11.

Mereka tidak membolos,

Karna ini jam terakhir.

Setelah belajar,

dan tak terasa bel pulang pun berbunyi.

Smua nya keluar dari kelas, Galang meminta izin dia pergi ke kelas Manda

Untuk menjemput nya, Karna mereka

Smua mau menjenguk Kania d rumah sakit.

Setelah sampai di rmh sakit, Gio langsung masuk dengan para sahabat nya.

Manda dan Kania seperti para Teletubbies, Sungguh mereka merasa jijik, Melihat dua wanita ini Yang hanya sibuk sendiri. Sedangkan kami para lelaki hanya, Melihat nya saja.

Setelah adegan berpelukan,

Manda berkata...

“Kan cepat sembuh ya,

Gua gak ada temen d sekolah."

“Iya gue sih pengen ny juga gitu

Biar gak ada yg kegatelan

Ama adik kelas" sindir Kania.

Sungguh gio merasa heran

Kania tidak mau berbicara dengan nya

Jangan kan berbicara, Memandang

diri nya pun Kania tidak mau.

Setelah berbincang 2 dg para sahabat nya.Gio pun kembali membuka suara kembali dan bertanya Kepada kania.

“Kan kamu kenapa kok dingin banget sama aku, emang ny aku ada salah."

“Masih aja nanya, baru aja sehari aku gak masuk Kamu udah genit sama adik kelas."sindir Kania.

“Hmm maksud kamu apa sih kan

Jangan nuduh orang sembarangan."

Kania pun langsung melihatkan

Poto gio dan bela pagi tadi.

Sungguh gio terkejut melihat Poto itu

Siapa yg berani mengadukan nya

Padahal, Itu hanya salah paham.

Sungguh gio sangat kesal, hanya karna nenek sihir itu, Kania tidak mau berbicara dengan nya, sungguh hati gio sangat kesal.

“Kenapa diam, hah kaget iya, dasarrr smua lelaki itu sama."

“Maaf kan itu Cuma salah paham,

dia terjatuh narik baju aku Ya udah kami jatuh bareng."lirik gio sambil menunduk.

“hahaha Kania tertawa hambar sudah l Mending kamu pulang jangan pernah kesini lagi, aku gak mau lihat kamu."

“Tapi kan sungguh Kalau gak percaya tanya aja ke mereka"

Dion dan Galang pun menyuruh, Gio untuk keluar biar mereka yang menjelaskan supaya masalah nya

Tidak semakin panjang karna pusing juga , kalau gio galau, gio yang kelihatan cool gini , di marahin Kania aja nangis nya semalaman 😤 kan bikin pusing ujar Dion dan galang dalam hati.

Setelah menjelaskan semua nya, dion dan Galang beserta Manda pamit

Karna hari sudah mulai malam.

Kania bsok pagi sudah di perbolehkan pulang Sungguh hati nya sangat senang.

Tapi dia juga merasa bersalah

Karna tidak mendengar kan Penjelasan dari gio.

Dan ternyata gio belum pulang,

Gio masih ad d depan pintu rawat Kania.

sebelum Dion, Galang dan manda pulang mereka sudah menjelaskan, Kania telah memaafkan gio.

"GI, jangan lupa mie ayam nya"ujar Galang cengengesan, ya itulah imbalan setiap, mereka membujuk kania.

Gio yang paham pun mengangguk kan kepada nya.

"Dasarr temen gak punya hati"sindir Manda lalu pergi berjalan ke arah luar untuk pulang.

Gio pun langsung masuk kembali

Dan bunda Kania memberikan ruang untuk mereka berbicara, Karna gio

Sudah menjelaskan kepada bunda

Nya saat di luar ruangan Kania.

Gio pun membuka suara.

“Kan maaf ya aku salah, jangan marah apa lagi diamin Aku kek gini."

“Hmm aku gak marah, Mungkin aku Cuma salah paham."ucap Kania sambil tersenyum.

tadi aja marah-marah, sekarang senyum-senyum, takut juga lama-lama Kania di sini, banyak hantu nya ucap gio ****** dalam hati nya.

“Jadi kamu mau maafin aku."

“Iya aku mau."

Gio pun tersenyum

Akhirnya Kania memaafkan nya

Sungguh baru beberapa jam saja marahan dengan Kania sudah bisa membuat hati nya

Rak kaduan.

Di saat gio ingin mengecup bibir Kania, wajah mereka sekarang sangat dekat dan.......

PLAKKKK..... suara tamparan di lengan nya.

Bunda Kania datang

Sungguh gio malu

Sudah dua kali dia ketauan

Camer nya.

“Ehhh kalian mau ngapain."

“Ehmmm gak papa kok Bun, cuma mau ngitung bulu mata Kania aja"jwab gio santai.

“Astagfirullah Sabar belum halal

Jng main nyosor2 aja."teriak Tania.

Bunda pun tertawa melihat

Tingkah calon menantu dan putri nya.

"Ingat tinggal beberapa bulan lagi,Kalian akan ujian akhir, Jadi pokus dlu

setelah tamat Sok d lanjut Nikah juga boleh.

Bunda tak henti 2 nya menggoda

Putri dan calon mentu nya.

Dan dia izin sebentar Untuk pergi....

Mereka pun mengiyakan, Setelah

Itu bunda Kania langsung memasuki ruangan Di mana dia slalu konsultasi.

Siapa sangka seorang ibu yg selalu tersenyum dan terlihat bahagia

Ini baik’ baik saja.

Bunda Kania mengidap penyakit

Kanker otak Sudah stadium akhir,

Oleh karena itu lah🥺

dia meminta gio untuk menjaga Kania.

Tania juga tidak mau meninggalkan Kania Tapi apa boleh buat, Ini sudah takdir hidup nya.

Kata dokter umur nya sudah tak beberapa lama lagi, Bunda Kania tidak pernah mau menceritakan Karna takut Kania Merasa sedih.

Sungguh malang nya Kania,

Ayah tidak pernah menggap nya

Dan sebentar lagi akan di tinggal oleh orang yg sangat ia sayangi.

Setelah keluar dari ruangan itu

Bunda Kania memang tak langsung kembali ke ruangan Kania

Melainkan dia kembali ke rumah untuk menulis surat

Dan menghabiskan waktu tu nya

Di rumah pada malam itu.

Bunda Kania sekarang berada di rumah, Mungkin umur nya sudah tak lama lagi.

Seorang ibu yg sudah tau

Kapan akan dia pergi.Dia akan meninggalkan putri nya sendiri,

Sungguh berat rasanya

Tapi ini takdir. Peluang untuk hidup sangat kecil, Tania sejadi2 nya menangis.

Sungguh hati ny sanggat berat

Untuk mengingat, tak lama lagi dia akan meninggalkan dunia ini.

Meninggal kan putri nya seorang diri,

Berjuang Sungguh malang nya nasip putri ku.

Terpopuler

Comments

R_armylove ❤❤❤❤

R_armylove ❤❤❤❤

aku mampir lagi ka....🙏🏻🙏🏻🙏🏻
maaf telat

2020-11-28

0

✹⃝⃝⃝s̊S Good Day

✹⃝⃝⃝s̊S Good Day

Aku dah hadir nih Thor.
Nyicil yaa bacanya 😁😁

2020-11-04

0

Ruang Rindu

Ruang Rindu

ngicil ya bacanya 😁

2020-10-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!