Calon Makmum Putra Kyai

Calon Makmum Putra Kyai

Masuk Pesantren

aku pindah pondok lagi. rasanya senang sekali kali ini bisa jauh dari orang tua. aku bisa menunjukkan ke mandiri ku pada mereka.

pasalnya aku suka kebebasan. suka adu adrenalin. sesuatu yang menantang aku gadis petualang yang tertahan karena aturan dan tata krama adat dan kebiasaan.

tapi mulai hari ini aku akan mulai kisah ku sendiri. mau itu perjalanan hidup atau perjalanan cinta. semua akan ku mulai di sini di pesantren baru.

hari ini awal pelajaran baru....

aku dengan di antarkan kakak ku akan mendaftar di pondok yang memang aku pilih sendiri. Dari brosing di hanpone. pesantren moderend yang masih menjunjung ilmu ilmu kitap tapi seimbang dengan pendidikan umum nya.

aku pergi dengan penuh ambisi untuk menyelesaikan pendidikan sebelum melanjutkan ke jenjang universitas.

memang hanya kakak laki lakiku yang antar itupun karena dia libur dari kelulusan nya di luar negri. karena kedua orang tuaku sibuk dan yang pasti aku melarang mereka untuk ikut mengantar karena dia menyembunyikan pribadinya

karena aku sudah terbiasa pergi sendiri dengan berani walau aku baru 15 tahun perkenalkan aku seorang santri baru di pondok ini . aku sangat mandiri bisa melakukan banyak hal yang di liar pikiran dan ekspektasi mereka.

aku ....

AULIA UMI NAFI' JIHAN.

yang biasa di pangil manaf. karena sifat tomboyku dari dulu.

"mbk salamah aku titip nafi ya!" pinta kak alim kakak ke daaku.

"jangn kawatir mas aku akan angap dek nafik seperti adikku sendiri'' jawab umi salamah seorang senior di pondok dia sudah bertahun tahun tinggal di sini.

"dek jangan nangis setelah kakak pulang ya!" ledek kak alim pada ku.

aku tak menjawab hanya ku manyunkan bibirku hinga dia tertawa dengan mencubit pipiku.

"aduh lucunya" ucap kak alim gemas.

tapi tak ku jawab candaanya. lalu aku pun dengan di temani mbak umi salamah mendaftar keruang administrasi pondok dan akupun resmi menjadi santri di pondok pesantren

MAMBAUL ULUM

yang ada di sebuah kota santri di negeri ini. aku bangga sekali setelah akhirnya di ijinkan keluarga untuk pindah pondok setelah melalui perang argumen dengan ayahku penuh drama.

mereka sebenarnya sudah tidak mengijinkan ku mondok jauk. maka dari itu aku pilih kudus. kota yang tidak begitu jauh dari tempat tinggal ku di jepara. semua sudah ku rencanakan ingin menjauh dahulu dari beberapa masalah itu aku butuhkan.

pesantren baru i am caming....

mbak umi mengantar ku di. Sebuah kamar baru. kamar khusus untuk para pelajar. sebutan santri yang sekolah umum di luar pendidikan pondok.

semua si sini tidak membedakan starta kasta apa laho fisik. itulah menyenangkan nya tinggal di pondok. tidak perlu canggung pada siapa pun.

tapi aku yang biasa pendiam dan tertutup sepertinya butuh waktu lagi untuk berbaur.

bagi yang mengenalku mereka bilang aku terlalau penyendiri. memiliki dunia sendiri cuek dengan sekitar dengan segudang kemistiriusa.

tapi mau bagai mana lagi namanya juga sifat. watak manusia siapa bisa berubah begitu saja.

aku nafik semoga bisa mendapat pengalaman baru selama di sini. Tidak muluk muluk hanya sebuah ketenangan yang aku inginkan. kebebasan yang aku harapkan.

walo kakak bilang aku terlalau liar dan bebas. suka ini dan itu sampai membuat orang tuaku jengkel.

sampai akupun menyimpan kekesalan juga pada mereka.

ikuti kisahku.... manaf.... atau nafik. ... Jihan....

.

.

.

..

Terpopuler

Comments

MOKY

MOKY

kalo aku jauh dari orang tua ya pasti sedih

2022-04-28

0

🍌 ᷢ ͩ🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ𒈒⃟ʟʙᴄ 🇦 🇷 🇦

🍌 ᷢ ͩ🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ𒈒⃟ʟʙᴄ 🇦 🇷 🇦

nama yg cantik

2022-04-28

1

🦈Bung𝖆ᵇᵃˢᵉ

🦈Bung𝖆ᵇᵃˢᵉ

awali penulisan kalimat dengan huruf kapital otor 😉

2022-04-28

0

lihat semua
Episodes
1 Masuk Pesantren
2 Ativitas
3 Gus Has..... Alwi
4 Waktu Belajar
5 Sudah Enam Bulan
6 Umi Salamah
7 Dhalem Kyai
8 Suaranya yang Membuat Syahdu
9 Terburu Buru Karena Takut Telat.
10 Guru Tampan Sang Pembimbing
11 Kekesalan Hati Nafik
12 Karimmah Masalalu Alwi
13 Sarat Untuk Dekat Dengan mu
14 Alwi & Nafik
15 Nafik Akirnya Pulang
16 MABAR... Kumpul Kumpul
17 Rahasia Ayah & Bunda
18 Izin Pergi Tausiah ¤¤¤
19 MAULIDDUR RASULULLAH di BANDUNG
20 Apakah itu Dia....???
21 Nafik Menghilang ke Mana.
22 Olimpiade Matematika Nasional.
23 Kembali Pulang ke Kudus
24 Tak Sebgaja Mengungkapkan
25 Nafik Semakin Menjauh
26 Curahan Hati Alwi Yang Kecewa.
27 Wisuda Kelulusan Nafik.
28 Mengadu di Pantai saat Senja.
29 Haiking..... Muncak ke Gunung.
30 Amar Terima Sarat Tes Nafik.
31 Tes Jodoh dari Nafik Sungguh Aneh
32 Pacing Bersambut Umpan.
33 Ketulusan Alwi Untuk Nafik
34 Akat Nikah Yang Unik Dan Dadakan
35 Obrolan di Dalam Mobil Saat Pulang.
36 Sambutan Keluarga Besar
37 Salat Jamah Pertamakali
38 Restu dari Ayah Bunda Tercinta
39 Di Kamar Pengantin Al Dan Naf
40 Salah Paham Gara - Gara Ciuman
41 Flase beck : Semarang Lima Tahun Lalu
42 Pertemuan Takdir ALLAH *****
43 Pertemanan Alwi dan Alim yang Solid.
44 Di Kejar Kejar Para Fans yang Banyak.
45 Penolakan Alwi Pada Wanita.
46 Jihan Terpesona Sahabat.
47 Dendam Kesumat Laila
48 Kecelakaan Besar Menimpa Alwi
49 Air Mata Sang Bidadari Penolong.
50 Kepaanikan di Rumah Sakit KARYADI Semarang.
51 Ciuman Pertama Bidadari Menyadarkan sang Pangeran.
52 Curahan Hati dan Cinta yang Suci
53 Ayah Bunda Kembali dari Umroh
54 Harus Kembali ke Kudus
55 Welcame to Kudus Bidadari
56 Sambutan dan Pelukan Hangat Umi.
57 Pertanyaan Umi pada Alwi?
58 Nafik Merasa Bosan
59 Semua demi Adik Adiknya
60 Nama Kontak Telpon yang Aneh?
61 Adik Adik Mereka Menganggu
62 Curahatan Hati Sepasang Pecinta.
63 Curuk Montel Muria Kudus
64 Aulia Alwi Sedang Merenung.
65 Habib..... Diammu Menyakitiku
66 Resepsi Pernikahan Al dan Naf: Persiapan Hajatan Besar
67 Resepsi Pernikahan Al & Naf : Berkenalan Dengan Sepupu
68 Resepsi Pernikahan Al & Naf: Pesta Pernikahan
69 Ya Habibal Qolbi....
70 Diskusi Penuh Emosi
71 Malam Pertama Yang Tertunda.
72 Bay Indonesia Sampai Jumpa.
73 Assalamualaikum. Kairo Mesir....
74 Meluangkan Waktu Berdekatan
75 Bidadariku Kaulah Kesayangan Ku
76 Sejarah Piramid Mesir
77 Welcome to Mesir Ida.
78 Aku Akan Merindukanmu..... Bidadari
79 Alim dan Mar ah: Denganmu Pilihan ku
80 Alim dan Mar ah : Dia Setuju Thaaruf
81 Al Azhar Univerciti.
82 Mengikutinya ke Flat.
83 Gangguan Saat Pulang Kuliah
84 Kehawatiran Pada Sang Putri
85 Kholil.... ???
86 Kecemburuan Kholi Pada Alwi.
87 Sambutan Hangat sang Bidadari.
88 Kau Hanya Milik Ku Saja
89 Romansa Cinta Penuh Rindu
90 Pekerjaan Baru Alwi
91 Perasaan Ada Apa ¿¿¿
92 Keinginan dan Harapan Mereka.
93 Dosen Baru.... Al Azhar Kairo.
94 Perkenalan Pribadi....
95 Harus Beliau lagi Pembimbingnya
96 Teryata..... Ada
97 Aku Hamil Juga Akhirnya
98 Alwi Yang Nyidam dan Manja
99 Permintaan Hubungan yang Serius
100 Melihat Kecantikan Ning Ida.
101 Bercanda Bersama ><
102 Keluarga Besar Berkumpul
103 Pernikan Ida& Kholil: Akat Nikah
104 Pernikahan Ida & Kholil : Resepsi Pernikahan
105 Pernikahan Ida & Kholil: Tidur Seranjang
106 Pernikahan Ida & Kholil Kamar Pengantin Ida......
107 Liburan Alim dan Mar ah: Curahan Hati Alim
108 Liburan Alim dan Nar ah: Berbagi Janji dengan Ipar
109 Murka Kemarahan Alwi
110 Butuh Penjelasan Sekarang.
111 Penjelasan Alim dan Mar ah pada Alwi.
112 Surat Surat Cinta Untuk Alwi
113 Keinginan Besar Ibra???
114 Pekerjaan Berat Ibra
115 Zanawa Sakit Parah
116 Kedatangan Ibra di Rumah Al & Naf
117 Kehangatan Yang Terganggu
118 Obrolan di Meja Makan
119 Mencari Cinta
120 Tidak..... Mengerti Tak Faham
121 Bercerita pada Alwi dan Nafik
122 Pernyataan Nafik Penuh Emosi
123 Tekat Besar Ibra Akan Cinta.
124 Cinta Sejati Untuk Mas Ibra
125 Pernikahan Ibra dan Zanawa
126 Kepanikan dan Rasa Sakit
127 GUS KECIL FAZ
128 Ajakan Berbesan dari Ammar
129 SARAT DARI NAFIK
130 Putra Alwi Dan Nafik Fazha
131 Fazha Sayang Sama Mimi
132 Terpisah Untuk Bersama Selamanya.
133 Alwi Hasan Ahmad As Salam
134 Aulia Ummi Nafik Jihan
135 Ahmad Mualim Saiful Anam
136 Mar'atus Sholihah
137 Muhammad Ibrahim Al Kaff
138 Zanawa Miftah Al Khaddak
139 Ida Maulidina As Salam
140 Muhammad Kholil
141 Ahmad Fazha Tanzhala Hasan As Salam.
142 Setelah Kepergian Alwi dan Fazha
143 PONPES AL AZHAR: Ammar Fauzan Syahreza
144 Akhirnya Tepar dan Jatuh Sakit
145 Urusa Pekerjaan Akhirnya Selesai
146 Bibi Menengok Fazha di Jepara
147 Nafik Telah Kembali Lagi.
148 Fazha Putra Tersayang.
149 Marah Pada Kakak Tersayang.
150 Menyusul Habibi Alwi
151 Untaian Rindu Habibi dan Bidadari
152 Akhirnya Bersama Selamanya.
153 FAZHA BERTEMU..... KANZHA.
154 Lahirnya si Kembar yang di Tunggu.
155 Kehadiran Zidane dan Zora Sebagai Kebahagiaan yang Sempurna.
Episodes

Updated 155 Episodes

1
Masuk Pesantren
2
Ativitas
3
Gus Has..... Alwi
4
Waktu Belajar
5
Sudah Enam Bulan
6
Umi Salamah
7
Dhalem Kyai
8
Suaranya yang Membuat Syahdu
9
Terburu Buru Karena Takut Telat.
10
Guru Tampan Sang Pembimbing
11
Kekesalan Hati Nafik
12
Karimmah Masalalu Alwi
13
Sarat Untuk Dekat Dengan mu
14
Alwi & Nafik
15
Nafik Akirnya Pulang
16
MABAR... Kumpul Kumpul
17
Rahasia Ayah & Bunda
18
Izin Pergi Tausiah ¤¤¤
19
MAULIDDUR RASULULLAH di BANDUNG
20
Apakah itu Dia....???
21
Nafik Menghilang ke Mana.
22
Olimpiade Matematika Nasional.
23
Kembali Pulang ke Kudus
24
Tak Sebgaja Mengungkapkan
25
Nafik Semakin Menjauh
26
Curahan Hati Alwi Yang Kecewa.
27
Wisuda Kelulusan Nafik.
28
Mengadu di Pantai saat Senja.
29
Haiking..... Muncak ke Gunung.
30
Amar Terima Sarat Tes Nafik.
31
Tes Jodoh dari Nafik Sungguh Aneh
32
Pacing Bersambut Umpan.
33
Ketulusan Alwi Untuk Nafik
34
Akat Nikah Yang Unik Dan Dadakan
35
Obrolan di Dalam Mobil Saat Pulang.
36
Sambutan Keluarga Besar
37
Salat Jamah Pertamakali
38
Restu dari Ayah Bunda Tercinta
39
Di Kamar Pengantin Al Dan Naf
40
Salah Paham Gara - Gara Ciuman
41
Flase beck : Semarang Lima Tahun Lalu
42
Pertemuan Takdir ALLAH *****
43
Pertemanan Alwi dan Alim yang Solid.
44
Di Kejar Kejar Para Fans yang Banyak.
45
Penolakan Alwi Pada Wanita.
46
Jihan Terpesona Sahabat.
47
Dendam Kesumat Laila
48
Kecelakaan Besar Menimpa Alwi
49
Air Mata Sang Bidadari Penolong.
50
Kepaanikan di Rumah Sakit KARYADI Semarang.
51
Ciuman Pertama Bidadari Menyadarkan sang Pangeran.
52
Curahan Hati dan Cinta yang Suci
53
Ayah Bunda Kembali dari Umroh
54
Harus Kembali ke Kudus
55
Welcame to Kudus Bidadari
56
Sambutan dan Pelukan Hangat Umi.
57
Pertanyaan Umi pada Alwi?
58
Nafik Merasa Bosan
59
Semua demi Adik Adiknya
60
Nama Kontak Telpon yang Aneh?
61
Adik Adik Mereka Menganggu
62
Curahatan Hati Sepasang Pecinta.
63
Curuk Montel Muria Kudus
64
Aulia Alwi Sedang Merenung.
65
Habib..... Diammu Menyakitiku
66
Resepsi Pernikahan Al dan Naf: Persiapan Hajatan Besar
67
Resepsi Pernikahan Al & Naf : Berkenalan Dengan Sepupu
68
Resepsi Pernikahan Al & Naf: Pesta Pernikahan
69
Ya Habibal Qolbi....
70
Diskusi Penuh Emosi
71
Malam Pertama Yang Tertunda.
72
Bay Indonesia Sampai Jumpa.
73
Assalamualaikum. Kairo Mesir....
74
Meluangkan Waktu Berdekatan
75
Bidadariku Kaulah Kesayangan Ku
76
Sejarah Piramid Mesir
77
Welcome to Mesir Ida.
78
Aku Akan Merindukanmu..... Bidadari
79
Alim dan Mar ah: Denganmu Pilihan ku
80
Alim dan Mar ah : Dia Setuju Thaaruf
81
Al Azhar Univerciti.
82
Mengikutinya ke Flat.
83
Gangguan Saat Pulang Kuliah
84
Kehawatiran Pada Sang Putri
85
Kholil.... ???
86
Kecemburuan Kholi Pada Alwi.
87
Sambutan Hangat sang Bidadari.
88
Kau Hanya Milik Ku Saja
89
Romansa Cinta Penuh Rindu
90
Pekerjaan Baru Alwi
91
Perasaan Ada Apa ¿¿¿
92
Keinginan dan Harapan Mereka.
93
Dosen Baru.... Al Azhar Kairo.
94
Perkenalan Pribadi....
95
Harus Beliau lagi Pembimbingnya
96
Teryata..... Ada
97
Aku Hamil Juga Akhirnya
98
Alwi Yang Nyidam dan Manja
99
Permintaan Hubungan yang Serius
100
Melihat Kecantikan Ning Ida.
101
Bercanda Bersama ><
102
Keluarga Besar Berkumpul
103
Pernikan Ida& Kholil: Akat Nikah
104
Pernikahan Ida & Kholil : Resepsi Pernikahan
105
Pernikahan Ida & Kholil: Tidur Seranjang
106
Pernikahan Ida & Kholil Kamar Pengantin Ida......
107
Liburan Alim dan Mar ah: Curahan Hati Alim
108
Liburan Alim dan Nar ah: Berbagi Janji dengan Ipar
109
Murka Kemarahan Alwi
110
Butuh Penjelasan Sekarang.
111
Penjelasan Alim dan Mar ah pada Alwi.
112
Surat Surat Cinta Untuk Alwi
113
Keinginan Besar Ibra???
114
Pekerjaan Berat Ibra
115
Zanawa Sakit Parah
116
Kedatangan Ibra di Rumah Al & Naf
117
Kehangatan Yang Terganggu
118
Obrolan di Meja Makan
119
Mencari Cinta
120
Tidak..... Mengerti Tak Faham
121
Bercerita pada Alwi dan Nafik
122
Pernyataan Nafik Penuh Emosi
123
Tekat Besar Ibra Akan Cinta.
124
Cinta Sejati Untuk Mas Ibra
125
Pernikahan Ibra dan Zanawa
126
Kepanikan dan Rasa Sakit
127
GUS KECIL FAZ
128
Ajakan Berbesan dari Ammar
129
SARAT DARI NAFIK
130
Putra Alwi Dan Nafik Fazha
131
Fazha Sayang Sama Mimi
132
Terpisah Untuk Bersama Selamanya.
133
Alwi Hasan Ahmad As Salam
134
Aulia Ummi Nafik Jihan
135
Ahmad Mualim Saiful Anam
136
Mar'atus Sholihah
137
Muhammad Ibrahim Al Kaff
138
Zanawa Miftah Al Khaddak
139
Ida Maulidina As Salam
140
Muhammad Kholil
141
Ahmad Fazha Tanzhala Hasan As Salam.
142
Setelah Kepergian Alwi dan Fazha
143
PONPES AL AZHAR: Ammar Fauzan Syahreza
144
Akhirnya Tepar dan Jatuh Sakit
145
Urusa Pekerjaan Akhirnya Selesai
146
Bibi Menengok Fazha di Jepara
147
Nafik Telah Kembali Lagi.
148
Fazha Putra Tersayang.
149
Marah Pada Kakak Tersayang.
150
Menyusul Habibi Alwi
151
Untaian Rindu Habibi dan Bidadari
152
Akhirnya Bersama Selamanya.
153
FAZHA BERTEMU..... KANZHA.
154
Lahirnya si Kembar yang di Tunggu.
155
Kehadiran Zidane dan Zora Sebagai Kebahagiaan yang Sempurna.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!