.
.
Fico, Via, dan Reza yang memaksa ikut bergabung makan siang bersama pasangan tersebut menikmati steak yang ada dihadapannya masing-masing. Reza selalu berisik, dan menggoda Via terus menerus hingga mendapat tatapan tajam Fico.
.
Disisi lain ada seorang wanita yang baru masuk kedalam menatap mereka bertiga. wanita itu yang tak lain adalah Ratna, memang dari tadi ratna mengikuti Fico kemanapun Fico pergi, termasuk kedatangan Fico dan Via ke butik gaun pernikahan. Ratna mengepalkan tangannya, tapi mulutnya menebar senyum. karena Ratna tak mau ada orang lain melihatnya emosi gara-gara bocah kecil yang dia anggap merebut Fico darinya. ratna belum mengetahui jika Fico sudah tahu soal perselingkuhannya dengan managernya, dikarenakan saat Fico meminta putus alasannya di karenakan perjodohan dengan Via.
" Hai Za, hallo Sayang." sapa Ratna yang mengagetkan Fico dan Reza. Ratna segara menggeser kursi dan duduk di dekat Fico sambil menggandeng tangan Fico dengan manja. Via yang melihat pun merasa risih. " Kenapa wanita ini, kenapa dia datang langsung peluk-peluk pak Fico seperti itu." batin Via.
Fico hanya melirik ke arah Via sedikit, dan langsung melepas tangan Ratna yang masih bergelayut manja di lengannya.
Fico menatap Via, tapi Via langsung menundukkan pandangannya, dan menganggap tidak melihat apa pun.
" Sayang, kenapa kamu akhir-akhir ini tidak datang ke Apartemenku." tanya Ratna ke Fico sambil berusaha memegang tangan Fico, tapi langsung di tepis oleh Fico.
" Kita sudah putus, ngapain saya harus datang ke Apartemen kamu." jawab Fico dengan muka datar dan nada yang dingin.
" Ooohh ini yaah, anak kecil yang di jodohkan sama kamu. yang udah merebut kamu dariku, yang udah jadi j*l*ng kecil kamu." kata Ratna sambil menunjuk-nunjuk ke arah Via.
Via hanya diam, dan saat Via sudah tidak tahan dengan tuduhan-tuduhan Ratna, Via mencoba bangkit dan pergi meninggalkan Fico, Reza, dan Ratna. saat Via sudah dalam keadaan berdiri, dan hampir pergi, Fico menarik tangan Via dan bertanya " mau kemana kamu,? kamu belum menghabiskan makananmu, apa makanannya tidak enak." tanya Fico
" Tidak tidak, saya hanya mau pulang Pak. ini sudah agak sore, nanti takut kalau Ayah mencari saya." jawab Via yang sedikit menoleh kearah Fico.
" Habiskan dulu makananmu, nanti saya akan antar kamu pulang." kata Fico melepaskan tangannya dari pergelangan tangan Via.
Ratna yang melihat Fico memegang tangan wanita lain pun tidak terima, dan hanya bisa mencibirkan bibirnya. karena Ratna tau, kalau Fico sudah benar-benar marah kepada Ratna, siapapun bakalan tidak bisa membantunya.
Via kembali duduk, dan memakan makanan yang ada di depannya dengan cepat.
" Pelan-pelan jika makan, tidak ada yang akan mengambil makananmu, hahhaha." kata Reza yang berusaha mencairkan suasana
" Hehe, maaf. saya hanya ingin segera pulang."
.
" Ayo kita pulang, aku akan mengantarmu pulang," kata Fico sambil berdiri
" Sayang, terus aku gimana, siapa yang mengantarkan ku pulang." sahut Ratna dengan nada manja kepada Fico
" Kita sudah putus, dan kamu jangan sekali-kali lagi manggil sayang kepada ku. kamu sudah tidak ada hubungannya lagi denganku." kata Fico
Fico meraih tangan Via dan menyeret Via keluar dari restoran tersebut, Fico sudah tidak tahan harus berhadapan lagi dengan Ratna mantan kekasihnya tersebut.
.Di sepanjang perjalanan pulang, Via dan Fico hanya berdiam diri tidak ada sepatah kata yang di ucapkan dari mereka berdua. sesampainya di depan rumah Via, Fico tidak langsung membuka kunci pintu mobilnya, dan Via yang berusaha membuka pintu tersebut bingung dan menoleh ke arah Fico.
" Wanita tadi bukan siapa-siapa lagi bagiku , dia hanya mantanku yang aku ketahui selingkuh di belakangku bersama managernya. dia adalah model." kata Fico yang mulai membuka pembicaraan
" Ya saya tau pak, dia adalah model terkenal. banyak sampul-sampul majalah yang ada wajah mbak Ratna tadi." jawab Via
" Bisakah kamu jangan panggil saya pak, sebentar lagi kamu adalah istriku, walaupun pernikahan kita adalah perjodohan dari kedua pihak Orang Tua kita. tapi kita juga harus menunjukkan kebahagiaan di depan mereka biar mereka senang. jadi kamu bisa manggil saya Abang, atau Mas, atau yang lainnya jika tidak berada di kampus.
" Baiklah, saya akan manggil Mas saja." kata sambil membuka pintu mobil yang sudah tidak dikunci lagi.
" Mas nggak mau mampir dulu, kemungkinan ayah sudah pulang kerja." tawar Via kepada Fico
" Tidak usah, aku akan langsung pulang saja." jawab Fico yang kemudian melajukan mobilnya pergi menjauh dari depan rumah Via.
.
.
.
# NOTE : makasih atas support nya, dan jangan lupa like koment ya ❤️🙏🖤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Ridha Safitri
next thor
2021-11-10
0
Marya Audia
up
2021-07-09
1
Ricka Saoning
😍
2021-05-28
1