13.

Hari ini Kania sudah di izinkan untuk sekolah, dan di antar oleh bunda nya, karna tak mau Kania kelelahan.

"sayang kalau, pusing atau ada apa-qpa langsung telpon bunda ya"ucap bunda Kania hawatir.

"iya bunda ku sayang, aman gak usah kawatir, nanti ada kutil badak juga, yang jagain Kania"ucap Kania tanpa dosa.

"kutil badak siapa?"tanya Tania bunda Kania heran.

"Manda Bun, masak gak inget"

"oo Manda astagfirullah Kania, gak boleh ngomong gitu sama sahabat sendiri" ujar bunda Kania menasehati.

"hehehe maaf Bun , becanda, ya udah dada umch"Kania pun mencium pipi bunda nya dan langsung masuk ke sekolahan.

Di sisi lain Gio sedang di tertawai oleh Dion dan Galang, sebab ini pertama kali nya dia memakai dasi, karna peritah ibu negara, jika bukan karena Kania yang menyuruh nya, dia tidak akan mau memakai dasi yang membuat nya gerah sendiri.

"waw anjirrrr ! Lo kesambet apa GI?"wahahaha tawa Dion.

baru saja gio masuk kelas, sudah di sambut dengan hal yang sangat menjengkelkan.

"pangeran dengan kuda besi Supra nya memakai dasi, rapi bener malahan ahahhahaaha" tawa Galang pun pecah melihat, gio memakai dasi.

"sekali lagi gue denger lu ketawa, lu semua bayarin, jajan gue selama sebulan" ucap gio penuh penekanan.

" ya elah bos, selama ini, gue sama Galang tu, yang nambahin uang untuk, beli seblak" sindir Dion.

"ya gitu baperin amat lu, kalau gue udah kaya, gue balikin aman aja, gue lebih malahan" ucap gio bangga.

" emang lu mau lebih, banyak bos"tanya Galang antusias.

" cilok mang Ujang sebungkus berdua" ucap gio cengengesan.

Galang dan Dion pun menarik napas nya dalam-dalam.

" bos pulang sekolah kita ke markas?" tanya Dion.

"malam aja, sudah gue dinner"

"wisss ada yang mau dinner ni, banyak duit ya bos" tanya Galang.

"hehehe enggak pinjam duit lu berdua ya" jwab gio tanpa dosa.

" firasat gue udah gak enak tadi Lang"sahut dion, dengan wajah pasrah nya.

hari ini adalah jam pelajaran pak bedul, yang mengajar bahasa Inggris, gio , Galang dan Dion di hukum karna mereka telah membuat ulah pagi-pagi.

Semua nya ulah Dion, di saat mereka di kelas dion dari tadi memperhatikan

Junior pak bedul yang menonjol.

Dan memberikan aba aba kepada

Gio dan galang.

Dan

1

2

3

Tawa mereka pun pecah melihat itu,Pak bedul pun langsung melempar

Spidol nya ke mereka, lalu berkata.

"Kenapa kalian dari tadi gak bisa diam

Kalia gak menghargai saya sebagai guru." ucap pak bedul emosi, karna sejak mulai iya, berdiri menerangkan materi, mereka ber tiga, tidak pernah berhenti tertawa.

"Kalian smua keluar dan hormat di tiang bendera sampai jam saya habis."

Mereka pun mulai berjalan keluar dan membisikkan kepada pak bedul.

"PAK JUNIOR NYA DI TIDURIN DULU."

Tawa Dion galang dan gio pun pecah....

"DASAR KALIAN MURID KURANG HAJAR..."

mereka pun tertawa dan langsung berlari Sebelum pak bedul

Semakin mengamuk.

setelah mereka, melakukan hukuman tersebut, tak terasa bel istirahat pun berbunyi.

mereka memang terkenal, bad boy tapi mereka ber tiga, tidak pernah kabur dari hukuman karna berani, berbuat harus berani bertanggung jawab, itulah prinsip yang di ajarkan gio dan di ikuti oleh dua sahabat nya itu.

ME💩

sayang, aku di kantin ya, langsung ke sini, jangan genit, gak usah liat kiri kanan, kalau ad yang godain bilang aku Oky love you 😍

Ting!

satu notifikasi masuk Kania pun langsung melihat nya dan benar pasti kekasih nya, " ya elah kek gue mau k mana aja, " gumam Kania tertawa melihat, isi pesan dari gio.

" man yok, kantin ada Galang loh" ucap Kania cengengesan, karna Kania tau di balik sifat cuek sahabat nya, dia menyimpan rasa kepada Galang.

" apaan sih, ayok buruan" ucap Manda antusias.

mereka pun langsung berjalan melewati koridor kelas menuju kantin.

"Yon gue mau nantang Lo, kan lo itu yang paling ganteng di antara kita bertiga, lo godain noh adik kelas yang duduk di pojok nanti gue bayarin, mie ayam Lo, kalau Lo berani sih " ucap Galang santai.

" pasti dong berani orang ganteng" jawab Dion bangga, gio yang melihat itu pun tak henti 2 nya bertepuk tangan, karna orang yang di suruh Galang bisa di bilang singa betina, karna mulut nya sangat judes tapi lumayan cantik.

Dion pun langsung berjalan menuju mejah Aleta , nama gadis itu Aleta.

"sayang lagi ngapain" tanya Dion basa basi.

Galang pun mengeluarkan handphone nya untuk mengabadikan momen langka ini sungguh Galang mau tertawa terbahak-bahak nanti melihat Dion yang akan di mangsa singa.

"sayang-sayang!mau nyawa Lo melayang?" ancam cewek tersebut.

"uuu galak bener, kan Abang jadi tambah cintah"ucap Dion menggoda, sungguh cewek yang satu ini sangat jutek batin nya.

" cinta dari Hongkong 😤kenal aja kagak" ucap leta kesal, melihat pria yang sok akrab dengan diri nya ini.

"kalau gitu kenalan dulu dong" ucap Dion sambil mengulurkan tangannya.

"gak usah kenalan-kenalan!" upilan juga dasar jorok , Aleta pun menggeliat jijik dan langsung pergi meninggalkan Dion.

"upilan"gumam Dion dalam hati"gue mirip upilan ,"sungguh Dion merasa terhina.

"kurang hajar,! berenti gak Lo , ganteng-ganteng gini Lo bilang upilan"teriak Dion.

gio pun tak henti-henti nya tertawa sungguh mereka sangat menikmati, setiap detik -detik Dion tersiksa, begitu pun dengan Manda dan Kania.

mereka telah datang di saat Dion di meja Aleta dan menyaksikan semua nya, sungguh mereka tertawa puas.

hy semua maaf ya kalau cerita nya garing

jangan lupa like 😍comen ya mksh

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***