BAB 5

Di tempat lain yaitu perbatasan dimana raja dan pangeran Ragel berada.

Perang masih sulit di selesaikan.

padahal sudah satu tahun perang berlangsung.walaupun belum terlihat tanda kemenangan...tapi semangat juang para prajurit selalu terlihat.

"ayah...Verlita ulang tahun hari ini.aku merindukan nya..."kata pangeran Ragel sambil menatap ke jendela.seakan menerawang jauh untuk melihat verlita.

"iya...ayah juga merindukan nya. Ayah takut dia tak mengenali kita.." wajah raja pun tak kalah sendu.

mereka diam dalam keheningan dengan pemikiran yang sama yaitu Verlita.

putri yang tak dapat mereka temani di masa-masa pertumbuhannya.

"tenanglah...peperangan ini akan segera kita selesai kan.akan kita buat dalam 2 tahun ini kita menang.!" kata raja menyemangati pangeran Ragel

Ragel hanya mengangguk dan tetap melihat ke arah jendela.dia sedang berandai andai wajah verlita.

dia ingin bertemu adik perempuan nya.

******PANGERAN RAGEL****** DE FRAINNA

Perang kali ini adalah perang yang sulit untuk menemukan titik damai.

karena pihak musuh selalu melakukan trik licik sehingga tidak pernah ada kesepakatan yang tercapai.

Raja krynova tidak mau berkompromi kalau soal pertambangan.karna itu adalah aset terpenting untuk rakyat nya.

walaupun raja terlihat menyeramkan,tapi raja selalu memikirkan rakyat nya.

Bahkan Raja tak segan-segan menghukum bangsawan yang terlihat membelot.

dan semua sifat nya itu mengalir pada pangeran Ragel.

sebagai anak pertama yang memiliki tanggung jawab menjadi putra mahkota. sifat ganas yang Ragel tunjukan sangat menyeramkan.

sepertinya Verlita akan kaget jika melihat raja dan Ragel.dua lelaki yang tidak bisa mengekspresikan rasa sayang.

walaupun begitu..mereka sangat menyayangi verlita.

*****

Berita tentang Putri verlita pun menyebar ke seluruh negeri.

mereka menceritakan bahwa putri bisa jalan di usia 9 bulan,dan sekarang sudah bisa makan sendiri.

bahkan setelah pesta ulang tahun putri,banyak surat dari negeri tetangga yang meminta untuk berkunjung.

para bangsawan pun berbondong-bondong ingin bertemu putri verlita.

mereka ingin melihat langsung sang putri.

undangan untuk perkumpulan anak kecil pun berdatangan.

ratu tampak sibuk dengan berita tentang putri.

pangeran Dave memperketat keamanan ku.

karna tak mau jika ada yang terjadi pada adik nya.

****

aku yang mendengar perbincangan para pelayan hanya pura pura gak tau.

mereka terlalu ketara saat membicarakan tentang ku.

"wwahhhh bangga sekali aku pada tuan putri.gimana kalau putri sudah besar ya...pasti banyak undangan lamaran..." kata Lia yang membanggakan ku di depan pelayan yang lain

"iya...tuan putri sangat cantik...."sahut yang lain

( hadeehhh ribut banget sih..mereka itu para pangeran yang masih kecil.aku gak akan tertarik.

padahal aku cuma menunjukan bisa makan sendiri aja sudah bikin heboh.!)

"lia...atu lom au enikah (lia,,,aku belum mau menikah)" kata ku menjawab perkataan lia

"astaga! tuan putri paham yang kami bicarakan??"

semua menatap ku

"em!" kata ku sambil mengangguk

"alian elisik (kalian berisik)"

para pelayan hanya ternganga mendengar ku bicara

"maafkan kami tuan putri...kami hanya bahagia karna banyak sekali surat yang berdatangan ingin menjadi teman tuan putri."

"ooooo" jawab ku seperti orang dewasa.

"lia..atu aus(aku haus)"

"tunggu tuan putri,akan saya ambilkan" lia pergi kedapur

"anna...amu ibuk ekali(kamu sibuk sekali)" sedari tadi aku memperhatikan anna sedang sibuk menulis sesuatu

"ehm...ini rincian barang yang sudah harus di ganti putri.karna sekarang tuan putri sudah berumur 1 tahun,jadi yang mulia ratu mulai ingin mengganti kebutuhan tuan putri dengan yang baru.

apa tuan putri menginginkan sesuatu?"

"em....atu idak au apa apa.api apa aran ang ama atan di uang temua? (aku tidak mau apa apa.tapi apa barang yang lama akan di buang semua?)" tanya ku penasaran.

"saya harus bertanya pada yang mulia ratu tentang hal itu.karna saya belum memberikan laporan yang harus di ganti.jadi yang mulia ratu belum memberi perintah selanjutnya."

"atu inin etemu ibu (aku ingin bertemu ibu)"

"sekarang?" tanya anna sedikit bingung

"em.!" kata ku sambil mengangguk

"putri...ini susu strowberi nya.." tiba tiba lia kembali dengan membawa susu yang ku minta

"tini..atu aus.anna atu inum ulu ya...(sini aku haus.ana aku minum dulu ya)"

langsung ku minum susu yang di berikan oleh eli.

anna dan eli hanya saling pandang.

hingga tegukan terakhir.

"ayo ana ita alan (ayo anna kita jalan)"

aku berjalan mendahului mereka.dengan langkah kecil ku aku melewati lorong kerajaan.

"anna atu apek.endong (anna aku capek.gendong)" kataku sambil menjulurkan kedua tangan ku

anna menghampiri ku dan langsung menggendong ku.

"baiklah putri ayo kita ke tempat yang mulia ratu dengan saya gendong.tuan putri pasti lelah jalan sendiri."

kami pun melanjutkan perjalanan menuju ruang kerja ibu.

****

di ruang kerja yang mulia ratu,tampak ratu yang sedang berdiskusi dengan sekretaris kerajaan.

"apa tidak ada cara untuk menekan semua isu ini?"kata ratu pada Duke Bailon yang merupakan sekretaris kerajaan sekaligus kepercayaan raja.

"saya sudah membalas mereka dengan mengatakan bahwa putri tidak suka keramaian.tapi ternyata ini belum cukup yang mulia"

"dari awal aku sudah memperkirakan hal ini akan terjadi.sejak dia bisa berjalan lebih awal bahkan bisa berkomunikasi dengan kita.kepintaran putri ku bisa mengundang orang jahat.itu lah sebab nya Dave selalu tidur dengan nya. hampir setiap hari ada yang mau membunuh putri." kata ratu sambil memijit kepalanya.

"apa sakit yang mulia kambuh lagi?"

"tidak..ini karna aku memikirkan Verlita.raja tidak ada di tempat,dan aku harus menyelesaikan masalah kerajaan.kasihan Dave melakukan nya sendirian.terlebih Verlita,,kami tidak ada waktu untuk selalu bersama nya."

"bagaimana jika ksatria Cailon yang menjadi pengawal pribadi Putri?"

"ehm...sepertinya itu ide yang bagus. kita harus mengirim surat ke Raja." jawab ratu dan dengan segera menulis surat untuk raja.

"nah..! segera kirim surat ini.cari pengawal yang bisa cepat mengirimkan nya.pastikan tidak ada mata-mata ,sehingga surat ini sampai dengan aman.!"

"baik ratu.saya pamit undur diri"

Duke Bailon langsung bergegas keluar ruangan.

langsung melaksanakan perintah sang ratu.

****

selang beberapa waktu,aku tiba di depan ruangan ratu.

"anna ulun an atu (anna turun kan aku)"

"baik putri.." anna menurunkan ku

TOK TOK TOK..!!

"masuk!" terdengar suara ratu

pintu di buka oleh anna.aku langsung berlari ke arah ibu.

"ibuuuuuu" kata ku sambil mengangkat tangan ku minta di gendong

"wahhhh putri ibu yang cantik.." jawab ibu yang langsung menggendong ku.

"ibu ibuk? (ibu sibuk?)"

"ehm..sedikit sayang...ada apa? kamu rindu ibu ya...ibu juga rindu pada mu" kata ibu yang terus mencium pipi ku.

"ibu....eli ekali..(geli sekali)" kata ku sambil terkekeh

"hahahaha anak ibu imut sekali..ayo coba katakan,,apa ada yang kamu minta?"

"em..api ibu nangan alah ya...(tapi ibu jangan marah ya)" tanya ku dengan ekspresi penuh harap

"iya sayang...(aku yakin putri ku ini pasti ingin bicara sesuatu)...anna.."

"saya yang mulia ratu.."jawan anna

"kalian keluar dulu..aku ingin berdua dengan putri."

"baik yang mulia"

para pelayan pun keluar semua.tinggal aku dan ibu di ruangan.ibu menggendong ku ke arah sofa panjang.kami duduk di atas nya.

"apa putri ibu mau cemilan?"

"atu enyang ibu.adi atu inum susu ulu ebelum emali.(aku kenyang ibu.tadi aku minum susu sebelum kemari)"

"baiklah....kalau begitu ibu akan mendengarkan permintaan mu." kata ibu membuka perbincangan lebih serius

"atu au anya...alang-alang atu ang ama oleh idak alau di beli an pada olang iskin? (aku mau tanya...barang-barang aku yang lama boleh tidak kalau di berikan pada orang miskin?)" tanya ku dengan hati hati.

tampak wajah ibu yang datar.tapi lebih ke arah khawatir.

"apa permintaan mu ini sudah ada yang tau?"

aku hanya menggelengkan kepala ku.

"baiklah..ibu mengerti maksud mu.nanti barang barang yang lama akan kita berikan pada pelayan yang memiliki anak kecil.kemudian sebagian kita berikan ke rakyat yang membutuhkan."

"em!" kata ku sambil mengangguk setuju

"tapi..ibu ada permintaan"

"apa ibu?"

"jangan bilang ke orang lain kalau ini ide mu."

(ohh ini alasan kenapa wajah ibu khawatir.aku lupa kalau umur ku masih 1 tahun!.pasti ibu tidak ingin membuat ku terlihat aneh di mata orang lain.)

"aik bu...atu tak atan ilang (baik bu..aku tak akan bilang)"

#bersambung

####

Jangan lupa LIKE,KOMEN DAN VOTE YA ..😘😘😘

Terpopuler

Comments

Kaisar Iblis

Kaisar Iblis

Nggak ada konflik nya ka? agak bosen aja sih kalau cuman lihat keuwuan dong

2023-04-23

0

Ida. Rusmawati.

Ida. Rusmawati.

lucu bgt

2021-05-19

1

lila ff

lila ff

lucu ngmng ny gemesin 👍👍👍👍

2021-03-07

6

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!