BAB 11

Dave meminum teh di depannya.dia merasa harus menyiapkan hatinya mendengar perkataan verlita.

''baiklah..coba katakan.'' kata Dave

'' ayo kita ubah negara kita '' tegas verlita

'' maksud mu? '' tanya Dave dengan hati yang mencoba tenang...( apa yang sedang di pikirkan adik ku ini..?'')

'' aku ingin membuat negara ini lebih baik lagi. aku tau semua nya perlu proses,tapi tidak ada yang tidak mungkin. ayo kita mulai dari yang terkecil.'' jelas verlita

'' apa kau tahu tentang negara kita sekarang?'' tanya Dave

'' itu yang ku butuhkan dari kakak. aku ingin kakak menjelaskan tentang negara kita. agar aku bisa merealisasikan rencana ku dengan benar.''

'' apa yang ingin kau ketahui?''

'' semua..dari mulai tata negara kita''

'' hhhhh '' Dave menghela nafas

'' sepertinya obrolan kita akan lama ya....'' lanjut Dave sambil meminum kopinya

'' aku akan siap mendengarnya kak''

'' baiklah..kakak akan menjelaskan intinya saja ya..agar lebih mudah untuk kamu pahami.''

''ehm..'' jawab verlita sambil mengangguk

'' kalau tentang masalah kenaikan Tahta,..garis besarnya adalah ayah mengambil paksa karna raja terdahulu hanya sebagai boneka para bangsawan.

sekarang pun kita masih ketergantungan dengan mereka.walaupun sebagian sudah tidak ada lagi...

ayah yang menyandang julukan raja tiran,membuat para bangsawan tunduk pada raja.tetapi masih ada yang mencoba menjatuhkan kita..oleh sebab itu,,untuk membuat mereka tidak ikut campur masalah kerajaan ayah membuat mereka juga ikut dalam membangun ekonomi negara kita.'' jelas Dave

'' oohhh gitu..jadi untuk menjauhkan mereka ikut campur dengan masalah internal ya....'' verlita manggut-manggut

'' iya...''

'' baiklah aku sekarang paham maksud kebijakan yang di lakukan ayah.aku tak bisa menyalahkan ayah sepenuhnya.tapi..bisa kah kita mengubahnya?'' tanya verlita

'' sepertinya ide mu itu bisa di lakukan. tapi kita harus melakukannya secara bertahap. dan jika ide ini bocor bahkan mereka tau jika ini ide mu,,maka kamu akan dalam bahaya.''

'' ehm begitu ya...'' wajah verlita tampak berfikir

'' hhhhh....kamu masih 10 tahun..jangan terlalu keras pada dirimu..kami akan ada untuk mendukung mu''

kata dave sambil mengelus rambut verlita

''iya kak..''

#####

3 BULAN KEMUDIAN

perusahaan yang di buat di wilayah bagian Barat selesai. semua sesuai dengan apa yang verlita desain. kemudian raja meminta verlita ,ragel ,dan deve datang ke ruangan kerjanya.

'' bangunan yang kamu sebut perusahaan sudah selesai di bangun.susunan interior dan meja kerja sudah di susun sesuai ide mu. sekarang kita akan bahas tentang tata kerjanya.apa ide mu verlita?'' tanya raja

'' karna belum bisa menunjuk pemimpin yang dapat di percaya...sepertinya kita harus minta kak ragel atau kak dave yang memimpin'' jelas verlita

Ragel dan dave saling pandang.seperti memiliki pemikiran yang sama,keduanya mengangguk.

'' biar aku yang mencobanya..'' kata dave

'' ya,biar dave yang kesana.karna aku harus melindungi verlita.'' kata ragel

'' kan aku sudah ada cailon....'' kata verlita

wajah merah ragel tampak malu.karna sebenarnya ragel ingin lebih lama dengan verlita.

'' kalau ada kakak pasti kamu lebih aman..'' kata ragel

raja dan dave hanya terkekeh dengan tingkah ragel yang mencari perhatian verlita.

'' baiklah...dave yang akan kesana.cari orang yang bisa menjadi sekretaris mu dan orang-orang sesuai dengan bidang nya..'' kata raja

'' ayah...jangan mengambil orang dari statusnya ya...kita harus mengajak rakyat yang memiliki kemampuan juga.buang saja para bangsawan yang gak bisa kerja..'' kata verlita

'' hahaha...iya sayang..ayah ingat semua perkataan mu...jadi apa ada strategi yang ingin kamu berikan lagi?''

'' sebenarnya aku kurang paham tentang perusahaan. tapi yang aku sarankan,kak dave harus mengambil alih pembukuan yang ada di bangsawan wilayah itu...setelah itu buat lagi pembukuan ulang tentang keuangannya.sebelum para bangsawan melakukan protes tentang perusahaan ini, buatlah perekrutan karyawan yang akan bekerja di perusahaan.bahkan rakyat juga ikut serta. pilih orang-orang sesuai yang kakak butuhkan di perusahaan.

selebihnya para pekerja yang ada di lapangan,di atur ulang.tulis semua data diri mereka untuk data pengeluaran gaji mereka.kalau perusahaan tidak bisa menyiapkan makanan untuk para pekerja,berikan lebih di gajinya nanti.beri kompensasi untuk para pekerja yang sudah lama. kalau untuk kerja sama dengan negara lain,,serahkan pada team pemasaran.ehm....udah itu dulu aja...sepertinya kepala ku mulai pusing hehehe''

jelas verlita

'' luar biasa.....ingin sekali kakak buka isi kepala mu yang kecil itu..hahahahh'' kata dave

'' ya ya ya ...sepertinya adik kecil kita benar-benar jenius '' kata ragel

'' ayah bangga sekali padamu sayang...'' kata raja dengan wajah bahagia

'' aahhhh aku jadi malu...hehehe'' kata verlita

mereka pun melanjutkan dengan canda tawa...

#####

malam nya verlita tak kunjung menutup matanya.perasaan resah yang tiba-tiba muncul di hatinya.

'' aku gak bisa tidur...'' verlita berbicara sendiri

'' aku jalan-jalan aja lah..siapa tau kalau capek bisa ngantuk....''

verlita bangun dari ranjang nya..

CEKLEK.!

verlita membuka pintu.

'' Tuan putri....'' kata cailon yang kaget karna verlita belum tidur

'' cailon....aku tak bisa tidur...mau ikut jalan-jalan bentar gak...?''

'' baiklah..tapi sebaiknya putri memakai mantel biar tidak kedinginan''

''oh. aku lupa.tunggu ya...''

verlita masuk ke dalam kamarnya dan mengambil mantel untuk menutupi badannya yang hanya memakai piyama tidur.

'' ayo...'' ajak verlita

verlita berjalan bersama cailon...hingga berhenti di depan air mancur yang ada di taman.

sangat indah karna terkena pantulan sinar bulan.

'' cailon....kamu tau..kadang apa yang kita lihat di malam hari akan berbeda di saat siang. terdiam disaat tak bisa mengubah takdir mu, itu sangat menyesakkan. bersyukur memang pilihan terbaik,tapi jika melihat keadaan yang tak seimbang di sekitar mu itu yang membuat sakit....''

'' apa tuan putri ada masalah?'' tanya cailon yang kurang mengerti dengan ucapan verlita yang ambigu

''hhmm...aku hanya merasa sesak sesaat...'' guman verlita

'' apa putri tau ..awalnya saya kurang mengerti kenapa raja dan ratu meminta saya menjadi kesatria pribadi tuan putri.karna pada saat itu kami fokus ke medan perang dan di istana juga banyak pengawal yang tak kalah tangguhnya.tapi...setelah saya bertemu tuan putri dan melihat semua tentang putri setiap harinya,,saya paham maksud raja dan ratu...Tuan putri sangat berharga....'' jelas cailon

'' aku?''

'' ya..'' jawab cailon dengan senyum tulusnya

lama mereka berdua hanya melihat air itu mengalir..

''aku rindu mereka....'' suara kecil verlita .....

walau di kehidupan dulu dia tak dapat merasakan kemewahan,tapi saat berkumpul dengan adik-adik panti adalah momen yang membahagiakan.

melihat mereka tersenyum saat bermain,saat makan bersama,,itu sangat verlita rindukan.

cailon yang melihat verlita tak dapat berkomentar..dia hanya melihat verlita yang sepertinya memiliki beban yang banyak.

'' ayo kita kembali...'' kata verlita

cailon hanya mengangguk dan mengikuti dari belakang.melihat bayangan kecil verlita yang tanpa sadar membuat cailon tersenyum samar.

seperti ada rasa bahwa dengan melihat bayangan mu bisa membuat ku bahagia....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***