BAB 3

di kamar ratu semua orang juga sedang sibuk.

sebenarnya bisa saja setelah sembuh langsung bertemu dengan putri Verlita.

Tapi karna badan ratu masih tercium bau obat yang selama ini ratu konsumsi,jadi nya hari ini ratu baru bisa menemui putri verlita.

semua kamar di rombak agar bisa menghilangkan bau obat.bisa di katakan semua perabotan di ganti.

ratu juga mandi bunga beberapa kali hingga bau obat di tubuhnya hilang.

wajah nya juga sudah tidak pucat lagi.selalu terbentuk garis senyum di bibirnya.

sepertinya ratu sedang membayangkan putri nya.

rasa rindu yang teramat dalam.ratu ingin segera bisa menggendong putri.

****

di kamar ku...

setelah buang air aku langsung di beri susu oleh anna.ini perut habis kosong langsung terisi lagi.

lama lama nih badan jadi bulet.😆

dan aku pun tidur pulas karna kenyang.

aku menggeliat..

aku mencium aroma wangi...

aku merasa sedang dalam gendongan.padahal seingat ku,tadi anna menyusui ku di tempat tidur.

Ada tangan yang menepuk bokong ku dengan lembut.sepertinya aku sedang di timang.

ini membuat ku ingin terus tidur tapi rasa penasaran ku lebih besar.

aku membuka mata ku...

Tuh kan aku gak di kasur..!

siapa dia? cantik sekali...

"putri ku sudah bangun..."

(putriku?? dia ibu ku??...uwaahhh cantik sekali..)

kami saling memandang...

lama...cukup lama aku memandangi ibu dan begitu juga ibu yang terus melihat ku.

ku lihat butiran air mengalir dari matanya.

aku ingin mengusapnya tapi tak bisa.

(Tuhan...dia ibu ku kan?.aku berhak bahagia kan?.terima kasih Tuhan..aku tak terlalu berharap jadi orang kaya.cukup dengan aku merasakan memiliki orang tua bahkan keluarga sudah sangat berharga untuk ku...aku berjanji akan jadi anak yang baik dan menjaga keluarga yang telah engkau beri.)

"ooeekkk ooeekkkk ooeekkk"

air mata bahagia ku tak mampu ku tahan lagi.

ibu pun langsung memeluk ku.

hangat...ini perasaan hangat yang aku impikan.

walaupun pelukan anna juga hangat..tapi ini berbeda.seperti rasa aman dan nyaman yang membungkus hati ku.

*****

Setelah ibu sembuh,aku selalu bersama ibu.

ibu tidak bisa memberi ku asi karna sudah tidak keluar lagi.lagi pula dokter tidak menganjurkan ibu memberiku asi saat lahir.

Karna kandungan obat yang ibu konsumsi tidak baik untuk ku.

aku bisa mengerti perasaan kecewa ibu setiap anna sedang menyusui ku.

bukan kecewa sih...

lebih ke rasa iri.

oleh karna itu,aku selalu tidak rewel jika di dekat ibu.

agar ibu merasa nyaman bersama ku.

padahal kalau di pikir pikir..wajar kan kalau bayi rewel.?

malahan aku jadinya terlihat aneh karna anteng banget.

******

## 9 BULAN KEMUDIAN #

akhirnya besok adalah hari ulang tahun ku.

aku sangat puas dengan pencapaian ku selama ini.

di umur 9 bulan aku sudah bisa berjalan.tentu saja dengan tekad yang ku paksakan.karna tubuh ini terlalu gendut.😂

bisa kalian bayang kan..aku harus melangkah dengan kaki yang penuh lemak.dan hal yang paling berat adalah bokong ku😁

dan aku sudah bisa memanggil ibu dan kakak.walaupun masih gak jelas gitu....

Ayah dan kak Ragel juga senang mendengar kabar ini.banyak sekali surat yang di kirim oleh ayah dan kakak.

ayah dan kak ragel jadi ingin cepat cepat menyelesaikan perang agar bisa bertemu dengan ku.

karna terakhir mereka melihat ku saat aku berumur 3 minggu.

*****

suara berisik di seluruh istana dan pelayan yang mondar mandir membuat ku pengap.

mereka sibuk mempersiapkan ulang tahun ku besok.

karna raja tidak ada...dan demi keamanan istana jadi yang di undang hanya para bangsawan tertentu saja.yang pasti,mereka yang mempunyai anak kecil pasti di undang.

mungkin ibu ingin aku punya teman.agar aku mengenal mereka.

"anna..atu pucing(aku pusing).." kataku sambil menarik rok anna yang panjang.

"Tuan putri sakit?"

anna terlihat khawatir

aku menggeleng

"meleka ondal andil (mereka mondar mandir)"

kata ku sambi menunjuk para pelayan

anna pun tersenyum menatap ku

"bagaimana kalau kita ke taman?"ajak anna

aku mengangguk setuju.

kami pun berjalan ke taman yang ada di samping istana.

sebenarnya aku pernah ke sini tapi masih dalam gendongan.

ini adalah pertama kalinya aku datang dengan jalan kaki sendiri.

"uwahhhhh tantik(cantik)"

aku benar benar kagum melihat taman ini.

bunga yang banyak dan terawat.

aku berjalan melihat bunga yang satu ke yang lain lagi.anna dan para pelayan yang mengikuti ku hanya tersenyum senang.

"aduuhhhh aku gemes banget sama Tuan putri...!!

lihat lah cara jalan nya!..bokong nya lucu sekali"

kata Lia yang dari tadi tidak tahan melihat ku.

"iya..! aku ingin memeluk tuan putri...huwaaaa"

kata Diana

aku yang asik melihat bunga tidak mendengarkan ocehan para pelayan.

"Tuan putri mau memetik nya" kata anna

"nangan..anti unga na ati. atian....(jangan..nanti bunga nya mati.kasian.."

bagaimana mungkin aku tega memetik mereka..bunga bunga ini di rawat oleh tukang kebu agar selalu hidup dan tertata rapi.

anna dan pelayan lain yang mendengar ucapan ku langsung bengong.

"atu uga acian ama ukan ebun.unga nya uda di awat.ayan alau di etik (aku juga kasian sama tukang kebun,bunga nya sudah di rawat .sayang kalau di petik)"

anna mendekat ke arah ku dan jongkok ke arah ku.

"putri...semua yang ada di istana ini adalah milik putri.walaupun saya agak kaget dengan pemikiran tuan putri di usia segini"

semua pelayan juga mengangguk setuju dengan perkataan anna

"atu aneh?"

"tidak putri...malahan kami bangga pada tuan putri. secara langsung,tuan putri memikirkan para pekerja kebun.bahkan terkadang kami merasa,tuan putri memahami setiap perkataan kami"

(hehehe..aku paham maksud mu ana.tapi apalah daya ku..jiwa ku sekarang 19 tahun.jadinya pemikiran ku agak beda sedikit.sebenarnya karna aku ingin cepat bisa melakukan semua nya. jalan,lari,bicara,makan sendiri,,,semua ini tujuan ku sekarang)

"anna..atu aus(aku haus)" kata ku mengalihkan pembicaraan. takutnya mereka jadi curiga dengan kepintaran ku.

"tuan putri mau minum apa?"

"utu obeli (susu strobery)"

"wahhh sepertinya favorit tuan putri rasa strowbery ya...tunggu sebentar ya putri.."

anna pergi menghampiri Lia.

"dimana minum tuan putri? yang strowberi." kata anna

"putri haus?.ini ambilah.."kata Lia sambil menyodorkan susu strowbery.

anna langsung memberikan pada ku.dan aku pun langsung meminum nya hingga habis.

para pelayan terkekeh melihat gaya ku minum.

aku maklum dengan ekspresi yang mereka tunjukan pada ku.

sama seperti ku dulu saat adik di panti seumuran ku,mereka sangat menggemaskan.

apalagi dengan tubuh ku yang gembul,pasti membuat mereka menahan diri untuk mencubit pipi ku dan memeluk ku.

(ya ya ya...silahkan kalian puasin lihat diriku.untung aku tuan putri,jadi aku gak akan jadi korban kegemasan kalian.😏)

#####

Hallo kakak-kakak.....

jangan lupa tinggalin jejak ya..

LIKE KOMEN DAN VOTE KARYA AKU YA...

🤗🤗🤗🤗

Terpopuler

Comments

wei- chan

wei- chan

yahh ampun jadi pingin punya dede bayi dehh

2021-04-24

0

Desty Ratnasari

Desty Ratnasari

gmna klw di mandiin hahahha lucu ye pemikirannya udah dewasa🤣🤣🤣

2021-03-24

0

Riaadss

Riaadss

sebenernya suka alur nya tapi mls baca bahasa bayi nya

2021-03-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!