8.

Acara pernikahan pun di mulai....

Setelah beberapa jam acara pernikahan

Akhirnya selesai juga ,Pukul 23.15 WIB

Mereka smua pergi ke kamar masing-masing.

Adiba dan Tania merasa sangat lelah,

Setelah berada dalam kamar Tania pun.

Duduk d meja rias nya untuk menghapus make up nya,Seketik tangan melingkar di perutnya.

"terimakasih sayang , aku gak nyangka aja kita sampai di titik ini makasih"ucap Adiba sambil meneteskan air mata nya haru.

"aku juga makasih sayang udah jangan nangis🥺aku jadi ikut sedih."ucap Tania menenangkan suami nya, iya sekarang mereka sudah sah menjadi suami istri.

Adiba pun langsung membalikkan tubuh Tania .

"Apaan sih Udah jangan macem-macem"ucap Tania gugup.

"Kenapa kamu takut, Kamu kan udah menjadi istri aku." ujar Adiba dengan senyuman yg sangat sulit d artikan.

Adiba pun mengangkat Tania ke kasur

Dan langsung Membuka sedikit demi sedikit Pakaian Tania.

Seketika mereka sudah merasa kelelahan.Tania pun terlelap Karna sangat lelah.Adiba pun langsung mengecup Kening Tania dan berkata.

Terimakasih atas smua nya sayang.

Aku sangat menyayangimu

Hanya kamu. Keduanya pun terlelap dg rasa capek dan bhagia, tak terasa matahari pun sudah Menampakan sinar nya, Kedua nya pun terbangun.

Tania sungguh malu mengingat kejadian semalam sungguh dia sangat malu.Adiba pun terbangun

"Selamat pagi kesayangan ku Cieee yang malu."goda Adiba tanpa dosa.

"Udah pergi sana mandi bauk."

"Bauk-bauk gini doyan kan." Adiba tak henti nya menggoda Isti nya itu Sehingga Tania merasa malu dan menyembunyikan wajah nya di balik selimut.

Pernikahan nya Berjalan Sangat harmonis Tanpa ada masalah

Dan sekarang adalah hari di mana

Anniversary pernikahan mereka yang ke satu tahun.

Mereka blum d beri tanggung jawab

Tak terasa sudah satu tahun mereka

Menikah tapi belum juga, di beri kepercayaan.

Tapi gak membuat mereka Putus asa.

Hari ini mereka merayakan anniversary

Yg k setahun dg diner mewah d

Sebuah cafe terkenal.Suasana sangat romantis, Mereka juga mengundang para sahabat nya untuk datang.

Karna di balik k harmonis san mereka,

Ada para sahabat yg selalu mendukung mereka Sehingga Berada pada titik ini.

Mereka pun diner dg pasangan masing2

Berdansa Dan berbagai kegiatan romantis lain ny.

Pernikahan mereka

Berjalan lancar Tapi siapa sangka

Di saat pernikahan yg sudah mulai menginjak Ke dua tahun. Mereka di beri kebahagiaan yang membuat dunia mereka sangat Berarti.

Ya kebahagiaan itu adalah Tania hamil

Sungguh wajah Adiba tidak bisa di artikan Sungguh dia sangat bhagia

Mendengar kabar yg sudah di nanti-nanti kan itu, Adiba tak henti 2 nya berteriak

"aku akan segera menjadi seorang ayah"teriak nya sepanjang jalan, Tania yang melihat itu pun merasa sangat bahagia, tak terbayang betapa bahagia nya anak nya kelak memiliki ayah sebaik Adiba .

Tania saat mengidam tak tanggung 2.

Dia meminta Adiba untuk mencari kan mangga Tapi mangga yg dia pinta

Harus di cari di orang yg bernama

Mamat.,Jika tidak Tania akan menangis

gio pun berusaha mencari ke semua orang yang memiliki mangga dia juga tidak mau, anak nya kelak ileran karna, ini adalah anak pertama nya , sebuah bukti cinta mereka.

Setiap hari nya Tania bermanja-manja pada Adiba Sungguh dunia Adiba dan Tania sangat bhagia....

Tapi di saat usia kandungan nya

Berusia 4 bulan Adiba di tugaskan untuk keluar kota Selama 3 hari

Adiba sangat berat untuk meninggalkan Tania sendirian Tapi gimana pun

Ini menyangkut perusahaan nya....

Tania pun tidak keberatan...

Di saat Adiba hendak pergi.Ada seseorang yg dari tadi Mengamati mereka.

Rencana akan kita mulai, Sudah cukup bersenang2 Dan berbahagia kan Tania.

Ini saat nya kau merasakan luka yg kami rasakan,Setelah Adiba pergi

Beberapa hari Dan hari ini di telah kembali menuju rumah. Di sisi lain

Ada seorang pria yg bertamu Ke rumah Adiba.

Dia mengaku bahwa sahabat jauh  nya

Adiba Tania pun percaya

Mereka duduk dg teh sambil berbincang hangat menunggu kepulangan Adiba...

Di saat Tania izin k toilet

Pria itu memberikan obat tidur

Dan obat penenang dalam air teh Tania.

Saat pulang dari toilet Tania melanjutkan obrolan nya Dan meminum

Minuman itu.Tania merasa sangat pusing dan dia pun tertidur....

Pria itu langsung membawa Tania

Dan dia telah mematikan sisi TV rmh itu

Dia membawa Tania k kamar Dan membuka smua pakaian Tania Dia tidak menyentuh ny Hanya membuka ny

Dan ikut tertidur d sebelah

Tania.

Pintu utama memang sengaja Tidak di kunci Biar Adiba langsung masuk.

Adiba telah datang dengan, sneyum yg sangat bahagia sebab, akan menemui istri dan dedek Bayi yg ad d perut Tania.

Sungguh Adiba sangat merindukan mereka, di setiap menit nya tak henti -henti nya dia memikirkan istri dan calon buah hati nya.

Tapi siapa sangka, di saat dia trus memanggil Tania, tidak ada orang yg bersuara. Oh mungkin Tania memberikan kejutan.Dia pun langsung pergi menuju kamar.

Byurrrrrrrr.....

Dunia seakan hancur

Melihat istrinya tidur bersama pria lain

Tanpa busana sehelai pun.

Adiba terjatuh, karna tak sanggup lagi berdiri. Badan ny melemah

Melihat smua nya.

Adiba mengalami dipresi selama beberapa bulan Karna tak sanggup akan smua yg iya lihat.

Setelah Adiba membaik, dia langsung menceraikan, Tania dan tidak akan pernah mengakui, anak yg dalam kandungan Tania anak nya

Karna dia merasa itu bukan anak nya.

Padahal smua ini hanya jebakan ayah nya saja.

Adiba kembali k rmh yg sudah hampir 2 tahun tidak pernah ia tempuh.

Ayah ny pun tersenyum miring.

"Akhirnya kau sadar bahwa mereka

Bukan keluarga baik-baik."

"Maafin Adiba yah Adiba salah."

"Sudah l tak perlu di ingat."

Setelah beberapa bulan d rmh nya

Adiba serasa hidup nya sudah tak berarti lagi.

Dia menjadi sulit untuk berbicara

Dan hanya menjawab hal hal penting saja. Ayah adiba pun prihatin melihat ke adaan putra semata wayangnya itu.

Setelah berobat k Amerika

Akhirnya Adiba pun di nyatakan sembuh.

Setelah pulang k Indonesia, Adiba d gempar kan lagi oleh ayah nya, yaitu dia harus di jodohkan dg anak rekan bisnis ayah nya.

Dia pun tidak menolak

Mungkin dg ini bisa membuat dia lupa kepada Tania.

Dan akhirnya hari pernikahan itu pun telah datang, Adiba sengaja mengundang Tania Tah untuk maksud apa.

Tania pun datang dg menggendong

Bayi kecil di tangan nya

dengan paras yg semakin cantik.

Dia menangis melihat orang yg beberapa bulan lalu, Masih menjadi suami nya Dan sekarang sudah menjadi milik orang lain.

"Hati ini terluka jangan kan

Untuk membenci mu mengingat mu aku pun sudah tak sanggup

Ujiaan apa ini ya Allah." lirih Kania dalam hati.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***