."

"Jhonson ayo cepat kita sudah terlambat" kata Mikha

"Baik nona" kata jhonson.

Beberapa menit kemudian mereka pulang dan di luar gerbang akademi hanya tinggal Tatsuya sendiri..

Clakk... clakkk.. clakkk... sssrrr sssrrrr..

Hujan pun turun. Dan Tatsuya pun pulang dengan hati yang sakit. Di dalam perjalan dia terus berpikir.

"Ternyata begini rasanya kehilangan teman berhargaku disaat aku kecil. Kenapa.. kenapa.. kenapa ini terjadi? Kenapa status orang luar kota selalu dibeda-bedakan? Padahal kita sesama manusia dan tempat kita juga di negara yang sama tapi kenapa?" kata Tatsuya sambil menangis.

Setelah berjalan cukup lama sambil basah kuyup akhirnya tiba dirumah.

Tok.. tok.. tok...

"Ayah, ibu. Aku pulang." kata Tatsuya.

"Nak akhirnya kamu pulang juga.. kenapa kamu tidak berteduh dulu?" kata ibu sambil khawatir

"Tidak apa-apa bu aku hanya ingin cepat pulang" jawab Tatsuya.

"Ayah dimana bu?" tanya Tatsuya.

"Ayah keluar untuk menjual batu hasil dari pembersihan tadi. Ayo kamu lekas mandi dan makan duluan. Setelah itu segera istirahat jangan sampai kamu sakit!" kata ibu.

"Baiklah bu." jawab Tatsuya.

Setelah itu Tatsuya memasuki kamarnya. Dia masih tetap merasakan sakitnya dan membuat dia frustasi.

"Mikha kamu telah jauh berbeda sekarang, apa yang sebenarnya yang kamu inginkan? disaat pertama kali kita bertemu kamu seperti kesepian sama sepertiku. Namun pada akhirnya aku memang ditakdirkan untul kehilangan dirimu. Ahh bodoh.... Mungkin itu cuma candaan, besok aku akan berusaha membuat dia senang" kata Tatsuya dalam hati.

Tiba-tiba Tatsuya mendengar sesuatu. sampai-sampai dia melihat ibu sedih ketika menjawab telpon dari seseorang.

"Ibu ada apa?" tanya Tatsuya.

"Tidak apa-apa nak" jawab ibu sambil mengusap air matanya.

"Ayah masih belum pulang bu?" tanya Tatsuya.

"Belum nak dia masih ada urusan lain yang harus dilakukan. Ayo cepat tidur besok kamu bisa kesiangan." kata ibu.

"Baiklah bu." kata Tatsuya.

sambil kembali ke kamar Tatsuya pun memikirkan apa sebenarnya yang terjadi dengan ibu. Namun sesaat dia tidak lagi memikirkannya karena takut besok akan kesiangan.

Bersambung....

{Pemberitahuan Update}

setiap hari akan update episode terbaru pada pukul 09.00

Jika berkenan dan bersedia jangan lupa untuk Like, Komen, Vote, Rate novel ini serta saran dan bantuannya. Pendapat anda sangat berharga bagi pemula seperti saya.

Terimakasih 🙏

Terpopuler

Comments

Qin

Qin

Heheh Mengusik Sisi Gelap Tatsuya

2024-02-22

0

Nino Ndut

Nino Ndut

goblok udh digituin masih aj berharap..udh lemah tp g ada niat atau action buat nambah kuat..hadehh

2023-05-26

0

Japius Gintal Japius Gintal

Japius Gintal Japius Gintal

Memang paling bodoh Sudah tau x kuat tapi x pernah latihan dgn keras bila ada masa terluang dirumah cakap saja banyak omong kosong.

2023-02-24

0

lihat semua
Episodes
1 #01 Asal Muasal
2 #02 Pelatihan Akademi Tingkat Rendah
3 #03 Hari Pertama Memasuki Portal
4 #04 Janji Yang Hancur
5 #05 Hancurnya Harapan
6 #06 Kehilangan Kedua Orang Tua
7 #07 Awal Perubahan Tatsuya Ryuzhaki
8 #08 Kemarahan Yang Mengerikan
9 #09 Ujian Peribadi Dari Kepala Akademi
10 #10 Pertarungan Yang Mengerikan
11 #11 Tempat Tinggal Baru
12 #12 Pembagian Tim
13 #13 Memasuki Portal Kelas E
14 #14 Menolak Ajakan Tasya
15 #15 Pertarungan Yang Melelahkan
16 #16 Perubahan Tubuh Tatsuya
17 #17 Situasi Darurat
18 #18 Ajakan Bertanding
19 #19 Pertarungan Yang Menegangkan
20 #20 Perasaan Tasya
21 #21 Perasaan Tatsuya
22 #22 Memasuki Portal Yang Merenggut Nyawa Ayah dan Ibu Tatsuya
23 #23 Firasat Buruk
24 #24 Perintah Tatsuya Sebagai Ketua Tim
25 #25 Pertarungan Teman Tatsuya
26 #26 Janji Antara Tatsuya Dan Tasya
27 #27 Monsters Yang Membunuh Orang Tua Tatsuya
28 #28 Lahirnya Aura Yang Mengerikan
29 #29 Pemanggilan Raja Dari Para Roh
30 #30 Kembalinya Tasya
31 #31 Kembalinya Kesadaran Tatsuya
32 #32 Ungkapan Perasaan Tatsuya
33 #33 Alasan Tidak Ingin Membuat Janji
34 #34 Informasi Dari Mantan Night Shadow
35 #35 Perubahan Lokasi Pertadingan
36 #36 Mengunjungi Kuburan Orang Tua Tatsuya
37 #37 Jadwal Petandingan
38 #38 Awal Dari Keseriusan
39 #39 Kemenangan Yang Mudah
40 #40 Ejekan Dari Murid Kelas A
41 #41 Keinginan Tatsuya
42 #42 Roh Yang Dipanggil Oleh Mikha
43 #43 Diketahuinya Keberadaan Tasya
44 #44 Ajakan Bertanding 3 vs 1
45 #45 Harapan Kosong
46 #46 Penyesalan Mikha Terhadap Tatsuya
47 #47 Lepas Kendali
48 #48 Pemanggilan Roh Kedua
49 #49 Suara Yang Menyadarkan Tatsuya
50 #50 Tunduknya Ratu Roh Lapisan Es
51 #51 Terpaksa Berpisah
52 #52 Menerima Tawaran Mozark
53 #53 Kekuatan Dari Monster Penjaga Crystal
54 #54 Hancurnya Inti Crystal Portal Kelas E
55 #55 Kehadiran Anggota Dari Guild Yakuza
56 #56 Mimpi Yang Tidak Ingin Dilihat
57 #57 Pencapaian Target Sementara
58 #58 Pertemuan Yang Tidak Direncanakan
59 #59 Setitik Harapan
60 #60 Mengingat Kembali Ucapan Tasya
61 #61 Wujud Terakhir Armor Machine Dragon
62 #62 Pertemuan
63 #63 Memulai Kembali Dari Awal
64 #64 Gadis Kecil Yang Tidak Ingin Berpisah Dari Tatsuya dan Tasya
65 #65 Keinginan Tatsuya
66 #66 Perlindungan Dari Seorang Ayah
67 #67 Keputusan Tatsuya
68 #68 Tempat Tinggal Baru
69 #69 Melawan Monster Penghuni Portal Kelas C
70 #70 Ingatan Muzan
71 #71 Perayaan Makan Malam
72 #72 Kembali Ke Akademi Sebagai Pelatih
73 #73 Pemberian Barang Berharga
74 #74 Dimulainya Latihan Bertarung
75 #75 Terlukanya Tangan Mysha
76 #76 Keinginan Mysha
77 #77 Berubahnya Pandangan Thor Terhadap Tatsuya
78 #78 Mengabaikan Larangan Tatsuya
79 #79 Munculnya Boss Skeleton
80 #80 Kehadiran Tatsuya Disaat Kritis
81 #81 Perjanjian Jari Kelingking
82 #82 Diserapnya Kekuatan Tatsuya
83 #83 Harapan Mikha
84 #84 Balas Dendam
85 #85 Kekalahan Tatsuya
86 #86 Lahirnya Penguasa Kegelapan
87 #87 Pertemuan Kembali Di Dalam Mimpi
88 #88 Perkataan Terakhir
89 #89 Terwujudnya Harapan Mikha
90 #90 Berbagi Kebahagian Pada Mikha
91 #91 Permintaan Mozark
92 #92 Perselisihan Dengan Ketua Tim Pasukan Elite
93 #93 Berkumpulnya Semua Ketua Dari Pasukan Elite
94 #94 Pertandingan Di Arena Utama Markas Pusat
95 #95 Terlalu Berharap Lebih Pada Ketua Dari Setiap Tim Pasukan Elite
96 #96 Diperlihatkannya Kekuatan Yang Disembunyikan Tatsuya
97 #97 Sebuah Keputusan
98 #98 Kejadian Yang Tidak Terduga
99 #99 Rencana Pertunangan Tatsuya Dan Tasya
100 #100 Kelebihan Yang Dimiliki Laura
101 #101 Kabar Untuk Calon Tunangan Tasya
102 #102 Meberikan Kebebasan Untuk Memutuskan
103 #103 Bersatunya Hati Semua Orang
104 #104 Awal Dari Pertarungan
105 #105 Pertemuan Tatsuya Dengan Anggota Guild Yakuza
106 #106 Hal Yang Tidak Ingin Didengar Oleh Tatsuya
107 #107 Kekuatan Dari Gelang Modifikasi
108 #108 Kembalinya Sebagian Ingatan
109 #109 Pertemuan Tasya Dengan Albert
110 #110 Kekuatan Dari Dalam Tubuh Mysha
111 #111 Keputusan Dari Kelima Ketua Pasukan Elite
112 #112 Masa Lalu Mysha
113 #113 Kemunculan Tatsuya Diwaktu Yang Tepat
114 #114 Terlalu Berat Untuk Memilih
115 #115 Kata-Kata Terakhir Dan Sebuah Keputusan
116 #116 Senyuman Terakhir
117 #117 Luapan Kemarahan Dan Kebencian
118 #118 Membunuh Tanpa Ragu
119 #119 Awal Dari Kekuatan Tatsuya Tingkat 2
120 #120 Kembali Bangkit
121 #121 Kata Terakhir Tasya
122 #122 Pertemuan Di Alam Kesadaran
123 #123 Perubahan Pada Level Dan Status Tatsuya
124 #124 Kematian Griza
125 #125 Pilihan Tatsuya
126 #126 Berdetaknya Jantung Tasya
127 #127 Kesepakatan Tatsuya Dan Mozark
128 #128 Penahanan Semenatara Waktu
129 #129 Perawatan Tasya
130 #130 Alam Kesadaran Tasya
131 #131 Ruang Penahanan Bagi Tatsuya
132 #132 Hari Pertama Ditempat Penahanan
133 #133 Terungkapnya Niat Aurel
134 #134 Awal Dari Pembalasan
135 #135 Tunduknya Aurel
136 #136 Permintaan Aurel Pada Tatsuya
137 #137 Perubahan Rencana
138 #138 Pertarungan Di Tempat Penahanan
139 #139 Kesepakatan Untuk Kedua Kalinya
140 #140 Keributan Dalam Persidangan
141 #141 Pertemuan Dengan Clara
142 #142 Terbebasnya Tatsuya Dari Penahanan
143 #143 Pertemuan Di Dalam Portal Kelas B
144 #144 Menguji Kekuatan Mysha
145 #145 Perubahan Wujud Mysha Tahap Pertama
146 #146 Rencana Tatsuya
147 #147 Keributan di Dalam Toko
148 #148 Akhirnya Tiba Di Kediaman Cecilia
149 #149 Pertemuan Dengan Tasya
150 #150 Target Sementara
151 #151 Membuat Sebuah Organisasi
152 #152 Perkembangan Dari Perawatan Tasya
153 #153 Kabar Baik Bagi Tatsuya
154 #154 Kemunculan Monster Inti Crystal
155 #155 Pasukan Penghisap Kehidupan Manusia
156 #156 Kekalahan Faro
157 #157 Dua Gadis Kembar
158 #158 Prekrutan Anggota Baru
159 #159 Tersadarnya Tasya
160 #160 Masa Lalu Gildash
161 #161 Julukan Bagi Gildash
162 #162 Pencarian Tatsuya
163 #163 Kediaman Orang Tua Gila
164 #164 Pertemuan Dengan Mikha
165 #165 Setengah Kekuatan Dari Penguasa Kegelapan
166 #166 Hilangnya Ingatan Tasya
167 #167 Kebohongan Yang Tertutupi Oleh Senyuman
168 #168 Sebuah Tekad Dari Anggota Tatsuya
169 #169 Rasa Kehilangan
170 #170 Pelampiasan Emosi Tatsuya
171 #171 Perasaan Dari Dua Hati
172 #172 Sebuah Persiapan
173 #173 Persiapan Yang Dilakukan Tatsuya
174 #174 Rantai Yang Membelenggu Tasya
175 #175 Pertemuan Di Alam Kesadaran Tasya
176 #176 Ramalan Dari Sebuah Mimpi
177 #177 Pengetahuan Boss Monster Mengenai Tatsuya
178 #178 Keterbatasan Tatsuya
179 #179 Perjuangan Aurel
180 #180 Informasi Dari Mata-mata Tentara
181 #181 Gangguan Dari Boss Lain
182 #182 Keinginan Tasya Untuk Bertemu Tatsuya
183 #183 Keseriusan Tatsuya
184 #184 Terbunuhnya 2 Boss Monster
185 #185 Sebuah Energi Yang Sangat Menakutkan
186 #186 Kemunculan Jendral Dari Para Monster
187 #187 Suara Yang Memanggil Tatsuya
188 #188 Kabut Ilusi
189 #189 Keberhasilan Tatsuya Membawa Tasya
190 #190 Selamat Datang Kembali
191 Pengumuman
Episodes

Updated 191 Episodes

1
#01 Asal Muasal
2
#02 Pelatihan Akademi Tingkat Rendah
3
#03 Hari Pertama Memasuki Portal
4
#04 Janji Yang Hancur
5
#05 Hancurnya Harapan
6
#06 Kehilangan Kedua Orang Tua
7
#07 Awal Perubahan Tatsuya Ryuzhaki
8
#08 Kemarahan Yang Mengerikan
9
#09 Ujian Peribadi Dari Kepala Akademi
10
#10 Pertarungan Yang Mengerikan
11
#11 Tempat Tinggal Baru
12
#12 Pembagian Tim
13
#13 Memasuki Portal Kelas E
14
#14 Menolak Ajakan Tasya
15
#15 Pertarungan Yang Melelahkan
16
#16 Perubahan Tubuh Tatsuya
17
#17 Situasi Darurat
18
#18 Ajakan Bertanding
19
#19 Pertarungan Yang Menegangkan
20
#20 Perasaan Tasya
21
#21 Perasaan Tatsuya
22
#22 Memasuki Portal Yang Merenggut Nyawa Ayah dan Ibu Tatsuya
23
#23 Firasat Buruk
24
#24 Perintah Tatsuya Sebagai Ketua Tim
25
#25 Pertarungan Teman Tatsuya
26
#26 Janji Antara Tatsuya Dan Tasya
27
#27 Monsters Yang Membunuh Orang Tua Tatsuya
28
#28 Lahirnya Aura Yang Mengerikan
29
#29 Pemanggilan Raja Dari Para Roh
30
#30 Kembalinya Tasya
31
#31 Kembalinya Kesadaran Tatsuya
32
#32 Ungkapan Perasaan Tatsuya
33
#33 Alasan Tidak Ingin Membuat Janji
34
#34 Informasi Dari Mantan Night Shadow
35
#35 Perubahan Lokasi Pertadingan
36
#36 Mengunjungi Kuburan Orang Tua Tatsuya
37
#37 Jadwal Petandingan
38
#38 Awal Dari Keseriusan
39
#39 Kemenangan Yang Mudah
40
#40 Ejekan Dari Murid Kelas A
41
#41 Keinginan Tatsuya
42
#42 Roh Yang Dipanggil Oleh Mikha
43
#43 Diketahuinya Keberadaan Tasya
44
#44 Ajakan Bertanding 3 vs 1
45
#45 Harapan Kosong
46
#46 Penyesalan Mikha Terhadap Tatsuya
47
#47 Lepas Kendali
48
#48 Pemanggilan Roh Kedua
49
#49 Suara Yang Menyadarkan Tatsuya
50
#50 Tunduknya Ratu Roh Lapisan Es
51
#51 Terpaksa Berpisah
52
#52 Menerima Tawaran Mozark
53
#53 Kekuatan Dari Monster Penjaga Crystal
54
#54 Hancurnya Inti Crystal Portal Kelas E
55
#55 Kehadiran Anggota Dari Guild Yakuza
56
#56 Mimpi Yang Tidak Ingin Dilihat
57
#57 Pencapaian Target Sementara
58
#58 Pertemuan Yang Tidak Direncanakan
59
#59 Setitik Harapan
60
#60 Mengingat Kembali Ucapan Tasya
61
#61 Wujud Terakhir Armor Machine Dragon
62
#62 Pertemuan
63
#63 Memulai Kembali Dari Awal
64
#64 Gadis Kecil Yang Tidak Ingin Berpisah Dari Tatsuya dan Tasya
65
#65 Keinginan Tatsuya
66
#66 Perlindungan Dari Seorang Ayah
67
#67 Keputusan Tatsuya
68
#68 Tempat Tinggal Baru
69
#69 Melawan Monster Penghuni Portal Kelas C
70
#70 Ingatan Muzan
71
#71 Perayaan Makan Malam
72
#72 Kembali Ke Akademi Sebagai Pelatih
73
#73 Pemberian Barang Berharga
74
#74 Dimulainya Latihan Bertarung
75
#75 Terlukanya Tangan Mysha
76
#76 Keinginan Mysha
77
#77 Berubahnya Pandangan Thor Terhadap Tatsuya
78
#78 Mengabaikan Larangan Tatsuya
79
#79 Munculnya Boss Skeleton
80
#80 Kehadiran Tatsuya Disaat Kritis
81
#81 Perjanjian Jari Kelingking
82
#82 Diserapnya Kekuatan Tatsuya
83
#83 Harapan Mikha
84
#84 Balas Dendam
85
#85 Kekalahan Tatsuya
86
#86 Lahirnya Penguasa Kegelapan
87
#87 Pertemuan Kembali Di Dalam Mimpi
88
#88 Perkataan Terakhir
89
#89 Terwujudnya Harapan Mikha
90
#90 Berbagi Kebahagian Pada Mikha
91
#91 Permintaan Mozark
92
#92 Perselisihan Dengan Ketua Tim Pasukan Elite
93
#93 Berkumpulnya Semua Ketua Dari Pasukan Elite
94
#94 Pertandingan Di Arena Utama Markas Pusat
95
#95 Terlalu Berharap Lebih Pada Ketua Dari Setiap Tim Pasukan Elite
96
#96 Diperlihatkannya Kekuatan Yang Disembunyikan Tatsuya
97
#97 Sebuah Keputusan
98
#98 Kejadian Yang Tidak Terduga
99
#99 Rencana Pertunangan Tatsuya Dan Tasya
100
#100 Kelebihan Yang Dimiliki Laura
101
#101 Kabar Untuk Calon Tunangan Tasya
102
#102 Meberikan Kebebasan Untuk Memutuskan
103
#103 Bersatunya Hati Semua Orang
104
#104 Awal Dari Pertarungan
105
#105 Pertemuan Tatsuya Dengan Anggota Guild Yakuza
106
#106 Hal Yang Tidak Ingin Didengar Oleh Tatsuya
107
#107 Kekuatan Dari Gelang Modifikasi
108
#108 Kembalinya Sebagian Ingatan
109
#109 Pertemuan Tasya Dengan Albert
110
#110 Kekuatan Dari Dalam Tubuh Mysha
111
#111 Keputusan Dari Kelima Ketua Pasukan Elite
112
#112 Masa Lalu Mysha
113
#113 Kemunculan Tatsuya Diwaktu Yang Tepat
114
#114 Terlalu Berat Untuk Memilih
115
#115 Kata-Kata Terakhir Dan Sebuah Keputusan
116
#116 Senyuman Terakhir
117
#117 Luapan Kemarahan Dan Kebencian
118
#118 Membunuh Tanpa Ragu
119
#119 Awal Dari Kekuatan Tatsuya Tingkat 2
120
#120 Kembali Bangkit
121
#121 Kata Terakhir Tasya
122
#122 Pertemuan Di Alam Kesadaran
123
#123 Perubahan Pada Level Dan Status Tatsuya
124
#124 Kematian Griza
125
#125 Pilihan Tatsuya
126
#126 Berdetaknya Jantung Tasya
127
#127 Kesepakatan Tatsuya Dan Mozark
128
#128 Penahanan Semenatara Waktu
129
#129 Perawatan Tasya
130
#130 Alam Kesadaran Tasya
131
#131 Ruang Penahanan Bagi Tatsuya
132
#132 Hari Pertama Ditempat Penahanan
133
#133 Terungkapnya Niat Aurel
134
#134 Awal Dari Pembalasan
135
#135 Tunduknya Aurel
136
#136 Permintaan Aurel Pada Tatsuya
137
#137 Perubahan Rencana
138
#138 Pertarungan Di Tempat Penahanan
139
#139 Kesepakatan Untuk Kedua Kalinya
140
#140 Keributan Dalam Persidangan
141
#141 Pertemuan Dengan Clara
142
#142 Terbebasnya Tatsuya Dari Penahanan
143
#143 Pertemuan Di Dalam Portal Kelas B
144
#144 Menguji Kekuatan Mysha
145
#145 Perubahan Wujud Mysha Tahap Pertama
146
#146 Rencana Tatsuya
147
#147 Keributan di Dalam Toko
148
#148 Akhirnya Tiba Di Kediaman Cecilia
149
#149 Pertemuan Dengan Tasya
150
#150 Target Sementara
151
#151 Membuat Sebuah Organisasi
152
#152 Perkembangan Dari Perawatan Tasya
153
#153 Kabar Baik Bagi Tatsuya
154
#154 Kemunculan Monster Inti Crystal
155
#155 Pasukan Penghisap Kehidupan Manusia
156
#156 Kekalahan Faro
157
#157 Dua Gadis Kembar
158
#158 Prekrutan Anggota Baru
159
#159 Tersadarnya Tasya
160
#160 Masa Lalu Gildash
161
#161 Julukan Bagi Gildash
162
#162 Pencarian Tatsuya
163
#163 Kediaman Orang Tua Gila
164
#164 Pertemuan Dengan Mikha
165
#165 Setengah Kekuatan Dari Penguasa Kegelapan
166
#166 Hilangnya Ingatan Tasya
167
#167 Kebohongan Yang Tertutupi Oleh Senyuman
168
#168 Sebuah Tekad Dari Anggota Tatsuya
169
#169 Rasa Kehilangan
170
#170 Pelampiasan Emosi Tatsuya
171
#171 Perasaan Dari Dua Hati
172
#172 Sebuah Persiapan
173
#173 Persiapan Yang Dilakukan Tatsuya
174
#174 Rantai Yang Membelenggu Tasya
175
#175 Pertemuan Di Alam Kesadaran Tasya
176
#176 Ramalan Dari Sebuah Mimpi
177
#177 Pengetahuan Boss Monster Mengenai Tatsuya
178
#178 Keterbatasan Tatsuya
179
#179 Perjuangan Aurel
180
#180 Informasi Dari Mata-mata Tentara
181
#181 Gangguan Dari Boss Lain
182
#182 Keinginan Tasya Untuk Bertemu Tatsuya
183
#183 Keseriusan Tatsuya
184
#184 Terbunuhnya 2 Boss Monster
185
#185 Sebuah Energi Yang Sangat Menakutkan
186
#186 Kemunculan Jendral Dari Para Monster
187
#187 Suara Yang Memanggil Tatsuya
188
#188 Kabut Ilusi
189
#189 Keberhasilan Tatsuya Membawa Tasya
190
#190 Selamat Datang Kembali
191
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!