12.

Setelah rasa nya cukup atas tangisan itu

Tania

Mulai menulis surat.

Dear putri ku....

TAK TERASA, WAKTU YG KU TUNGGU

TELAH DATANG, KAU TAK PERLU BERSEDIH, KARNA BUNDA AKAN SELALU BERADA, DI SISI MU WALAU HANYA BAYANGAN NYA SAJA....

SUNGGUH WAKTU BEGITU CEPAT...

SEKARANG KAU SUDAH DEWASA

DI MANA TANGAN KECIL

YANG KU GENGGAM SEKARANG

SUDAH MAMPU MENCARI GENGGAMAN SENDIRI.

TAWA BAHAGIA MU KELUH KESAH MU

JADI KAN SMUA NYA PELAJARAN.

MAAF KAN BUNDA YG MUNGKIN HANYA BISA, MEMBERIKAN MU LUKA...

BUNDA HANYA MAMPU

MEMBERIKAN MU KASIH SAYANG SEORANG IBU....

BUNDA TAU BETAPA TERLUKA NYA

ENGGKAU

MELIHAT TEMAN -TEMAN MU

YG SELALU DI DAMPINGI AYAH NYA...

SEDANGKAN KAU

HANYA BISA MERASAKAN SENTUHAN SEORANG IBU....

WALAU SENTUHAN ITU HANYA SEBENTAR, MAAF KAN BUNDA NAK...

BUNDA SELAMA INI, TAK MEMBERI TAHU MU

KALAU BUNDA SEDANG SAKIT...

MUNGKIN INI MEMANG SUDAH

TAKDIR...

JIKA BUNDA SUDAH GAK ADA..

TANIA JAGA DIRI BAIK -BAIK YA...

BUNDA PERCAYA

KANIA ORANG YANG KUAT....

TANGISAN PUTRI KECIL KU...

TAWA NYA...

SUNGGUH HATI INI TAK SANGGUP

MENINGGALKAN NYA...

HATI INI RAPUH

HATI INI HANCUR

TAPI SMUA YG KU LAKUKAN

HANYA BATAS GARIS TAKDIR...

TERIMAKASIH TELAH MEMBERIKAN AKU, MALAIKAT KECIL YA ALLAH...

JIKA SUATU SAAT YG KU TUNGGU TELAH TIBA LINDUNGILAH

MALAIKAT KECIL KU ITU....

BERI LAG DIA KEBAHAGIAAN...

SUDAH CUKUP DIA MENANGGUNG

BEBAN YANG BEGITU BERAT....

NAK SEKALI LAGI, BUNDA MINTA MAAF

MUNGKIN DG SURAT INI

KAMU BISA MERASAKAN SMUA

KASIH SAYANG BUNDA

BIDADARI KECIL KU

KANIA,🖤

Tania menangis

Meneteskan air mata

Di setiap kalimat yang dia tulis....

Dan kini Tania menulis untuk orang yg sangat dia cintai...

ADIBA PRATAMA

Aku senang karena, aku telah bisa mengenal mu, aku bahagia, karna hanya kau cinta pertama dan terakhir ku

sampai aku menghembuskan nafas terakhir ku.

Aku tidak membenci mu, aku tidak menyalakan mu, namun ini semua hanyalah takdir, aku tidak pernah membenci takdir, karena takdir lah

yang telah mempertemukan kita walau hanya sebentar.

Boleh aku memanggil mu

sayang, sungguh aku sangat rindu, aku berusaha tegar melihat orang yang sangat aku sayang sekarang, telah berada di genggaman orang lain.

Aku terluka namun aku iklas, karna dengan ke ikhlas lah, aku tau bahwa cinta itu besar.

Hanya dalam surat ini,aku menggungkapkan seluruh isi hati ku.

Sayang jika kau sudah tau smua

Kebenaran nya, di saat aku sudah tiada.

Aku hanya ingin, melihat kau memeluk

Buah hati kita, Yang sejak kecil

Menginginkan sentuhan dan kasih sayang seorang ayah.

Aku tau aku rapuh, Aku kecewa

Di mana seorang ayah

Yang tidak mengakui putri nya sendiri, darah daging nya, hati ini se akan tergores, di mana kau yang menanti nya dan kau pula, yang mencampakkan nya.

Dia buah hati kita

Hanya dia harta paling berharga

Yang aku punya, Aku berharap

kau bisa menjaga nya, di saat kau sudah tau smua nya.

Awal nya aku kecewa

Melihat mu...Tapi ini semua memang telah takdir.

Terimakasih

Karna kau telah menitipkan

Peri kecil yg sekarang sudah mulai tumbuh dewasa.

Terimakasih karna telah memberikan aku cinta Dan memberikan

hidup ku penuh Warna.

Apakah aku boleh sedikit bercerita ya smoga kau membolehkan ya

Hehhe

" Mencintai mu

Adalah hal terindah yg pernah aku

Temui memandang mu

adalah anugrah yg tak pernah terpikir oleh benak ku tanpa ku sadari

Bertemu dg mumenjadi hal terindah

Namun dalam ke indahan itu pun

Aku terluka.

Luka dengan kebahagiaan

Selalu mengiringi jalan ku

Untuk selalu bisa, Memandang mu

Meskipun dalam pandangan itu

Aku terluka oleh senyum mu

Karna aku berharap

Alasan senyum mu adalah aku.

Tapi dalam pengharapan itu

Terkadang dengan tidak sengaja

Kau mematah kan nya, berulang kali

tanpa kau sadari, aku terluka oleh smua tawa mu.

Melihat mu bahagia dengan nya

Bertapa terluka hati ku dan mengapa

Hanya ada dia Kenapa kau tidak bisa

Memandang cinta ku.

Dan kenapa yg selalu ada di benak mu

Hanya dia, aku selalu tersenyum dalam luka Melihat kau dg nya.

Dan kapan aku menjadi cerita mu

Bagai menggenggam duri

Rasa itu sudah sakit

Namun harus selalu ku genggam

Karna hanya dengan rasa sakit itu

Aku bisa bersama mu.

Tawa mu atas luka ku, bahagia mu

atas derita ku, aku bagai bulan

Dan dia matahari

Meski aku selalu menerangi malam sepi mu, Tapi kau selalu menginginkan matahari karna bagi mu

Bumi jauh lebih memilih matahari

Dan bulan hanya sebatas lentera

Malam

Aku sadar mencintai mu dalam

Diam adalah kesalahan terbesar

Tapi aku, tidak pernah marah dengan diri ku Karna bisa mengenal mu saja

Lebih dari cukup untuk ku.

Menahan tawa atas luka memang sulit

Tapi hanya luka itu yang menjadi tawa ku.

Dan aku akan selalu menjadi bulan mu

Yg menyinari mu di saat gelap dan menemani tidur mu, meski bagi mu akun tidak lh Penting.

Terimakasih atas smua nya, aku sadar aku hanya bisa melihat mu bahagia dengan nya.

Karna dg bahagia mu aku pun bahagia

Terluka oleh diri mu adalah kebahagiaan

Dan luka untuk ku Samapi jumpa di dunia yang berbeda.

Setelah menulis semua surat

Untuk orang yg dia sayang

Bunda Kania menyimpan nya, Sampai di mana waktu itu tiba.

Tania terlelap dan sekarang

Mentari sudah mulai memancarkan Sinar nya.

Dia langsung pergi ke rumah sakit

Untuk Menjemput, Putri kesayangannya

Yang telah boleh pulang.

Setelah sampai d. Rumah sakit

Betapa bahagia nya, Tania melihat putri nya tersenyum bahagia.

Sungguh hati nya, sangat sakit

Melihat senyuman itu Yang entah sampai kapan, dia bisa melihat senyuman itu.

Setelah pulang dari rumah sakit akhirnya, mereka sampai rumah.

sungguh Kania sangat merindukan rumah nya ini.

Selama Kania d rumah bunda nya

Selalu memanjakan nya, dan stiap pulang skolah Sang pacar selalu menemuinya.

Dengan membawa

Makanan Kesukaan Kania.

hy gys jangan lupa like ya, komen juga, kalau ada kesalahan 🥺maaf sebelumnya saya author baru jadi mkshh banyak yang mau ikut berkomentar

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***