Waktu Belajar

Kebosanan ahirnya melanda nafik. dia yang biasanya. selalu antusias dengan semua kegiatan belajar mengajar hari ini nampak malas dan bosan. dari tadi tidak menatap kitap nya sama sekali. entah kanapa hari ini nafik merasa bosan. bahkan salah satu temanya yang sedang menerangkan pelajaran mengulang tadi tak membuatnya tertarik dan antusias. otaknya terasa buntu dan dia memilih diam tak menghiraukan sekitar.

"mbak manaf kamu kenapa?" tanya nurul penasaran dengan tingkat teman nya yang tidak seperti biasa.

''lagi suntuk......''jawab nafik dengan enggan memainkan bolpoinnya.

"ada masalah....?''mar'ah penasaran melirik sang sahabat.

"nggak......" mulud dan tangan nafik berkata beda. tangan nya sibuk menulis di buku tulisnya.

walau nafik nampak tak semangat mengikuti waktu belajar tanggannya sibuk mencoret coret buku. menulis beberapa hal yang ada di kepalanya. entah apa yang sedang dia pikirkan tak banyak orang yang bisa menebak ekspresi dari wajah datar nafik. kaku datar tanpa senyum.

bukan berati dia gadis yang sombong. tapi sebuah persahabatan bagi nafik perlu bersarat. tidak sekedar kamu aku dekat kita berteman. tapi lebih ke bagai mana kamu dapat memposisikan dirimu saat bersama seseorang. dan sekarang ini nafik pon menyembunyikan identitasnya. demi menbuatnya tidak di repotkan dengan pertanyaan yang sulit untuk di jelaskan.

riuh ramai suara teman temannya tak menglihkan aktivitas nafik. dia makin berkulat dengan bukunya dan masih sibuk menulis. tapi bukan berarti pelajaran atau pun ringkasan yang di cacatnya. melainkan nafik menumpahkan semua kreatifitasnya dalam sebuah cerpen.

mar'ah yang penasaran mengambil buku nafik melihatnya dengan seksama. nampak tulisan itu membuatnya sangat tertarik. tapi yang di laksanakan mar'ah tak sedikitpun membuatnya marah atau tersinggung sama sekali. hal itu di anggap sebuah candaan antar teman.

"ketika cahaya bulan menyusup kedalam melalui kisi kisi bilik bambu. nampak seorang anak yang sedang menangis..........." mar'ah membaca tulisan nafik dengan seksama

"mbak naf kamu bisa ngarang ya?" saudah penasaran ikut melirik buku milik nafik dengan seksama.

"sedikit......" nafik membereskan buku dan kitap nya.

sepertinya waktu bekajar sudah sekesai karena sudah jam 10 malam. saatnya para santri istirahat.

tapi bukan tidur. biasanya mereka akan makan makan duduk saling curhat. jajan san kegiatan yang membuat mereka santai lain nya.

''mbak manaf tak baca dulu nya....." pinta mar'ah dan di anguki saja sama yang punya . mar ah asik mulai membaca tulisan nafik.

"kan belom selesai. ..... mbk jangan si bawa" protes nafik.

"la kapan selesai nya?" mar'ah penasaran

"aku tadibkan cuma iseng mbak"

jawaban nafik tak mengurungkan niat mar'ah.

"pokok nya aku mau baca kayak nya seru" mar ah ngotot

"terserah" nafik pasrah.

"kita beli mie yok!"ajak nafik

"aku belom kiriman...." desah saudah.

"kalo kamu yang traktir aku mau" pancing mar'ah.

"oke..... siapa yang mau paesen?" kata nafik terpancing.

"aku.....biar aku......" dengan semangat saudah pun lari manuju koperasi untuk memesan mie rebus.

nafik tidak akan sangkan dan pelit sama teman nya. dia tau hiduo di pondok hanya mengandalkan saku dari orang tua. tidak semua dari mereka iti dari golonga orang mampu.

banyak dari mereka anak anak dari keluarga miskin bahkan tidak mampu. semua tekat mereka lakukan demi memiliki anak yang soleh dan sholekhah.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Mami Pihri An Nur

Mami Pihri An Nur

Bnyak kata2 yg tak aku fahami, krn tulisanya bnyk yg Salah,, maaf ya ka

2023-09-09

0

🦈Bung𝖆ᵇᵃˢᵉ

🦈Bung𝖆ᵇᵃˢᵉ

masih mengikuti alur

2022-04-28

0

شمس

شمس

Jarang2 traktiran wkwk

2021-01-21

2

lihat semua
Episodes
1 Masuk Pesantren
2 Ativitas
3 Gus Has..... Alwi
4 Waktu Belajar
5 Sudah Enam Bulan
6 Umi Salamah
7 Dhalem Kyai
8 Suaranya yang Membuat Syahdu
9 Terburu Buru Karena Takut Telat.
10 Guru Tampan Sang Pembimbing
11 Kekesalan Hati Nafik
12 Karimmah Masalalu Alwi
13 Sarat Untuk Dekat Dengan mu
14 Alwi & Nafik
15 Nafik Akirnya Pulang
16 MABAR... Kumpul Kumpul
17 Rahasia Ayah & Bunda
18 Izin Pergi Tausiah ¤¤¤
19 MAULIDDUR RASULULLAH di BANDUNG
20 Apakah itu Dia....???
21 Nafik Menghilang ke Mana.
22 Olimpiade Matematika Nasional.
23 Kembali Pulang ke Kudus
24 Tak Sebgaja Mengungkapkan
25 Nafik Semakin Menjauh
26 Curahan Hati Alwi Yang Kecewa.
27 Wisuda Kelulusan Nafik.
28 Mengadu di Pantai saat Senja.
29 Haiking..... Muncak ke Gunung.
30 Amar Terima Sarat Tes Nafik.
31 Tes Jodoh dari Nafik Sungguh Aneh
32 Pacing Bersambut Umpan.
33 Ketulusan Alwi Untuk Nafik
34 Akat Nikah Yang Unik Dan Dadakan
35 Obrolan di Dalam Mobil Saat Pulang.
36 Sambutan Keluarga Besar
37 Salat Jamah Pertamakali
38 Restu dari Ayah Bunda Tercinta
39 Di Kamar Pengantin Al Dan Naf
40 Salah Paham Gara - Gara Ciuman
41 Flase beck : Semarang Lima Tahun Lalu
42 Pertemuan Takdir ALLAH *****
43 Pertemanan Alwi dan Alim yang Solid.
44 Di Kejar Kejar Para Fans yang Banyak.
45 Penolakan Alwi Pada Wanita.
46 Jihan Terpesona Sahabat.
47 Dendam Kesumat Laila
48 Kecelakaan Besar Menimpa Alwi
49 Air Mata Sang Bidadari Penolong.
50 Kepaanikan di Rumah Sakit KARYADI Semarang.
51 Ciuman Pertama Bidadari Menyadarkan sang Pangeran.
52 Curahan Hati dan Cinta yang Suci
53 Ayah Bunda Kembali dari Umroh
54 Harus Kembali ke Kudus
55 Welcame to Kudus Bidadari
56 Sambutan dan Pelukan Hangat Umi.
57 Pertanyaan Umi pada Alwi?
58 Nafik Merasa Bosan
59 Semua demi Adik Adiknya
60 Nama Kontak Telpon yang Aneh?
61 Adik Adik Mereka Menganggu
62 Curahatan Hati Sepasang Pecinta.
63 Curuk Montel Muria Kudus
64 Aulia Alwi Sedang Merenung.
65 Habib..... Diammu Menyakitiku
66 Resepsi Pernikahan Al dan Naf: Persiapan Hajatan Besar
67 Resepsi Pernikahan Al & Naf : Berkenalan Dengan Sepupu
68 Resepsi Pernikahan Al & Naf: Pesta Pernikahan
69 Ya Habibal Qolbi....
70 Diskusi Penuh Emosi
71 Malam Pertama Yang Tertunda.
72 Bay Indonesia Sampai Jumpa.
73 Assalamualaikum. Kairo Mesir....
74 Meluangkan Waktu Berdekatan
75 Bidadariku Kaulah Kesayangan Ku
76 Sejarah Piramid Mesir
77 Welcome to Mesir Ida.
78 Aku Akan Merindukanmu..... Bidadari
79 Alim dan Mar ah: Denganmu Pilihan ku
80 Alim dan Mar ah : Dia Setuju Thaaruf
81 Al Azhar Univerciti.
82 Mengikutinya ke Flat.
83 Gangguan Saat Pulang Kuliah
84 Kehawatiran Pada Sang Putri
85 Kholil.... ???
86 Kecemburuan Kholi Pada Alwi.
87 Sambutan Hangat sang Bidadari.
88 Kau Hanya Milik Ku Saja
89 Romansa Cinta Penuh Rindu
90 Pekerjaan Baru Alwi
91 Perasaan Ada Apa ¿¿¿
92 Keinginan dan Harapan Mereka.
93 Dosen Baru.... Al Azhar Kairo.
94 Perkenalan Pribadi....
95 Harus Beliau lagi Pembimbingnya
96 Teryata..... Ada
97 Aku Hamil Juga Akhirnya
98 Alwi Yang Nyidam dan Manja
99 Permintaan Hubungan yang Serius
100 Melihat Kecantikan Ning Ida.
101 Bercanda Bersama ><
102 Keluarga Besar Berkumpul
103 Pernikan Ida& Kholil: Akat Nikah
104 Pernikahan Ida & Kholil : Resepsi Pernikahan
105 Pernikahan Ida & Kholil: Tidur Seranjang
106 Pernikahan Ida & Kholil Kamar Pengantin Ida......
107 Liburan Alim dan Mar ah: Curahan Hati Alim
108 Liburan Alim dan Nar ah: Berbagi Janji dengan Ipar
109 Murka Kemarahan Alwi
110 Butuh Penjelasan Sekarang.
111 Penjelasan Alim dan Mar ah pada Alwi.
112 Surat Surat Cinta Untuk Alwi
113 Keinginan Besar Ibra???
114 Pekerjaan Berat Ibra
115 Zanawa Sakit Parah
116 Kedatangan Ibra di Rumah Al & Naf
117 Kehangatan Yang Terganggu
118 Obrolan di Meja Makan
119 Mencari Cinta
120 Tidak..... Mengerti Tak Faham
121 Bercerita pada Alwi dan Nafik
122 Pernyataan Nafik Penuh Emosi
123 Tekat Besar Ibra Akan Cinta.
124 Cinta Sejati Untuk Mas Ibra
125 Pernikahan Ibra dan Zanawa
126 Kepanikan dan Rasa Sakit
127 GUS KECIL FAZ
128 Ajakan Berbesan dari Ammar
129 SARAT DARI NAFIK
130 Putra Alwi Dan Nafik Fazha
131 Fazha Sayang Sama Mimi
132 Terpisah Untuk Bersama Selamanya.
133 Alwi Hasan Ahmad As Salam
134 Aulia Ummi Nafik Jihan
135 Ahmad Mualim Saiful Anam
136 Mar'atus Sholihah
137 Muhammad Ibrahim Al Kaff
138 Zanawa Miftah Al Khaddak
139 Ida Maulidina As Salam
140 Muhammad Kholil
141 Ahmad Fazha Tanzhala Hasan As Salam.
142 Setelah Kepergian Alwi dan Fazha
143 PONPES AL AZHAR: Ammar Fauzan Syahreza
144 Akhirnya Tepar dan Jatuh Sakit
145 Urusa Pekerjaan Akhirnya Selesai
146 Bibi Menengok Fazha di Jepara
147 Nafik Telah Kembali Lagi.
148 Fazha Putra Tersayang.
149 Marah Pada Kakak Tersayang.
150 Menyusul Habibi Alwi
151 Untaian Rindu Habibi dan Bidadari
152 Akhirnya Bersama Selamanya.
153 FAZHA BERTEMU..... KANZHA.
154 Lahirnya si Kembar yang di Tunggu.
155 Kehadiran Zidane dan Zora Sebagai Kebahagiaan yang Sempurna.
Episodes

Updated 155 Episodes

1
Masuk Pesantren
2
Ativitas
3
Gus Has..... Alwi
4
Waktu Belajar
5
Sudah Enam Bulan
6
Umi Salamah
7
Dhalem Kyai
8
Suaranya yang Membuat Syahdu
9
Terburu Buru Karena Takut Telat.
10
Guru Tampan Sang Pembimbing
11
Kekesalan Hati Nafik
12
Karimmah Masalalu Alwi
13
Sarat Untuk Dekat Dengan mu
14
Alwi & Nafik
15
Nafik Akirnya Pulang
16
MABAR... Kumpul Kumpul
17
Rahasia Ayah & Bunda
18
Izin Pergi Tausiah ¤¤¤
19
MAULIDDUR RASULULLAH di BANDUNG
20
Apakah itu Dia....???
21
Nafik Menghilang ke Mana.
22
Olimpiade Matematika Nasional.
23
Kembali Pulang ke Kudus
24
Tak Sebgaja Mengungkapkan
25
Nafik Semakin Menjauh
26
Curahan Hati Alwi Yang Kecewa.
27
Wisuda Kelulusan Nafik.
28
Mengadu di Pantai saat Senja.
29
Haiking..... Muncak ke Gunung.
30
Amar Terima Sarat Tes Nafik.
31
Tes Jodoh dari Nafik Sungguh Aneh
32
Pacing Bersambut Umpan.
33
Ketulusan Alwi Untuk Nafik
34
Akat Nikah Yang Unik Dan Dadakan
35
Obrolan di Dalam Mobil Saat Pulang.
36
Sambutan Keluarga Besar
37
Salat Jamah Pertamakali
38
Restu dari Ayah Bunda Tercinta
39
Di Kamar Pengantin Al Dan Naf
40
Salah Paham Gara - Gara Ciuman
41
Flase beck : Semarang Lima Tahun Lalu
42
Pertemuan Takdir ALLAH *****
43
Pertemanan Alwi dan Alim yang Solid.
44
Di Kejar Kejar Para Fans yang Banyak.
45
Penolakan Alwi Pada Wanita.
46
Jihan Terpesona Sahabat.
47
Dendam Kesumat Laila
48
Kecelakaan Besar Menimpa Alwi
49
Air Mata Sang Bidadari Penolong.
50
Kepaanikan di Rumah Sakit KARYADI Semarang.
51
Ciuman Pertama Bidadari Menyadarkan sang Pangeran.
52
Curahan Hati dan Cinta yang Suci
53
Ayah Bunda Kembali dari Umroh
54
Harus Kembali ke Kudus
55
Welcame to Kudus Bidadari
56
Sambutan dan Pelukan Hangat Umi.
57
Pertanyaan Umi pada Alwi?
58
Nafik Merasa Bosan
59
Semua demi Adik Adiknya
60
Nama Kontak Telpon yang Aneh?
61
Adik Adik Mereka Menganggu
62
Curahatan Hati Sepasang Pecinta.
63
Curuk Montel Muria Kudus
64
Aulia Alwi Sedang Merenung.
65
Habib..... Diammu Menyakitiku
66
Resepsi Pernikahan Al dan Naf: Persiapan Hajatan Besar
67
Resepsi Pernikahan Al & Naf : Berkenalan Dengan Sepupu
68
Resepsi Pernikahan Al & Naf: Pesta Pernikahan
69
Ya Habibal Qolbi....
70
Diskusi Penuh Emosi
71
Malam Pertama Yang Tertunda.
72
Bay Indonesia Sampai Jumpa.
73
Assalamualaikum. Kairo Mesir....
74
Meluangkan Waktu Berdekatan
75
Bidadariku Kaulah Kesayangan Ku
76
Sejarah Piramid Mesir
77
Welcome to Mesir Ida.
78
Aku Akan Merindukanmu..... Bidadari
79
Alim dan Mar ah: Denganmu Pilihan ku
80
Alim dan Mar ah : Dia Setuju Thaaruf
81
Al Azhar Univerciti.
82
Mengikutinya ke Flat.
83
Gangguan Saat Pulang Kuliah
84
Kehawatiran Pada Sang Putri
85
Kholil.... ???
86
Kecemburuan Kholi Pada Alwi.
87
Sambutan Hangat sang Bidadari.
88
Kau Hanya Milik Ku Saja
89
Romansa Cinta Penuh Rindu
90
Pekerjaan Baru Alwi
91
Perasaan Ada Apa ¿¿¿
92
Keinginan dan Harapan Mereka.
93
Dosen Baru.... Al Azhar Kairo.
94
Perkenalan Pribadi....
95
Harus Beliau lagi Pembimbingnya
96
Teryata..... Ada
97
Aku Hamil Juga Akhirnya
98
Alwi Yang Nyidam dan Manja
99
Permintaan Hubungan yang Serius
100
Melihat Kecantikan Ning Ida.
101
Bercanda Bersama ><
102
Keluarga Besar Berkumpul
103
Pernikan Ida& Kholil: Akat Nikah
104
Pernikahan Ida & Kholil : Resepsi Pernikahan
105
Pernikahan Ida & Kholil: Tidur Seranjang
106
Pernikahan Ida & Kholil Kamar Pengantin Ida......
107
Liburan Alim dan Mar ah: Curahan Hati Alim
108
Liburan Alim dan Nar ah: Berbagi Janji dengan Ipar
109
Murka Kemarahan Alwi
110
Butuh Penjelasan Sekarang.
111
Penjelasan Alim dan Mar ah pada Alwi.
112
Surat Surat Cinta Untuk Alwi
113
Keinginan Besar Ibra???
114
Pekerjaan Berat Ibra
115
Zanawa Sakit Parah
116
Kedatangan Ibra di Rumah Al & Naf
117
Kehangatan Yang Terganggu
118
Obrolan di Meja Makan
119
Mencari Cinta
120
Tidak..... Mengerti Tak Faham
121
Bercerita pada Alwi dan Nafik
122
Pernyataan Nafik Penuh Emosi
123
Tekat Besar Ibra Akan Cinta.
124
Cinta Sejati Untuk Mas Ibra
125
Pernikahan Ibra dan Zanawa
126
Kepanikan dan Rasa Sakit
127
GUS KECIL FAZ
128
Ajakan Berbesan dari Ammar
129
SARAT DARI NAFIK
130
Putra Alwi Dan Nafik Fazha
131
Fazha Sayang Sama Mimi
132
Terpisah Untuk Bersama Selamanya.
133
Alwi Hasan Ahmad As Salam
134
Aulia Ummi Nafik Jihan
135
Ahmad Mualim Saiful Anam
136
Mar'atus Sholihah
137
Muhammad Ibrahim Al Kaff
138
Zanawa Miftah Al Khaddak
139
Ida Maulidina As Salam
140
Muhammad Kholil
141
Ahmad Fazha Tanzhala Hasan As Salam.
142
Setelah Kepergian Alwi dan Fazha
143
PONPES AL AZHAR: Ammar Fauzan Syahreza
144
Akhirnya Tepar dan Jatuh Sakit
145
Urusa Pekerjaan Akhirnya Selesai
146
Bibi Menengok Fazha di Jepara
147
Nafik Telah Kembali Lagi.
148
Fazha Putra Tersayang.
149
Marah Pada Kakak Tersayang.
150
Menyusul Habibi Alwi
151
Untaian Rindu Habibi dan Bidadari
152
Akhirnya Bersama Selamanya.
153
FAZHA BERTEMU..... KANZHA.
154
Lahirnya si Kembar yang di Tunggu.
155
Kehadiran Zidane dan Zora Sebagai Kebahagiaan yang Sempurna.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!