BAB 15

'' bagaimana tentang Romeo dan Juliet..?'' tanya Hail

'' aku sudah bisa menebak cerita itu...aku suka cerita yang romantis tanpa banyak pertikaian..hehehe'' kata verlita sambil memilih-milih buku

Dari kejauhan Ragel dan Dave terus melihat gerak gerik Hail dan verlita.

sebenarnya mereka ingin mendekat tapi karna di lihatnya verlita asik berbincang dengan hail,jadi mereka hanya mengawasinya.

'' ehm..buku apa yang kamu cari?'' tanya verlita

''sebenarnya aku tak sengaja ke sini...saat lewat ku lihat toko buku ini besar sekali dan tiba-tiba kaki ku sudah di dalam...seperti ada rasa ingin masuk'' kata hail

'' aku juga baru pertama kali kesini...dan aku juga takjub melihat semua buku yang ada disini..'' kata verlita seakan bangga dengan aset budaya yang ada di negaranya.

'' baru pertama kali? kamu bukan orang Krynova?'' tanya hail

''hehehe sulit menjelaskannya..yang pasti aku asli rakyat disini.karna di rumah ku banyak sekali buku jadi aku tak pernah keluar.setelah aku selesai membaca mereka,,,barulah aku mencoba mencari hal baru..'' jelas verlita

''. lalu..semua ini akan kamu baca?'' tanya Hail karna buku yang di pilih verlita sudah banyak sekali..

'' ya..karna aku tak suka keluar rumah jadi aku akan beli sekaligus banyak..''

Hail terkekeh dengan jawaban verlita.

(sungguh wanita langka) batin Hail

karna sudah hampir gelap,Dave menghampiri mereka yang asik memilih buku.

'' ehem..'' Dave mendehem

'' oh..Dave..'' kata Hail

'' kakak kenal?'' tanya verlita

'' tadi kakak berkenalan...,ayo pulang sudah hampir gelap.'' kata dave

'' baiklah..'' kata verlita

'' mana bukunya?'' tanya Dave

'' itu aku susun di meja..'' jawab verlita

'' astaga...aku yakin kamar mu bisa-bisa pindah ke perpustakaan'' Kata Dave yang syok karna buku yang di beli verlita sangat banyak sekali

Dave memanggil pelayan dan meminta mereka mengantarkan ke alamat yang dia tulis.

'' haruskah kita buat lemari baru lagi..??'' tanya Ragel

'' sekalian kita bikin tempat tidur di perpustakaan..'' sindir dave

'' waahh boleh juga ide kakak.nanti aku minta ke ayah..'' semangat verlita

''Baiklah...saya pamit undur diri.'' kata Hail di sela-sela candaan mereka

'' oh iya aku lupa ada kamu disini..terima kasih telah membantuku tadi..'' kata verlita

Hail tersenyum dan mengangguk pada verlita.kemudian membungkuk pada Ragel dan Dave sebagai tanda permisi.

'' ayo kita pulang'' ajak Ragel

Dave dan verlita mengangguk.

Kereta kuda mereka sudah menunggu di depan.mereka pun pulang menuju istana.

#####

ISTANA

setelah sampai di istana,verlita langsung pergi ke kamarnya.

di langsung naik ke kasurnya.

'' putri....jangan langsung tidur.ayo kita bersihkan badan putri dulu..'' kata anna

''emm....5 menit saja...'' rengek verlita

'' ayo putri...banyak debu di baju putri..nanti putri bisa sakit...'' oceh anna

'' baiklah...'' kata verlita dengan malasnya..rasa kantuk dan lelah setelah berjalan-jalan mulai terasa.

Anna menuntun verlita ke kamar mandi.

setelah selesai membersihkan diri dan mengganti pakaian,verlita langsung naik ke kasur.

'' anna...jangan bangunkan aku ya...aku lelah sekali...''

kata verlita yang sudah memeluk gulingnya

'' tuan putri tidak makan malam?'' tanya anna

'' aku tidak lapar...siapkan saja buah di meja.siapa tau nanti malam aku lapar..'' kata verlita yang tak lama kemudian matanya sudah tertutup.

Anna yang melihat verlita seperti itu hanya tersenyum.di tutupnya tubuh verlita dengan selimut.

lalu dia siapkan beberapa potong buah di atas meja untuk verlita jika nanti lapar.

#######

Di ruangan lain Ragel langsung mengecek tentang pangeran Melvis. dan benar...Hail De Velano pangeran asal negara Melvis adalah laki-laki yang bertemu dengan mereka.

Ragel langsung pergi ke ruangan Raja untuk memberikan informasi ini.

'' ayah...Negara Melvis meminta bekerja sama dengan kita.dan ternyata pangeran Hail ada di negara kita..'' kata Ragel

'' benarkah?''

'' ya..tadi siang kami bertemu dengan laki-laki.dia mengatakan dari negara Melvis tapi dia tak mengatakan kalau dia pangeran. setelah aku periksa,ternyata dia adalah pangeran Hail De Velano.'' jelas Ragel

'' untuk apa dia ke sini? bukan kah dia lebih dekat dengan wilayah selatan? kenapa dia ke sini?'' tanya Raja

'' harus kah aku selidiki ayah?'' tanya Ragel

'' awasi saja..dan bilang pada wilayah selatan untuk berunding tentang kerja sama itu.''

'' baik ayah..'' jawab Ragel

'' bagaimana jalan-jalan kalian?'' tanya raja

'' verlita bahagia sekali...tapi sepertinya sekarang dia akan kelelahan karna dari tadi semua toko dia masuki dengan kaki kecilnya itu.'' kekeh Ragel

'' ayah bisa membayangkan itu...hahahha'' kata raja

mereka berdua tertawa bersama..Ragel juga menceritakan bagaimana senang nya verlita melihat toko buku di pusat kota dan banyaknya buku yang dia beli.

lalu mereka pun berniat untuk menambahkan lemari khusus untuk buku novel verlita di perpustakaan.

######

Di salah satu penginapan di pusat kota.Hail sedang menikmati makan malam nya.

'' pangeran...saya sudah menyiapkan keperluan untuk berangkat besok '' kata pelayan Hail

''baiklah..'' jawab hail lemas

Rasa yang tiba-tiba muncul di hati Hail,,,rasa malas untuk meninggalkan Krynova.

Seakan mencari-cari alasan untuk bisa tetap di Krynova walaupun sesaat.

'' hhhhh..nasi pun tak bisa ku telan...aku ingin bertemu dengannya lagi....tapi dimana....''

Hail berguman sambil mengaduk-aduk makanan di depannya. Bayangan wajah mungil yang melintas di otaknya seakan menariknya untuk segera bertemu.

'' baiklah..sudah 2 kali kita bertemu...jika kita bertemu yang ke 3 kali,maka aku anggap kita memiliki takdir..'' rasa percaya akan takdir tiba-tiba muncul...

*****"

Malam pun datang menghampiri...Hail yang tak bisa tidur karna rasa gelisah,dia hanya berbaring dan melihat ke langit-langit rumah.

Seakan bayangan wanita yang tersenyum menghadap ke arahnya...

Hail hanya bisa senyum-senyum sendiri..

'' aku ingin memeluk badan kecil mu itu...tawa mu yang menghiasi pikiran ku,,,semua yang ada pada dirimu membuat ku ingin selalu berada disisi mu..''

Hail pun mencoba menutup matanya..berusaha membuat mimpi agar bisa bertemu dengan wanita pujaan nya...

sungguh aneh padahal baru 2 kali bertemu..tapi wanita itu memang membuat hati Hail terpikat.

Bukan hanya wajah yang bisa memikat hati..bahkan respon berbicara dengan orang yang baru di kenal juga baik.

yah...walaupun sebenarnya kebaikan hatinya itu bisa membahayakan nya dari orang-orang yang ingin berniat jahat.

Malam semakin larut...Hail akhirnya bisa menutup matanya...berlabuh dalam mimpi yang di buatnya..

#######

PAGI HARI