

AKU MENJADI PUTRI

 

BAB 2

suatu ketika....

saat malam hari tiba tiba nafas ku sesak.

aku pun membuka mata ku.melihat sekeliling ku.

apa ini?..kok ada di badan ku..ini tangan siapa sih?!

kagak tau apa,kalau bayi bisa mati kehabisan napas kalau di peluk begini!.

aku kan masih orok.!! iihhh susah banget sih gerakin badan ku!!

" oeekk oeekkk...!!!!"

(wooyyy aku mau mati nih!..bangun..!!!)

nafas ku sudah sesak banget.aku berusaha bergeliat agar sang empunya tangan bangun.

tiba-tiba tangan itu terangkat.

"aduh.kamu terbangun adik ku? kenapa ? kamu lapar? kakak ada disini menemani mu"

(terbangun?? pake nanya! aku bangun karna hampir mati tau.!.hhhhh...kakak?? dia kakak ku? pangeran?..uwaahh ganteng banget..!)

pangeran tampak khawatir karna aku tiba tiba menangis.tapi untuk apa pangeran tidur disini?.

sepertinya dia sudah sering tidur dengan ku.

dari ekspresinya tidak menunjukan kekagetan ketika aku menangis.lebih seperti dia sudah terbiasa melihat ku menangis dan menenangkan ku.

aku pun langsung terdiam sambil melihat wajah nya.

andai tangan ini sudah bisa bergerak sesuai keinginan ku,aku ingin mengusap pipi nya.

"kamu sudah tenang?,tidurlah...kakak akan menjaga mu disini.karna siang hari kakak tak bisa bersama mu.tunggu ibu sehat ya...kamu pasti sedih karna tidak ada ibu.tapi percayalah..ibu juga sedih karna tidak di samping mu.ayah dan kakak pertama sedang berperang...mungkin 3 tahun lagi baru akan kembali.mereka selalu mengirim surat menanyakan keadaan mu.walaupun setelah lahir kamu tidak bisa berkumpul dengan keluarga kita,tapi kami semua menyayangi mu.."

cairan bening mengalir di pipi ku.sepertinya aku lahir di keluarga yang menyayangi ku.

karna fikiran ku sudah dewasa,,dengan penjelasannya aku cukup memaklumi keadaan sekarang.

dia mengusap rambut ku yang masih tipis.itu membuat ku nyaman.andaikan dia tau kalau aku paham dengan yang ia ucapkan,pasti dia syok!.

hahahha...sepertinya dari segi umur aku lebih tua dari dia.dia terlihat masih anak anak.tapi pemikiran nya sudah dewasa.bahkan dia mau menjaga ku.

ini nyaman...sangatttt nyaman...

aku pun tertidur lagi sambil menikmati tangan nya yang mengusap kepala ku.

***

pagi hari...

aku terbangun karna suara pelayan yang sedang mengobrol.sepertinya anna sedang berbicara dengan pelayan lainnya.

samar samar aku menguping pembicaraan mereka.

anna sepertinya sedang membicarakan ratu

"benarkah anna?" kata pelayan itu

"iya..yang mulia ratu sudah mulai bisa duduk.dan rasa sakit kepalanya sudah mulai berkurang.sekarang sakit kepala yang mulia ratu hanya kambuh beberapa kali dalam seminggu."anna menjelaskan

"syukurlah...aku benar benar berharap yang mulia ratu lekas sembuh.istana ini terasa sepi...dan aku ingin sekali yang mulia ratu bisa dengan bebas menjaga tuan putri.yang mulia ratu pasti sangat menginginkan itu."

"benar...aku juga kasihan pada tuan putri.tapi kita harus bangga juga pada pangeran ke 2 yang selalu menjaga tuan putri setiap malam.setidaknya tuan putri tidak akan merasa kesepian."

"iya anna,aku pun akan selalu menemani tuan putri dan menjaga nya."

para pelayan di istana ini semuanya memperhatikan keluarga ku.kalau di hitung hitung,ternyata yang melayani ku banyak juga.

setiap hari wajah yang ku lihat berbeda. beberapa hari aku disini,yang ku ingat hanya anna dan Lia.

****

tak terasa sudah 1 bulan aku disini.selama ini aku berusaha untuk mengumpulkan informasi.

walaupun hanya sedikit yang ku dapat,tapi ini merupakan info yang penting.

ayah ku adalah raja kerajaan Krynova . nama nya adalah Vertus De Frainna.

ibu ku Rasina De Frainna yang berasal dari kerajaan Biltran.

aku memiliki 2 kakak.yang pertama Ragel De Frainna berumur 13 tahun.

yang ke 2 Dave De Frainna berumur 10 tahun.

dan yang paling penting adalah...nama ku.

aku adalah Verlita De Frainna.

gila..!!! nama ku bagus banget.! udah kayak ala ala orang barat gitu..heheehe

setiap hari aku lebih sering menghabiskan dengan anna.karna dia adalah ibu susu ku.

sebenarnya aku ingin sekali bertemu dengan ibu,tapi aku kesal sekali,karna setiap aku di bawa ke sana pasti dalam keadaan tertidur.

aku aneh sama nih mata,doyan banget tidur.!

dulu adik adik panti juga gitu sih...bangun,minum susu,tidur lagi,..begitu terus.

tapi kan jiwa aku udah 18 tahun,kenapa aku tidak bisa mengontrol rasa ngantuk ini?.

dulu mereka umur 6 bulan baru bisa tengkurap.

setelah aku jadi bayi,sepertinya itu terasa lama.

karna sekarang aku berumur 3 bulan,boleh kali ya aku belajar tengkurep....hehehe

aku pengen cepet jalan...huwwwaaaaaa

***

Di kamar yang mulia ratu.

"bagaimana kondisi ibu ku?" kata pangeran Dave ke dokter kerajaan yang sedang memeriksa ratu.

"yang mulia ratu sudah sembuh pangeran.tapi yang mulia ratu harus tetap menjaga kondisi tubuh agar tidak terlalu lelah.tolong menyesuaikan kegiatan sehari hari dengan cara bertahap." dokter erwin menjelaskan

ratu tersenyum senang mendengar kata dokter.ratu berharap segera bertemu tuan putri.raut wajah ratu dapat di baca oleh pangeran dave.

"selamat ibu.. ibu pasti bahagia.dan ingin segera bertemu verlita."kata pangeran dave sambil tertawa kecil

"ya....ibu sudah sangat merindukan nya.dia pasti selalu kesepian."

"tidak ibu...anna dan para pelayan selalu menemaninya dan aku selalu tidur bersamanya setiap malam."

"iya..ibu tau kalian pasti akan menjaga verlita"

Kabar tentang sang ratu yang sudah sembuh pun tersebar ke seluruh istana.semoa pekerja istana bersorak sorai setelah mendengar kabar itu.

pangeran Dave langsung mengirim surat ke raja.

dan bisa di pastikan bahwa raja dan pangeran Ragel sangat bahagia.

semua rakyat pun mengetahui kabar bahagia ini dan mereka semua mengucapkan syukur pada yang maha kuasa.

semua tak henti hentinya membicarakan berita tentang ratu yang telah sembuh setelah melahirkan.

bahkan surat kabar semua memberitakan tentang ratu.

pangeran Dave juga memerintahkan untuk mengurangi pajak selama setahun untuk semua rakyat.hal ini juga di sambut gembira oleh rakyat.

sebenarnya bisa saja dengan memberikan sembako ke rakyat...tapi sepertinya itu hanya akan menimbulkan niat negativ para pejabat yang akan membelotkan bantuan.lebih baik dengan cara mengurangi pajak,agar semua rakyat bisa merasakan semua dan pembukuan nya juga jelas.

dua hari setelah ratu sembuh,terlihat semua pekerja di istana sangat sibuk.

semua terlihat mondar mandir.

Aku yang hanya melihat dari kasur aja jadi pusing.

sepertinya kamarku sedang di rapikan.padahal menurut ku setiap hari kamar ku selalu rapi.tapi kali ini mereka seperti ingin kamar ku menjadi lebih rapi lagi.

(apa sih bedanya?? tiap hari kan kalian bersihin..bahkan debu pun pasti akan lari melihat kalian..hehehe)

"apa semuanya sudah siap?" terdengar suara anna menanyakan ke seluruh pelayan di kamar ku.

"sudah anna..semua sudah rapi." jawab Lia mewakili yang lain

"baiklah..kita tinggal menunggu yang mulia ratu datang.ingat,jangan melakukan kesalahan dan jangan berbicara yang bisa membuat yang mulia ratu kepikiran.kita harus menyaring kata kata yang kita ucapkan jika yang mulia ratu bertanya." kata anna dengan penuh penekanan

semua pelayan mengangguk kompak.terlihat dari wajah mereka antara gugup dan bahagia karna akan melihat ratu mengunjungi kamar ku.

Oohhh jadi karna ibu mau datang makanya mereka sibuk hingga membuat kepalaku pusing.sebenarnya aku juga gugup.seperti apa ibu ku? apakah beliau baik?.tidak.!bukan ini yang harus aku perhatikan. aku harus bersyukur karna bisa punya ibu

astaga...aku jadi ikut ikutan gugup seperti mereka.

perut ku jadi sakit.alhasil aku pun buang air besar di celana ku.

"ooeekkk oeekkk"

(anna....aku berak...! tolong aku)

anna pun langsung menghampiri ku.dia mengecek celana ku.ku lihat wajah nya tersenyum saat melayani ku.dia tidak pernah mengeluh walaupun aku rewel.

"wahhh tuan putri buang air besar ya...pintar sekali...

dari pagi tuan putri belum buang air besar,,baguslah tuan putri buang air besar sebelum ratu datang.jadi nanti tuan putri bisa santai bersama ratu."

#######

Hallo...ini adalah karya pertama ku.

maaf jika ada kesalahan kata.

jangan ragu untuk memberikan komentar jika ada kesalahan ya.

novel ini adalah hasil imajinasi saya😂😂 karna saya suka menghayal jadi tuan putri.