Hari ini dion di kabarkan telah sadar, gio pun langsung bergegas untuk menemui sahabatnya itu sungguh gio merasa lega dan bayangan-bayangan kesalahan itu telah hilang.
Gio pun telah tiba di rumah sakit dan banyak anak Tiger lain ny, yang merasa gembira melihat Dion yang telah sadar dan bos nya yang kembali ceria seperti dulu.
" Hy yon, jangan pernah bikin gue, Galang dan anak lain nya kawatir lagi" lirih gio berbicara dengan Dion.
" hey bos, gak usah baperan gue baik- baik aja kok" ucap Dion cengengesan.
" Lo tau gak, gio udah kek orang gila, di tinggal lu Yon wahahha" Galang pun tertawa puas.
" hidup tanpa gue, sepi ya GI" goda Dion.
" udah ngapain lu, masih idup mati aja lu sana" ujar gio emosi.
" wahahhaha " seketika ruangan itu di isi dengan gelak dan tawa .
Di sisi lain, Kania berpikir di mana dia boleh mendapat uang, jika memakai uang dari bunda, nanti bunda akan tau smua nya, tapi untuk awal uang tabungan aku masih cukup atau kerja di cafe aja, lirih Kania bimbang.
Kania pun minta izin untuk ke rumah Manda kepada bunda nya, padahal dia mau mencari kerja, bukan mau ke rumah Manda, Kania terpaksa berbohong.
Kania pun menelpon bunda nya " Assalamualaikum Bun, Kania izin sebentar ya mau ke rumah Manda"
" waalaikumsalam , iya nak bunda nanti pulang agak telat ya, masih banyak kerjaan di kantor"
" iya Bun, yaudah Kania pergi dulu assalamualaikum" Kania pun langsung mematikan telpon nya dan langsung pergi.
Gio sekarang, berniat untuk menemui Kania meminta maaf tapi Imel menelpon nya.
" GI kamu di mana?" tanya Imel.
" gue d rumah sakit mel, kenapa" jawab gio.
" jalan yuk, bosan d rumah mau kan ajak gue jalan"
" iya bawel aku jemput sekarang"
Gio pun membatalkan niatnya untuk pergi ke rumah Kania dan langsung menjemput Imel.
Kania pun sekarang turun dari angkot dan berjalan untuk mencari kerja, jika dia membawa mobil gak mungkin mau melamar kerja di cafe, namun di saat dia mau melintas ada motor kencang yang hampir mejumbur nya.
" hey awas " ucap lelaki itu langsung menarik tangan Kania.
Kania pun berusaha, menarik napas nya, melihat apa yang terjadi.
" Dokter Rama?" tanya kania.
" bocah nakal ?" tanya dokter Rama.
kania pun menggangguk " maksih dok, dokter selalu ngebantu aku" ucap Kania berterimakasih.
" kamu kalau mau bunuh, diri jangan seperti ini gadis nakal" ucap dokter Rama mencubit pipi Kania.
" awwww sakit dok" ucap Kania kesal," siapa juga yang mau bunuh diri dok"
" itu hukuman untuk gadis ceroboh seperti kamu, bocah nakal"
dokter Rama yang merasa gemes pun, tak henti-henti nya mencubit pipi dah hidung Kania, dan seketika gio lewat dan menyaksikan itu semua, sungguh gio sangat kesal, gio pun langsung turun dari mobil karna Imel enggan untuk naik motor Supra jelek nya dan memakai mobil Imel.
" KANIA" ucap gio tegas.
Kania pun menoleh ke belakang dan Kania pun terkejut melihat ada gio dan ondel-ondel itu.
" kamu ngapain, mesra-mesraan sama lelaki lain di pinggir jalan seperti ini" ucap gio kesal.
" Trus apa beda nya sama kamu, yang jalan-jalan sama ondel-ondel itu" sindir Kania.
" Brani nya Lo ngatain gue ondel-ondel" ucap Imel emosi.
" hey ondel-ondel, Lo pikir gue diam gue takut sama Lo, sorry gak ada di kamus seorang kania, orang takut sama orang" Sindir Kania.
Imel pun sangat emosi mendengar kata-kata Kania.
"Apa Lo liat-liat mau nampar gue lagi, tampar dan ingat, Lo gak ada hak lagi larang-larang gue, sejak Lo nampar gue, gue udah tau Lo bukan laki-laki baik" ucap Kania tegas sungguh air mata yang ia tahan pun keluar sendiri.
Gio pun hanya diam ingin sekali menghapus air mata di pipi sang kekasih dan memeluk nya erat.
" kan maafin aku, aku gak sengaja' tolong maafin aku" gio pun meminta maaf dan memegang tangan Kania erat , tapi langsung di tepis oleh Kania.
" gue bagi waktu buat Lo berpikir jernih GI, kalau dikit-dikit ada masalah Lo ngelupain gue gak semua masalah harus di pendam sendiri GI, gue gak berguna banget jadi pacar Lo"lirih Kania bersama tangisan nya.
" maafin aku kan , maaf aku cuma gak mau kamu ikut dalam masalah aku, gio pun langsung memeluk Kania erat .
" Terlalu banyak drama " Sindir dokter Rama yang masih ada di tempat ke bucinan mereka.
Kania pun langsung melepas pelukan gio " maaf dok" ucap Kania.
" sekali lagi Lo gitu sama gue GI, Mungkin hubungan kita cuma sampai di sini dan jangan pernah anggap gue akan besar hati memaafkan Lo untuk yang ke dua kali nya, karna Lo tau sendiri siapa seorang kania"
gio pun langsung bersujud meminta maaf kepada kania Kania pun langsung menyuruh gio untuk berdiri dan langsung meninggalkan mereka semua termasuk dokter Rama.
" ih gio ***** banget sih, mau-mau nya sujud minta maaf ke Kania, gue gak bakal biarin kalian bersama tanpa Lo tau GI, dalam hati gue udah tertulis nama Lo dan akan selalu begitu" gumam Imel dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Ririn Rira
Pingka nyicil lagi
2020-11-04
0
Tutanuya
jejakku lagi ...like like .
2020-11-01
0
ARSY ALFAZZA
🐾🐾🐾🚲🚲🚲🚲
2020-10-22
0