Seminggu setelah pertemuannya Via dengan Ratna mantan pacar Fico, Via selalu mendapat teror pesan yang tidak di ketahui. tapi Via selalu mengabaikan pesan yang isi nya teror tersebut.
.
.
Tepat hari ini, hari dimana kedua Orang Tua Via telah menentukan tanggal pernikahannya. Via yang sedang memakai gaun putih dan di rias oleh Wedding Organizer pilihan mama nya agar Via terlihat cantik saat berada di pernikahannya, yang akan di laksanakan 1 jam lagi.
Via hanya melihat pantulan cermin, dia masih tidak menyangka kalau hari itu juga dia bakal menikah dengan dosen galak nya di kampus, yaahhh meski sekarang sudah jarang galak ke Via, hehehe.
" Sayang kamu sangat cantik nak." kata Ayah Mizan saat melihat putri pertamanya duduk dan di rias
" Makasih Ayah." Via hanya berusaha senyum, Via tidak mau membuat Ayah beserta Mama nya khawatir kepadanya. meskipun Via tidak sanggup menerima perjodohan itu, Via tetap berusaha tegar dan tersenyum.
.
Dilain sisi, di aula hotel XXII seorang pria terlihat gugup, yah itu adalah Fico. Fico sudah sampai di hotal dimana tempat dia akan melakukan ijab kabul dan pernikahannya. meskipun pernikahan tersebut termasuk pernikahan tertutup dan hanya ada tamu beberapa undangan kerabat terdekat dari kedua belah pihak keluarga, namun pernikahan tersebut tetaplah mewah. Via dan Fico memang tidak mau mengadakan pernikahan terbuka, mereka lebih memilih untuk menutupi pernikahan yang di atas namakan perjodohan itu.
" Wahh lihat, pengantin wanitanya sangat cantik." sahut beberapa tamu yang datang ke undangan pernikahan tersebut
Fico langsung menoleh saat semua orang fokus ke arah Via. DEG... DEG... DEG... " apa ini, kenapa hatiku deg-deg an, kenapa bocah kecil itu sangat cantik hari ini." gumam Fico dalam hati
" Wah hebat lo bro, lo bisa nikah sama cewek cantik kaya gitu." kata Reza sahabat Fico
" Co, kamu jangan gugup gitu dong nak. Papi tahu kalau Via sangat cantik hari ini, makanya kamu sampai ngelihat Via seperti itu." bisik Papi Mizan ke telinganya Vico
.
Fico berusaha tidak mendengarkan celotehan Papi beserta sahabatnya tersebut, Fico kembali fokus menatap penghulu yang sudah ada di depannya itu.
.
.
Via lalu duduk di sebelah Fico sang pengantin pria yang sebentar lagi akan menjadi suami sahnya, calon imamnya.
" Apakah nak Fico sudah siap." tanya Pak Penghulu kepada Fico.
" Insya'allah sudah siap pak." jawab Fico mantap
" Baiklah para saksi, kita akan segera memulai acara ijab ini."
Fico menjabat tangan Pak Mizan dan melakukan ijab
" Bismillahhirrohmanirrohim, Rafico Vernanda saya nikah dan kawinkan engkau dengan putri saya yang bernama Via Aprilia dengan seperangkat alat sholat di bayar tunai." ucap Pak Mizan dengan lantang ( anggap aja gitu ya ijabnya, soalnya author juga belum nikah. hehehehe )
" Saya terima nikah dan kawinnya Via Aprilia bin Mizan dengan seperangkat alat sholat di bayar tunai."
" Gimana para saksi, sah."
SAAAAHHHH......
Teriak semua orang yang berada di aula hotel tersebut.
Setelah melakukan ijab, Via dan Fico berdiri di podium dan disalami pihak kerabat yang datang. meraka semua menyalami dan mendoakan agar pernikahan Via dan Fico tersebut langgeng.
Via sudah merasa sangat capek berdiri sejak tadi, mereka berdua sudah berdiri hampir 3 jam untuk menjamu tamu undangan yang telah datang di pernikahan tersebut.
" Kalau capek istirahatlah, tidak usah di tahan seperti itu. Papi sudah memesan kamar di atas. kamu bisa tanyakan kunci kepada Mama mu." kata Fico
" Baiklah." Via hanya bisa menuruti omongan Fico. karena saat ini Fico telah sah menjadi suami nya.
.
.
.
.
#NOTE : jangan lupa like dan komen 🙏 dan maaf jika masih banyak typo dan kata yang kurang tepat 🖤❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
lulukbhawells
pnulisannya msh slh saat mau ijab kabul mskipun saya blm mnkh tapi saya tau
2021-12-12
0
Luluk Meauww Miauww
klo cmn separangkat alat sholat doang itu nmnya gk modal🤣
2021-11-03
0
Luluk Meauww Miauww
wkwk ngucapin ijabnya msh salah hrusnya kn binti trus jugha mahar nya msa cmn seperangkat alat sholat doang 😂 🤣🤣🤣 ngkak
gue jugha blum nkh tpi gue jugha ngrti mslh nkh"
2021-11-03
0