Hilang

Semua Siswa telah sampai di tempat camping, satu persatu semua tenda telah di dirikan.

Via yang kakinya terkilir di bantu fico dan dito mendirikan tenda. Via hanya diam di tempat duduk di bangku dan memandangi fico yang tengah mendirikan tenda tersebut.

" Akhirnya sudah selesai." kata dito

" Kamu kembalilah ke tenda cowok, biar saya yang membantu via di sini." perintah fico kepada dito

" Tapi saya masih mau nemenin via pak." jawab dito

" Saya suruh kamu balik ke tenda ya balik, ini tenda area perempuan. dan cowok ada di sebelah sana." kata fico

" Tapi bapak juga ada di sini, bapak kan juga cowok." kata dito lagi

Fico menghembuskan nafas kekesalannya, via yang telah mengamati perdebatan tersebut berdiri dan menghampiri fico dan dito

" To, kamu mending balik aja deh ke tenda kamu. lagian tenda udah beres kan. biar pak fico aja yang bantu aku disini. pak vico kan dosen di sini, jadi tidak akan ada yang siswa yang berani membicarakan sembarangan tentangku. kalau kamu yang disini bisa-bisa mahasiswi yang lain ngira yang tidak-tidak." kata via ke dito

" Baiklah, jaga diri baik-baik vi. kalau ada apa-apa langsung hubungi aku. oke ." ucap dito

" Ya baiklah." kata via

Fico yang mendengar via lebih memilih dirinya sangat senang dan membanggakan dirinya, fico juga bingung. kenapa dirinya se senang itu saat via memilih dirinya membantu via. sekarang hanya ada via dan fico, lantaran mahasiswa lainnya sedang mempersiapkan makan malam dan api unggun.

" Makasih mas." ucap via

Via senang mendapatkan perhatian dari fico.

Waktu telah berputar cepat, kini jam menunjukkan jam 9 malam. semua murid segera menuju tempat api unggun. beda halnya dengan via, via hanya bisa berdiam diri karena kakinya terkilir.

Saat acara telah berjalan, dan via hanya sendirian di tenda. tiba-tiba via merasakan ingin buang air kecil. tapi via tidak tahu dimana dia harus pergi lantaran tadi dia di gendong fico dan langsung menuju ke tenda. via memberi kabar lewat WA kepada fico, tapi fico tak membalas pesan via. Hp fico dalam mode senyap hingga dia tak tahu jika via mengabarinya lewat WA.

Saat malam menunjukkan jam 1, semua acara api unggun telah selesai, semua siswa kembali ke tenda masing-masing.

Bu siska sedang mengabsen semua siswi, dan fico mengabsen semua siswa yang ada di tenda.

" Pak gawat pak, siswi yang berada di tenda 09 hilang dan tak tahu kemana." kata bu siska menghampiri fico.

Fico yang mendengar tersebut lari dan meninggalkan bu siska lantaran fico tahu jika tenda tersebut adalah tenda via, fico segera mencari ke semua tenda siswi lainnya. tapi tak di temukan juga keberadaan via.

Fico mencoba menghubungi via, dan saat fico membuka pesan WA ada pesan dari via yang di kirim via beberapa jam yang lalu.

" Mas "

" Mas, via ingin sekali ke kamar mandi untuk membuang air kecil. bisakah mas fico kesini dan mengantar via ke

sana."

" Mas..."

" Ya sudahlah kalau mas tidak bisa, via akan ke kamar mandi sendiri."

Itulah pesan via yang di tujuan kepada fico.

Fico merasa sesak dan sakit saat mengetahui istri kecilnya tersebut hilang entah kemana dalam keadaan kaki via yang terkilir. Fico segera membagi beberapa bagian siswa laki-laki untuk membantu mencari Via

**jeng jeng, ayo dong bantu like komen dan vote

bagaimana kelanjutannya, apakah fico akan menemukan via...

Selamat membaca... ❤️🖤**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Camping

Episode berikutnya

Hilang 2