Monsters slime dan goblin bergerak secara bersamaan. Tatsuya menyuruh rekan timnya untuk melakukan serangan pertama. Mereka berjumlah 32 Monsters.
"Kim Nung gunakan senjata jarak jauh dan langsung jatuhkan monsters yang mendekat!" ucap Tatsuya.
"Baik. Sniper."
"Dor"
"Cleb"
"Brukk"
"Shen Ji pikirkan kata kunci baru untuk memperlambat Monsters Slime." ucap Tatsuya.
"Akan aku usahakan, tolong beri aku waktu sebentar." jawab Shen Ji sambil diam dan berpikir.
"Merry pikirkan kata kunci baru, buat jebakan untuk memperlambat Monster Goblin." ucap Tatsuya.
"Baik ketua tim." jawab Merry.
"Aku akan memperlambat mereka mereka, Kim Nung, Zhusan dan Khilar bantu aku dari belakang." ucap Tatsuya sambil berlari menuju monsters tersebut.
"Baik." ucap ketiga rekannya Tatsuya.
"Tak.. tak.. tak.."
"Dual Sword"
"Blashh.. blasshhh... blasshh.."
"Creettt"
"Brukk"
"Kikk.. kikk.. kikk.." ucap Monsters Goblin lainnya sambil menyerang Tatsuya.
"Blassshhh"
"Trinkkk"
"Bukk" Tatsuya menendang kepala goblin.
"Menunduk." Teriak Kim nung sambil menargetkan monsters yang akan menyerang Tatsuya dari belakang.
"Dorr"
"Clebb"
"Brukk"
"Terimakasih Kim Nung." ucap Tatsuya.
"Sama-sama." ucap Kim Nung sambil terseyum.
"Aku sudah siap." teriak Shen Ji.
"Lakukan sekarang!" jawab Tatsuya sambil mundur menuju rekan timnya.
"Ground Wall"
"Sangat bagus Shen Ji. Bagaimna denganmu Merry?" tanya Tatsuya.
"Aku sudah siap." jawab Merry sambil memikirkan jebakan diwaktu yang tepat.
"Aku serahkan pada kalian, kata kunci ini sangat banyak menguras manaku." ucap Shen Ji sambil duduk.
"Lihat! Mereka berhasil menaiki dinding tanah yang dibuat Shen Ji." teriak Zhusan.
"Sekarang giliranku. Ground Hole." ucap Merry.
"Kikk.. kikk.."
"Bruukk"
Monsters goblin terjebak di dalam lubang. Namun monsters Slime dengan mudahnya mereka merayap ke permukaan. Dengan cepat Tatsuya memerintah temannya untuk mencegah monsters Slime muncul kepermukaan.
"Jangan biarkan mereka memanjat kepermukaan tanah! Khilar dan Zhusan sekarang gunakan kata kunci kalian." teriak Tatsuya.
"Fire ball"
"Whooosss"
"Brruussshhhh"
"Kikk.. kikk.."
Semua monsters sudah di kalahkan dan mereka masing-masing naik 1 level. Perkembangan ini sangat bagus bagi Tatsuya dan semua temannya.
Setelah itu, mereka mengumpulkan batu dari tubuh monsters untuk dijual dan di bagikan.
Akhirnya Tasya menemukan keberadaan Tatsuya dan temannya. Namun pertarungan telah selesai dan mereka sedang istirahat.
Hal ini membuat Tasya kecewa karena susah sekali mencari Tatsuya beserta temannya karena mereka berada di jauh di depan.
Setelah beristirahat mereka langsung bergegas untuk keluar, dan merayakan kemenangannya.
Tiba-tiba gelang mereka semua bergetar lagi.
Warning : musuh terdeteksi radius 25 meter]
...[ENEMY]...
▪︎Nama : Goblin
▪︎Level : 4
▪︎RANK : Baris III
▪︎JOBS : Pemanah
Warning : musuh terdeteksi radius 25 meter]
...[ENEMY]...
▪︎Nama : Anjing Hutan
▪︎Level : 8
▪︎RANK : Baris II
▪︎JOBS : Pemakan Manusia
"Bagaimana kita menghadapinya ketua? Merry dan Shen Ji masih belum pulih sepenuhnya?" ucap Kim Nung.
"Aku akan mengulur waktu, Merry dan Shen Ji kalian fokus pada pemulihan kalian. Khilar, Zhusan dan Kim Nung bantu aku dari belakang." ucap Tatsuya.
Tatsuya langsung mulai menyerang dengan cepat.
"Dual sword"
"Whosss"
"Blasshhh"
"Creettt"
"Brukkk"
"Grrrrrrssss"
"Whoosss"
"Triinnnkkk"
"buukkk"
"sreeettt"
"Fire ball" ucap Khilar dan Zhusan.
"Whoosss"
"Gbbbrussshhh"
"Sniper"
"Dorr.. ckrekk.. Dorr ckrek"
"Cleb.. cleb.."
"Bruukk"
Tasya melihat Tatsuya dan teman-temannya mengalami kesulitan. Tasya berniat membantunya tapi para bodyguard menghalangi Tasya.
"Kita harus membantunya!" ucap Tasya.
"Maaf nona kami tidak bisa membiarkan anda ikut campur dalam pertarungan mereka. Maaf atas kelancangan kami nona, ayah nona sekaligus ketua guild dari SAKURA memberikan perintah kepada kami untuk menjaga nona supaya tidak terlibat dengan siapapun di negara ini." ucap salah satu penjaga Tatsya.
"Apakah kalian menentang perintahku?" tanya Tasya dengan kesal.
"Maafkan kami nona tidak bisa mengikuti perintah anda untuk hal ini. Kami tidak bisa menentang perintah dari ayah nona." ucap salah satu penjaga.
"Huuff. Baiklah aku mengerti." ucap Tasya dengan kesal.
"Grrrs"
"Whooss"
"Blasshhh"
"Creettt"
"Whoosss" salah satu montsers menyerang dari belakang.
"Awas Dibelakangmu!" teriak Khilar.
"Triinnkkkk"
"Sial. Mereka cukup pintar." ucap Tatsuya dalam hatinya.
Tatsuya menahan monsters Anjing Hutan dengan kedua pedangnya. Namun tiba-tiba tembakan panah mengenai bahu Tatsuya.
"Whooosss"
"Clebb"
"Akhhh"
"Tatsuya! dasar mosnters sialan." ucap King Num.
"Dorr"
"Cleebb"
"Bruuukk"
Seketika setelah Tasya melihat Tatsuya terluka. Dia sudah tidak tahan lagi dengan aturan yang di berikan oleh ayahnya.
"Aku sudah tidak tahan lagi, aku tidak ingin melihat orang mati lagi seperti hari itu." ucap Tasya sambil berlari membantu Tatsuya dan temannya.
Sementara itu Tatsuya terus menyerang monsters yang ada di dekatnya. Namun seketika Tatsuya merasakan hal aneh pada tubuhnya.
"Kenapa tubuhku tidak terasa lemas." ucap Tatsuya dalam hatinya.
"Whoosss"
"Triinkkk"
"Tatsuya! Sial. Akan aku coba kata kunci baru walaupun banyak menguras mana." ucap Khilar.
"Lightning Strike"
"Zzeeezzzzzz"
"Whooss" Khilar terpental kebelakang.
"Bruukk"
"Hah.. hah.. hah.. Tekanannya dasyat sekali bahkan membuatku terpental. Sial manaku hampir habis." ucap Khilar sambil bernapas terengah-engah.
Sementara itu Tatsuya sudah tidak bisa bergerak dan diam sambil berlutut.
"Apa yang terjadi dengan Tatsuya?" tanya Merry.
"Dia tidak bergerak. Apakah akibat terkena anak panah itu?" tanya Shen Ji.
"Tatsuya cepat mundur!" Teriak Kim Nung.
Namun Tatsuya masih terdiam karena efek racun pelumpuh dari anak panah tersebut. 3 monsters sudah bersiap untuk menerkam Tatsuya.
"Ayo cepat bantu Tatsyua. Zhusan kamu jaga Merry dan Shen Ji." ucap Khilar.
"Serahkan kepadaku." jawab Zhusan.
"Dual Handgun" ucap Kim Nung.
"DorrDorr"
"Clebb"
"Brukk"
"Mengeluarkan kata kunci seperti Khilar, jika monsters berada di dekat Tatsuya. Sudah pasti akan membuat Tatsuya juga terluka. Sial, apa yang harus kulakukan?" ucap Zhusan dalam hatinya.
Khilar dan Kim Nung berlari menuju Tatsuya. Namun mereka tidak sempat dan monsters sudah berada dekat dengan Tatsuya.
"Whooosss"
"Sial, tidak sempat." ucap Khilar dalam hatinya.
"Sialan, aku tidak bisa fokus menembak karena terlalu dekat dengan Tatsuya." ucap Kim Nung dalam hatinya.
"Tatsuya!" teriak semua teman-temannya.
Tiba-tiba ada suara tembakan yang mengarah kepada mosnters tersebut.
"Sniper" ucap Tasya.
"Dorr.. crkcek.. Dorr.. crkcek.."
Seketika monsters yang menyerang Tatsuya mati terbunuh. Hal ini membuat mereka semua terkejut dan mencari asal tembakan tersebut.
Kemudian mereka semua melihat Tasya yang sedang memegang senjata. Namun pada akhirnya Tasya tidak bisa menghampiri mereka lalu dia berbalik arah dan keluar dari portal.
Sementara itu Tatsuya terjatuh pingsan karena efek dari racunnya masih ada.
Bersambung...
{Pemberitahuan Update}
setiap hari akan update episode terbaru pada pukul 09.00
(kondisi author masih belum pulih sepenuhnya. untuk mengejar update author akan selalu berusaha menggantinya dengan crazy up di hari lain. mohon maaf belum feedback sepenuhnya 🙏)
Jika berkenan dan bersedia jangan lupa untuk Like, Komen, Vote, Rate novel ini serta saran dan bantuannya. Pendapat anda sangat berharga bagi pemula seperti saya.
Terimakasih 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
Heri Yanto
semangat thor
2021-07-24
1
Farel Alfahrezi
lanjut thorr!!!!!
2021-02-14
0
listiSabran
lanjuttt..
2021-01-28
0