"aulia umi nafik jihan....." pak kepsel mebuyarkan lamunan nafik dengan menyebutkan nama lengkapnya
"eh pak kepsel assalamualaikum pak" sapa nafik memasang seuntai senyum manis tipis terkesan ramah.
"waalaikum salam. ... kenapa kamu di luar ini kan masih jam pelajaran?" kepala sekolah penasaran mulai menginterogasi nafik.
"saya di hukum pak....?" jawab nafik dengan menunduk tak berani menatap sekaligus malu dengan apa yang dia lakukan di saat di hukum.
"di hukum .... di hukum siapa?" kepsel penasaran.
siapa yang berani menghukum siswi teladannya. siswi paling pintar di sekolah nya. mau dapat teguran dari kepala sekolah apa?.
"sama bu eri pak......" jawah nafik jujur
"kemapa bisa di hukum..... apa kesakahanmu?" nampak ada emosi di nada bicara pak kepsel
"karena saya mengerjakan pr tapi malas di kelas jadi prnya saya kasih teman." jawaban nafik jujur. selalu begitu jujur tidak bisa bohong pada keseharian nya.
kontan menbuat seseorang yang dari tadi diam menahan tawa . dia masih sibuk memegang hape gadis itu dan menatap foto walpaper yang manis.
"kamu sengaja kan....keluar untuk main2 ." slidik pak kepsel
"mana saya berani pak......" nafik gugup tapi pria itu malah tertawa.
"ha.....ha....ha....."
"manaf. .. manaf. .. begitu juga tidak apa apa." ucap pak kepsel dirasa aneh oleh nafik.
"bapak sedang apa?" tanya nafik.
"cari kamu" jawab ringkas.
sebenarnya sang kepsel datang kekelas nafik memang sengaja mau mencari gadis itu . untuk membicarakan perihal keikut sertaan nafik dalam olimpiade matematika. sebenatnya ini bukan yang pertama bagi nafik. dia sudah sering ikut olimpiade matematika dan fisika sejah sd.
"ya sudah.... ayo ikut kami ke kator....!" ajak pak kepsel
"kami...." bisik nafik
pak kepsel berjalan terlebih dahulu. dan kini nafik baru sadar siapa yang dari tadi berdiri di belakang sang kepsel. dan sembunyi dengan menahan tawanya.
seorang pemuda tampan bertubuh tinggi tegap dengan kulit putih mulus. dengan mengenakan setelan kemeja abu yang pas di tubuhnya menampak kan tubuh kekarnya. dengan bawahan celana bahan crem menampak kesan elegan. kaki pajang yang indah. langkah langka lebar pemuda itu mengikuti sang kepsel meninggal kan nafik dengan langkah terburu buru. dan kini kekagetan itu berubah menjadi kegelisahan. kegelisahan yang tidak bernama .
pemuda itu menyodorkan hp nafik sesaat sebelum masuk kantor. nafik menerima dengan tangan bergetar di cobanya menenangkan diri tapi makin lama makin tidak bisa.
sampainya di kantor ka2nya di persilahkan duduk di sofa. nafik duduk di bagian ujung dan pemuda itu duduk di dekat pak kepsel.
"manaf..... perkanalkan ini adalah guru matematika yang baru." nafik mulai mangangkat kepala dan menatap kepsel dan pandanganya kemudian ke arah guru baru tersebut. dengan pandangan penuh kekagetan.
"beliau pak alwi.... akan menjadi pembibingmu dalam olimpiade" urai pak kepsel panjang lebar pada nafik.
"pembimbing......." seperti ada taparan di pipi nafik.
"saya akan berusaha keras untuk membantu" ucap alwi ramah.
suara itu dan senyum itu. senyuman yang menunjukkan lesung pipi indah di bagian kanan. siapa yang tak akan meleleh dan jatuh hati karenanya.
tapi nafik merasa tidak nyaman. memang nafik tidak nyaman berada di dekat lain jenis yang bukan muhrimnya. itulah alasan kenapa dia pilih sekolah husus putri.
tiba tiba guru pembibing nafik mengajukan cuti. itulah alasan kenapa kini alwi ada di sini. tapi kenapa mesti sang gus yang menjadi guru pembimbing. dia pon mulai canggung bingung harus berbuat apa. dan nafik merutuki diri nya sendiri.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments
Devi Handayani
visualnya jadi inget si Alwi nya kian santang hehhehehe😁😁😁😁😁
2023-03-27
0
شمس
Kejutan dong gurunya wkwk
2021-01-21
2
⚔️👑𝟚𝟙ℕ⚔️ 𝕁𝕦𝕞ဣ࿐༻
nafik atau alwi yang mulai tertarik
2020-02-04
2