mungkin lebih banyak menghirup oksigen bisa membuat Erik sedikit tenang."hy dad sapa gio sok akrab dan tak lupa senyum manis nya yang membuat Erik jijik sendiri.
"ngak usah sok akrab"sinis Erik yang melihat wajah tanpa dosa anak nya itu.gio tersenyum lebar, kebiasaan nya untuk merayu Daddy nya itu supaya tak di hukum."kali ini lawan geng mana ?"tanya Erik dengan nada pelan , sambil menahan emosi nya."rembou"balas gio santai.
"menang"
"pasti dong dad kan anak Daddy ini kuat , tampan lagi pasti menang dong"balas gio bangga.Erik pun bertepuk tangan "menatap anak Daddy emang yang terbaik sini dong cium Daddy, bangga banget Deddy punya anak kayak Abang gio"ucap Erik tersenyum.
Gio membulatkan matanya, penuh curiga, tidak mungkin Daddy nya memuji dan tidak memarahinya , setelah mendengar semua cerita nya , biasa nya dia akan mengadu kepada Dinda dan akan memarahi nya habis'habisan ,tidak boleh keluar rumah la , uang jajan akan di potong, sebaiknya gio waspada karna terlihat ada yang tidak beres dengan Daddy nya ini.
"kok baik, Daddy gak lgi kesambet setan kan, atau jangan2 jin penghuni rumah kita."tanya gio curiga, sambil menatap Daddy nya heran.
Gio menatap Erik dari atas sampai bawah, takut nya Daddy nya ini kesambet setan, sebelum pulang dari kantor, jika benar gio akan membawa Daddy nya untuk di rukiah.
"Erik pun langsung tersenyum manis dan mencium sambil memeluk putra nya itu . jarang-jarang Erik mencium dan memeluk putra nya biasa nya hanya akan mengomeli nya melebihi buk jumi, guru gendut di sekolah nya itu.
Erik pun mengusap kepala gio dan gio pun terbawa suasana dan"AWWWWW!"ringis gio memerengkan kepala nya , Karana telinga nya telah di tarik oleh Erik sekuat-kuatnya.
"sakit dad "lirih gio memegang telinga nya."kapan mau tobat ha, kasian aman , Kania dapat pacar modern begini, "ketus erik"apa daddy cariin aja ya pacar baru buat Kania"ucap Erik santai."jangan dad!"cegah gio cepat"aku janji bakalan tobat dad asalkan jangan cariin Kania pacar baru"ucap gio memohon.
"bohong tu dad"seru bian dari dapur sambil membawa pisang keju nya Gio yang telah ia simpan, karena sayang untuk memakannya"dengan kurang ajar nya bian memakannya dengan gerakan slow motion di depan Gio.
"adik biadab lo pisang keju gue"teriak Gio yang tak senang pisang kesayangannya dimakan bian."pisangnya enak banget bang"ucap bian tanpa dosa.
"dad pisang aku, dad aku nggak ikhlas dunia akhirat dad "lirik gio sedih pisangnya telah dimakan bian dengan kurang hajar nya."enak bener, awas ya ada yang dihukum nanti di dalam kamar"ejek bian Dengan tawa nya.
"bian.................."teriak Dinda karena bian telah melarikan pisang keju yang mau dimakan Alexa dan Alexi adik kembar Gio,"pisang keju leca"jerit Alexa dari arah dapur.
Gio pun tertawa dan mengejek bian karna , nanti dia akan dimarahi Dinda maminya.
"****** lu nyet nanti dimarahin mami wahahaha".
"Daddy ABG jahat" rengek bian menangis.
Erik pun mengusap rambutnya frustasi mengapa keluarganya jadi begini tidak ada ketenangan, Gio yang seharusnya menjadi contoh bagi adik-adik nya malah menirukan sifat preman, belum lagi bian yang selalu menjahili adik kembarnya.
Dan penderitaannya ditambah lagi dengan istri yang tengah hamil lagi dan sangat mudah menangis dengan hal sepele tak memakai dasi pun dia akan menangis.
ternyata menjadi kepala rumah tangga itu sangat sulit apalagi harus mengurus anaknya yang amat nakal ini.
"dad"panggil Gio.
"APA"jawab Erik sinis.
"nih dad racun tikus"Gio memberikan kepada Erik tidak lupa, cengiran lebar nya.
"untuk apa , tikus dirumah kita nggak ada setiap bulan mang Ujang selalu memberi racun untuk membunuh tikus?"tanya Erik heran."mana tahu Daddy udah nggak sanggup menjalani rumah tangga yang penuh dengan drama ini, racun ini bisa menenangkan seseorang loh dad!"ucap gio bangga.
"GIO.............."TERIAK ERIK"KAMU MAU DADDY MATI"
"Ya nggak gitu dan karena Gio anak yang baik mau membantu Daddy ,agar tidak prestasi lagi dad itu termasuk saran yang bagus"
"masuk kamar hukuman kamu Daddy tambah nggak, dapat uang jajan"kata Erik sinis.
"iya dad nggak kasihan apa motor- motor Supra jajan 5.000 malu dad sama Kania Untung aja kan iya mau tiap hari naik Supra"ujar Gio memohon."karna Daddy ini orang tua yang baik uang jajan kamu udah dipotong setengah jadi 2.500"ujar Erik tersenyum.
sudah dihukum uang jajan cuma 2500 lengkap sudah penderitaan belum lagi ibu negara yang akan mengomel tanpa henti kuatkanlah hati hamba-mu ini ya Allah"lirih memohon dalam hatinya.
dia pun memasuki kamarnya dan berbaring sambil membuka handphone dan pesan dari ibu negara masuk.
Ibu negara😤
gio Lo kemana seharian gak ada di sekolah......😤
me💩
gak ke mana-mana kok sayang cuma ada urusan negara aja 😁
ibu negara 😤
jangan bilang Lo tauran lagi , gue sunat dua kali🤬
"astagfirullah chat, aja udah serem apalagi kalau ketemu abis Abang neng abis"teriak gio dalam hati sambil memegang dada nya menarik napas dalam-dalam.
Dan.......
TOK
TOK
TOK
Bunyi ketukan pintu"aghhhhhhh siapa lagi sih baru aja mau istirahat,"Gio pun membuka pintu kamar dan benar pasti bian yang mengganggunya.
"eh bayi komodo, ngapain sih dari tadi nggak tau ngetok pintu berisik"ujar Gio kesal.
"Ada ibu negara bang di bawah"kata bian dengan cengengesan."HAH"bio terkejut pasti ibu negara yang dibilang bian adalah Kania"kak Kania"tanya gio heran, karna baru beberapa menit yang lalu dia cht dengan Kania."ya anda benar sekali"bian pun bertepuk tangan.
Gio pun langsung berlari ke bawah dan benar sekali ada kania"huh mati gue ni di amukin ibu negara "lirik gio dalam hati.
"Hay sayang kok, kesini gak bilang-bilang."
"gak usah basa, basi"kata Kania ketus.
"tarik napas dalam-dalam buang"sindir Erik yang duduk di ruang tamu.
"apaan sih dad nggak usah ikut campur urusan rumah tangga orang"ketus gio karna Erik tak henti 2 nya mengganggu.
" kok kesini gak ngabarin, padahal kita lgi cht tadi"
"ya udah aku pulang ni, gak usah temui aku lagi." enggak sayang enggak aku cuma nanya aja!"gio pun berkeringat dingin melihat sang kekasih yang berbicara amat dingin, sungguh hati nya cemas .
"Daddy ngapain sih di sini"tanya Gio kesal karna Daddy nya dari tadi memperhatikan penderitaannya sedang dimarahi oleh ibu negara.
"sengaja , kan Daddy yang telpon Kania"erik tertawa puas melihat putranya yang dimarahi kania karna hanya pawangnya yang ditakuti.
Hay gays maaf ya kalau cerita nya garing, ini cerita pertama aku jadi jangan lupa like ya , komen juga mkshh 😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Dinda Natalisa
Hai author aku mampir nih kasih like jangan lupa mampir di novel ku "menyimpan perasaan" mari saling mendukung.
2021-03-05
0
Gladia
hadir kembali
2020-11-17
0
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
mampir.. mampir..
2020-11-07
0