Pagi hari telah datang.
Tatsuya harus segera bersiap-siap kembali, untuk kembali ke akademi tersebut melihat hasil test yang sudah dilakukannya kemarin. Tatsuya masih tertidur pulas, sampai akhirnya mendadak terbangun.
"Gawat, sudah jam berapa ini?" ucap Tatsuya dalam hatinya sambil bangun dari tempat tidurnya.
Tatsuya langsung melihat jam yang ada di meja dekat tempat tidurnya.
"Ehhh kok baru jam 06.00 aku kira kesiangan. Baiklah semangat untuk hari ini. Semoga hasilnya sangat memuaskan." ucap Tatsuya dengan berharap tinggi akan hasil test yang sudah dilakukannya.
Setelah memberesi tempat tidurnya, Tatsuya bergegas mandi dan sarapan bersama keluarga yang sudah menunggunya. Ketika sedang makan, orang tuanya mengatakan suatu penyesalan kepadanya.
"Nak, jika saja dunia ini tidak terjadi hal yang mengerikan seperti sekarang ini. Mungkin kamu bisa sekolah seperti biasanya dan hidup dengan damai." ucap ibu Tatsuya sambil meneteskan air matanya.
"Iya benar nak. Walaupun kita hidup sederhana sekalipun, Ayah akan selalu kerja keras menafkahi kalian berdua. Jika saja tidak ada kejadian seperti ini mungkin kamu tidak harus melakuakan kewajiban pemerintah untuk mendaftar di akademi VIOLET." lanjut ayahnya sambil memegang kedua tangannya sendiri.
Setelah mendengar apa yang dibicarakan oleh kedua orang tuanya. Tatsuya berniat untuk sedikit menghibur kedua orang tuanya.
"Tenang saja ibu, ayah. Aku sudah berusia 15 tahun, jadi sudah bisa melindungi diri sendiri dengan kemampuanku jika sudah mempunyai gelasng seperti kalian. Tapi jika hari ini tidak diterima, aku akan selalu bekerja keras untuk membantu ayah dan ibu." jawab Tatsuya dengan penuh semangat dan percaya diri.
mendengar jawaban Tatsuya seperti itu, sedikit kesedihan dan penyesalan mereka terasa ringan.
"Jangan pesimis begitu nak, yakinlah bahwa kamu akan diterima. Ayo segera berangkat kalau tidak nanti kamu kesiangan." ucap ibu sambik membantu menyiapkan apa yang Tatsuya butuhkan.
Setelah selesai makan dan berkumpul bersama. Tatsuya langsung berpamitan dan pergi menuju akademi.
Setiba di depan gerbang akademi. Tatsuya melihat Mikha yang baru saja sampai. Seketika Tatsuya teringat dengan kejadian kemarin yang di ucapkan Jhonson. Maka dari itu Tatsuya berjalan memasuki akademi sambil menundukan kepala.
"Hei Tatsuya, tunggu! mengapa kamu berjalan seperti itu?" tanya Mikha sambil berjalan disampingnya.
"Tidak apa-apa aku hanya sedikit lelah dan kurang tidur" jawab Tatsuya sambil terpaksa tersenyum.
"Hmm.. Oh ya kenapa dengan wajahmu? Seperti habis dipukul? Jangan-jangan..." tanya Mikha sambil menyangka bahwa Jhonson telah memukul wajahnya.
"Ahh tidak-tidak. Ini hanya bekas luka biasa. Kemarin aku berlari saat pulang dan aku terpeleset. Jadi kayak gini jadinya. hahaha." jawab Tatsuya sambil tertawa kecil.
"Puufff... Ada-ada saja kamu. Ayo kita langsung melihat papan pengumumannya." ucap Mikha
Setelah penjelasan dari Tatsuya, mereka berdua langsung menuju lokasi papan pengumuman yang ada di dekat kelas antara kelas A dan kelas B.
Dengan perasaan khawatir Tatsuya melihat papan pengumuman. Setelah lama mencari di papan pengumuman tersebut, namanya tidak ditemukan. Hal ini membuat Tatsuya gelisah, namun dengan berat hati dia harus menerimanya.
"Mungkin ini adalah takdir bagi orang sepertiku. Jadi pantas saja hanya orang kaya yang bisa lolos dalam tes ini." ucap Tatsuya dalam hatinya yang sangat sedih.
Kemudian Tatsuya lanjut mencari nama Mikha. Tanpa diduga, temannya itu lolos dan menjadi urutan pertama dengan nilai yang sangat bagus. Disaat bersamaan, hati Tatsuya merasa senang bahwa temannya itu lolos dalam test yang telah dijalaninya bersama-sama.
Tatsuya beranjak pergi dari tempat papan pengumuman tersebut dan secepatnya ingin pulang. Di dalam pikiran Tatsuya, dia sangat bimbang untuk memberikan penjelasan kepada orang tuanya, bahwa dia gagal untuk memasuki akademi.
Namun takdir berkata lain. Setelah Tatsuya beranjak pergi dari tempat tersebut, tiba-tiba guru seleksi datang ke lokasi papan pengumuman dan menempelkan daftar nama yang terlewat.
"Maaf bisakah kalian semua minggir dulu sebentar!" ucap seorang guru sambil menempelkan daftar nama yang terlewat di papan pengumuman.
Thor yang sedang berada di tempat tersebut melihat daftar nama yang tengah di tempelkan oleh guru seleksi tersebut. Thor tidak menyangka bahwa nama Tatsuya Ryuzhaki terpampang di papan pengumuman.
Hal ini membuat para calon murid heran, karena mereka melihat orang yang bernama Tatsuya Ryuzaki memakai pakaian lusuh dan juga tidak layak bisa lolos dalam test tersebut. Semua calon murid sampai bertanya-tanya pada satu sama lainnya.
Mereka menebak bahwa Tatsuya berasal dari tempat para rendahan, dan golongan orang miskin. Hal ini membuat Thor sangat kesal dengan kelulusan Tatsuya.
"Sial... Sial... Sial... Mengapa anak itu bisa lolos dari test . Ini akan menjadi masalah besar buatku untuk mendekati Mikha." ucap Thor dalam hatinya dengan penuh kebencian terhadap Tatsuya.
Mikha juga melihat bahwa Tatsuya juga lolos dan terpampang pada papan pengumuman tersebut. Pada saat Mikha menghampiri Tatsuya, dia tidak melihat keberadaan Tatsuya.
"Tatsuya dimana?" ucap Mikha sambil melihat kesana kemari mencari Tatsuya.
Kemudian Mikha melihat Tatsuya sedang berjalan menuju gerbang Akademi.
"Hei Tatsuya tunggu!" teriak Mikha sambil berlari menghampiri Tatsuya.
"Tap... Tap... Tap..."
"Hah... Hah... Hah... Kau ini kemana Tatsuya?" tanya Mikha sambil bernafas terengah-engah.
Tatsuya langsung membalikkan badannya dan menjawab pertanyaan Mikha.
"Aku akan pulang ke rumahku. Oh ya, Selamat ya kamu lolos dalam test kemarin. Semoga prestasimu semakin baik dan mencapai peringkat tertinggi dimasa depan nanti, sampai jumpa lagi di tahun depan." jawab Tatsuya sambil terpaksa tersenyum dan berjalan kembali menuju gerbang Akademi.
Sejenak Mikha berpikir dengan apa yang dikatakan oleh Tatsuya. Seolah-olah Tatsuya mengira bahwa dirinya gagal mengukuti test tersebut.
"Apa yang kamu bicarakan? Kamu juga lolos test." ucap Mikha.
Tatsuya menoleh Mikha dan menjawab dengan suara yang lemah.
"Mungkin itu salah orang. Tidak mungkin bagi orang sepertiku lolos dalam test ini." jawab Tatsuya sambil bersedih.
Tidak lama kemudian, ada suara pemberitahuan untuk nama-nama yang disebutkan segera masuk ke dalam kelas dan mengikuti pelatihan selanjutnya.
Tak disangka nama Tatsuya Kazami disebutkan dalam pengumuman tersebut. hal ini membuat Tatsuya sangat bahagia dan merasa bahwa hasil kerja keras orang tua nya tidak sia-sia.
semua murid memasuki ruangan kelas.
Di dalam ruangan kelas semua murid duduk dan menunggu arahan selanjutnya. Setelah semuanya duduk guru yang sudah berada di ruang kelas menyuruh mereka semua untuk memperkenalkan diri mulai dari urutan pertama yang disebutkan olehnya.
Beberapa saat kemudian, tibalah giliran Tatsuya untuk memperkenalkan dirinya.
"Selanjutnya yang terakhir perkenalkan namamu dan tempat asalmu!" ucap seorang guru.
Kemudian Tatsuya langsung berdiri dan memperkenalkan dirinya dengan lantang.
"Baik pak, nama saya Tatsuya Ryuzhaki. Saya berasal dari luar kota." ucap Tatsuya.
Mendengar hal ini guru tersebut sempat terkejut.
"Apakah kamu dari jauh?" tanya seorang guru dengan sangat penasaran.
"Tidak pak. lebih tepatnya dipinggir kota. Saya tinggal disana bersama keluarga saya." jawab Tatsuya.
Semua terkejut setelah mendengar perkataan Tatsuya yang berasal dari pinggiran kota, atau bisa disebut sebagai tempat tinggal semua orang rendahan. Thor yang berada di ruangan kelas bersamanua, sangat keberatan dengan adanya ke hasil test yang membuat Tatsuya lolos.
"Pak ini pasti terjadi kesalahan. Bagaimana mungkin orang rendahan seperti dia bisa masuk di akademi ini?" tanya Thor dengan sangat kesal.
"Ia benar pak, mana mungkin orang seperti dia bisa masuk akademi ini?" lanjut Toni sambil bertanya untuk kebenaran hasil test tersebur.
Semua orang mulai bertanya-tanya atas hasil test yang sudah dijalani Tatsuya. Akan tetapi guru tersebut langsung memberikan perintah pada semua muridnya untuk tenang.
"Harap tenang semuanya. Ini adalah hasil test yang sebenarnya dari semua guru, terlebih lagi kepala Akademi juga mengetahuinya. Tidak boleh ada yang keberatan dengan hasil test yang sudah di tetapkan. Jadi aku harap kalian semua tenang." ucap seorang guru tersebut dengan tegas.
Kemudian guru tersebut melanjutkan kembali penjelasan mengenai latihan selanjutnya yang akan mereka jalani. Semua murid akan dibagi ke dalam 2 kelas yanh berbeda. Yang pertama kelas A dan yang kedua kelas B.
Kelas A adalah murid yang berprestasi tinggi dan cepat disaat meningkatkan kemampuan mereka serta level nya minimal menduduki Rank Baris III.
Kelas B adalah murid yang belum matang atau tidak bekerja keras dalam meningkatkan kemampuan mereka. dan mereka akan dilatih lebih keras untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Setelah memberikan penjelasan, seorang guru memperkenalkan pelatih yang bernama Shan Gong yang akan melatih mereka semua di lapangan.
"Tok.. Tok.. Tok.."
"Silahkan masuk!" ucap seorang guru.
"Terimakasih." ucap Shan Gong.
Semua murid terkejut dengan pelatih yang baru mereka kenal. Dengan wajah seram, tubuh kekar dan juga badannya tinggi membuat mereka menggigil ketakutan.
Kemudian seorang guru tersebut keluar dari ruangan kelas dan menyerahkan semuanya pada Shan Gong.
"Perkenalkan namaku Shan Gong. Hari ini kalian semua akan menjalani latihan fisik di lapangan." ucap Shan Gong.
Shan Gong saat ini berada di lvl 39 dan menempati Rank Gold dengan jobs TANKER.
"Kalau begitu aku berikan waktu 5 menit untuk bersiap-siap menuju lapangan!" ucap Shan Gong
"Baik pak" jawab semua murid
Setelah 5 menit semua murid langsung menuju lapangan. Disana pelatih sudah menunggu dan memberikan penjelasan. Mereka semua melakukan pemanasan dan setelah itu latihan fisik yang sangat berat setara dengan latihan fisik militer. Diantaranya seperti push-up, shit-up, lari di tempat dan yang lainnya.
Latihan fisik yang terakhir adalah lari mengelilingi lapangan selama 3 putaran. Tatsuya yang belum terbiasa dalam hal ini menyebabkan dirinya sangat kelelahan. Melihat muridnya kelehan karena baru saja berlari 1 putaran, Shan Gong berteriak dengan keras.
"Hei kamu yang dibelakang lari terus jangan berhenti." teriak Shan Gong.
"Hah... Hah... Hah... Saya sangat lelah pak, bolehkah saya istirahat dulu sebentar." ucap Tatsuya sambil bernafas terengah-engah.
Melihat Tatsuya seperti itu, Thor dengan sengaja mengejeknya untuk melampiaskan sedikit kekesalannya.
"Huuhhh dasar tidak tau diri, masa lari baru aja 1 putaran sudah kelelahan. hahaha... " ucap Thor sambil tertawa.
"Jika berniat menjadi orang lemah, sebaiknya kamu menyerah saja. hahaha..." lanjut Toni sambil tertawa.
Tiba-tiba tali sepatu Tatsuya lepas dan terinjak oleh dirinya sendiri. Hal ini membuat Tatsuya hilang keseimbangan lalu terjatuh.
"Brruuukkkk"
Jatuhnya Tatsuya saat berlari, membuat semua orang tertawa dan mulai mengejeknya. Thor berpikir ini saatnya untuk membuat Tatsuya malu di depan Mikha.
"Hahahahaha... orang selemah dia ingin naksir Mikha. Apakah dia tidak malu dihadapan keluarganya? Apalagi baru saja lari dalam 1 putaran, dia sudah kelelahan bahkan terjatuh. Dasar orang rendahan yang lemah. hahaha..." ucap Thor sambil tertawa.
Dihadapan semua orang Tatsuya kembali berdiri lalu menoleh Mikha. Disaat itu wajahnya agak sedikit berbeda, baru pertama kalinya Tatsuya melihat wajah Mikha sedikit kecewa.
"Mi-Mikha." ucap Tatsuya dengan gugup setelah melihat raut wajah Mikha yang sedang kecewa.
Pelatih tidak bisa memihak kepada siapapun karena ini adalah program akademi, latihan keras, mental kuat, rajin, serta berpikir jernih.
Beberapa jam kemudian latihan selesai dan mereka semua istirhat di kantin yang ada di dalam akademi.
Untuk hari pertama pihak akademi meng gratiskan makanan kepada semua murid baru. Untuk kedepannya mereka bisa menukarkan batu yang ada di dalam tubuh monster dengan makanan ataupun dengan uang yang berlaku hanya di dalam akademi VIOLET.
Disaat Tatsuya mau menuju kantin dia dicegat lagi oleh Thor bersama dengan teman-temannya.
"Hei ini dia orang yang ingin menaksir Mikha. Ternyata dia masih punya muka untuk tetap berada di tempat ini, bahkan fisiknya sangat lemah seperti orang yang belum makan. Hahahahha..." ucap Thor sambil tertawa.
"Fisik seperti itu, hanya cukup untuk memungut sampah." lanjut Zoni.
Tatsuya tidak mendengar apa yanh dikatakan oleh mereka semua.
"Maaf, aku duluan karena sangat lapar." ucap Tatsuya dengan menghiraukan hinaannya dan langsung pergi dari hadapan Thor.
Melihat Tatsuya langsung pergi dari hadapannya, membuat dirinya sangat kesal.
"Sombong sekali sampah ini. Untuk kedepannya akan kubuat Mikha menjauh dari dia." ucap Thor sambil mengepalkan tangan kanannya.
Namun Toni mengusulkan untuk mendekati Mikha terlebih dahulu, agar Tatsuya bisa disingkirkan dengan mudah dan tidak berani lagi mendekati Mikha.
"Tenang boss, kita dekati saja Mikha. kamu tahu ayahnya Mikha sangat dekat denganmu apalagi dengan ayahmu boss." ucap Toni.
"Benar juga, kalau begitu akan aku mulai dari perkenalan dan menceritakan sejarah keluargaku dan keluarganya." ucap Thor dengan hati yang sangat senang.
Setelah istirahat mereka semua langsung kembali ke dalam kelas. Di dalam ruangan seorang guru memberikan penjelasan tentang latihan pertama memasuki portal kelas F untuk besok pagi.
Semua murid akan diberikan gelang yang sudah dibicarakan oleh kepala akademi tingkat dasar. Bagi yang sudah siap, mereka diwajibkan untuk mendaftar menjadi seorang pasukan pembersih portal dalam waktu 1 bulan. Jika belum siap maka dipersilahkan untuk mengundurkan diri dari sekarang.
Perubahan ini di umumkan oleh pemerintah supaya mempercepat penambahan pasukan yang membersihkan portal. Karena portal ini semakin banyak dan juga bisa mengancam keselamatan semua orang.
Setelah selesai memberikan penjelasan semuanya pulang ke rumah masing-masing. Ketika ingin menghampiri Mikha, Tatsuya melihat Thor dan Temannya sedang berjalan bersama dan berbincang-bincang. mereka saling tertawa dan juga Mikha terlihat bahagia.
Walaupun terasa sangat menyakitkan, Tatauya berpikir positif bahwa temannya itu tidak akan meninggalkannya karena terikat dengan sebuah janji di waktu masa kecil dulu.
"janjiku padamu akan selalu aku jaga, semoga kamu tidak berubah Mikha." ucap Tatsuya dalam hatinya dengan harapan besar.
Setelah itu Tatsuya pulang dan beristirahat.
Bersambung....
{Pemberitahuan Update}
setiap hari akan update episode terbaru pada pukul 09.00
Jika berkenan dan bersedia jangan lupa untuk Like, Komen, Vote, Rate novel ini serta saran dan bantuannya. Pendapat anda sangat berharga bagi pemula seperti saya.
Terimakasih 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
Qin
Heh Bro Lo Bakal Jadi Vilian Ud Keliatan Dari Judulnya Kaisar Kegelapan
2024-02-22
0
Nino Ndut
hadehg, naifnya keliatan bgt..btw byk kontradiksi y thor..pas dirumahnya si mc bisa keliatan punya tekad kuat n pengen ngerubah nasib..tp pas disekolah bqru aj lari sebentar udh ijin nyerah..kemana tekadnya pas dirumah n gimana g mau direndahin coba..secqra aaal usul udh bisa jd bahan buat ngebully lah ini nambah si mc "lembek" bgt
2023-05-26
0
baru sekarang cerita beginian kak 🤭 aku lanjut baca ya 🥰
2022-10-28
1