BAB 17

Kabar sakit nya verlita pun sampai di telinga pangeran Ragel dan Dave.

mereka segera menuju ke kamar verlita.

tapi di tengah perjalanan,mereka bertemu raja.

'' ayah..bagaimana keadaan verlita?'' tanya Ragel cemas

'' sudah di periksa oleh dokter..sekarang ia sedang tidur karna efek obat pereda nyeri yang di resepkan dokter.'' jelas raja

'' verlita sakit apa ayah?'' tanya Dave

'' ehem...itu sakit yang di derita wanita..'' kata raja sambil terkekeh

Ragel dan Dave saling pandang ..memikirkan hal yang sama.

kemudian mereka bertiga tertawa bersama..

'' jangan meledek adik mu...dia merasa kesakitan.mungkin karna tubuh nya yang kecil,jadi dia tak bisa menahan rasa sakitnya.'' tegas raja

'' iya ayah...aku akan meminta pelayan untuk membuatkannya puding setrowbery...kata Dave

'' hhmm...nanti kalau dia sudah sembuh,akan aku bawa dia olah raga.biar tubuh nya bisa lebih sehat..'' kata Ragel

'' ya..bawa dia olah raga.nanti ayah akan belikan baju untuk nya berolah raga...'' tutur raja

Ketiganya saling pandang dan setuju dengan pemikiran masing-masing.

Rasa sayang yang melimpah untuk verlita,tak dapat tergoyahkan dari hati mereka.

pemikiran masing-masing orang yang ada di sekitar verlita,sungguh benar-benar mengerikan.

overprotektif yang mungkin akan menyulitkan verlita di kemudian hari.

######

Di tempat lain pangeran Hail yang sudah siap untuk berangkat pulang ke negara nya,mendapatkan kabar bahwa Krynova ingin mendiskusikan kerja sama melalui wilayah selatan.

itu memang lebih dekat dengan negara nya.Hail pun berniat untuk langsung datang ke wilayah selatan.

Kerajaan Melvis adalah negara yang terkenal dengan obat-obatan.mereka membutuh kan hasil dari pertambangan untuk mengolah obat-obatan.

awalnya rakyat Melvis melakukan produksi obat-obatan dengan cara tradisional.,,kemudian mereka merancang alat untuk memproduksi lebih efisien,tetapi itu membutuhkan bahan bakar yang hanya di produksi dari negara Krynova.

Pangeran Hail yang mendengar tentang sistem pemerintahan Negara Krynova,membuat nya tertarik untuk melihat kehidupan rakyat Krynova secara langsung.

Rakyat yang merasa bahagia dan tidak adanya bangsawan yang bertindak sesuka hati.

bahkan bisa di katakan, Kedudukan bangsawan sudah tidak ada artinya lagi jika tidak memiliki potensial membantu negara Krynova.

Hanya orang hebat yang bisa membuat rencana bagus itu.begitulah yang ada di pikiran pangeran Hail.

Bagaimana jika Hail tau jika itu adalah ide dari Verlita??

gadis kecil yang terlihat hanya menyukai buku di bandingkan masalah negara.

apalagi jika di lihat dari fisik nya yang mungil..tak mungkin itu terbesit di pikirannya.

#####

SEMINGGU BERLALU

Verlita yang sudah selesai datang bulan kembali melakukan aktifitas nya.

dia pergi ke perpustakaan untuk menyusun buku novel yang telah ia beli.

Rak baru yang di buatkan kakak nya sudah siap di hinggapi oleh buku-buku novel baru nya.

Cailon dan anna ikut membantu verlita menyusun buku-buku itu.

bahkan yang lebih istimewa adalah...ada sebuah ranjang cantik yang di sediakan untuk verlita.

Setelah selesai menyusun buku,verlita langsung melompat ke atas kasur.

'' aahhhh enak sekali.....aku suka kasurnya...aku juga suka bau-bau buku di sini....'' kata verlita

Cailon dan Anna hanya terkekeh dengan tingkah laku verlita.

'' anna...aku akan berada di sini hingga sore ya'' kata verlita

'' bagaimana dengan makan siang bersama raja dan kedua pangeran?'' tanya anna

'' ehm...aku akan makan siang di sini mulai sekarang..aku akan makan pagi dan makan malam bersama ayah dan kakak. kamu bilang saja begitu kalau ayah atau kakak mencari ku...'' jelas verlita

'' baiklah...saya akan bawa makanan putri ke sini dan akan melaporkannya ke Yang mulia.'' kata Anna

'' ya..aku akan menikmati buku baru ku...heheheh'' kekeh verlita

''syukurlah tuan putri sudah kembali ceria....saya akan pergi meninggalkan putri di sini.nanti Cailon akan menjaga di luar..'' kata Anna

'' terima kasih anna....'' kata verlita tulus

'' sama-sama putri....'' senyum anna terukir

Anna keluar untuk melakukan pekerjaan nya dan Cailon berjaga di luar pintu.

Verlita membaca buku novel yang dia beli seminggu yang lalu.

Cerita romansa yang belum pernah dia rasakan di kehidupan nyata.

di kehidupan nya yang dulu,dia hanya mencoba untuk bertahan hidup tanpa berfikir untuk memiliki hubungan dengan laki-laki.

Apa lagi duku usianya yang masih 17 tahun,jadi dia belum pernah merasakan nikmatnya masa muda.

oleh karena itu,di kehidupannya yang ke dua ini dia bertekad untuk menikmati indahnya percintaan.

tapi semua itu dia mulai dengan membaca novel romansa.

malu baginya untuk bertanya dengan orang lain.

apa lagi kakak-kakak nya yang tak pernah memiliki kekasih,Anna yang berpisah dari suami nya,dan Cailon yang selalu sendiri karna harus menemaninya.

sulit untuknya untuk mendapatkan orang yang bisa memberi konsultasi tentang percintaan.

Semua hal percintaan akan dia pelajari dengan para novel yang setia menunggu nya di rak buku miliknya.

Verlita membaca isi novel percintaan membuatnya senyum-senyum sendiri bahkan tiba-tiba dia tertawa terbahak-bahak.

Cailon yang mendengarnya dari balik pintu hanya geleng-geleng dan terkekeh dengan sikap verlita.

Cailon tau verlita pasti sedang menikmati isi yang ada di novel.bahkan suara jeritan verlita yang histeris juga sering terdengar.

hanya ekspresi wajah verlita yang di bayangkan cailon.wajah imut itu saat terhanyut dengan isi novel.

######

Siang telah tiba..di meja makan hanya kursi verlita yang kosong.

mereka sudah mendapatkan laporan,bahwa verlita makan di perpustakaan.

'' hhhh kita mulai di duakan oleh buku nya lagi...'' desah Ragel

'' ya ya ya...apa lagi ada yang membuatkan tempat tidur di perpustakaan....'' sindir Dave pada Raja

'' heiii....itu adalah bentuk rasa sayang ayah..kasihan jika dia hanya membaca di atas sofa...'' Raja beralasan

'' ayah,aku akan mulai lari pagi bersamanya mulai besok...'' kata Ragel

'' apa kakak yakin? dia susah sekali untuk bangun pagi..hahaha'' kata Dave

'' aku tau itu...makanya aku akan memaksanya nanti saat makan malam. sebagai alasan karna dia tak ikut makan siang bersama kita...yah..walaupun sebenarnya itu untuk kesehatannya..'' tutur Ragel

'' coba saja kalau bisa..heheh'' kekeh Dave

'' hm..ayah juga sudah memesankan baju nya.nanti biar di siapkan anna.'' kata Raja

'' aku tak sabar menunggu besok....'' kata Ragel

Mereka bertiga pun menghabiskan makanannya tanpa verlita dan kembali ke kesibukan masing-masing.

#########

PAGI HARI

" aahhhhhh aku masih ngantuk...5 menit lagi..'' kata verlita yang berada di dalam selimut

'' hei..kau sudah janji semalam untuk olah raga bersama kakak..'' tukas Ragel

tak ada sahutan dari verlita...hanya dengkuran halus yang terdengar.

'' astaga....'' kata Ragel sambil memukul keningnya

Anna yang melihat kejadian itu hanya tertawa kecil.

karna anna tau,verlita memang paling sulit bangun pagi.