BAB 13

WAKTU BERLALU

Verlita mulai bisa bangkit kembali.Dia sudah menyusun kembali hatinya.

anna dan cailon yang awalnya takut jika Verlita akan terus-terusan terbawa suasana kehilangan ratu, merasa lega dengan perubahan verlita.

Tapi raut wajah verlita tak seperti dulu lagi.

bahkan verlita mulai lebih suka berada di perpustakaan.dia lebih sering menghabiskan waktunya untuk belajar tentang negara.

Raja yang mengetahui hal itu pun khawatir dan menemui verlita di perpustakaan.

Raja menghampiri verlita yang fokus membaca buku tebal.

verlita tak menyadari kedatangan raja di sampingnya.

'' verlita....'' kata raja yang berada di samping verlita

'' ayah...''

verlita menutup buku bacaannya dan melihat ke arah raja.

'' ada apa ayah..'' tanya verlita

'' tidak ada apa-apa...ayah hanya rindu padamu...''

'' eeeehhmmm'' verlita langsung memeluk ayahnya

raja mengusap rambut verlita.

'' kamu sudah berusaha sayang.. .jangan terlalu memaksakan diri. ayah sedih jika melihat mu begini...'' kata raja

'' ayah...aku baik-baik saja..aku hanya menata hati ku karna kehilangan ibu.maaf karna aku membuat ayah khawatir...''

'' syukurlah jika kamu baik-baik saja...lalu sedang apa kamu disini?'' tanya raja

raja melihat buku-buku bertumpuk di meja.semua tentang buku negara.

Raja mengerutkan keningnya...

lalu raja menatap verlita dengan banyak pertanyaan di wajahnya.

verlita yang melihat raut wajah raja langsung terkekeh.

'' ayah...jangan menatap ku seperti itu....hehehe'' kata verlita yang langsung menyusun buku-buku yang berantakan di mejanya.

'' sepertinya ada yang harus kamu jelaskan pada ayah....'' sindir raja dengan senyuman di bibirnya

'' aku hanya mencoba mengalihkan perhatian ku ayah...tapi karna siar tak menyia-nyiakan waktu jadi aku berniat mempelajari tentang negara kita.'' jelas verlita

'' apa kamu benar-benar ingin terjun ke dunia politik?'' tanya raja serius

'' bukan itu maksud ku ayah....aku hanya ingin mengubah negara kita menjadi lebih baik.''

'' ya...ayah mengerti itu.ide mu yang di jalankan di wilayah Barat juga mulai membuahkan hasil.semua mulai tersusun rapi.gaji karyawan juga merata sesuai yang kamu usulkan..mungkin sebentar lagi kita akan mulai di wilayah lain.'' kata raja

'' hhmmm itu berita yang bagus sekali.tapi itu bukan karna aku ayah....aku hanya memberikan ide dan semua berkat ayah dan kakak yang melakukannya.'' kata verlita

'' ya ya ya...ayah akan kalah jika berdebat dengan mu..hahaha'' kata raja sambil tertawa

'' ayah....jangan meledek ku ..'' kata verlita dengan muka cemberut

mereka berdua pun tertawa bersama....

Lama raja menemani verlita dengan berbincang-bincang.canda tawa terdengar yang membuat orang mendengarnya ikut bahagia.

bagaimana tidak..kehidupan di istana yang walaupun berada satu atap,tapi sulit untuk merasakan kehidupan yang normal.bahkan untuk selalu bertemu pun sulit.

#####

5 TAHUN KEMUDIAN

Semua pembangunan perusahaan sesuai ide verlita berjalan di semua wilayah.walaupun banyak kendala,tapi bisa di atasi oleh raja.

bahkan sekarang Raja sudah tak terlalu sibuk seperti dulu.Ragel dan Dave juga lebih banyak membantu di perusahaan pusat.

Kabar majunya Negara Krynova sampai ke telinga negara lain.banyak negara yang mengirim permintaan kerja sama.

kalau dulunya harus banyak melakukan perang untuk memiliki suatu wilayah yang memiliki keuntungan,tapi sekarang Negara Krynova mengeluarkan kebijakan untuk melakukan kerjasama seperti barter dengan negara lain.

cukup menguntungkan dan tidak adanya kerugian karna saling membutuhkan.

bahkan kini banyak rakyat Krynova yang bisa merasakan pendidikan.

walaupun ada sekolah yang memisahkan antara elite dan tidak. itu semua adalah kaum orang kaya yang membuat itu terjadi.

bagaimana dengan verlita?

tentu saja dia masih cantik....dan lebih di namakan wanita paling cantik.

usia nya yang sudah 15 tahun,mulai membuat para laki-laki makin menatapnya.

dan...itulah yang membuat Ragel dan Dave lebih sering mendampinginnya.bisa dikatakan overprotektif..

bagaimana tidak...gadis kecil yang cantik,mungil,dan memiliki banyak ide di kepalanya. bisa di katakan bahwa verlita adalah aset negara yang sangat berharga..🤭

seorang gadis belia yang bisa mengubah negara dengan pemikiran luar biasanya.

bahkan isi buku di perpustakaan sudah dia baca.

rasa suka membaca di kehidupan yang lalu,seakan ia bayar sekarang. dengan mudah dia menikmati kata demi kata yang ada di buku.

Tapi lama-lama Raja juga merasa khawatir dengan verlita.

karna hobi nya yang bisa menghabiskan waktunya di dalam perpustakaan membuat verlita tak terlalu banyak memiliki teman sebayanya.

belum lagi karna pengawalan yang ketat membuat verlita semakin lebih nyaman di perpustakaan.

#######

PAGI HARI

Setelah pekerjaan mulai teralihkan ke perusahaan dan bisa di lakukan oleh pemimpin masing-masing wilayah,,waktu berkumpul untuk makan bersama lebih sering di lakukan.

Pagi hari semua sudah berada di meja makan.

setelah makan,barulah mereka berbincang sejenak.

'' verlita...apa kegiatan mu hari ini?'' tanya raja

'' ehm...perpustakaan ayah..'' jawab verlita sambil memakan puding strowbery

''hhhhh..lama-lama perpustakaan bisa jadi kamar mu...hahahha'' ledek Dave

'' ih apaan sih...aku suka dengan buku-buku itu..'' jawab verlita dengan muka cemberut

'' Ya ya ya....hahaha'' kata dave yang masih cekikikan

'' verlita,.apa kamu tak ingin melakukan yang lain?'' tanya raja

'' ehm...sebenarnya aku ingin mencari buku..'' kata verlita menggantung

'' buku apa?'' tanya Dave penasaran

'' buku yang gak ada..hahahahha'' balas verlita pada Dave

semua orang jadi ikut tertawa bersama.

'' ayah...bolehkah aku mencari buku di luar istana? ( sebenarnya sih aku mau nyari novel romantis,..hehehe)'' tanya verlita

'' nanti kakak temani'' tiba-tiba Ragel bicara

'' kakak juga bisa..'' Dave tak mau kalah

Raja hanya terkekeh melihat tingkah laku anak-anak nya.

'' pergilah...nikmati hari mu...'' kata raja

'' makasih ayah...'' senyum puas verlita setelah mendapat ijin dari raja

#####

DI PERKOTAAN

Ini adalah pertama kalinya verlita keluar dari istana.

semua yang dia lewati seakan langsung ia rekam di memory kepala nya.

rasa kagum dan senyum yang tak hilang-hilang dari wajahnya terukir sejak ia keluar dari gerbang istana.

Awalnya anna dan cailon akan ikut,tapi Ragel dan Dave melarang mereka.

Ragel dan Dave ingin menikmati masa-masa bermain bersama verlita.

Verlita yang tak mengubris keberadaan kakak-kakaknya, asyik melihat pemandangan baru di sekitarnya.

Ragel dan Dave hanya terkekeh dengan tingkah laku verlita.

'' apa kamu senang?'' tanya Dave

'' ehm.'' jawab verlita singkat dan mengangguk sambil asyik melihat keluar kereta mereka

'' kapan-kapan kita akan pergi keluar lagi..'' kata Ragel

'' benarkah..? hore....'' jawab verlita penuh antusias

'' apa yang ingin kamu cari?'' tanya Ragel

'' aku..mau mencari Novel..hehehhe'' kata verlita dengan malu-malu

'' siapa yang mengajarimu tentang buku itu?'' tanya Dave

'' kenapa?'' tanya verlita masih kurang paham

'' kamu masih kecil..bagaimana kamu tau buku percintaan seperti itu.''sifat protektif Dave mulai muncul

'' hey....aku sudah besar kakak....( kalau di tambah umur masa laluku berarti aku sudah 30 an..OMG!!!)"

'' tidak..sebelum tinggi mu bertambah..''

'' iihhhh jangan salahkan aku dengan tinggi ku,ini takdir. aku juga ingin tinggi tapi sepertinya tulang ku tak mau bertambah'' ambek verlita

'

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***