#14 Menolak Ajakan Tasya

Seluruh monster sudah siap untuk menyerang. Tidak menyangka bahwa Tastuya akan menunjukkan statusnya di depan rekan timnya.

"Hei manusia apakah kau berniat untuk mati maju sendirian?" tanya Boss Anjing Hutan.

"Aku sendiri sudah cukup." jawab Tatsuya.

"Dasar manusia sombong kamu akan menyesalinya. Aku akan menghancurkanmu, merobek semua tubuhmu dan memakannya." ucap Boss Anjing Hutan dengan perasaan kesal.

"Grrrrr" monsters bawahannya menggeram.

"Whoosss" Tatsuya melompat dan menyerang salah satu bawahannya.

"Swords"

"Blassshhh"

"Crreettt"

"Brukk"

Salah satu monsters telah berhasil dikalahkan oleh Tatsuya. Hal ini membuat semua timnya kaget.

"Apakah ini kekuatan dari Tatsuya?" tanya Kim Nung.

"Dasar manusia sialan, beraninya membunuh bawahanku. Segera habisi manusia ini dan bawa kepalanya untukku." ucap Boss Anjing Hutan.

Seketika semua monster mengelilingi Tatsuya.

"Kita harus membantunya." ucap Merry.

"Tunggu." ucap Khilar.

"Kenapa? Tatsuya sedang dalam bahaya." tanya Merry.

"Jangan pergi kesana, kita hanya akan menjadi beban untukknya. Lihat mata Tatsuya." ucap Khilar.

"Ke..ke..kenapa Tatsuya sangat menyeramkan walaupun hanya melihat matanya saja membuatku merinding." ucap Merry.

"Lihat! Semua monsters mulai menyerang." ucap Shen Ji

"Whoosss"

"Trinkk"

"Blasshhh"

"Brruukk"

"Dual Handgun"

"Ggeerrrr"

"Whoosss" Monsters menyerang Tatsuya dengan cakarnya.

"Sreettt" Tastuya menghindar.

"DorrDorr.. DorrDorr.. DorrDorr"

"Clebb.. clebb.. clebb.."

Pertarungan Tatsuya membuat semua timnya terkejut dengan kemampuan istimewanya.

"Kita juga harus membantunya." ucap Zhusan.

"Baiklah, kita tidak ingin ketinggalan lvl dengan Tatsuya." lanjut Kim Nung.

"Kita akan menglahkan bawahannya dan biarkan Tatsuya mengalahkan bossnya." ucap Khilar.

"Baik" ucap semua tim B.01

Semua bangkit kembali dan membantu Tatsuya.

"Fire ball"

"Whoosss"

"Gbrruussshhh"

"Tatsuya kami datang membantu, kamu urus saja bossnya." Teriak Khilar.

"Terimakasih" ucap Tatsuya sambil tersenyum.

Mereka semua berjuang dengan sekuat tenaga dan percaya kepada Tatsuya.

Tatsuya terus berlari mendekati Boss Anjing Hutan tersebut. Monsters bahawan boss sedang di hadapi oleh teman-temannya.

"Dasar manusia rendahan. Beraninya kalian masuk wilayahku." ucap Bos Anjing Hutan.

"Sebaiknya jangan terus mengoceh, lihat bawahanmu sudah diatasi." ucap Tatsuya.

Semua monsters bawahannya sudah di kalahkan oleh teman-teman Tatsuya. Lalu mereka melihat Tatsuya bertarung dengan Boss Anjing Hutan sambil beristirahat untuk memulihkan stamina mereka.

"Dasar manusia sialan. Kalian semua akan mati." ucap Bos Anjink Hutan dengan kemarahan yang besar.

"Goooaaaarrrrr"

"Ggeeerrrrsss"

"Whossss"

"Buukkk" tendangan kaki Boss monsters mengenai perut Tatsuya.

"Akhhh"

"Sreeetttt"

"Cepat sekali." ucap Tatsuya dalam hati.

"Dual sword"

"Whossshhh" Tatsuya membalas serangan Boss Monsters.

"Trinkk.. Trink.. Trinkk.."

"Buukk" Tatsuya menendang wajah Boss Monsters.

"Sreeettt"

"Beraninya kau." ucap Boss Anjink Hutan.

"Dual Handgun"

"DorrDorr.. DorrDorr.. DorrDorr.."

"Whooosss" dengan cepat Boss Monsters menghindari tembakan.

"Takk.. Takk.. Takk.."

"Whosss"

"Triinkk"

Pertarungan Tatsuya dengan Bos Anjing Hutan membuat teman-temannya terkejut. Perkembangan Tatsuya begitu hebat dan memiliki respon yang cepat.

"Lightning Strike"

"Sial ini berbahaya, apalagi dalam jarak dekat." ucap Boss Anjing Hutan dalam hatinya dan langsung menjauh dari Tatsuya.

"Whooosss"

"Sudah terlambat." ucap Tatsuya.

"Zzzeeezzzzz"

"Ti... tidaakkkk" teriak Boss Anjink Hutan sebelum mati.

Akhirnya pertempuran selesai dengan Boss Anjink Hutan. Teman-teman Tatsuya berlari menghampiri dirinya.

"Kamu berhasil Tatsuya." ucap Khilar.

"Apakah kamu terluka?" tanya Merry.

"Tidak. Aku tidak apa-apa." jawab Tatsuya.

"Maafkan kami atas kejadian yang memalukan tadi." ucap Kim Nung sambil menyesali perkataannya.

"Yang lalu biarlah berlalu, namun yang paling penting kita harus mengejar lvl kelas A. Sekarang aku lvl 10 bagaimana dengan kalian?" tanya Tatsuya.

"Dilihat dari situasinya kami semuanya naik 1 lvl. Namun ini bagus untuk saat ini." jawab Khilar.

"Tidak. Ini tidak bagus. Kita harus secepatnya mengejar lvl kelas A. Hari ini kita sampai disini dulu. Besok aku akan memasuki portal kelas E lagi. Bagaimana dengan kalian?" tanya Tatsuya.

"Aku pasti ikut." jawab Khilar.

"Kami juga akan ikut kemanapun ketua pergi." ucap semua tim.

"Ayolah teman-teman jangan panggil seperti itu. Panggil saja namaku." ucap Tatsuya dengan wajah memerah.

"Oh ya. Kenapa pak Shan Gong tidak datang?" tanya Khilar.

"Mungkin dia sedang sibuk. Jadi mari kita keluar portal dan beristirahat." jawab Tatsuya.

Setelah itu mereka langsung keluar dari portal, dan berpamitan dengan penjaga serta mengucapkan terimakasih telah meberikan izin untuk masuk portal.

Hal ini membuat para penjaga senang terhadap mereka, baru pertama kali mereka dihargai oleh orang-orang yang sudah memasuki portal.

Mereka semua langsung kembali ke akademi dan beristirahat.

Pagi sudah tiba. Tatsuya bangun dan membereskan tempat tidurnya dan berolahraga ringan di dalam kamarnya. Setelah itu dia mandi dan segera bersiap-siap untuk sarapan pagi.

"Yahh seperti biasa sangat penuh kalau pagi begini." ucap Tatsuya dalam hati.

Lalu teman-temannya menghampir Tatsuya termasuk juga Khilar.

"Selamat pagi ketua tim." ucap Merry.

"Selamat pagi. Tunggu, kenapa wajah kalian suram? Seperti zombie saja." jawab Tatsuya.

"Kita dibangunkan oleh Merry. Membuatku strees saja dipagi hari kalau belum membuka pintu dia akan terus mengetuknya dengan kencang." jawan Kim Nung.

"Begitu juga denganku. Padahal lagi asyik-asyiknya bermimpi indah." ucap Khilar.

"Makanya jangan malas, Tatsuya saja selalu bangun pagi." ucap Merry dengan tegas.

Semuanya tertawa ketika melihat kejadian lucu mereka. Hal ini membuat Tatsuya semakin percaya kepada teman-temannya. Namun kesenangan mereka terganggu dengan kedatangannya Thor.

"Coba lihat ini, kelas lemah ini mulai berkumpul dengan orang lemah tidak berguna. Pasti mereka tertular dengan kelemahannya. Hahahah." ucap Thor sambil tertawa.

"Sebaiknya kalian minggir dari jalan kami kelas rendahan. Hahahah" lanjut Toni.

Thor dan temannya menerobos antrian untuk makan. Hal ini membuat teman Tatsuya emosi.

"Grrrrgggtttt"

"Sudah tidak tertahan lagi, akan kuhajar dia." ucap Shen Ji sambil mengepalkan tangannya.

Namun Tatsuya menghalangi Shen Ji dan menenangkannya.

"Biarkan mereka, jangan terbawa suasana." ucap Tatsuya sambil memegang pundak Shen Ji.

"Tapi mereka sangat keterlaluan apalagi terhadapmu Tatsuya." ucap Shen Ji dengan perasaan kesal.

"Untuk sekarang jangan lakukan apapun, nanti kita buktikan saja di pertandingan antar kelas." ucap Tatsuya dengan wajah serius.

Mereka semua mengikuti saran dari Tatsuya. Lalu mereka semua makan dengan segera dan setelah itu langsung memasuki kelas karena sebentar lagi bell akan berbunyi.

Di dalam kelas. Shan Gong memberitahu kepada muridnya, selama 3 hari mereka semua diliburkan dimulai dari sekarang. Hal ini disebabkan ada urusan mendadak dengan petinggi akademi VIOLET untuk mengadakan rapat darurat, yang akan di ikuti oleh semua guru, kepala akademi, bahkan semua ketua guild terkenal.

Semua murid di persilahkan untuk pulang pada pukul 10.00 setelah mereka semua membersihkan lingkungan akademi dan kelasnya masing-masing.

Hal ini membuat Tatsuya bersemangat untuk latihan dan menaikkan lvlnya.

"Hei Tatsuya selama 3 hari kamu akan pergi kemana?" tanya Khilar.

"Tentu saja hari ini sesuai jadwal aku akan terus berlatih dan menaikkan lvl ku." jawab Tatsuya.

"Baiklah aku akan ikut denganmu." ucap Khilar.

"Jadwal keberangkatan berubah, setelah jam 10 kita akan berangkat menuju portal kelas E. Bagaimana dengan kalian?" tanya Tatsuya kepada semua timnya.

"Tentu saja aku akan ikut." jawab Merry.

"Kami juga akan ikut termasuk Shen Ji dan Zhusan." ucap Kim Nung.

"Baiklah kalau begitu. Nanti kita akan berkumpul di depan gerbang akademi." ucap Tatsuya.

Setelah membersihkan kelas. Semuanya berkumpul untuk membersihkan lingkungan akademi. Ketika Tatsuya sedang membersihkan taman di halaman akademi, dengan tidak sengaja dia bertemu dengan Tasya bersama bodyguardnya yanh sedang berjalan-jalan.

"Hai, kita bertemu lagi." ucap Tasya.

"Oh. Hai juga." jawab Tatsuya.

"Kenapa kamu membersihkan taman ini sendirian? kemana yang lainnya?" tanya Tasya.

"Mungkin mereka sedang beristirahat." jawab Tatsuya.

"Apakah besok kamu ada waktu?" tanya Tasya.

"Maaf untuk besok mungkin akan sibuk." jawab Tatsuya.

"Hmm. Kalau lusa?" tanya Tasya.

"Mungkin akan sibuk juga." jawab Tatsuya.

"Kalau hari terakhir libur. Apakah kamu sibuk juga?" tanya Tasya.

"Aku belum memikirkannya." jawab Tatsuya dengan perasaan bingung.

"Baguslah kalau begitu..." ucap Tasya namun kepotong oleh Tatsuya.

"Mungkin hari terakhir juga akan sibuk. Karena ada sesuatu hal yang harus dilakukan." jawab Tatsuya.

"Ohh. Baiklah, kalau boleh tahu aku ingin mengetahui kesibukan yang akan kamu lakukan?" tanya Tasya.

"A..anu.. mm..mm" ucap Tatsuya sambil kebingungan.

Tiba-tiba datanglah Khilar dan tim B.01

"Hai Tatsuya ini sudah jam 10.00 ayo kit... oppsss sepertinya aku menggangu kalian. Kalau begitu aku duluan. Ayo teman-teman balik arah, kita tunggu Tatsuya di depan luar gerbang akademi." ucap Khilar sambil mengajak teman-temannya.

"Heiii.. maaf aku pergi duluan. Ada sesuatu yang harus kulakukan saat ini. Sampai nanti." ucap Tatsuya sambil melambaikan tangan.

"Semakin penasaran dengan apa yang dilakukannya, mungkin aku harus mengikutinya." ucap Tasya dalam hatinya.

Kemudian Tatsuya dan teman-temannya langsung menuju lokasi portal kelas E dan di ikuti oleh Tasya secara diam-diam.

Mereka semua telah tiba di lokasi. Tastuya langsung menghampiri para penjaga portal. Hal ini membuat Tasya semakin penasaran dengannya.

Tatsuya disambut dengan baik oleh para penjaga dan seperti biasa Tatsuya menunjukan kartu pemberian Khazim Cruzz.

Setelah Tatsuya memasuki portal dengan temannya. Tasya turun dari mobil dan menghampiri para penjaga untuk meminta izin memasuki portal kelas E.

"Selamat siang." ucap Tasya.

"Selamat siang. Apakah ada yang bisa kami bantu?" tanya salah satu penjaga.

"Apakah mereka semua memasuki portal ini?" tanya Tasya.

"Ia benar. Memangnya ada apa?" tanya salah satu penjaga.

"Apakah saya boleh masuk beserta penjaga saya?" tanya Tasya.

"Bolehkah saya melihat identitas anda?" tanya salah satu penjaga.

Setelah melihat identitas Tasya, para penjaga kaget dan memberikan izin memasuki portal. Mereka tidak mau sampai menyinggung orang luar apalagi mereka datang dari Jepang.

Di dalam portal Tatsuya dan temannya mulai mencari monster. Tidak lama kemudian gelang mereka bergetar.

Warning : musuh terdeteksi radius 25 meter]

...[ENEMY]...

▪︎Nama : Goblin

▪︎Level : 4

▪︎RANK : Baris III

▪︎JOBS : Penyiksa

Warning : musuh terdeteksi radius 25 meter]

...[ENEMY]...

▪︎Nama : Slime

▪︎Level : 4

▪︎RANK : Baris III

▪︎JOBS : Pemakan Armor

"Bersiap dalam posisi. Saatnya bagi kita untuk berjuang melampui batas." teriak Tatsuya dengan memberikan semangat kepada teman-temannya.

"Baik." ucap semuanya dengan tegas.

"Hari ini aku akan berusaha melampaui batasku, dan menghentikan hinaan yang telah diberikan kepadaku suatu saat nanti." ucap Tatsuya dalam hati.

Bersambung...

{Pemberitahuan Update}

setiap hari akan update episode terbaru pada pukul 09.00

(kondisi author masih belum pulih sepenuhnya. untuk mengejar update author akan selalu berusaha menggantinya dengan crazy up. mohon maaf belum feedback sepenuhnya 🙏)

Jika berkenan dan bersedia jangan lupa untuk Like, Komen, Vote, Rate novel ini serta saran dan bantuannya. Pendapat anda sangat berharga bagi pemula seperti saya.

Terimakasih 🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***