"gadis itu sebenarnya siapa?" gumam sang umi makin penasaran memikirkan nafik.
"ada apa umi....?" alwi penasaran melihat sang umi nampak berfikir setelah santrinya pergi.
"manafik gadis itu sekolah SMA prima kelas dua.... selain itu dia juga sekolah salaf pondok tingkat alfiah.... dan tadi dia sowan kau tau nak untuk apa?" tatap umi pada alwi. sang putra hanya menggeleng kepala dan diam.
"dia datang matur untuk khafidzoh" lanjut umi
"apa..... umi tak lagi bercanda kan?" alwi ingin mendapat kepastian
"itu benar nak... bahkan salamah bilang kalo nafik sudah khafidzoh dari umur7 tahun..... bayangkan betapa padainya gadis itu......" jawab.umi.
pandai itulah penilaian sang umi. tapi bagi alwi hal itu malah membuat penasaran. Bagaimana tidak ada orang yang memiliki kemampuan seperti itu. alwi pernah dengar tentang anak jenius tapi baru kali ini dia lihat sendiri. sosok nafik yang masih remaja. baru 16tahun lebih sedikit ini tapi punya banyak kelebihan. dia bahkan sudah dengar dari para asatidz kalau pengetahuan gadis itu luar biasa. kitap alfiah pon dia sudah hafal molak malik di luar kepala.
"dia sudah khafidzoh. ...." gumam alwi yang duduk di sebelah uminya
perbincangan itu menarik perhatian kyai abdus salam dan ida adik alwi untuk bergabung. lalu adik2 alwi yang lain pun datang menghangat kan suasana sore.
alwi anak sulung dari 6 bersaudara. ada ida, hasan ,husen yang kembar.kalu si kecil ana dan asim. 6 bersaudara hanya dua prempuan ida dan ana sebagai si sulung alwi menjadi contoh untuk adiknya.
"umi dan alwi tadi membicarakan apa?" abi penasaran
"kami membicarakn seorang santri" jawab umi santai. tapi pandangn abi tertuju pada sang putra. manatap tajam putra nya penuh penasaran.
"jangan berfikir aneh bi.... alwi tid......"alwi tak melanjutkan ucapanya takut abinya berfikir seperti dahulu dan mulai murka lagi.
"ada seorng santri pintar bi.... dan......" potong umi.
umi menceri takan semua tentang apa yang dia bicarakan dengan sang putra. abi mengira kalo sang putra akan melakukun kesalahan yang sama seperti dulu
"apa umi tertarik menjadikan gadis itu menantu?" tanya abi memancing.
"menantu menang siapa yang mau menikah?" umi maladeni gurauan sang abi. melihat expresi sang putra dengan seksama.
"siapa tau hasan atau husen mau" si kembar yang dari tadi sibuk dengan kitapnya mengalihkan perhatian pada ke 2 orang tuanya
"kenapa tak si kakak dulu tu" kata remaja 17 tahun itu hasan memang lebir cerewet di banding husen yang pendiam.
deg..
deg....
deg...
kontan ada sengatan kecil di dada alwi mendengar ucapan sang adik. dia pun memasang wajah dingin dan melotot. suasana kontan berubah jadi sepi dan dingin. tawa ana dan kasim pun terhenti seketika akibatkan dari candaan yang salah.
"kak alwi yang lembut dan alim mudah dekat sana orang..... akan lebih suka gadis yang lebih menantang" ucapan ida memecah suasana yang mulai canggung saat ini.
"maksut kamu apa dek?" suara alwi keras dan tanpa mengurangi wajah datarnya.
"ya ... gadis yang cantik..... idola banyak orang.... agak-agak bodoh.... bandel-bandel dikit........" urai ida panjang kali lebar kali tinggi seperti menghitung volum kubus . uraian itu membua alwi makin marah dan melempar bantal pada adiknya yang hanya beda 3 tahun dengan nya
apa yang di lakukan sepasang saudara itu mung hangatkan kembali . suasana kumpul keluarga di sore itu hingga azdan magrib berkumandang di senja ini.
cahaya temaram dari arah jendela itu menampakkan siluet indah penghuni bumi yang mulai mengejar jalan menuju ke kebahagiaan dan keridhoan.
seorang gadis menatap pemandangan itu dengan penuh harapan.
harapan menemukan cinta pertama nya kembali .cinta di masa lalu yang terhalang oleh rencana manusia.
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments
☠ᵏᵋᶜᶟZARA🌹
auto di jodohin nih Nafik sama gus alwi😆
2022-04-28
0
Riliansya
bahasanya kurang mngrt q thor maklum org jawa mf y thoor✌️
2021-06-18
0
شمس
Lanjut
2021-01-21
2