Kegalauan Yudha

Arumi terus melakukan pekerjaanya dengan dibantu oleh asiaten rumah tangganya, menghias kue tart pesanan orang tua temen putranya.

"Non maaf ya takut bibik salah boleh nanya ga?"

"Nanya apa bik!"

"Bibik kan belum pernah ketemu bapak, apakaha Mas mas yang kemarin itu ayahnya anak anak?" tanya bik Inah hati hati, dia takut majikanya ini tersinggung.

"Iya bik, dia abinya anak anak," jawab Arumi.

Mereka pun melanjutkan pekerjaanya lagi sampai selesai, Arumi tak lupa mempersiapkan sarapan untuk anggota keluarga.

"Bik, nanti ada orang yang dateng ambil bibik sambut ya sama mereka mau bayar kuranganya bibik ambil juga," ucap Arumi, bik Inah pun mengiyakan perintah majikanya.

Arumi masuk kedalam kamarnya, dia melihat tiga orang yang sangat dicintainya itu masih terlelap, Arumi menatap pria yang masih bertahta didalam hatinya, yang kini jiwa raganya telah menjadi milik orang lain.

Arumi kembali meneteskan air matanya saat mendapati kenyataan yang menyakitkan itu, dia memilih masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan dirinya.

Yudha mencium bau harum khas Arumi, dia pun membuka sedikit demi sedikit matanya, wanita yang dari kemarin menganggu dipikiranya itu sedang merawat dirinya didepan meja rias, memakai peralatan skincarenya, Arumi memang selalu berdandan apa adanya, paling mentok dia hanya memakai liptik tipis agar tak terlihat pucat.

Arumi tak menyadari jika ada sepasang mata yang terus menatapnya, dia beranjak dari duduknya dan membuka handuk yang melilit tubuhnya, Yudha tersenyum licik saat melihat pemandangan yang dia rindukan.

Arumi hanya mengenakan dalamanya dan bersiap memakai korset untuk membungkus perut yang kini masih terlihat membuncit usai melahirkan.

"Dasar ratu drama ribet banget sih," ucap Yudha dalam batinnya, Yudha tersenyum nakal saat melihat keribetan Arumi, pandangan itu sungguh membuatnya bahagia.

Kembali Yudha membandingkan Arumi dan Desi, mereka berdua sama sama memiliki keistimewaan baginya, tapi kenapa sekarang Arumilah yang memiliki signal lebih kuat dihatinya.

Arumi masih belum menyadari mata nakal yang mengintainya, dia terus saja meneruskan aksinya memakai bajunya menggunakan celana panjang dan kaos yang sedikit longgar, hingga menciptakan kesan dirinya sekarang terlihat lebih kurus.

Arumi mendekati ranjang nya berniat membangunkan putranya untuk sekolah.

Saat itu posisi Ditya berada ditengah tengah Abi dan adeknya, Arumi bingung harus membangunkan putranya dari mana.

Jika dari adeknya nanti takut kebangun, kalau dari suaminya takut ahhh, kalian tau lah maksud Arumi.

Tapi bodoh lah, kalau dia mau bangun ya bangun aja sih, dari pada babynya yang bangun nanti malah rewel dia ga bisa bantuin putranya bersiap.

Arumi pun duduk disebelah suaminya dan melangkai tubuh kekar itu untuk membangunkan putranya.

"Bang, abang bangun yuk sekolah," ucap Arumi, sungguh lembut didengar, Yudha tak mau kehilangan kesempatan ini, mumpung putra nya belum bangun pikirnya, dia pun membuka matanya dan langsung mengakat tubuh Arumi dn membawanya naik keatas tubuhnya.

"Mas mau ngapain?" tanya Arumi takut.

"Mau peluk kamu!" jawaban yang sangat arogan sekali.

"Mas waktunya bantuin abang bersiap sekolah, mumpung adek masih bobo," ucap Rum, Yudha sepertinya tak perduli, dia menatap mata indah Arumi, tapi Arumi terus berusaha menghindar dia membuang padanganya ketempat lain, dia selalu berusaha agar Yudha tak menyadari cintanya.

Sekuat apapun Arumi menghindar Yudha tak menyerah dia terus menatap mata indah istrinya, saat itulah Yudha menyadari betapa dalamnya luka batin yang istrinya rasakan karenanya.

"Apa disini sakit bunda?" tanya Yudha selembut mungkin sambil menunjuk dada Arumi, tapi tangan kekar satunya masih mengunci tubuh Arumi bahkan Yudha pun menghimpit tubuh kecil itu dengan kakinya hingga membuat Arumi susah bergerak.

"Sakit kenapa mas, enggak Rum sehat sehat saja," jawab Arumi, matanya masih berusaha menghindari tatapan lembut suaminya.

"Maaf ya Rum," ucap Yudha.

"Maaf untuk apa mas, ga ada yang perlu dimaafkan emang mas salah apa kok minta maaf," ucapan Arumi semakin membuat Yudha merasa bersalah.

"Maaf atas kebodohanku,"

"Mas bodoh kenapa?" Arumi mengerutkan dahinya dan berusaha melepaskan tubuhnya dari lilitan Yudha.

"Karena aku telah membagi hatiku Rum," jawab Yudha, Arumi malah tertawa pelan mendengar jawaban ucapan Yudha.

"Kok kamu ketawa Rum, apa yang lucu,"

"Mas ini aneh, mamas bukan membaginya mas, emangnya ada aku disana enggak kan, udah ah lepasin Rum ya nanti abang kesiangan," ucap Arumi berusaha meluluhkan keegoisan suaminya, Yudha melonggarkan pelukanya hingga Arumi bisa lolos dari jeratanya, otak Yudha kembali bekerja ketika mencerna kata kata istrinya.

"Emang ada Rum disana, enggak kan," ucapan Arumi yang ini mampu mengobrak abrik perasaan Yudha, berkali kali pertanyaan itu membelenggu batinya, kini Yudha ragu pada dirinya sendiri, mungkin kah kini dia telah jatuh cinta pada Arumi, wanita pilihan ibunya yang dia sia siakan.

Yudha duduk diranjang tempatnya berbaring tadi, menyaksikan canda tawa antara putra dan juga istrinya, otak Yudha kembali bekerja entah mengapa apa yang dilihatnya sekarang membuat perasaanya nyaman, tapi tak dipungkiri bahwa dia juga menyesal telah menyakiti mereka.

"Bun, masak kata Yeyen kemarin bilang ama temen temen mau menikah sama abang bun, abang malu bun" ucap Ditya polos, tentu saja Arumi terkejut dengan ucapan Ditya.

"Loh kok menikah, emang abang tau apa itu menikah?" tanya Arumi.

"Kata Yeyen dia mau jadi anak bunda jadi harus menikah sama abang, tapi abang ga tau menikah itu apaan!" astaga kalian pagi pagi gini udah bikin bunda tertawa. Arumi tertawa lepas kala itu.

"Loh kok mau jadi anak bunda emang kenapa?" saut Yudha penasaran.

"Kata Yeyen bunda cantik baik dan bisa bikin kue yang cantik cantik," jawab Ditya polos.

Arumi hanya tersenyum, tapi tidak dengan Yudha.

"Emang Yeyen ga punya bunda?" tanya Yudha penasaran, dasar pria aneh ucapan anak dianggap serius batin Arumi.

"Enggak bi, kalau ga bund aja yang nikah sama papinya Yeyen," ucap Ditya, astaga Ditya kamu menabuh genderang perang ini namayan.

"Eee, enak aja Bunda punya Abi ya!" seru Yudha, Ditya menatap heran kearah Abinya.

"Kalau bunda punya abi berati abi punya bunda dong?" Ditya kembali bertanya.

"Ya iya lah," Yudha masih belum menyadari apa yang dipikirkan putranya.

"Kalau abi punyanya bund kenapa abi menikah sama tante itu," Arumi dan Yudha menatap tak percaya akan perkataan putranya, terlihat kelas bahwa anaknya diam diam juga ikut terluka dengan apa yang terjadi pada orang tuanya.

Arumi cepat tanggap dia tau Yudha pasti tak mampu menjawab pertanyaan putranya, dijelakan pun Ditya pasti akn terus bertanya, "Udah abang berangkat yuk, bentar lagi jemputanya datang oia kado buat Yeyen dibawa ya, bilang sama dia bunda mau jadi bundanya dia kok, tanpa harus menikah sama abang atau papinya menikah sama bunda oke," ucap Arumi berusaha menjadi penengah ketegangan antara bapak dan anak itu.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Neneng cinta

Neneng cinta

kn skak mat nih c abi😃

2022-03-24

0

Eva Pramita

Eva Pramita

mbak yeyen...

2022-03-16

0

Lusiana Karangan

Lusiana Karangan

semoga rumi dapat pengganti yuda biar tau rasa

2022-02-12

0

lihat semua
Episodes
1 Berkumpul Keluarga Besar
2 Berusaha Positif Thinking
3 Rencana Yudha
4 Apa Aku Salah?
5 Kejujuran Yudha
6 Luka Arumi
7 Berusaha Berdamai Dengan Keadaan
8 Kesabaran Arumi
9 Goyahnya Hati Yudha
10 Kegalauan Yudha
11 Kegalauan Yudha (2)
12 Info Mengejutkan
13 Mencari Kebenaran
14 Kekecewaan Seorang Kakak
15 Rencana Mereka
16 Curahan Hati Arumi
17 Tangisan Penyesalan (POV Yudha)
18 Rindu Itu Berat Bukan
19 Yudha Gelisah Arumi Tenang
20 Masa Sulit
21 Kelicikan Desi
22 Bertemu kenalan lama
23 Ganjalan Dihati
24 Masih Kalah Cepat
25 Terpuruk
26 Berusaha Bangkit
27 Titik Terang
28 Ternyata Aku Sangat Kejam
29 Terima Konsekuensi
30 Menuju Pujaan Hati
31 Hampir Saja
32 Menumpahkan Kerinduan
33 Kemarahan Arumi
34 Dicuekin
35 Puncak Kesabaran Yudha
36 Curhat With Mr. Deka
37 Pelajaran Buat Yudha
38 Bimbang
39 Kecemburun Yudha
40 Pertengkaran menggemaskan
41 Keluguan Ditya Jawaban Kecemburuan Yudha
42 Kegelisahan Yudha
43 Terjebak Siasat Musuh
44 Menyusun Strategi
45 Namanya Juga Cinta
46 Cinta Dalam Diam
47 Cinta Dalam Diam (2)
48 Ternyata
49 Nasib Desi
50 Kebaikan Hati Yudha
51 Fakta Mengejutkan
52 Malu Tapi Mau
53 Pria Menyebalkan Aku mencintaimu
54 Mencoba Memperbaiki Kesalahan
55 Bukti Ketulusan Yudha
56 Kesungguhan Yudha
57 Diakui Didepan Publik
58 Aku Wanita yang Berhak Atasnya
59 Membuktikan
60 Kesepakatan Yudha dan Arumi
61 Musibah Tak Terduga
62 Sahabat Sejati
63 Sebuah Kebenaran
64 Shock
65 Ratu Drama Patah Hati
66 Ratu Drama Vs Wanita Rubah
67 Yudha Ketemu
68 Dalamnya Hati Siapa yang tau
69 Arumi Enggan Mengalah
70 Berfikirlah Dewasa
71 Hukuman Buat Arumi
72 Tertipu
73 Keganasan Deren
74 Pertemuan Mengharukan
75 Desi Cinta Yudha Sampai Gila
76 Indahnya Jatuh Cinta
77 Gadis Itu
78 Berusaha Menepis Perasaan
79 Mengenang Masa Lalu
80 Kembali Bikin Ulah
81 Kedatangan Sahabat
82 Pergerakan Rahasia
83 Tak Tik Deren DKK (dan kawan kawan)
84 Ternyata
85 Duel Maut
86 Bukan Salah kamu
87 Kekasih Hati
88 Yunita Koma
89 Kepolosan Arumi
90 Aku Iklas Mencintaimu
91 Keluarga Kandung Vero
92 Jalan Terbaik
93 Keputusan Bersama
94 Aku Bahagia Bersamamu (End)
95 Cinta Untuk Kalian
96 #HSBM Season 2 Pernikahan Tanpa Restu
97 #HSBM season 2 Tamu Tak Diundang
98 #HSBM Season 2 Ujian Apa Lagi Ini
99 #HSBM Season 2 Pembicaraan Dewasa
100 #HSBM Season 2 Surat Perjanjian
101 #HSBM season 2 Mengikuti Alur
102 #HSBM season 2 Tidak Mempan
103 #HSBM Season 2 Yunita Mulai Merintis Usaha
104 #HSBM Season 2 Ini Belum Apa Apa
105 #HSBM Season 2 Salah Lagi
106 #HSBM Season 2 Aneh
107 #HSBM Season 2 Cemburu
108 #HSBM Season 2 Menjalankan Aksi
109 #HSBM Season 2 Sedikit tahu
110 #HSBM Season 2 Mungkinkah Aku Salah Menilai
111 #HSBM Season 2 Si pengendali Keadaan
112 #HSBM Season 2 Menuju Kebenaran
113 #HSBM Season 2 Terungkapnya Sebuah Kebenaran
114 #HSBM Season 2 Pelajaran Berharga
115 #HSBM Season 2 Ketegasan Oma Rose
116 #HSBM Season 2 Ketakutan Yunita
117 #HSBM Season 2 Kegelisahan Robet
118 #HSBM Season 2 Namanya Saja Hati
119 #HSBM Season 2 Harus Pandai Jaga Diri
120 #HSBM Season 2 Kebaikan Hati Deren
121 #HSBM Season 2 Terbongkarnya Rahasia Besar
122 #HSBM Season 2 Terbongkarnya Rahasia Besar (2)
123 #HSBM Season 2 Kalah Cepat
124 #HSBM Season 2 Terpuruk
125 #HSBM Season 2 Sang Pemilik Hati
126 #HSBM Season 2 Saling Terbuka
127 #HSBM Season 2 Saling Terbuka (2)
128 #HSBM Season 2 Berusaha Saling Mengerti
129 #HSBM Season 2 Pesona Sang Duda
130 #HSBM Season 2 Pagi Yang Indah
131 #HSBM Season 2 Hidayah Untuk Deren
132 #HSBM Season 2 Hadiah Terindah (end)
133 Pengumuman
134 PERMINTAAN MAAF SANG PENULIS
135 KARYA BARU
136 Karya Baru
137 Rekomendasi Author
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Berkumpul Keluarga Besar
2
Berusaha Positif Thinking
3
Rencana Yudha
4
Apa Aku Salah?
5
Kejujuran Yudha
6
Luka Arumi
7
Berusaha Berdamai Dengan Keadaan
8
Kesabaran Arumi
9
Goyahnya Hati Yudha
10
Kegalauan Yudha
11
Kegalauan Yudha (2)
12
Info Mengejutkan
13
Mencari Kebenaran
14
Kekecewaan Seorang Kakak
15
Rencana Mereka
16
Curahan Hati Arumi
17
Tangisan Penyesalan (POV Yudha)
18
Rindu Itu Berat Bukan
19
Yudha Gelisah Arumi Tenang
20
Masa Sulit
21
Kelicikan Desi
22
Bertemu kenalan lama
23
Ganjalan Dihati
24
Masih Kalah Cepat
25
Terpuruk
26
Berusaha Bangkit
27
Titik Terang
28
Ternyata Aku Sangat Kejam
29
Terima Konsekuensi
30
Menuju Pujaan Hati
31
Hampir Saja
32
Menumpahkan Kerinduan
33
Kemarahan Arumi
34
Dicuekin
35
Puncak Kesabaran Yudha
36
Curhat With Mr. Deka
37
Pelajaran Buat Yudha
38
Bimbang
39
Kecemburun Yudha
40
Pertengkaran menggemaskan
41
Keluguan Ditya Jawaban Kecemburuan Yudha
42
Kegelisahan Yudha
43
Terjebak Siasat Musuh
44
Menyusun Strategi
45
Namanya Juga Cinta
46
Cinta Dalam Diam
47
Cinta Dalam Diam (2)
48
Ternyata
49
Nasib Desi
50
Kebaikan Hati Yudha
51
Fakta Mengejutkan
52
Malu Tapi Mau
53
Pria Menyebalkan Aku mencintaimu
54
Mencoba Memperbaiki Kesalahan
55
Bukti Ketulusan Yudha
56
Kesungguhan Yudha
57
Diakui Didepan Publik
58
Aku Wanita yang Berhak Atasnya
59
Membuktikan
60
Kesepakatan Yudha dan Arumi
61
Musibah Tak Terduga
62
Sahabat Sejati
63
Sebuah Kebenaran
64
Shock
65
Ratu Drama Patah Hati
66
Ratu Drama Vs Wanita Rubah
67
Yudha Ketemu
68
Dalamnya Hati Siapa yang tau
69
Arumi Enggan Mengalah
70
Berfikirlah Dewasa
71
Hukuman Buat Arumi
72
Tertipu
73
Keganasan Deren
74
Pertemuan Mengharukan
75
Desi Cinta Yudha Sampai Gila
76
Indahnya Jatuh Cinta
77
Gadis Itu
78
Berusaha Menepis Perasaan
79
Mengenang Masa Lalu
80
Kembali Bikin Ulah
81
Kedatangan Sahabat
82
Pergerakan Rahasia
83
Tak Tik Deren DKK (dan kawan kawan)
84
Ternyata
85
Duel Maut
86
Bukan Salah kamu
87
Kekasih Hati
88
Yunita Koma
89
Kepolosan Arumi
90
Aku Iklas Mencintaimu
91
Keluarga Kandung Vero
92
Jalan Terbaik
93
Keputusan Bersama
94
Aku Bahagia Bersamamu (End)
95
Cinta Untuk Kalian
96
#HSBM Season 2 Pernikahan Tanpa Restu
97
#HSBM season 2 Tamu Tak Diundang
98
#HSBM Season 2 Ujian Apa Lagi Ini
99
#HSBM Season 2 Pembicaraan Dewasa
100
#HSBM Season 2 Surat Perjanjian
101
#HSBM season 2 Mengikuti Alur
102
#HSBM season 2 Tidak Mempan
103
#HSBM Season 2 Yunita Mulai Merintis Usaha
104
#HSBM Season 2 Ini Belum Apa Apa
105
#HSBM Season 2 Salah Lagi
106
#HSBM Season 2 Aneh
107
#HSBM Season 2 Cemburu
108
#HSBM Season 2 Menjalankan Aksi
109
#HSBM Season 2 Sedikit tahu
110
#HSBM Season 2 Mungkinkah Aku Salah Menilai
111
#HSBM Season 2 Si pengendali Keadaan
112
#HSBM Season 2 Menuju Kebenaran
113
#HSBM Season 2 Terungkapnya Sebuah Kebenaran
114
#HSBM Season 2 Pelajaran Berharga
115
#HSBM Season 2 Ketegasan Oma Rose
116
#HSBM Season 2 Ketakutan Yunita
117
#HSBM Season 2 Kegelisahan Robet
118
#HSBM Season 2 Namanya Saja Hati
119
#HSBM Season 2 Harus Pandai Jaga Diri
120
#HSBM Season 2 Kebaikan Hati Deren
121
#HSBM Season 2 Terbongkarnya Rahasia Besar
122
#HSBM Season 2 Terbongkarnya Rahasia Besar (2)
123
#HSBM Season 2 Kalah Cepat
124
#HSBM Season 2 Terpuruk
125
#HSBM Season 2 Sang Pemilik Hati
126
#HSBM Season 2 Saling Terbuka
127
#HSBM Season 2 Saling Terbuka (2)
128
#HSBM Season 2 Berusaha Saling Mengerti
129
#HSBM Season 2 Pesona Sang Duda
130
#HSBM Season 2 Pagi Yang Indah
131
#HSBM Season 2 Hidayah Untuk Deren
132
#HSBM Season 2 Hadiah Terindah (end)
133
Pengumuman
134
PERMINTAAN MAAF SANG PENULIS
135
KARYA BARU
136
Karya Baru
137
Rekomendasi Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!