Paginya, Via bangun kesiangan gara-gara semalaman tidak bisa tidur memikirkan tentang perjodohannya dengan Fico.
" Kamu itu ya, tiap hari bangun siang. kalau kamu kaya gitu terus, nanti kasihan suami kamu tidak ada yang buatin sarapan dan nyiapin segala keperluannya." omel Bu Yanti Mama Via
" Iya ma, maaf. semalem Via nggak bisa tidur gara-gara kefikiran masalah perjodohan ini ma. Via masih kuliah, tapi Via sudah mau nikah. terus apa kata temen-temen Via di kampus ma." jawab Via jujur
" Sudahlah nak, kamu nggak usah khawatir kayak gitu. jangan dengerin kata orang lain. yang harus kamu dengerin nanti itu kata-kata dari suami kamu, tidak boleh nolak ataupun bantah, entar dosa lho." Sahut pak Mizan ayah Via
" Masih calon suami ayah ku sayang." kata Via sambil mengunyah sarapannya
Sesampainya di kampus, Via langsung menuju ruangan praktek yang kemarin Via di suruh buka sebelum kelas dimulai. Disana Fico sudah mengunggu di depan pintu dan belum terlihat satupun mahasiswa yang datang. Via berjalan mendekati Fico, tapi tiba-tiba ada 2 orang siswa yang berlarian tidak sengaja menabrak Via.
BRUUUKKKK...
Via terjatuh di pelukan Fico, Via merasakan dadanya deg-degan. Tapi berbeda dengan Fico, Fico memberi tatapan yang tajam ke Via.
" Sampai kapan kamu mau peluk saya seperti ini." bentak Fico
" Ma...maaf pak" jawab Via gagap
" Saya sudah suruh kamu buka lebih pagi ruangan ini, tapi saya sudah nunggu kamu hampir 1 jam." Fico benar-benar marah lantaran Via telat, meski mahasiswa lainnya belum datang tapi Fico adalah tipe orang yang tepat waktu dan tidak suka menunggu.
Via hanya diam dan tak berani berbicara, pasalnya memang benar Via yang bersalah saat ini. dan saat Via mau pergi meninggalkan Fico
" Mau kemana kamu, saya belum menghukum kamu. kamu saya hukum bersihkan ruangan saya, sekarang dan tidak ada tapi-tapian." Fico menatap Via yang sama sekali tidak angkat bicara
" Kenapa diam, cepat bersihkan ruangan saya." bentak Fico
" Baik pak." kata Via
" Ini dosen PMS atau gimana sih, dari tadi ngomel mulu, marah mulu. suaranya udah keras banget kaya toa lagi, hahahaha
" batin Via
" Bisa mati muda gue kalau dia jadi suami gue beneran." batin Via lagi
Setelah membersihkan ruangan Fico, Via duduk di sofa yang berada di ruangan fico. tanpa sadar Via tidak sengaja ketiduran, karena kecapekan sehabis bersih-bersih ruangan Fico.
cekleeek....
Fico masuk ruangannya dan mendapati Via yang tengah tertidur pulas
" Ini anak sebenarnya cantik sih, kecil mungil seperti ini." batin Fico memperhatikan Via sedang tidur.
Hoammmm....
Fico gelagapan saat Via bangun dan mendapati dirinya yang duduk di samping Via dan sedang memandangi Via
" Kamu saya suruh bersih-bersih ruangan saya malah enak-enakan tidur disini." bentak Fico
" Heemm, ngomel lagi. apa nggak bisa ya, bicara halus sedikit nggak usah teriak kaya gitu." batin Via yang masih diam
" Maaf pak, saya ketiduran. " jawab Via
" Saya sudah beresin ruangan ini pak, saya keluar dulu pak, saya masih ada kelas." pamit Via ke Fico
Fico hanya diam dan tak bicara, Fico hanya memperhatikan gadis yang berjalan keluar dari ruangannya itu yang sebentar lagi akan jadi istri Sah nya.
jam 1:45 waktunya Via pulang, Via nunggu jemputan dari supir ayahnya. biasanya Via selalu numpang mobil Heni. Tapi hari ini Heni tidak ada kelas, jadi Via harus mau tak mau di antar jemput oleh supir Ayah nya. Sebenarnya Via sudah di berikan mobil oleh ayahnya, tapi Via lebih senang numpang mobil Heni, atau naik Taxi.
.
.
.
.
#NOTE : Maaf kalau masih banyak typo, jangan lupa like dan comen 🙏❤️🖤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
putri sojin
visual thor
2022-07-25
0
Anik Rika Sari
sampai ep ini masih menarik sih ceritanya, next baca thor
2021-11-16
3
Ridha Safitri
lanjut thot
2021-11-10
0