BAB 14

'' hahahah...jangan menyalahkan tulang yang tak berdosa itu..tapi salahkan dirimu yang tak mau olah raga..'' kata Dave

'' kakak tau bagaimana anna sekarang?.semenjak ibu tiada, dia lebih protektif lagi. dia selalu takut aku terluka.bahkan pernah cailon di marahi nya karna aku tersandung saat berjalan.padahalkan aku yang gak lihat dengan benar,tapi dia menyalahkan cailon yang katanya tak menjaga ku dengan benar..'' gerutu verlita

'' itu karna dia sayang pada mu...'' kata Ragel menengahi

'' ya..aku tau itu..'' jawab verlita

'' baiklah...bagaimana kalau kita turun sekarang ? kamu mau jalan-jalan?'' tanya Dave

'' mau banget...'' jawab verlita

Mereka bertiga turun dari kereta kuda.

Walaupun mereka sudah memakai baju yang biasa,tapi karna wajah mereka yang menggiurkan siapa pun yang melihat membuat semua menatap ke arah mereka.

Verlita tak menggubris pandangan orang-orang yang melihat ke arahnya.Dia lebih asyik melihat para rakyat yang sedang berjualan.bisa di katakan ini semacam pasar di kehidupan lalu nya.

suara teriakan para penjual yang menawarkan dagangannya membuat verlita semakin rindu dengan masa lalu nya.

Verlita sibuk ke sana kemari melihat dan membeli dagangan mereka.Ragel bagian membayar,sedangkan Dave yang membawa belanjaan.

Verlita yang berlari ke sana kemari tiba-tiba menabrak orang.

karna tubuh verlita yang kecil,membuatnya terjatuh.

'' aww.'' jerit verlita

Laki-laki yang di tabraknya menoleh ke arah verlita.

'' maafkan saya nona..mari saya bantu..'' kata laki-laki itu sambil memberikan tangannya

Ragel dan Dave yang melihat verlita jatuh pun langsung mendekat dan mengangkat verlita dengan mengabaikan uluran tangan laki-laki itu.

'' kau baik-baik saja? ada yang sakit?'' tanya Ragel dengan memeriksa tubuh Verlita

'' aku baik-baik saja. aku berlarian tadi dan menabrak orang itu...'' kata verlita

''benar tidak ada yang sakit?'' tanya Dave

'' iya kakak..oiya...Tuan maafkan saya yang tak sengaja menabrak anda'' kata verlita menghampiri orang yang di tabraknya

'' saya juga minta maaf karna nona juga terjatuh...'' jawab laki-laki itu

Ragel dan Dave hanya menatap mereka berdua.

'' baiklah...ayo kita pergi'' kata Ragel yang langsung memegang tangan verlita dan meninggalkan laki-laki itu.

Dave yang masih tertinggal ,menatap laki-laki itu.

'' sepertinya kamu bukan rakyat Krynova...'' kata Dave penuh selidik

'' ya..saya dari negara Melvis..nama saya Hail..'' jawab laki-laki itu

''( hail? mungkinkah putra mahkota hail? apa dia menyamar) nama ku Dave..apa kamu sedang wisata?''

'' ya..aku tertarik dengan isu tentang kemakmuran negara Krynova makanya aku datang kesini.ternyata benar-benar luar biasa...'' tutur Hail

'' baiklah..selamat menikmati perjalanan mu.dan aku minta maaf lagi tentang adik ku...'' kata Dave

'' tidak apa-apa...dia masih kecil...'' Hail tersenyum

''hahhaha ya dia masih kecil,,tapi kalau dia dengar perkataan mu maka dia akan mengomeli mu.'' kekeh Dave

'' kenapa?'' tanya hail tak paham

'' dia sudah 15 tahun..hanya tubuh nya saja yang masih bayi..heheh''

'' benarkah? hahahha'' Hail ikut tertawa karna di kiranya verlita baru 7/8 tahun

'' senang berbincang dengan mu Hail..tapi aku harus menyusul mereka...aku pergi dulu ya..'' pamit Dave

'' ya...terima kasih Dave.senang berkenalan dengan mu'' kata Hail dengan senyum tulus di wajah nya

Dave pergi meninggalkan Hail dan mengejar Ragel dan verlita.

'' kakak ayo makan kesana..'' kata verlita menunjuk kedai makanan

'' tapi...''

Belum sempat Ragel berkomentar,verlita sudah menarik tangan Ragel dan masuk ke dalam kedai itu dan duduk di salah satu meja yang kosong.

tak lama Dave juga datang dan langsung duduk di samping mereka.

'' kakak dari mana sih?'' tanya verlita

'' ada urusan sebentar..heheh'' kilah Dave

'' kakak mau makan gak,aku mau makan.'' tanya verlita

pelayan pun datang menghampiri mereka.

'' mau pesan apa tuan dan nona?'' tanya pelayan dengan memberikan menu makanan

'' aku mau mie ini yang di campur sama kerang ya...kakak apa?'' kata verlita

Dave menatap Ragel.

'' sepertinya hanya kita yang bisa makan...'' kata Dave

'' kenapa? kak Ragel gak lapar?'' tanya verlita

'' ehm....kakak tak bisa makan itu karna pedas'' jawab ragel dengan menggosok lehernya yang tak gatal

'' ehm....apa bisa di hilangkan rasa pedasnya?'' tanya verlita pada pelayan

'' maaf nona...khas kedai kami rasa pedas nya berasal dari mie nya.bagaimana kalau nona memesan sup kerang saja?''

'' kakak mau?'' tanya verlita pada ragel

'' iya..'' jawab nya

'' baiklah..berarti mie nya 2 ,sup kerang nya 2..'' kata verlita

'' sup kerang 2..?'' tanya Ragel

'' itu untuk ku kakak... heheh'' jawab verlita

''astaga.....'' kata ragel

Pelayan pun menyiapkan makanan.setelah siap,langsung di antarkan ke meja mereka.

''selamat makan....'' kata verlita yang sudah tergoda dengan makanan di depannya.

'' pelan-pelan makan nya...'' kata Dave

verlita hanya tersenyum..ia fokus menikmati makanannya.

Ragel dan Dave juga memakannya..

'' ahhhhh enaknya.....aku kenyang...'' seru verlita

'' setelah ini kamu mau kemana?'' tanya Ragel

'' kita belum mencari buku...ayo kita cari buku habis itu kita pulang..hehehe'' kata verlita

'' baiklah..kita pergi ke toko yang ada di pusat kota.disana bukunya lebih lengkap..'' kata Dave

######

Mereka pun sampai di toko buku yang besar.

'' uwaaahhh ini keren sekali....'' seru verlita dengan mata berbinar melihat buku-buku yang tersusun di toko itu

'' carilah yang menarik untuk mu..'' kata Dave

'' iya kak...aku lihat-lihat dulu ya...'' kata verlita

seperginya verlita, Ragel dan Dave duduk di salah satu meja tapi masih bisa melihat verlita.

'' kak..apa kakak kenal pangeran dari negara Melvis?'' tanya Dave

'' aku belum pernah bertemu dengannya..tapi ada surat yang mereka ajukan untuk kerjasama.kenapa kamu bertanya tentang dia?'' kata ragel

'' tadi laki-laki yang di tabrak verlita,adalah orang Melvis.namanya Hail...'' kata Dave

'' mungkinkah..??'' kata Ragel

mereka saling menatap seakan memiliki pemikiran yang sama.

'' nanti aku akan mengeceknya..''kata Ragel

Dave mengangguk...

Verlita menikmati buku-buku yang di lihatnya.

Ia mencari novel-novel romantis.banyak buku yang sudah dia pegang.tangannya yang kecil mulai kesusahan membawanya.

'' kita bertemu lagi nona...'' sapa Laki-laki

'' kamu...'' verlita menatap laki-laki di depannya..ya.laki-laki yang di tabraknya tadi.

'' perkenalkan...nama saya Hail..mau saya bantu bawakan?'' kata Hail menawarkan bantuan

'' ah terima kasih...nama ku Verlita..'' jawab nya sopan

Hail membantu membawa buku verlita.Hail tersenyum saat di lihatnya semua buku verlita.

'' kenapa ?'' tanya verlita yang aneh dengan senyuman Hail

'' kamu menyukai novel romantis?'' tanya Hail

'' ehm..aku baru mencoba untuk membaca nya.'' jawab verlita

Terpopuler

Comments

allsya_

allsya_

seru banget thor lanjut , semangat

2020-10-21

4

Umi Yan

Umi Yan

Semangat dan sukses selalu untuk karyanya kak..., ditunggu lagi up terbarunya😊

Salam dari "Cinta Sang Desainer" terimakasih🙏

2020-10-21

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!