Via dan Heni yang telah di lihat banyak orang memutuskan tidak jadi makan di restoran tersebut. Heni memutuskan untuk mengantarkan Via pulang, lantara dia khawatir luka yang ada di dahi via.
Heni mengantarkan Via ke rumah mamanya bukan rumah Fico, lantaran Heni masih belum tau kalo via sudah pindah dan tinggal di rumah Fico.
" Ayo turun, akan ku bantu untuk mengobati luka lo." tatapan heni sangat khawatir kepada via
" Udah lo pulang aja, entar lo di cariin mommy lo lagi." kata via
" Nggak akan lah mommy gua cariin gue, mommy lagi sibuk ngurusi pekerjaan." kata heni
Heni turun dan membukakan pintu untuk Via, Heni menarik paksa tangan via untuk masuk ke rumah via sendiri.
" Assalamualaikum tante." teriak heni dari luar pintu rumah via
" Waalaikumsalam.." jawab mama via dari dalam rumah
Saat membuka pintu, mama via kaget dan heran kenapa via bisa kemari sama heni dan bukan sama Fico. apalagi ada luka di dahi Via.
" Kamu kenapa nak, mana suami kamu." tanya mamanya ke via sambil memegang kepala via yang terluka
" SUAMI...." teriak heni
" Iya nak hen, maaf kemaren pas nikahan Via kamu tidak di undang. karena acaranya dadakan dan juga tertutup." jawab mama via
.
Saat ini Heni hanya menatap via tajam minta penjelasan dari Via.
" Iya iya, ayo masuk dulu. entar gue jelasin ke lo, nggak usah melotot ke gue kaya gitu." kata via melihat heni yang mulai kesal.
Heni dan via naik ke lantai atas dan masuk ke kamar Via, heni dengan telaten merawat sahabatnya tersebut. setelah selesai membersihkan luka via, heni segera angkat bicara dan meminta penjelasan kepada Via masalah pernikahannya.
" Lo kenapa nggak bilang kalo lo udah nikah. apa lo udah nggak anggap gue sebagai sahabat lo lagi. meskipun lo nggak ngundang gue ke acara pernikahan lo, setidaknya lo kasih tau ke gue kalo lo bakalan nikah." kata heni
" Sorry hen, gue bingung mau cerita ke lo kaya gimana. gue bingung mau ceritain semuanya dari mana." kata via
Heni memaklumi sifat sahabatnya yang tertutup itu, meskipun ada masalah seberat apapun via memang tidak pernah mengeluh kepada siapa pun termasuk kepada sahabatnya sendiri yaitu heni.
" Terus lo nikahnya sama siapa, umurnya berapa, terus orangnya ganteng nggak." tanya heni beruntun
" Lo kenal kok hen sama orangnya, gue awalnya kaget waktu di jodohin sama dia. waktu pertama kali ketemu dan lo nabrak mobilnya aja gue belum tau kalo dia calon suami gue. dan pertemuan kedua kalinya, ternyata dia adalah dosen gue di kampus. pas mama sama ayah nemuin gue sama dia, gue syok berat ternyata dosen gue sendiri yang bakal jadi suami gue." jawab via panjang lebar
" Maksud lo, suami lo saat ini pak Fico itu." tanya heni yang tampak tak percaya
Via hanya mengangguk, dan Heni langsung memeluk sahabatnya tersebut.
" Lo nggak perlu nutupin masalah lo kaya gini ke gue. gue bisa jaga rahasia lo kok, kalau lo butuh teman curhat gue siap dengerin lo, karena lo adalah Sahabat gue." kata Heni
Kini mereka berdua berpelukan, dan saling menguatkan diri.
" Lo sekarang jawab jujur pertanyaan gue lagi, dan lo harus jawab jujur. awas lo kalo bohong." kata heni
" Tanya apa lagi, semua udah gue ceritain jujur, gue udah nikah sama mas fico dan gue tinggal di rumahnya juga." jawab via
" Hahaha, lo panggil pak fico mas?." heni tertawa melihat temannya salah tingkah
" Bukan itu yang mau gue tanya, gue mau tanya apa bener luka lo ini nggak sengaja kejedot tembok." tanya heni lagi
" Emm..emm... emmm. sebenarnya tadi nggak sengaja ketemu sama mantan mas fico. dan dia juga yang jedotin kepala gue ke tembok." jawab via
" Wah kurang ajar tuh cewek, siapa sih dia. entar gue bantu lo kasih pelajaran ke dia." jawab heni marah
" Dia model terkenal, lu tau nggak ratna model terkenal itu. dan nggak usah balas dendam, biarin aja. mungkin dia marah gara-gara mas fico mutusin dia. tapi kata mas fico dia juga ketahuan selingkuh lhoo sama managernya, tapi mas fico pura-pura tidak tahu." via berusaha menangkan temannya yang marah agar tidak membalas dendam kan ulah ratna.
" Makasih ya hen, lo adalah sahabat gue yang the best deh pokoknya." kata via
" Hehe iya dong, tapi traktiran yang tadi belom jadi lhoo. dan besok lo harus traktir gue makan enak." kata heni tertawa dan di ikuti via tertawa melihat tingkah sahabatnya tersebut.
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Rafanda 2018
gue herar tor ,,jln bareng ko sampai ga tau,bahkan se isi restoran jg tau,td heni kemana tor ko ga bilang
2022-06-21
1
Anik Rika Sari
next baca 😁
2021-11-16
0
Ridha Safitri
ceritanya bagus deh thor
2021-11-10
0