Rencana Mereka

Arumi dikejutkan dengan kedatangan ketiga kakaknya, tentu saja dia senang tapi juga bingung kok tumben sekali kakak kakaknya datang.

"Assalamu'alaikum," sapa mereka serempak.

"Waalaikumsalam," jawab Arumi sumringah, seperti biasa dia selalu memberikan senyuman termanisnya untuk siapa saja.

"Mana inces onty Rum?" tanya Arti.

"Ada mbak," jawab Arumi, dia langsung menatap abangnya dan menghambur kepelukan Joker, tangisnya pecah kala itu, bukan hanya Arumi yang menangis bahkan Joker pun juga, rasa sesak dadanya tumpah saat itu juga.

"Abang," ucap Arumi dalam sela sela tangisnya.

"Jangan nangis dek, abang udah tau jangan sedih ya abang akan bawa kamu sama anak anak pulang heeemmm," ucap Joker sambil mengelus tubuh mungil Arumi yang terlihat makin kurus.

Saat mendengar ucapan Joker untuk adeknya tentu saja Arti malu sebagai kakak Yudha, dia tak bisa berbuat apa apa untuk membela adek bodohnya.

"Maafkan keluargaku ya Rum," ucap Arti, Rumi tak menjawab ucapan kakak iparnya, luka hatinya seakan telah membuatnya tuli.

"Sudah Rum jangan nangis, kami semua kesini mau jemput kamu, kamu jangan takut ya," ucap Deka.

"Apa kalian ga marah sama Rum, papi ga marah kan!" ucap Arumi sambil menatap kearah tamunya satu persatu, dan yang paling lama adalah pandanganya pada Deka.

"Papi ga marah Rum, udah sebaiknya kamu duduk, mom tolong ambilkan minum untuk dia mom, kita bicara sambil duduk aja biar lebih tenang" pinta Deka.

Arti pun memberikan segelas air untuk adek iparnya, Arumi pun meminum air itu, Arumi terlihat lebih tenang.

"Rum kenapa kamu ga cerita masalah sebesar ini pada kami?" tanya Arti sambil memegang tangan adek iparnya.

"Rum takut mbak," jawabnya air mata nya tak bisa dibendung lagi.

"Hust hust jangan nangis Rum, jangan takut ada kami bersamamu hemm,"ucap Arti lagi, Deka dan Joker masih menunggu Arumi siap menceritakan apa yang sebenernya terjadi.

"Maafin Rum pi, udah bikin papi kecewa, Rum gagal jadi istri yang baik pi, maaf," ucap Arumi tentu saja Deka terkejut dengan apa yang Arumi ucapkan kenapa jadi dia yang ditakutin.

"Rum jangan bilang begitu, apakah kamu takut padaku?" tanya Deka, Arumi hanya menatap dan mengangguk kearah Deka.

"Kenapa?"

"Karena papi udah menghidupi Rum!" jawab Arumi apa adanya.

"Astaga Rum, aku iklas membantumu, aku pikir kamu mencintai Yudha saat kami jodohkan kamu denganya, jangan bilang karena kamu mau balas budi baikku!" ucap Deka seolah menekan Arumi untuk jujur.

"Tidak pi, Rum memang sayang sama mas Yudha, tapi Rum juga ga bisa boong kalau Rum takut sama papi," jawab Arumi, astaga Deka pun mengusap kasar air mukanya, tak percaya dengan apa yang barusan Arumi katakan.

"Sejak kapan kamu tau pria bodoh mendua Rum?" tanya Arti.

"Sekitar setahun belakangan ini mbak, Rum hanya denger dari beberapa kariawan kalau mamas sering ga di toko, dia malah jalan sama cewek itu bahkan terahir Rum dengar dia beli apertemen dan mobil tapi ga bilang ama Rum, dan mobilnya juga ga pernah pulang ga taunya buat simpenannya mbak," jawab Arumi, Joker berdiri dan meninjukan kepalan tanganya ke tembok, darah mengucur deras disana.

"Sabar bro," ucap Deka berusaha menenangkan sahabatnya.

"Bagaimana aku bisa sabar bos, adeku menderita tapi aku ga tau," ucap Joker, Deka pun mengerti dia paham dan bisa merasakan apa yang sahabatnya rasakan, Dekabpun mengajak Joker kembali duduk.

"Menurut info menikahnya baru lo Rum, sekitar satu bulanan yang lalu," ucap Arti bingung.

"Iya mbak, minta ijinya pas Rum habis melahirkan Mawar, waktu itu Mawar baru umur tiga hari, bahkan saat Rum mau melahirkan dia dia.. (Rum tak sanggup mengeluarkan suaranya, tangisnya kembali pecah, Arti pun memeluk adek iparnya lagi berusaha menenangkanya) dia sedang bersama wanita itu mbak," jawab Arumi, tentu saja ini membuat terkejut kakak kakaknya.

"Astaga Rum, lalu siapa yang nemenin kamu pas dirumah sakit?" tanya Arti.

"Rum cuma sama Ditya mbak, mamas pulangnya ya itu pas mau minta ijin nikah lagi, setelah itu ga pulang lebih dari sebulan, bahkan dia ga dateng pas acara sebulanan putrinya," ucap Arumi lagi, Arti bisa membayangkan betapa perihnya batin adek iparnya.

"Ya Allah Rum kenapa kamu diam saja, apakah tangisanmu waktu itu karena ini hemm, karena apa yang kamu rasakan Rum?" tanya Arti lagi, Arumi hanya mengangguk dalam tangisnya.

"Apa yang dia katakan waktu dia minta ijin nikah lagi Rum, apa abang boleh tau?" tanya Joker, dia masih berusaha menahan emosinya meski darah segar nasih terlihat dikepalan tanganya.

"Dia bilang tersiksa hidup bareng Rum bang, dia lelah jadi anak yang nurut, dia juga bilang kalau dia terpaksa menikah dengan Rum karena ingin bikin ibuk bahagia, dia juga bilang kalau ga pernah mencintai Rum, betapa bodohnya Rum mbak baru tau ini setelah hampir delapan tahun kami menikah, sekarang Rum berasa sangat rendah mbak, Rum jijik pada diri Rum sendiri karena mengijinkan orang yang tidak mencintai Rum menyentuh Rum, Rum merasa lebih rendah dari pelac*r mbak," ucap Rum, meski suaranya terbata bata tapi masih terdengar jelas dan menyayat hati, Arti bisa mengerti apa yang Rum rasakan sekarang.

"Pria bodoh itu bilang begitu, heh mari kita turuti Rum, apa kamu iklas dia pergi?" ucap Arti tegas.

"Iklas mbak Insya Allah, jika Rum ga mikirin anak anak mungkin Rum sudah!!!!!" ucap Arumi.

"Tidak Rum, anak anakmu tak butuh bapak beja* dan egois seperti dia, apa kamu bisa tahan benturan sekali lagi Rum," ucap Arti, meski tak paham dengan perkataan iparnya tapi Arumi berusaha menurut.

"Apa maksud mommy?" tanya Deka.

"Kita culik saja Arumi pap, kita buktikan bahwa pria bodoh itu tak mencintai istri cantiknya ini, kita biarkan saja dia kebingungan cari anak istrinya nanti," ucap Arti geram, Deka dan Joker saling menatap.

"Dia ga akan nyariin Rum mbak, kan dia bilang ga cinta ama Rum, ngapain cari Rum kan dia udah punya yang lebih baik dari Rum," ucap Arumi.

"Heh siapa bilang lebih baik dari kamu Rum, emang kamu udah tau istri muda pria jelmaan jin laknat itu hah?" tanya Arti sambil mengumpat kesal pada adek bodohnya.

Arumi hanya menggeleng, dia memang tak tau siapa madunya.

"Makanya, apa kalian berdua setuju kalau kita culik Rum?" tanya Arti pada pria yang ada didepanya, Joker mengangguk Deka pun sama.

"Sementara kita bawa dia ke Bogor aja gimana pap, kita sembunyiin dia disana, mommy mau lihat apa bener dia ga cinta ama wanita yang memberinya keturunan yang lucu lucu ini," ucap Arti.

"Boleh aja mom, lalu gimana?" ucap Deka.

"Ga ada gimana gimana pap, sementara gitu aja dulu nanti kalau dia sadar kita kasih pelajaran yang lebih dasyat dari ini," ucap Arti lagi, sepertinya Artilah yang lebih berhak turun tangan dibanding Deka dan Joker.

"Rum, jangan tinggalkan satu fotopun untuknya, bawa aja semuanya oia pap kita ga mungkin bawa semua barang barang Rum kan, tolong suruh orang bawa semua barang yang berhubungan dengan Rum dan anak anak keapartemen, jangan kasih dia sedikitpun obat untuk mengobati rasa kangennya nanti," mantap seolah sudah berpengalaman Arti pun tau apa apa saja yang bisa digunakan untuk mengobati Rasa kangen.

"Bantal kamu yang mana Rum?" tanya Arti.

"Ini mbak,"

"Selimut,"

"Biasanya kami bareng "

"Packing semua bang Joker, papi itu juga masukin apa namanya pigura yang ada foto Arumi, heh rasakan," umpat Arti, Joker dan Deka hanya menuruti perintah ibu ratu yang terhormat ini.

"Baju kotor kamu, sisir semua peralatan kamu bawa, terlebih baju yang ada bau bau kamu," tambah Arti lagi, Arumi pun menurut, Deka tersenyum mendegar perintah perintah tak masuk akal istrinya.

"Kenapa tertawa pap?" sepertinya emosi Arti telah terpancing oleh tawa Deka.

"Sepertinya pengalaman sekali," jawab Deka, Arti tak menghiraukan ledekan suaminya, Arti terus saja bekerja membantu Arumi bersiap.

Deka dan Joker pun tak banyak bicara, mereka hanya menurut dan menurut dengan titah ibu Ratu, sesekali Deka mengeluarkan celetukan lucunya, sayangnya emosi telah membungkus diri Arti hingga seringnya dia tak menghiraukan candaan itu.

Bersambung...

CA:"Yang mau tau kemesraan Mommy Arti and Papi Deka bisa baca dimari ya."

Terpopuler

Comments

Dyah Shinta

Dyah Shinta

Kewreen Arti...

2023-04-23

1

Naura Rahmashaffiyya

Naura Rahmashaffiyya

suka gayanya arti ni,,,jiwa mak²nya meronta²

2022-12-26

0

Borahe 🍉🧡

Borahe 🍉🧡

gw suka tindakan Arti ng ngedukung tindakan adiknya. biasakan keluarga gitu mau jahat bgmnpun ttp didukung krn sedarah

2022-09-24

0

lihat semua
Episodes
1 Berkumpul Keluarga Besar
2 Berusaha Positif Thinking
3 Rencana Yudha
4 Apa Aku Salah?
5 Kejujuran Yudha
6 Luka Arumi
7 Berusaha Berdamai Dengan Keadaan
8 Kesabaran Arumi
9 Goyahnya Hati Yudha
10 Kegalauan Yudha
11 Kegalauan Yudha (2)
12 Info Mengejutkan
13 Mencari Kebenaran
14 Kekecewaan Seorang Kakak
15 Rencana Mereka
16 Curahan Hati Arumi
17 Tangisan Penyesalan (POV Yudha)
18 Rindu Itu Berat Bukan
19 Yudha Gelisah Arumi Tenang
20 Masa Sulit
21 Kelicikan Desi
22 Bertemu kenalan lama
23 Ganjalan Dihati
24 Masih Kalah Cepat
25 Terpuruk
26 Berusaha Bangkit
27 Titik Terang
28 Ternyata Aku Sangat Kejam
29 Terima Konsekuensi
30 Menuju Pujaan Hati
31 Hampir Saja
32 Menumpahkan Kerinduan
33 Kemarahan Arumi
34 Dicuekin
35 Puncak Kesabaran Yudha
36 Curhat With Mr. Deka
37 Pelajaran Buat Yudha
38 Bimbang
39 Kecemburun Yudha
40 Pertengkaran menggemaskan
41 Keluguan Ditya Jawaban Kecemburuan Yudha
42 Kegelisahan Yudha
43 Terjebak Siasat Musuh
44 Menyusun Strategi
45 Namanya Juga Cinta
46 Cinta Dalam Diam
47 Cinta Dalam Diam (2)
48 Ternyata
49 Nasib Desi
50 Kebaikan Hati Yudha
51 Fakta Mengejutkan
52 Malu Tapi Mau
53 Pria Menyebalkan Aku mencintaimu
54 Mencoba Memperbaiki Kesalahan
55 Bukti Ketulusan Yudha
56 Kesungguhan Yudha
57 Diakui Didepan Publik
58 Aku Wanita yang Berhak Atasnya
59 Membuktikan
60 Kesepakatan Yudha dan Arumi
61 Musibah Tak Terduga
62 Sahabat Sejati
63 Sebuah Kebenaran
64 Shock
65 Ratu Drama Patah Hati
66 Ratu Drama Vs Wanita Rubah
67 Yudha Ketemu
68 Dalamnya Hati Siapa yang tau
69 Arumi Enggan Mengalah
70 Berfikirlah Dewasa
71 Hukuman Buat Arumi
72 Tertipu
73 Keganasan Deren
74 Pertemuan Mengharukan
75 Desi Cinta Yudha Sampai Gila
76 Indahnya Jatuh Cinta
77 Gadis Itu
78 Berusaha Menepis Perasaan
79 Mengenang Masa Lalu
80 Kembali Bikin Ulah
81 Kedatangan Sahabat
82 Pergerakan Rahasia
83 Tak Tik Deren DKK (dan kawan kawan)
84 Ternyata
85 Duel Maut
86 Bukan Salah kamu
87 Kekasih Hati
88 Yunita Koma
89 Kepolosan Arumi
90 Aku Iklas Mencintaimu
91 Keluarga Kandung Vero
92 Jalan Terbaik
93 Keputusan Bersama
94 Aku Bahagia Bersamamu (End)
95 Cinta Untuk Kalian
96 #HSBM Season 2 Pernikahan Tanpa Restu
97 #HSBM season 2 Tamu Tak Diundang
98 #HSBM Season 2 Ujian Apa Lagi Ini
99 #HSBM Season 2 Pembicaraan Dewasa
100 #HSBM Season 2 Surat Perjanjian
101 #HSBM season 2 Mengikuti Alur
102 #HSBM season 2 Tidak Mempan
103 #HSBM Season 2 Yunita Mulai Merintis Usaha
104 #HSBM Season 2 Ini Belum Apa Apa
105 #HSBM Season 2 Salah Lagi
106 #HSBM Season 2 Aneh
107 #HSBM Season 2 Cemburu
108 #HSBM Season 2 Menjalankan Aksi
109 #HSBM Season 2 Sedikit tahu
110 #HSBM Season 2 Mungkinkah Aku Salah Menilai
111 #HSBM Season 2 Si pengendali Keadaan
112 #HSBM Season 2 Menuju Kebenaran
113 #HSBM Season 2 Terungkapnya Sebuah Kebenaran
114 #HSBM Season 2 Pelajaran Berharga
115 #HSBM Season 2 Ketegasan Oma Rose
116 #HSBM Season 2 Ketakutan Yunita
117 #HSBM Season 2 Kegelisahan Robet
118 #HSBM Season 2 Namanya Saja Hati
119 #HSBM Season 2 Harus Pandai Jaga Diri
120 #HSBM Season 2 Kebaikan Hati Deren
121 #HSBM Season 2 Terbongkarnya Rahasia Besar
122 #HSBM Season 2 Terbongkarnya Rahasia Besar (2)
123 #HSBM Season 2 Kalah Cepat
124 #HSBM Season 2 Terpuruk
125 #HSBM Season 2 Sang Pemilik Hati
126 #HSBM Season 2 Saling Terbuka
127 #HSBM Season 2 Saling Terbuka (2)
128 #HSBM Season 2 Berusaha Saling Mengerti
129 #HSBM Season 2 Pesona Sang Duda
130 #HSBM Season 2 Pagi Yang Indah
131 #HSBM Season 2 Hidayah Untuk Deren
132 #HSBM Season 2 Hadiah Terindah (end)
133 Pengumuman
134 PERMINTAAN MAAF SANG PENULIS
135 KARYA BARU
136 Karya Baru
137 Rekomendasi Author
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Berkumpul Keluarga Besar
2
Berusaha Positif Thinking
3
Rencana Yudha
4
Apa Aku Salah?
5
Kejujuran Yudha
6
Luka Arumi
7
Berusaha Berdamai Dengan Keadaan
8
Kesabaran Arumi
9
Goyahnya Hati Yudha
10
Kegalauan Yudha
11
Kegalauan Yudha (2)
12
Info Mengejutkan
13
Mencari Kebenaran
14
Kekecewaan Seorang Kakak
15
Rencana Mereka
16
Curahan Hati Arumi
17
Tangisan Penyesalan (POV Yudha)
18
Rindu Itu Berat Bukan
19
Yudha Gelisah Arumi Tenang
20
Masa Sulit
21
Kelicikan Desi
22
Bertemu kenalan lama
23
Ganjalan Dihati
24
Masih Kalah Cepat
25
Terpuruk
26
Berusaha Bangkit
27
Titik Terang
28
Ternyata Aku Sangat Kejam
29
Terima Konsekuensi
30
Menuju Pujaan Hati
31
Hampir Saja
32
Menumpahkan Kerinduan
33
Kemarahan Arumi
34
Dicuekin
35
Puncak Kesabaran Yudha
36
Curhat With Mr. Deka
37
Pelajaran Buat Yudha
38
Bimbang
39
Kecemburun Yudha
40
Pertengkaran menggemaskan
41
Keluguan Ditya Jawaban Kecemburuan Yudha
42
Kegelisahan Yudha
43
Terjebak Siasat Musuh
44
Menyusun Strategi
45
Namanya Juga Cinta
46
Cinta Dalam Diam
47
Cinta Dalam Diam (2)
48
Ternyata
49
Nasib Desi
50
Kebaikan Hati Yudha
51
Fakta Mengejutkan
52
Malu Tapi Mau
53
Pria Menyebalkan Aku mencintaimu
54
Mencoba Memperbaiki Kesalahan
55
Bukti Ketulusan Yudha
56
Kesungguhan Yudha
57
Diakui Didepan Publik
58
Aku Wanita yang Berhak Atasnya
59
Membuktikan
60
Kesepakatan Yudha dan Arumi
61
Musibah Tak Terduga
62
Sahabat Sejati
63
Sebuah Kebenaran
64
Shock
65
Ratu Drama Patah Hati
66
Ratu Drama Vs Wanita Rubah
67
Yudha Ketemu
68
Dalamnya Hati Siapa yang tau
69
Arumi Enggan Mengalah
70
Berfikirlah Dewasa
71
Hukuman Buat Arumi
72
Tertipu
73
Keganasan Deren
74
Pertemuan Mengharukan
75
Desi Cinta Yudha Sampai Gila
76
Indahnya Jatuh Cinta
77
Gadis Itu
78
Berusaha Menepis Perasaan
79
Mengenang Masa Lalu
80
Kembali Bikin Ulah
81
Kedatangan Sahabat
82
Pergerakan Rahasia
83
Tak Tik Deren DKK (dan kawan kawan)
84
Ternyata
85
Duel Maut
86
Bukan Salah kamu
87
Kekasih Hati
88
Yunita Koma
89
Kepolosan Arumi
90
Aku Iklas Mencintaimu
91
Keluarga Kandung Vero
92
Jalan Terbaik
93
Keputusan Bersama
94
Aku Bahagia Bersamamu (End)
95
Cinta Untuk Kalian
96
#HSBM Season 2 Pernikahan Tanpa Restu
97
#HSBM season 2 Tamu Tak Diundang
98
#HSBM Season 2 Ujian Apa Lagi Ini
99
#HSBM Season 2 Pembicaraan Dewasa
100
#HSBM Season 2 Surat Perjanjian
101
#HSBM season 2 Mengikuti Alur
102
#HSBM season 2 Tidak Mempan
103
#HSBM Season 2 Yunita Mulai Merintis Usaha
104
#HSBM Season 2 Ini Belum Apa Apa
105
#HSBM Season 2 Salah Lagi
106
#HSBM Season 2 Aneh
107
#HSBM Season 2 Cemburu
108
#HSBM Season 2 Menjalankan Aksi
109
#HSBM Season 2 Sedikit tahu
110
#HSBM Season 2 Mungkinkah Aku Salah Menilai
111
#HSBM Season 2 Si pengendali Keadaan
112
#HSBM Season 2 Menuju Kebenaran
113
#HSBM Season 2 Terungkapnya Sebuah Kebenaran
114
#HSBM Season 2 Pelajaran Berharga
115
#HSBM Season 2 Ketegasan Oma Rose
116
#HSBM Season 2 Ketakutan Yunita
117
#HSBM Season 2 Kegelisahan Robet
118
#HSBM Season 2 Namanya Saja Hati
119
#HSBM Season 2 Harus Pandai Jaga Diri
120
#HSBM Season 2 Kebaikan Hati Deren
121
#HSBM Season 2 Terbongkarnya Rahasia Besar
122
#HSBM Season 2 Terbongkarnya Rahasia Besar (2)
123
#HSBM Season 2 Kalah Cepat
124
#HSBM Season 2 Terpuruk
125
#HSBM Season 2 Sang Pemilik Hati
126
#HSBM Season 2 Saling Terbuka
127
#HSBM Season 2 Saling Terbuka (2)
128
#HSBM Season 2 Berusaha Saling Mengerti
129
#HSBM Season 2 Pesona Sang Duda
130
#HSBM Season 2 Pagi Yang Indah
131
#HSBM Season 2 Hidayah Untuk Deren
132
#HSBM Season 2 Hadiah Terindah (end)
133
Pengumuman
134
PERMINTAAN MAAF SANG PENULIS
135
KARYA BARU
136
Karya Baru
137
Rekomendasi Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!