#20 Perasaan Tasya

Tatsuya sudah tidak bisa menahan emosinya. Hal ini membuat Khazim bersemangat melihat pertarungannya.

"Tunggu Mozark, sekarang pertarungannya akan lebih menarik!" ucap Khazim.

"Hanya membuang waktu saja. Sudah pasti dia kalah." ucap Mozark dengan kecewa.

Lanjut lagi dengan pertarungan.

"Sudah tidak ada gunanya bagimu bertarung lagi. Jangan pernah tunjukan lagi mukamu di depan adikku! Apalagi kamu sebatangkara dan tidak berguna. Dan juga orang tuamu mati karena mereka lemah sama sepertimu." ucap Muzan sambil membalikkan badan.

"Berhentilah berbicara seperti itu!" teriak Khilar.

"Kamu sangat keterlaluan dengan ucapanmu!" teriak Merry.

Semua temannya membela Tatsuya.

"Diam! kalian sama lemahnya dengan dia." ucap Muzan.

Kemarahan Tatsuya sudah memuncak.

"Whoossshhh"

"Grrr" Hempasan angin kencang menggetarkan kaca dalam ruangan.

Hal ini membuat Mozark terkejut dan kembali ke tempat duduknya di sebelah Khazim.

"Lihatlah statusnya sekarang." ucap Khazim

Kemudian mozark melihat status Tatsuya.

"Detect Status"

...[STATUS]...

▪︎Nama : Tatsuya Ryuzhaki

▪︎Level : 12

▪︎Exp : 10%

▪︎MP : 220

▪︎RANK : Baris I

▪︎JOBS : Master Of All Craff

°STRENGTH : 36

°AGILITY : 20

°VITALITY : 20

°INTELLIGENCE : 20

Point : 0

Mozark sangat terkejut setelah melihat status sebenarnya yang dimiliki Tatsuya.

"Apakah ini status asli dari anak yang bernama Tatsuya?" tanya Mozark.

"Ini yang ingin aku perlihatkan kepadamu. Namun saat ini dia meminta kepadaku untuk merahasiakannya di depan semua orang." jawab Khazim.

Muzan juga melihat status Tatsuya. Hal ini membuat dia terkejut. Namun dia masih sangat percaya diri dengan keberadaan levelnya jauh di atas Tatsuya.

"Tidak ada gunanya bagimu melakukan hal ini. Lemah tetap lemah. Sudah jelas dengan perbedaan level yang sangat jauh denganku." ucap Muzan sambil kembali menyerang.

"Whoosss"

"Trinkk.. Trinkk.. Trinkk.."

Dengan mudah Tatsuya menangkis semua serangan Muzan. Hanya dengan satu serangan, Tatsuya berhasil melukai Muzan.

"Blasshhh"

"Creettt" wajah Muzan tergores oleh pedang Tatsuya.

"Dasar bocah sialan." ucap Muzan.

Sekarang giliran Tatsuya untuk membalas serangannya.

"Dual Handgun" ucap Tatsuya.

"DorDor.. DorDor.. Dordor.."

"Trinkk.. Trinkk.."

"Sreettt"

"Whoosss" Muzan membalas serangan Tatsuya.

"Blasshhh"

"Creettt" Tatsuya terkena goresan pedang Muzan.

"Grgggttt" suara kepalan tangan Tatsuya.

"Fire Ball"

"Whoosss"

"Gbruuusshh"

"Explotions"

"Whooossss"

"Booommmsss"

Ledakan granat tersebut menimbulkan banyak debu yang menghalangi pandangan semua orang.

"Apakah dia berhasil?" tanya Khilar.

"Aku yakin Tatsuya berhasil membuatnya terluka." ucap Zhusan.

"Tidak, kakakku tidak akan bisa dikalahkan dengan mudah." jawab Tasya.

"Seberapa kuat sebenatnya kakakmu itu?" tanya Merry.

"Dia adalah wakil ketua dari guild yang di dirikan oleh ayahku sendiri." jawab Tasya.

"Apa? jadi Tatsuya melawan wakil ketua guildmu?" tanya Kim Nung.

"Lihat, debunya sudah hampir hilang!" teriak Shen Ji.

"Ti-tidak mungkin. dia masih bisa berdiri setelah terkena serangan seperti itu." ucap Khilar.

Muzan masih berdiri setelah menerima serangan dari Tatsuya. Hal ini membuat Muzan marah besar.

"Dasar bocah sialan. Sekarang aku akan serius membuatmu terluka." teriak Muzan sambil mengatakan kata kunci terkuat.

"Dual Sword Dragon"

"Jangan menggunakan senjata itu kakak! Pak kepala akademi, aku mohon hentikan pertarungan ini sebelum ada yang terluka" teriak Tasya.

"Maafkan aku, aku masih belum bisa membantumu. Karena ini ke inginan Tatsuya dan berpesan untuk tidak ada yang mengganggu ketika salah satu dari mereka menyerah atau mengalami luka berat." jawab Khazim.

"Ini sudah terlambat bagimu, aku akan membuatmu terluka parah." ucap Muzan.

Tatsuya terus menyerang Muzan tanpa henti.

"Lightning Strike"

"Zzzeeezzz"

"Whoosss" Muzan menghindar dengan cepat.

"Submachin Gun"

"DorDorDorrDorrDorr"

"Trinkk.. Trinkk.. Trinkk.."

"Sreettttt"

"Whoosss"

"Protections"

"Perisai seperti ini sangat mudah untuk di hancurkan!" ucap Muzan.

"Trink"

"Kretaakk.. kretaakk"

"Praankkkk"

Perisai Tatsuya hancur dan salah satu pedang Muzan menembus tubuh Tatsuya.

"Cleebb"

"Tatsuya!" teriak semua temannya.

"Tidak! Kenapa kakak melukai dia?" tanya Tasya.

"Inilah akibatnya jika kamu bergaul dengan orang yang sangat lemah." jawab Muzan dengan penuh kemarahan.

Hal ini membuat Tasya semakin muram. Kejadian yang tidak ingin dia lihat sudah terjadi di depan matanya.

Tasya sebenarnya tidak ingin melihat lagi kejadian seperti ini. Hal ini membuat dia syok karena hampir sama dengan kematian ibunya yang dibunuh oleh orang tidak dikenal ketika sedang menjalankan misi di dalam portal.

"Creeetttt"

"Lemah tetaplah lemah, lupakan saja keinginanmu untuk membalaskan dendam orang tuamu itu." ucap Muzan.

"Bruukk" Tatsuya terjatuh.

Semua orang kaget dan semua temannya ingin mendekati Tatsuya.

"Degdeg.. degdeg.. degdeg.."

Ejekan, penindasan, kehilangan teman masa kecilnya, bahkan kehilangan keluarga yang sangat dia sayangi semuanya telah dirasakan Tatsuya.

"Sudah kubilang tidurlah dan jangan pernah berdiri lagi atau kamu akan benar-benar mati." ucap Muzan sambil menyerang kembali.

"Whoosss"

"Berhenti!" teriak Shan Gong.

Namun Muzan tidak mau mendengarkan perintah dari Shan Gong.

"Matilah" teriak Muzan.

"Hentikan!" teriak Tasya.

Khazim terdiam dan tidak menghentikan pertarungan. Dia yakin Tatsuya bisa mengatasinya.

"Trinkk" Tasuya menahan serangan Muzan dan menendang perut Muzan.

"Bukk"

"Sreeettt"

"Bocah sialan." teriak Muzan.

Kemudian Tatsuya menggunakan penyembuhannya sendiri.

"Heal"

Dalam hitungan detik, semua luka yang di terima Tatsuya hilang tanpa membekas. Bahkan luka dalam sekalipun sembuh dalam sekejap.

"Sungguh sangat menarik anak ini dan juga kemampuan yang sangat mengerikan!" ucap Mozark.

Setelah selesai melakukan penyembuhan. Tatsuya menyebutkan kata kunci terkuat untuk saat ini.

"Armor Machine"

"Whooosss"

Hempasan angin yang sangat kuat membuat semua orang terkejut dan ketakutan.

"Aura macam apa ini?" ucap Muzan.

Tatsuya mulai mengeluarkan kedua pedang dari punggungnya.

"Sriinkk"

"Whoosss"

"Trinkk.. Trinkk.. Trinkk.."

"Crettt"

"Sialan!" teriak Muzan.

"Trinkk.. Trinkk.."

"Bukk"

"Whooss" Muzan terpental kebelakang.

"Brukk"

"Bocah sialan!" ucap Muzan sambil kembali berdiri.

Tatsuya kembali menyerang

"Whoosss"

"Cepat sekali" ucap Muzan dalam hatinya.

"Trinkk.. Trinkk.. Trinkk.."

"Blassshhh" Muzan membalas serangan Tatsuya.

"Trinkk"

"Armor yang sangat keras sekali." ucap Muzan dalam hatinya.

Tatsuya terus mengayunkan pedangnya menyerang Muzan. Hal ini membuat Muzan kelelahan dan kedua pedangnya tidak bisa menahan serangan Tatsuya.

"Trinkk"

"Kretakk"

"Blasshhh"

"Praannkkk"

"Sial pedangku hancur." ucap Muzan dalam hatinya.

"Bukk.."

Tatsuya menendang Muzan dengan sekuat tenaga sampai keluar arena dan menabrak tembok.

"Whooss"

"Kretakk"

"Bruukk"

"Uhukk.. uhukk.. Bocah ini benar-benar menyebalkan!" ucap Muzan sambil batuk mengeluarkan darah.

"Kakak!" teriak Tasya.

"Dia berhasil." ucap Khilar.

"Dia menang. Lawannya keluar dari garis arena." ucap Kim Nung.

"Pertarungan berakhir! Karena salah satu dari mereka kuluar dari garis arena, jadi pemenangnya adalah Tatsuya." ucap Shan Gong.

Semua temannya sangat senang dengan hasil pertarungannya. Akan tetapi, Tatsuya masih berjalan menuju Muzan.

"Shan Gong cepat hentikan Tatsuya. Dia sudah diluar kendalinya!" Teriak Khazim.

Kemudian Shan Gong berlari menuju Tatsuya. Namun kejadian yang tidak terduga dialami Shan Gong.

"Hei hei hei. Ini sudah berakhir! Kamu menang Tatsuya." ucap Shan Gong sambil menyentuh pundaknya.

Seketika Tatsuya menyerang Shan Gong dan hampir terluka.

"Blashhh"

"Protection"

"Trinkk"

"Kretaakkk"

"Whoosss" Shan Gong mundur kebelakang.

Hal ini membuat semua orang terkejut. Semua temannya berusaha untuk menghentikan Tatsuya.

"Berhenti! jangan mendekat! Jangan lakukan hal bodoh, dia sudah diluar kendali." teriak Shan Gong sambil menghentikan semua teman Tatsuya.

"Tapi Tatsuya." ucap Khilar dengan khawatir.

Dengan memberanikan diri Tasya memasuki arena dan menghadang Tatsuya yang ingin menyerang lagi kakaknya.

"Apa yang dia lakukan?" tanya Khazim sambil berdiri dari tempat duduknya.

"Hei kamu, cepat pergi dari sana! Ini sangat berbaya bagimu!" teriak Shan Gong.

"Apa yang kamu lakukan Tasya? Cepat pergi dari sini. Aku masih belum kalah bertarung dengannya." ucap Muzan.

"Tolong hentikan semua ini kakak! Aku akan mencoba untuk meredakan amarahnya!" ucap Tasya.

"Apakah kamu bodoh melakukan hal ini pada orang yang baru kenal denganmu?" tanya Muzan.

"Srriinkkk"

Tatsuya mengarahkan ujung pedangnya ke hadapan Tasya.

"Cepat pergi! dasar adik bodoh kamu bisa terluka aplagi bocah ini sedang diluar kendalinya!" ucap Muzan sambil berdiri.

Tasya tidak mendengarkan apa yang dikatakan kakaknya itu dan dia sangat yakin dengan keputusannya untuk meredam amarah Tatsuya.

"Aku turut berduka cita atas kematian orang tuamu. Aku baru tahu tentang hal ini. Tolong hentikanlah pertarungan ini. Aku mohon!" ucap Tasya sambil membungkuk.

"Apa yang kamu lakukan Tasya? Membungkukan badanmu kepada orang yang tidak sebanding dengan statusmu." tanya Muzan.

Namun Tatsuya tidak mendengarkan perkatannya Tasya dan ingin menyerang Tasya.

"Tasya awas!" teriak Khilar.

"Tatsuya sadarlah!" teriak Shen Ji.

"Tasya cepat pergi!" teriak Merry.

"Kalau dalam jarak sedekat itu aku tidak bisa menghentikannya." ucap Khazim dalam hatinya.

"Sial aku tidak akan sempat melindungi adikku!" ucap Muzan dalam hatinya.

Tatsuya mulai mengayunkan pedangnya untuk menyerang Tasya.

"Aku juga sama sepertimu! Aku juga kehilangan ibuku!" teriak Tasya.

Beberapa cm lagi pedang Tatsuya mengenai leher Tasya. Namun Tatsuya berhenti setelah mendengar perkataan Tasya.

Semuanya terdiam setelah mendengarkan perkataan Tasya.

"Aku sangat mengerti rasanya kehilangan seseorang yang sangat kamu sayangi! Aku juga sangat menyayangi ibuku." ucap Tasya dengan lembut.

"......." Tatsuya hanya terdiam.

"Ibuku meninggal setelah memasuki portal. Ada seseorang yang menjebak ibuku sehingga ibuku mati di tangan monsters penghuni portal tersebut. Aku berniat untuk membalaskan dendam ibuku dan terus mencari orang yang mendalangi kejadian tersebut sampai saat ini juga." ucap Tasya sambil meneteskan air matanya.

Semuanya ikut bersedih setelah mendengar perkataan Tasya.

"Seharusnya kamu tidak menceritakan hal ini ke sembarangan orang." ucap Muzan.

"Walaupun aku tidak ada hubungan apa-apa denganmu, tapi aku sangat mengerti ketika kehilangan seseorang yang sangat berharga bagimu!" ucap Tasya sambil berjalan mendekati Tatsuya.

Tatsuya sedikit demi sedikit mundur kebelakang.

"Tenanglah aku tidak akan melakukan apa-apa! Aku hanya ingin merasakan kesedihanmu. Janganlah membebani dirimu sendiri seperti ini." ucap Tasya sambil menyentuh wajah Tatsuya.

Perlahan-lahan kemarahan, kebencian, serta dendam Tatsuya mereda. Seketika Armor Tatsuya menghilang dan dia berubah lagi ke semula.

"Wusshh"

"Sebenarnya sejak pertama kali bertemu di akademi, aku selalu memperhatikanmu dan mengikutimu secara diam-diam! Maafkan aku telah merahasiakan hal ini karena alasan tertentu." ucap Tasya dengan wajah memerah.

"Terimakasih. Aku baru menyadarinya saat ini. Sekali lagi terimakasih telah menghkwatirkanku dan maaf..kan.. aku.." ucap Tatsuya sebelum dia tidak sadarkan diri.

"Tatsuya!" teriak semua temannya.

Namun ketika Tatsuya akan terjatuh, dengan cepat Tasya memeluknya dengan erat dan membaringkan Tatsuya di atas pangkuannya.

Semua teman-temannya memghampiri Tatsuya. Hal ini membuat semua teman laki-laki Tatsuya iri kepadanya. Tasya membiarkan Tatsuya beriatirahat dalam pangkuannya dan terus menatap wajahnya.

"Walaupun dia kuat ternyata ketika dia tertidur seperti anak kecil!" ucap Tasya dalam hatinya.

Bersambung....

{Pemberitahuan Update}

Pekerjaan sudah normal kembali dan up setiap hari jam 09.00

(izin libur dulu setengah hari, besok up paling lambat jam 18.00 karena ada keperluan mendadak 🙏)

Jika berkenan dan bersedia jangan lupa untuk dukung author dengan Like, Komen, Vote, Rate novel ini serta saran dan bantuannya agar lebih semangat untuk crazy up. Pendapat anda sangat berharga bagi pemula seperti saya.

Terimakasih 🙏

Terpopuler

Comments

Crimson Abyss

Crimson Abyss

eiii ini assault rifle bukan smg

2022-12-03

0

Regard Qianzhou

Regard Qianzhou

baru chapter 20 romancenya tebal yahhhhh,,, mengsedih... 😊

2022-11-14

0

Àĺfìñ II

Àĺfìñ II

#36

2022-02-17

0

lihat semua
Episodes
1 #01 Asal Muasal
2 #02 Pelatihan Akademi Tingkat Rendah
3 #03 Hari Pertama Memasuki Portal
4 #04 Janji Yang Hancur
5 #05 Hancurnya Harapan
6 #06 Kehilangan Kedua Orang Tua
7 #07 Awal Perubahan Tatsuya Ryuzhaki
8 #08 Kemarahan Yang Mengerikan
9 #09 Ujian Peribadi Dari Kepala Akademi
10 #10 Pertarungan Yang Mengerikan
11 #11 Tempat Tinggal Baru
12 #12 Pembagian Tim
13 #13 Memasuki Portal Kelas E
14 #14 Menolak Ajakan Tasya
15 #15 Pertarungan Yang Melelahkan
16 #16 Perubahan Tubuh Tatsuya
17 #17 Situasi Darurat
18 #18 Ajakan Bertanding
19 #19 Pertarungan Yang Menegangkan
20 #20 Perasaan Tasya
21 #21 Perasaan Tatsuya
22 #22 Memasuki Portal Yang Merenggut Nyawa Ayah dan Ibu Tatsuya
23 #23 Firasat Buruk
24 #24 Perintah Tatsuya Sebagai Ketua Tim
25 #25 Pertarungan Teman Tatsuya
26 #26 Janji Antara Tatsuya Dan Tasya
27 #27 Monsters Yang Membunuh Orang Tua Tatsuya
28 #28 Lahirnya Aura Yang Mengerikan
29 #29 Pemanggilan Raja Dari Para Roh
30 #30 Kembalinya Tasya
31 #31 Kembalinya Kesadaran Tatsuya
32 #32 Ungkapan Perasaan Tatsuya
33 #33 Alasan Tidak Ingin Membuat Janji
34 #34 Informasi Dari Mantan Night Shadow
35 #35 Perubahan Lokasi Pertadingan
36 #36 Mengunjungi Kuburan Orang Tua Tatsuya
37 #37 Jadwal Petandingan
38 #38 Awal Dari Keseriusan
39 #39 Kemenangan Yang Mudah
40 #40 Ejekan Dari Murid Kelas A
41 #41 Keinginan Tatsuya
42 #42 Roh Yang Dipanggil Oleh Mikha
43 #43 Diketahuinya Keberadaan Tasya
44 #44 Ajakan Bertanding 3 vs 1
45 #45 Harapan Kosong
46 #46 Penyesalan Mikha Terhadap Tatsuya
47 #47 Lepas Kendali
48 #48 Pemanggilan Roh Kedua
49 #49 Suara Yang Menyadarkan Tatsuya
50 #50 Tunduknya Ratu Roh Lapisan Es
51 #51 Terpaksa Berpisah
52 #52 Menerima Tawaran Mozark
53 #53 Kekuatan Dari Monster Penjaga Crystal
54 #54 Hancurnya Inti Crystal Portal Kelas E
55 #55 Kehadiran Anggota Dari Guild Yakuza
56 #56 Mimpi Yang Tidak Ingin Dilihat
57 #57 Pencapaian Target Sementara
58 #58 Pertemuan Yang Tidak Direncanakan
59 #59 Setitik Harapan
60 #60 Mengingat Kembali Ucapan Tasya
61 #61 Wujud Terakhir Armor Machine Dragon
62 #62 Pertemuan
63 #63 Memulai Kembali Dari Awal
64 #64 Gadis Kecil Yang Tidak Ingin Berpisah Dari Tatsuya dan Tasya
65 #65 Keinginan Tatsuya
66 #66 Perlindungan Dari Seorang Ayah
67 #67 Keputusan Tatsuya
68 #68 Tempat Tinggal Baru
69 #69 Melawan Monster Penghuni Portal Kelas C
70 #70 Ingatan Muzan
71 #71 Perayaan Makan Malam
72 #72 Kembali Ke Akademi Sebagai Pelatih
73 #73 Pemberian Barang Berharga
74 #74 Dimulainya Latihan Bertarung
75 #75 Terlukanya Tangan Mysha
76 #76 Keinginan Mysha
77 #77 Berubahnya Pandangan Thor Terhadap Tatsuya
78 #78 Mengabaikan Larangan Tatsuya
79 #79 Munculnya Boss Skeleton
80 #80 Kehadiran Tatsuya Disaat Kritis
81 #81 Perjanjian Jari Kelingking
82 #82 Diserapnya Kekuatan Tatsuya
83 #83 Harapan Mikha
84 #84 Balas Dendam
85 #85 Kekalahan Tatsuya
86 #86 Lahirnya Penguasa Kegelapan
87 #87 Pertemuan Kembali Di Dalam Mimpi
88 #88 Perkataan Terakhir
89 #89 Terwujudnya Harapan Mikha
90 #90 Berbagi Kebahagian Pada Mikha
91 #91 Permintaan Mozark
92 #92 Perselisihan Dengan Ketua Tim Pasukan Elite
93 #93 Berkumpulnya Semua Ketua Dari Pasukan Elite
94 #94 Pertandingan Di Arena Utama Markas Pusat
95 #95 Terlalu Berharap Lebih Pada Ketua Dari Setiap Tim Pasukan Elite
96 #96 Diperlihatkannya Kekuatan Yang Disembunyikan Tatsuya
97 #97 Sebuah Keputusan
98 #98 Kejadian Yang Tidak Terduga
99 #99 Rencana Pertunangan Tatsuya Dan Tasya
100 #100 Kelebihan Yang Dimiliki Laura
101 #101 Kabar Untuk Calon Tunangan Tasya
102 #102 Meberikan Kebebasan Untuk Memutuskan
103 #103 Bersatunya Hati Semua Orang
104 #104 Awal Dari Pertarungan
105 #105 Pertemuan Tatsuya Dengan Anggota Guild Yakuza
106 #106 Hal Yang Tidak Ingin Didengar Oleh Tatsuya
107 #107 Kekuatan Dari Gelang Modifikasi
108 #108 Kembalinya Sebagian Ingatan
109 #109 Pertemuan Tasya Dengan Albert
110 #110 Kekuatan Dari Dalam Tubuh Mysha
111 #111 Keputusan Dari Kelima Ketua Pasukan Elite
112 #112 Masa Lalu Mysha
113 #113 Kemunculan Tatsuya Diwaktu Yang Tepat
114 #114 Terlalu Berat Untuk Memilih
115 #115 Kata-Kata Terakhir Dan Sebuah Keputusan
116 #116 Senyuman Terakhir
117 #117 Luapan Kemarahan Dan Kebencian
118 #118 Membunuh Tanpa Ragu
119 #119 Awal Dari Kekuatan Tatsuya Tingkat 2
120 #120 Kembali Bangkit
121 #121 Kata Terakhir Tasya
122 #122 Pertemuan Di Alam Kesadaran
123 #123 Perubahan Pada Level Dan Status Tatsuya
124 #124 Kematian Griza
125 #125 Pilihan Tatsuya
126 #126 Berdetaknya Jantung Tasya
127 #127 Kesepakatan Tatsuya Dan Mozark
128 #128 Penahanan Semenatara Waktu
129 #129 Perawatan Tasya
130 #130 Alam Kesadaran Tasya
131 #131 Ruang Penahanan Bagi Tatsuya
132 #132 Hari Pertama Ditempat Penahanan
133 #133 Terungkapnya Niat Aurel
134 #134 Awal Dari Pembalasan
135 #135 Tunduknya Aurel
136 #136 Permintaan Aurel Pada Tatsuya
137 #137 Perubahan Rencana
138 #138 Pertarungan Di Tempat Penahanan
139 #139 Kesepakatan Untuk Kedua Kalinya
140 #140 Keributan Dalam Persidangan
141 #141 Pertemuan Dengan Clara
142 #142 Terbebasnya Tatsuya Dari Penahanan
143 #143 Pertemuan Di Dalam Portal Kelas B
144 #144 Menguji Kekuatan Mysha
145 #145 Perubahan Wujud Mysha Tahap Pertama
146 #146 Rencana Tatsuya
147 #147 Keributan di Dalam Toko
148 #148 Akhirnya Tiba Di Kediaman Cecilia
149 #149 Pertemuan Dengan Tasya
150 #150 Target Sementara
151 #151 Membuat Sebuah Organisasi
152 #152 Perkembangan Dari Perawatan Tasya
153 #153 Kabar Baik Bagi Tatsuya
154 #154 Kemunculan Monster Inti Crystal
155 #155 Pasukan Penghisap Kehidupan Manusia
156 #156 Kekalahan Faro
157 #157 Dua Gadis Kembar
158 #158 Prekrutan Anggota Baru
159 #159 Tersadarnya Tasya
160 #160 Masa Lalu Gildash
161 #161 Julukan Bagi Gildash
162 #162 Pencarian Tatsuya
163 #163 Kediaman Orang Tua Gila
164 #164 Pertemuan Dengan Mikha
165 #165 Setengah Kekuatan Dari Penguasa Kegelapan
166 #166 Hilangnya Ingatan Tasya
167 #167 Kebohongan Yang Tertutupi Oleh Senyuman
168 #168 Sebuah Tekad Dari Anggota Tatsuya
169 #169 Rasa Kehilangan
170 #170 Pelampiasan Emosi Tatsuya
171 #171 Perasaan Dari Dua Hati
172 #172 Sebuah Persiapan
173 #173 Persiapan Yang Dilakukan Tatsuya
174 #174 Rantai Yang Membelenggu Tasya
175 #175 Pertemuan Di Alam Kesadaran Tasya
176 #176 Ramalan Dari Sebuah Mimpi
177 #177 Pengetahuan Boss Monster Mengenai Tatsuya
178 #178 Keterbatasan Tatsuya
179 #179 Perjuangan Aurel
180 #180 Informasi Dari Mata-mata Tentara
181 #181 Gangguan Dari Boss Lain
182 #182 Keinginan Tasya Untuk Bertemu Tatsuya
183 #183 Keseriusan Tatsuya
184 #184 Terbunuhnya 2 Boss Monster
185 #185 Sebuah Energi Yang Sangat Menakutkan
186 #186 Kemunculan Jendral Dari Para Monster
187 #187 Suara Yang Memanggil Tatsuya
188 #188 Kabut Ilusi
189 #189 Keberhasilan Tatsuya Membawa Tasya
190 #190 Selamat Datang Kembali
191 Pengumuman
Episodes

Updated 191 Episodes

1
#01 Asal Muasal
2
#02 Pelatihan Akademi Tingkat Rendah
3
#03 Hari Pertama Memasuki Portal
4
#04 Janji Yang Hancur
5
#05 Hancurnya Harapan
6
#06 Kehilangan Kedua Orang Tua
7
#07 Awal Perubahan Tatsuya Ryuzhaki
8
#08 Kemarahan Yang Mengerikan
9
#09 Ujian Peribadi Dari Kepala Akademi
10
#10 Pertarungan Yang Mengerikan
11
#11 Tempat Tinggal Baru
12
#12 Pembagian Tim
13
#13 Memasuki Portal Kelas E
14
#14 Menolak Ajakan Tasya
15
#15 Pertarungan Yang Melelahkan
16
#16 Perubahan Tubuh Tatsuya
17
#17 Situasi Darurat
18
#18 Ajakan Bertanding
19
#19 Pertarungan Yang Menegangkan
20
#20 Perasaan Tasya
21
#21 Perasaan Tatsuya
22
#22 Memasuki Portal Yang Merenggut Nyawa Ayah dan Ibu Tatsuya
23
#23 Firasat Buruk
24
#24 Perintah Tatsuya Sebagai Ketua Tim
25
#25 Pertarungan Teman Tatsuya
26
#26 Janji Antara Tatsuya Dan Tasya
27
#27 Monsters Yang Membunuh Orang Tua Tatsuya
28
#28 Lahirnya Aura Yang Mengerikan
29
#29 Pemanggilan Raja Dari Para Roh
30
#30 Kembalinya Tasya
31
#31 Kembalinya Kesadaran Tatsuya
32
#32 Ungkapan Perasaan Tatsuya
33
#33 Alasan Tidak Ingin Membuat Janji
34
#34 Informasi Dari Mantan Night Shadow
35
#35 Perubahan Lokasi Pertadingan
36
#36 Mengunjungi Kuburan Orang Tua Tatsuya
37
#37 Jadwal Petandingan
38
#38 Awal Dari Keseriusan
39
#39 Kemenangan Yang Mudah
40
#40 Ejekan Dari Murid Kelas A
41
#41 Keinginan Tatsuya
42
#42 Roh Yang Dipanggil Oleh Mikha
43
#43 Diketahuinya Keberadaan Tasya
44
#44 Ajakan Bertanding 3 vs 1
45
#45 Harapan Kosong
46
#46 Penyesalan Mikha Terhadap Tatsuya
47
#47 Lepas Kendali
48
#48 Pemanggilan Roh Kedua
49
#49 Suara Yang Menyadarkan Tatsuya
50
#50 Tunduknya Ratu Roh Lapisan Es
51
#51 Terpaksa Berpisah
52
#52 Menerima Tawaran Mozark
53
#53 Kekuatan Dari Monster Penjaga Crystal
54
#54 Hancurnya Inti Crystal Portal Kelas E
55
#55 Kehadiran Anggota Dari Guild Yakuza
56
#56 Mimpi Yang Tidak Ingin Dilihat
57
#57 Pencapaian Target Sementara
58
#58 Pertemuan Yang Tidak Direncanakan
59
#59 Setitik Harapan
60
#60 Mengingat Kembali Ucapan Tasya
61
#61 Wujud Terakhir Armor Machine Dragon
62
#62 Pertemuan
63
#63 Memulai Kembali Dari Awal
64
#64 Gadis Kecil Yang Tidak Ingin Berpisah Dari Tatsuya dan Tasya
65
#65 Keinginan Tatsuya
66
#66 Perlindungan Dari Seorang Ayah
67
#67 Keputusan Tatsuya
68
#68 Tempat Tinggal Baru
69
#69 Melawan Monster Penghuni Portal Kelas C
70
#70 Ingatan Muzan
71
#71 Perayaan Makan Malam
72
#72 Kembali Ke Akademi Sebagai Pelatih
73
#73 Pemberian Barang Berharga
74
#74 Dimulainya Latihan Bertarung
75
#75 Terlukanya Tangan Mysha
76
#76 Keinginan Mysha
77
#77 Berubahnya Pandangan Thor Terhadap Tatsuya
78
#78 Mengabaikan Larangan Tatsuya
79
#79 Munculnya Boss Skeleton
80
#80 Kehadiran Tatsuya Disaat Kritis
81
#81 Perjanjian Jari Kelingking
82
#82 Diserapnya Kekuatan Tatsuya
83
#83 Harapan Mikha
84
#84 Balas Dendam
85
#85 Kekalahan Tatsuya
86
#86 Lahirnya Penguasa Kegelapan
87
#87 Pertemuan Kembali Di Dalam Mimpi
88
#88 Perkataan Terakhir
89
#89 Terwujudnya Harapan Mikha
90
#90 Berbagi Kebahagian Pada Mikha
91
#91 Permintaan Mozark
92
#92 Perselisihan Dengan Ketua Tim Pasukan Elite
93
#93 Berkumpulnya Semua Ketua Dari Pasukan Elite
94
#94 Pertandingan Di Arena Utama Markas Pusat
95
#95 Terlalu Berharap Lebih Pada Ketua Dari Setiap Tim Pasukan Elite
96
#96 Diperlihatkannya Kekuatan Yang Disembunyikan Tatsuya
97
#97 Sebuah Keputusan
98
#98 Kejadian Yang Tidak Terduga
99
#99 Rencana Pertunangan Tatsuya Dan Tasya
100
#100 Kelebihan Yang Dimiliki Laura
101
#101 Kabar Untuk Calon Tunangan Tasya
102
#102 Meberikan Kebebasan Untuk Memutuskan
103
#103 Bersatunya Hati Semua Orang
104
#104 Awal Dari Pertarungan
105
#105 Pertemuan Tatsuya Dengan Anggota Guild Yakuza
106
#106 Hal Yang Tidak Ingin Didengar Oleh Tatsuya
107
#107 Kekuatan Dari Gelang Modifikasi
108
#108 Kembalinya Sebagian Ingatan
109
#109 Pertemuan Tasya Dengan Albert
110
#110 Kekuatan Dari Dalam Tubuh Mysha
111
#111 Keputusan Dari Kelima Ketua Pasukan Elite
112
#112 Masa Lalu Mysha
113
#113 Kemunculan Tatsuya Diwaktu Yang Tepat
114
#114 Terlalu Berat Untuk Memilih
115
#115 Kata-Kata Terakhir Dan Sebuah Keputusan
116
#116 Senyuman Terakhir
117
#117 Luapan Kemarahan Dan Kebencian
118
#118 Membunuh Tanpa Ragu
119
#119 Awal Dari Kekuatan Tatsuya Tingkat 2
120
#120 Kembali Bangkit
121
#121 Kata Terakhir Tasya
122
#122 Pertemuan Di Alam Kesadaran
123
#123 Perubahan Pada Level Dan Status Tatsuya
124
#124 Kematian Griza
125
#125 Pilihan Tatsuya
126
#126 Berdetaknya Jantung Tasya
127
#127 Kesepakatan Tatsuya Dan Mozark
128
#128 Penahanan Semenatara Waktu
129
#129 Perawatan Tasya
130
#130 Alam Kesadaran Tasya
131
#131 Ruang Penahanan Bagi Tatsuya
132
#132 Hari Pertama Ditempat Penahanan
133
#133 Terungkapnya Niat Aurel
134
#134 Awal Dari Pembalasan
135
#135 Tunduknya Aurel
136
#136 Permintaan Aurel Pada Tatsuya
137
#137 Perubahan Rencana
138
#138 Pertarungan Di Tempat Penahanan
139
#139 Kesepakatan Untuk Kedua Kalinya
140
#140 Keributan Dalam Persidangan
141
#141 Pertemuan Dengan Clara
142
#142 Terbebasnya Tatsuya Dari Penahanan
143
#143 Pertemuan Di Dalam Portal Kelas B
144
#144 Menguji Kekuatan Mysha
145
#145 Perubahan Wujud Mysha Tahap Pertama
146
#146 Rencana Tatsuya
147
#147 Keributan di Dalam Toko
148
#148 Akhirnya Tiba Di Kediaman Cecilia
149
#149 Pertemuan Dengan Tasya
150
#150 Target Sementara
151
#151 Membuat Sebuah Organisasi
152
#152 Perkembangan Dari Perawatan Tasya
153
#153 Kabar Baik Bagi Tatsuya
154
#154 Kemunculan Monster Inti Crystal
155
#155 Pasukan Penghisap Kehidupan Manusia
156
#156 Kekalahan Faro
157
#157 Dua Gadis Kembar
158
#158 Prekrutan Anggota Baru
159
#159 Tersadarnya Tasya
160
#160 Masa Lalu Gildash
161
#161 Julukan Bagi Gildash
162
#162 Pencarian Tatsuya
163
#163 Kediaman Orang Tua Gila
164
#164 Pertemuan Dengan Mikha
165
#165 Setengah Kekuatan Dari Penguasa Kegelapan
166
#166 Hilangnya Ingatan Tasya
167
#167 Kebohongan Yang Tertutupi Oleh Senyuman
168
#168 Sebuah Tekad Dari Anggota Tatsuya
169
#169 Rasa Kehilangan
170
#170 Pelampiasan Emosi Tatsuya
171
#171 Perasaan Dari Dua Hati
172
#172 Sebuah Persiapan
173
#173 Persiapan Yang Dilakukan Tatsuya
174
#174 Rantai Yang Membelenggu Tasya
175
#175 Pertemuan Di Alam Kesadaran Tasya
176
#176 Ramalan Dari Sebuah Mimpi
177
#177 Pengetahuan Boss Monster Mengenai Tatsuya
178
#178 Keterbatasan Tatsuya
179
#179 Perjuangan Aurel
180
#180 Informasi Dari Mata-mata Tentara
181
#181 Gangguan Dari Boss Lain
182
#182 Keinginan Tasya Untuk Bertemu Tatsuya
183
#183 Keseriusan Tatsuya
184
#184 Terbunuhnya 2 Boss Monster
185
#185 Sebuah Energi Yang Sangat Menakutkan
186
#186 Kemunculan Jendral Dari Para Monster
187
#187 Suara Yang Memanggil Tatsuya
188
#188 Kabut Ilusi
189
#189 Keberhasilan Tatsuya Membawa Tasya
190
#190 Selamat Datang Kembali
191
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!