Nafik Akirnya Pulang

Pandangn sendu seorang gadis duduk di atas tempat tidurnya. degan sibuk memainkan hpnya membuka akun sosial kedia mencoba mengecek sesuatu disana. walo sebenarnya hal itu jarang ia lakukan. mengingat hal seperti itu di larang di pondok. sebab lain adalah dia tidak begitu antusias dengan dunia maya.

"lia........" panggil bunda

"iya........." jawab sang putri dari dalam.

"ayo sarapan.... dari semalam kamu belom makan" ajak bunda setelah membuka pintu. di lihatnya sang putri masih duduk santai di ranjang.

"iya bunda......" jawab nafik sambil turun

gadis yang di pangil lia itu keluar dari kamar meningalkan hanpone dan turun segera duduk manis di meja makan melihat beraneka masakan. bundanya air liurnya pon menetes.

"ayah dan kak alim kemana bun?" tanya nafik.

"ayahmu kekebun..... dan kakakmu menyiapkan alat tour nya" jawab sang bunda yang duduk menemani sang putri yang sangat jarang pulang ke rumah.

jadi ini momen yang menyenangkan untuk ke duanya bisa sarapan bersamama.

nafik..... ya gadis cantik berbaju pink itu dia. dia menyempatkan pulang sebelom pergi lomba di luar kota.

lalu datanglah pemuda tampan dan tiba2 mencium pipi gebul nan mulus milik nafik dengan penuh kasih sayang. tapi mimik wajah ayu itu berubah menjadi garang sambil mendorong tubuh pemuda itu. melihat respon sang adik alim malah tertawa puas. sudah jahil pada adik nya yang manyun.

"awas ya kalo kakak mengulangi lagi....." ekpresi nafik penuh amarah

"memang kenapa ...la cium adik sendiri." alim masih menggoda sang adik.

"lia tak suka.... lia sudah besar" protes sang adik.

"aduh...aduh...sebesar apakah adik kakak ini." alim kembali mencibit pipi.

tiba tiba ruang makan itu menjadi rame dan terdengar candaan gurauan antar saudara. sampai sang ayah datang. tiba tiba suasana jadi tenang dan kaku. sangat sepi tidak tidak ada yang berani bicara.

"lia kapan kamu lombanya....?" suara barton itu sebenarnya ia rindukan . tapi karena sebuah kesalah pahaman kecil membuat hubungan ayah anak jadi kaku dan rengang.

"besok ayah langsung menuju lokasi" jawab nafik

"kamu sediri.....?" tanya bunda kawatir

"tidak bunda. ...banyak anak2 lain juga kok" nafik berusaha manenangkan diri.

"ya sudah.... semoga sukses ya nak" ungkapan sang ayah lembut. sambil membelai pucuk kepala sang putri

"amin.... makasih yah....." jawab nafik senang

"jadi kapan kamu berangkal lim......?".

ganti pada sang putra. sang ayah menanyakan kegiatan anak anak nya.

"besok yah......" jawab alim di sela sela kunyahannya.

"kenpa tak kau ajak adikmu....!" slidik ayah

"memang kakak tour ke mana?" nafik penasaran dan di tatap kakaknya

"bandung.....". jawab alim seketika.

"serius...." nafik menagih jawaban.

"iya.... kamu ikut saja..... nanti besoknya kakak bisa temenin kamu." ide alim nampak nafik sedang berfikir mendengar ide ayahnya.

"boleh.... sekalian liburan. kan lia sudah lama tak menghadiri acara seperti itu" nafik mampak setuju.

"nah kalo begitu.... ayah dan bunda bisa tenang sekarang." jawab bunda.

acara sarapan yang penuh keakraban. padahal dari tadi nafik nampak gelisah. takut sang ayah akan mengungkit hal itu lagi. hal yang membuat gadis manis itu memilih untuk tinggal di pondok dari pada di rumah. hal yang mengusik pikiran nafik lalu akan membuatnya marah.tapi kekhawatirannya pun hilang melihat sikap hangat ayahnya kembali.

"AKU TIDAK AKAN MENYAKITIMU NAK.... SEMUA YANG AYAH LAKUKAN ITU DEMI KEBAIKANMU DI MASA DEPANMU"

ungakap ayah dalam hati. Beliau bangga melihat anak anak kecil nya kini tumbuh menjadi orang orang hebat.

.

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Devi Handayani

Devi Handayani

mau dijodohin ya nafik nya thor🤔🤔🤔

2023-03-27

1

Zira Nahara

Zira Nahara

nama panggilan na jgn di ganti2 thoor,bikin pusing yg baca na,,

2021-03-29

1

Siti Zubaidah

Siti Zubaidah

suka sm ceritanya

2020-02-27

2

lihat semua
Episodes
1 Masuk Pesantren
2 Ativitas
3 Gus Has..... Alwi
4 Waktu Belajar
5 Sudah Enam Bulan
6 Umi Salamah
7 Dhalem Kyai
8 Suaranya yang Membuat Syahdu
9 Terburu Buru Karena Takut Telat.
10 Guru Tampan Sang Pembimbing
11 Kekesalan Hati Nafik
12 Karimmah Masalalu Alwi
13 Sarat Untuk Dekat Dengan mu
14 Alwi & Nafik
15 Nafik Akirnya Pulang
16 MABAR... Kumpul Kumpul
17 Rahasia Ayah & Bunda
18 Izin Pergi Tausiah ¤¤¤
19 MAULIDDUR RASULULLAH di BANDUNG
20 Apakah itu Dia....???
21 Nafik Menghilang ke Mana.
22 Olimpiade Matematika Nasional.
23 Kembali Pulang ke Kudus
24 Tak Sebgaja Mengungkapkan
25 Nafik Semakin Menjauh
26 Curahan Hati Alwi Yang Kecewa.
27 Wisuda Kelulusan Nafik.
28 Mengadu di Pantai saat Senja.
29 Haiking..... Muncak ke Gunung.
30 Amar Terima Sarat Tes Nafik.
31 Tes Jodoh dari Nafik Sungguh Aneh
32 Pacing Bersambut Umpan.
33 Ketulusan Alwi Untuk Nafik
34 Akat Nikah Yang Unik Dan Dadakan
35 Obrolan di Dalam Mobil Saat Pulang.
36 Sambutan Keluarga Besar
37 Salat Jamah Pertamakali
38 Restu dari Ayah Bunda Tercinta
39 Di Kamar Pengantin Al Dan Naf
40 Salah Paham Gara - Gara Ciuman
41 Flase beck : Semarang Lima Tahun Lalu
42 Pertemuan Takdir ALLAH *****
43 Pertemanan Alwi dan Alim yang Solid.
44 Di Kejar Kejar Para Fans yang Banyak.
45 Penolakan Alwi Pada Wanita.
46 Jihan Terpesona Sahabat.
47 Dendam Kesumat Laila
48 Kecelakaan Besar Menimpa Alwi
49 Air Mata Sang Bidadari Penolong.
50 Kepaanikan di Rumah Sakit KARYADI Semarang.
51 Ciuman Pertama Bidadari Menyadarkan sang Pangeran.
52 Curahan Hati dan Cinta yang Suci
53 Ayah Bunda Kembali dari Umroh
54 Harus Kembali ke Kudus
55 Welcame to Kudus Bidadari
56 Sambutan dan Pelukan Hangat Umi.
57 Pertanyaan Umi pada Alwi?
58 Nafik Merasa Bosan
59 Semua demi Adik Adiknya
60 Nama Kontak Telpon yang Aneh?
61 Adik Adik Mereka Menganggu
62 Curahatan Hati Sepasang Pecinta.
63 Curuk Montel Muria Kudus
64 Aulia Alwi Sedang Merenung.
65 Habib..... Diammu Menyakitiku
66 Resepsi Pernikahan Al dan Naf: Persiapan Hajatan Besar
67 Resepsi Pernikahan Al & Naf : Berkenalan Dengan Sepupu
68 Resepsi Pernikahan Al & Naf: Pesta Pernikahan
69 Ya Habibal Qolbi....
70 Diskusi Penuh Emosi
71 Malam Pertama Yang Tertunda.
72 Bay Indonesia Sampai Jumpa.
73 Assalamualaikum. Kairo Mesir....
74 Meluangkan Waktu Berdekatan
75 Bidadariku Kaulah Kesayangan Ku
76 Sejarah Piramid Mesir
77 Welcome to Mesir Ida.
78 Aku Akan Merindukanmu..... Bidadari
79 Alim dan Mar ah: Denganmu Pilihan ku
80 Alim dan Mar ah : Dia Setuju Thaaruf
81 Al Azhar Univerciti.
82 Mengikutinya ke Flat.
83 Gangguan Saat Pulang Kuliah
84 Kehawatiran Pada Sang Putri
85 Kholil.... ???
86 Kecemburuan Kholi Pada Alwi.
87 Sambutan Hangat sang Bidadari.
88 Kau Hanya Milik Ku Saja
89 Romansa Cinta Penuh Rindu
90 Pekerjaan Baru Alwi
91 Perasaan Ada Apa ¿¿¿
92 Keinginan dan Harapan Mereka.
93 Dosen Baru.... Al Azhar Kairo.
94 Perkenalan Pribadi....
95 Harus Beliau lagi Pembimbingnya
96 Teryata..... Ada
97 Aku Hamil Juga Akhirnya
98 Alwi Yang Nyidam dan Manja
99 Permintaan Hubungan yang Serius
100 Melihat Kecantikan Ning Ida.
101 Bercanda Bersama ><
102 Keluarga Besar Berkumpul
103 Pernikan Ida& Kholil: Akat Nikah
104 Pernikahan Ida & Kholil : Resepsi Pernikahan
105 Pernikahan Ida & Kholil: Tidur Seranjang
106 Pernikahan Ida & Kholil Kamar Pengantin Ida......
107 Liburan Alim dan Mar ah: Curahan Hati Alim
108 Liburan Alim dan Nar ah: Berbagi Janji dengan Ipar
109 Murka Kemarahan Alwi
110 Butuh Penjelasan Sekarang.
111 Penjelasan Alim dan Mar ah pada Alwi.
112 Surat Surat Cinta Untuk Alwi
113 Keinginan Besar Ibra???
114 Pekerjaan Berat Ibra
115 Zanawa Sakit Parah
116 Kedatangan Ibra di Rumah Al & Naf
117 Kehangatan Yang Terganggu
118 Obrolan di Meja Makan
119 Mencari Cinta
120 Tidak..... Mengerti Tak Faham
121 Bercerita pada Alwi dan Nafik
122 Pernyataan Nafik Penuh Emosi
123 Tekat Besar Ibra Akan Cinta.
124 Cinta Sejati Untuk Mas Ibra
125 Pernikahan Ibra dan Zanawa
126 Kepanikan dan Rasa Sakit
127 GUS KECIL FAZ
128 Ajakan Berbesan dari Ammar
129 SARAT DARI NAFIK
130 Putra Alwi Dan Nafik Fazha
131 Fazha Sayang Sama Mimi
132 Terpisah Untuk Bersama Selamanya.
133 Alwi Hasan Ahmad As Salam
134 Aulia Ummi Nafik Jihan
135 Ahmad Mualim Saiful Anam
136 Mar'atus Sholihah
137 Muhammad Ibrahim Al Kaff
138 Zanawa Miftah Al Khaddak
139 Ida Maulidina As Salam
140 Muhammad Kholil
141 Ahmad Fazha Tanzhala Hasan As Salam.
142 Setelah Kepergian Alwi dan Fazha
143 PONPES AL AZHAR: Ammar Fauzan Syahreza
144 Akhirnya Tepar dan Jatuh Sakit
145 Urusa Pekerjaan Akhirnya Selesai
146 Bibi Menengok Fazha di Jepara
147 Nafik Telah Kembali Lagi.
148 Fazha Putra Tersayang.
149 Marah Pada Kakak Tersayang.
150 Menyusul Habibi Alwi
151 Untaian Rindu Habibi dan Bidadari
152 Akhirnya Bersama Selamanya.
153 FAZHA BERTEMU..... KANZHA.
154 Lahirnya si Kembar yang di Tunggu.
155 Kehadiran Zidane dan Zora Sebagai Kebahagiaan yang Sempurna.
Episodes

Updated 155 Episodes

1
Masuk Pesantren
2
Ativitas
3
Gus Has..... Alwi
4
Waktu Belajar
5
Sudah Enam Bulan
6
Umi Salamah
7
Dhalem Kyai
8
Suaranya yang Membuat Syahdu
9
Terburu Buru Karena Takut Telat.
10
Guru Tampan Sang Pembimbing
11
Kekesalan Hati Nafik
12
Karimmah Masalalu Alwi
13
Sarat Untuk Dekat Dengan mu
14
Alwi & Nafik
15
Nafik Akirnya Pulang
16
MABAR... Kumpul Kumpul
17
Rahasia Ayah & Bunda
18
Izin Pergi Tausiah ¤¤¤
19
MAULIDDUR RASULULLAH di BANDUNG
20
Apakah itu Dia....???
21
Nafik Menghilang ke Mana.
22
Olimpiade Matematika Nasional.
23
Kembali Pulang ke Kudus
24
Tak Sebgaja Mengungkapkan
25
Nafik Semakin Menjauh
26
Curahan Hati Alwi Yang Kecewa.
27
Wisuda Kelulusan Nafik.
28
Mengadu di Pantai saat Senja.
29
Haiking..... Muncak ke Gunung.
30
Amar Terima Sarat Tes Nafik.
31
Tes Jodoh dari Nafik Sungguh Aneh
32
Pacing Bersambut Umpan.
33
Ketulusan Alwi Untuk Nafik
34
Akat Nikah Yang Unik Dan Dadakan
35
Obrolan di Dalam Mobil Saat Pulang.
36
Sambutan Keluarga Besar
37
Salat Jamah Pertamakali
38
Restu dari Ayah Bunda Tercinta
39
Di Kamar Pengantin Al Dan Naf
40
Salah Paham Gara - Gara Ciuman
41
Flase beck : Semarang Lima Tahun Lalu
42
Pertemuan Takdir ALLAH *****
43
Pertemanan Alwi dan Alim yang Solid.
44
Di Kejar Kejar Para Fans yang Banyak.
45
Penolakan Alwi Pada Wanita.
46
Jihan Terpesona Sahabat.
47
Dendam Kesumat Laila
48
Kecelakaan Besar Menimpa Alwi
49
Air Mata Sang Bidadari Penolong.
50
Kepaanikan di Rumah Sakit KARYADI Semarang.
51
Ciuman Pertama Bidadari Menyadarkan sang Pangeran.
52
Curahan Hati dan Cinta yang Suci
53
Ayah Bunda Kembali dari Umroh
54
Harus Kembali ke Kudus
55
Welcame to Kudus Bidadari
56
Sambutan dan Pelukan Hangat Umi.
57
Pertanyaan Umi pada Alwi?
58
Nafik Merasa Bosan
59
Semua demi Adik Adiknya
60
Nama Kontak Telpon yang Aneh?
61
Adik Adik Mereka Menganggu
62
Curahatan Hati Sepasang Pecinta.
63
Curuk Montel Muria Kudus
64
Aulia Alwi Sedang Merenung.
65
Habib..... Diammu Menyakitiku
66
Resepsi Pernikahan Al dan Naf: Persiapan Hajatan Besar
67
Resepsi Pernikahan Al & Naf : Berkenalan Dengan Sepupu
68
Resepsi Pernikahan Al & Naf: Pesta Pernikahan
69
Ya Habibal Qolbi....
70
Diskusi Penuh Emosi
71
Malam Pertama Yang Tertunda.
72
Bay Indonesia Sampai Jumpa.
73
Assalamualaikum. Kairo Mesir....
74
Meluangkan Waktu Berdekatan
75
Bidadariku Kaulah Kesayangan Ku
76
Sejarah Piramid Mesir
77
Welcome to Mesir Ida.
78
Aku Akan Merindukanmu..... Bidadari
79
Alim dan Mar ah: Denganmu Pilihan ku
80
Alim dan Mar ah : Dia Setuju Thaaruf
81
Al Azhar Univerciti.
82
Mengikutinya ke Flat.
83
Gangguan Saat Pulang Kuliah
84
Kehawatiran Pada Sang Putri
85
Kholil.... ???
86
Kecemburuan Kholi Pada Alwi.
87
Sambutan Hangat sang Bidadari.
88
Kau Hanya Milik Ku Saja
89
Romansa Cinta Penuh Rindu
90
Pekerjaan Baru Alwi
91
Perasaan Ada Apa ¿¿¿
92
Keinginan dan Harapan Mereka.
93
Dosen Baru.... Al Azhar Kairo.
94
Perkenalan Pribadi....
95
Harus Beliau lagi Pembimbingnya
96
Teryata..... Ada
97
Aku Hamil Juga Akhirnya
98
Alwi Yang Nyidam dan Manja
99
Permintaan Hubungan yang Serius
100
Melihat Kecantikan Ning Ida.
101
Bercanda Bersama ><
102
Keluarga Besar Berkumpul
103
Pernikan Ida& Kholil: Akat Nikah
104
Pernikahan Ida & Kholil : Resepsi Pernikahan
105
Pernikahan Ida & Kholil: Tidur Seranjang
106
Pernikahan Ida & Kholil Kamar Pengantin Ida......
107
Liburan Alim dan Mar ah: Curahan Hati Alim
108
Liburan Alim dan Nar ah: Berbagi Janji dengan Ipar
109
Murka Kemarahan Alwi
110
Butuh Penjelasan Sekarang.
111
Penjelasan Alim dan Mar ah pada Alwi.
112
Surat Surat Cinta Untuk Alwi
113
Keinginan Besar Ibra???
114
Pekerjaan Berat Ibra
115
Zanawa Sakit Parah
116
Kedatangan Ibra di Rumah Al & Naf
117
Kehangatan Yang Terganggu
118
Obrolan di Meja Makan
119
Mencari Cinta
120
Tidak..... Mengerti Tak Faham
121
Bercerita pada Alwi dan Nafik
122
Pernyataan Nafik Penuh Emosi
123
Tekat Besar Ibra Akan Cinta.
124
Cinta Sejati Untuk Mas Ibra
125
Pernikahan Ibra dan Zanawa
126
Kepanikan dan Rasa Sakit
127
GUS KECIL FAZ
128
Ajakan Berbesan dari Ammar
129
SARAT DARI NAFIK
130
Putra Alwi Dan Nafik Fazha
131
Fazha Sayang Sama Mimi
132
Terpisah Untuk Bersama Selamanya.
133
Alwi Hasan Ahmad As Salam
134
Aulia Ummi Nafik Jihan
135
Ahmad Mualim Saiful Anam
136
Mar'atus Sholihah
137
Muhammad Ibrahim Al Kaff
138
Zanawa Miftah Al Khaddak
139
Ida Maulidina As Salam
140
Muhammad Kholil
141
Ahmad Fazha Tanzhala Hasan As Salam.
142
Setelah Kepergian Alwi dan Fazha
143
PONPES AL AZHAR: Ammar Fauzan Syahreza
144
Akhirnya Tepar dan Jatuh Sakit
145
Urusa Pekerjaan Akhirnya Selesai
146
Bibi Menengok Fazha di Jepara
147
Nafik Telah Kembali Lagi.
148
Fazha Putra Tersayang.
149
Marah Pada Kakak Tersayang.
150
Menyusul Habibi Alwi
151
Untaian Rindu Habibi dan Bidadari
152
Akhirnya Bersama Selamanya.
153
FAZHA BERTEMU..... KANZHA.
154
Lahirnya si Kembar yang di Tunggu.
155
Kehadiran Zidane dan Zora Sebagai Kebahagiaan yang Sempurna.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!