Tangisan Penyesalan (POV Yudha)

Diapartemen istri muda..

Yudha merebahkan tubuhnya disofa ruang tamunya, perasaan Yudha mulai tak nyaman bahkan dia mulai tak fokus dengan pekerjaanya hari ini, Yudha mulai memikirkan perasaan istrinya, dia ingat betul saat pertama kali dia meminta ijin menikah lagi.

Bayangan wajah Rum yang pucat, bibir Rum gemetar ketika memberinya ijin itu. Yudha sekarang bisa merasakan bahwasanya Rum sangat berat kala itu, air mata Rum yang tak sengaja dia tangkap pun terlintas jelas dimata Yudha, "Kenapa baru sekarang aku ikut merasakan perihnya perasaanmu Rum," gumam Yudha.

Senyuman Mawar juga mengganggunya, ingatanya pun kembali, saat kelahiran bayi itu dia malah asik berpacaran dengan pacarnya, "Maafin abi ya dek, maaf sayang," ucap Yudha. kembali dia mengatur bantal yang mengganjal kepalanya, "Maafin aku ya Rum, maafin suami jahatmu ini," tambahnya.

Yudha mengambil ponsel disaku celananya, diperiksanya lagi pesan yang pernah istrinya itu kirim untuknya, untung dia belum menghapusnya, disana ada foto Arumi yang sedang tersenyum memamerkan bayinya, "Kalian cantik sekali," puji Yudha.

Yudha juga membaca beberapa pesan Arumi yang memintanya jangan telat makan dan selalu jaga kesehatan, dulu dia sangat muak dengan itu tapi sekarang malah merindukanya.

Ya Arumi tak pernah lagi mengirimkan pesan itu sejak Yudha mengatakan kejujuranya, Arumi seolah menjauhinya, bahkan menuntut haknya pun tidak.

"Maafkan aku yang merendahkanmu Rum, maafkan aku yang menyepelekanmu," gumam Yudha, seketika Yudha pun ingat belum memberikan uang nafkah untuk istri yang sakitinya, sesuai janjinya dia pun mengirimkan 3 bulan sekaligus untuk itu.

Rasa kengen Yudha pada anak istrinya mendorongnya untuk menghubungi wanita cantik itu. Yudha pun menekan tombol hijau diponselnya, sayang nya sang operatorlah yang menjawab panggila itu.

Berkali kali Yudha mencoba, sayangnya jawaban yang dia terima tetap sama, ponsel Arumi berada diluar jangkauan.

Yudha merasakan sepi yang teramat sangat sekarang, ditambah istri mudanya tadi ijin ada pemotretan, Yudha gelisah dia pun masuk kekamarnya, mengganti pakaianya dan memakai parfum yang disukai Arumi, Yudha tersenyum sendiri ketika mengingat Arumi suka sekali mencium baju bekas pakainya. Yudha mengambil jaket dan kunci mobilnya bersiap pergi kerumah istri tuanya, Menahan rindu itu berat bukan, "Baru dua hari ga ketemu kamu kenapa aku gelisah begini Rum, apakah waktu aku keluar dari rumah kamu juga merasakan ini, maafkan aku Rum, maaf," kata penyesalan itu kembali keluar dari mulut Yudha. Dengan tekatnya yang kuat malam ini dia akan kembali meminta maaf pada ibu dari anak anaknya itu.

Yudha melangkahkan kakinya keluar kamar, tapi dia dikejutkan dengan pemandangan diluar dugaan. Dia melihat istri mudanya sedang berbaring terlentang disofa, sepertinya dia tak sadarkan diri. Bajunya yang kurang bahan itu seolah mengekspos seluruh paha dan dadanya, biasanya jiwa kelelakian Yudha akan tergoda dengan pemandangan gila itu, anehnya kali ini tidak.

Yudha tak menghiraukan keadaan Desi, bahkan dia langsung meninggalkan wanita pemabuk itu. Dalam perjalanan menuju mobilnya Yudha kembali membandingkan istri tua dan juga istri mudanya

Yudha tersenyum kecut mengingat kebodohanya, "Astaga aku ini kenapa!" gumamnya lagi sambil membuka pintu mobilnya.

"Ya Allah, aku menyesal," ucapnya lagi.

Yudha mulai berkonsentrasi dengan mobilnya, pikiranya tentang sifatnya yang super tega kembali datang.

Saat dijalan Yudha melihat pedangang matabak Bangka yang disukai Rum dan Ditya. Yudha pun menghentikan mobilnya dan memesan jajanan itu dari dalam mobil, cuaca sedang rintik kala itu, membuat hatinya kembali melo terlebih didalam mobilnya dia ditemani lagu slow milik Rossa yang berjudul Ku Menangis malah menambah lengkap kekalutanya.

Yudha heran kenapa lampu rumahnya terlihat gelap, hanya lampu teras dan juga ruang tamu yang menyala.

"Tumben jam segini udah pada bobo," gumam Yudha, dia pun langsung masuk kerumahnya menggunakan kunci cadangan yang dia bawa.

"Bunda, Ditya, Mawar, Abi pulang," ucapnya sambil membuka pintu.

Yudha masih berpositif thinking, dia pun menaruh apa yang dibawanya tadi dimeja makan dan berjalan menaiki tangga menuju kamar dimana biasa Rum dan anak anak nya berada.

Betapa terkejutnya Yudha saat menyalakan lampu, kamar itu kosong. Tak ada siapapun yang menyambutnya, bahkan foto pernikahannya dengan Rum pun tak ada.

Yudha semakin panik saat membuka lemari milik Rum, tak ada satupun baju yang tertinggal. Dia masih belum percaya, Yudha pun memeriksa meja rias istrinya, semuanya kosong, bahkan lipstik yang tak pernah dipakai Rum pun tak disisakan untuknya.

Yudha tertegun, pikiranya melayang tak ada lagi yang tersisa untuknya sekarang, Yudha berteriak memanggil istri dan juga anak anaknya, percuma mereka sudah tak mendengarmu Yudha. Penyesalanmu sudah tak berarti lagi.

Yudha berlari kekamar putranya berharap Ditya masih ada disana, sayangnya disana juga kosong. Bahkan foto foto, selimut spri dan juga bantal guling yang kesukai Ditya pun sudah tak ada, seolah semua lenyap tanpa bekas.

Kesadaran Yudha datang, Arumi telah meninggalkannya dengan penyesalan yang tak berarti lagi. Yudha menangis menjadi jadi harta berharganya telah meninggalkannya sekarang, canda tawa itu sudah tak ada lagi berkat keegoisanya.

Tawa bahagia saat putranya menunjukan keluguanya itupun hilang, Yudha membuka kamar mandi milik putranya, semua kosong bahkan handuk bekas pun tak ditinggalkan.

"Kenapa kamu tega Rum, kenapa," ucap Yudha dalam teriakannya.

Yudha kembali lagi kekamarnya, hatinya menolak keras apa yang terjadi padanya sekarang. Dia pun kembali memeriksa lemari yang berjejer rapi itu. Sayang nya dia tak menemukam satupun barang barang milik Arumi.

"Bahkan bajumu pun tak kau sisakan satu untukku Rum, apakah tak ada lagi maaf untuku Rum, apakah tak ada lag kesempatan ku untuk bersamamu Rum, aku menyesal Rum, aku meyesal," ucap Yudha dalam tangis penyesalanya.

Yudha melangkah lemas keluar kamar ganti yang ada dikamarnya, dia duduk termenung diranjang yang biasa mereka pakai untuk bercanda gurau, Yudha teringat jelas saat terahir dia menyentuh Rum. Saat itu wanita cantik itu meneteskan air matanya seakan merasa jijik dengan apa yang terjadi.

"Rum, maafkan suami bodohmu Rum, kembalilah Rum aku mohon," Yudha terus saja menangis meraung raung, berharap Rum akan datang dan memeluknya.

Suara derasnya hujan serasa menambah hancur hati Yudha memikirkan apakah mereka baik baik saja. Apakah mereka sekarang berteduh, Apakah mereka tidak kedinginan, Apakah mereka sudah makan.

Ahhh semua terasa campur aduk sekarang.

Suara tangisan Yudha diiringi juga dengan suara petir yang menggelegar, dia tau Rum sangat takut dengan suara petir bahkan saat pertama kali dia mengenal Rum, Rum sembunyi dikolong meja kerjanya, bersembunyi diruang sempit itu untuk berlindung.

Dan sekarang wanita takut petir itu harus melindungi buah hatinya sendirian.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

guntur 1609

guntur 1609

mampus kau

2024-04-01

1

Alana

Alana

hahahaaa ko aku bahagia sekaliii baca part ini...tau rasa kauuuu niii

2023-05-29

0

Borahe 🍉🧡

Borahe 🍉🧡

padahak kemarin kesel bilangnya sok cantik kepedean

2022-09-24

0

lihat semua
Episodes
1 Berkumpul Keluarga Besar
2 Berusaha Positif Thinking
3 Rencana Yudha
4 Apa Aku Salah?
5 Kejujuran Yudha
6 Luka Arumi
7 Berusaha Berdamai Dengan Keadaan
8 Kesabaran Arumi
9 Goyahnya Hati Yudha
10 Kegalauan Yudha
11 Kegalauan Yudha (2)
12 Info Mengejutkan
13 Mencari Kebenaran
14 Kekecewaan Seorang Kakak
15 Rencana Mereka
16 Curahan Hati Arumi
17 Tangisan Penyesalan (POV Yudha)
18 Rindu Itu Berat Bukan
19 Yudha Gelisah Arumi Tenang
20 Masa Sulit
21 Kelicikan Desi
22 Bertemu kenalan lama
23 Ganjalan Dihati
24 Masih Kalah Cepat
25 Terpuruk
26 Berusaha Bangkit
27 Titik Terang
28 Ternyata Aku Sangat Kejam
29 Terima Konsekuensi
30 Menuju Pujaan Hati
31 Hampir Saja
32 Menumpahkan Kerinduan
33 Kemarahan Arumi
34 Dicuekin
35 Puncak Kesabaran Yudha
36 Curhat With Mr. Deka
37 Pelajaran Buat Yudha
38 Bimbang
39 Kecemburun Yudha
40 Pertengkaran menggemaskan
41 Keluguan Ditya Jawaban Kecemburuan Yudha
42 Kegelisahan Yudha
43 Terjebak Siasat Musuh
44 Menyusun Strategi
45 Namanya Juga Cinta
46 Cinta Dalam Diam
47 Cinta Dalam Diam (2)
48 Ternyata
49 Nasib Desi
50 Kebaikan Hati Yudha
51 Fakta Mengejutkan
52 Malu Tapi Mau
53 Pria Menyebalkan Aku mencintaimu
54 Mencoba Memperbaiki Kesalahan
55 Bukti Ketulusan Yudha
56 Kesungguhan Yudha
57 Diakui Didepan Publik
58 Aku Wanita yang Berhak Atasnya
59 Membuktikan
60 Kesepakatan Yudha dan Arumi
61 Musibah Tak Terduga
62 Sahabat Sejati
63 Sebuah Kebenaran
64 Shock
65 Ratu Drama Patah Hati
66 Ratu Drama Vs Wanita Rubah
67 Yudha Ketemu
68 Dalamnya Hati Siapa yang tau
69 Arumi Enggan Mengalah
70 Berfikirlah Dewasa
71 Hukuman Buat Arumi
72 Tertipu
73 Keganasan Deren
74 Pertemuan Mengharukan
75 Desi Cinta Yudha Sampai Gila
76 Indahnya Jatuh Cinta
77 Gadis Itu
78 Berusaha Menepis Perasaan
79 Mengenang Masa Lalu
80 Kembali Bikin Ulah
81 Kedatangan Sahabat
82 Pergerakan Rahasia
83 Tak Tik Deren DKK (dan kawan kawan)
84 Ternyata
85 Duel Maut
86 Bukan Salah kamu
87 Kekasih Hati
88 Yunita Koma
89 Kepolosan Arumi
90 Aku Iklas Mencintaimu
91 Keluarga Kandung Vero
92 Jalan Terbaik
93 Keputusan Bersama
94 Aku Bahagia Bersamamu (End)
95 Cinta Untuk Kalian
96 #HSBM Season 2 Pernikahan Tanpa Restu
97 #HSBM season 2 Tamu Tak Diundang
98 #HSBM Season 2 Ujian Apa Lagi Ini
99 #HSBM Season 2 Pembicaraan Dewasa
100 #HSBM Season 2 Surat Perjanjian
101 #HSBM season 2 Mengikuti Alur
102 #HSBM season 2 Tidak Mempan
103 #HSBM Season 2 Yunita Mulai Merintis Usaha
104 #HSBM Season 2 Ini Belum Apa Apa
105 #HSBM Season 2 Salah Lagi
106 #HSBM Season 2 Aneh
107 #HSBM Season 2 Cemburu
108 #HSBM Season 2 Menjalankan Aksi
109 #HSBM Season 2 Sedikit tahu
110 #HSBM Season 2 Mungkinkah Aku Salah Menilai
111 #HSBM Season 2 Si pengendali Keadaan
112 #HSBM Season 2 Menuju Kebenaran
113 #HSBM Season 2 Terungkapnya Sebuah Kebenaran
114 #HSBM Season 2 Pelajaran Berharga
115 #HSBM Season 2 Ketegasan Oma Rose
116 #HSBM Season 2 Ketakutan Yunita
117 #HSBM Season 2 Kegelisahan Robet
118 #HSBM Season 2 Namanya Saja Hati
119 #HSBM Season 2 Harus Pandai Jaga Diri
120 #HSBM Season 2 Kebaikan Hati Deren
121 #HSBM Season 2 Terbongkarnya Rahasia Besar
122 #HSBM Season 2 Terbongkarnya Rahasia Besar (2)
123 #HSBM Season 2 Kalah Cepat
124 #HSBM Season 2 Terpuruk
125 #HSBM Season 2 Sang Pemilik Hati
126 #HSBM Season 2 Saling Terbuka
127 #HSBM Season 2 Saling Terbuka (2)
128 #HSBM Season 2 Berusaha Saling Mengerti
129 #HSBM Season 2 Pesona Sang Duda
130 #HSBM Season 2 Pagi Yang Indah
131 #HSBM Season 2 Hidayah Untuk Deren
132 #HSBM Season 2 Hadiah Terindah (end)
133 Pengumuman
134 PERMINTAAN MAAF SANG PENULIS
135 KARYA BARU
136 Karya Baru
137 Rekomendasi Author
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Berkumpul Keluarga Besar
2
Berusaha Positif Thinking
3
Rencana Yudha
4
Apa Aku Salah?
5
Kejujuran Yudha
6
Luka Arumi
7
Berusaha Berdamai Dengan Keadaan
8
Kesabaran Arumi
9
Goyahnya Hati Yudha
10
Kegalauan Yudha
11
Kegalauan Yudha (2)
12
Info Mengejutkan
13
Mencari Kebenaran
14
Kekecewaan Seorang Kakak
15
Rencana Mereka
16
Curahan Hati Arumi
17
Tangisan Penyesalan (POV Yudha)
18
Rindu Itu Berat Bukan
19
Yudha Gelisah Arumi Tenang
20
Masa Sulit
21
Kelicikan Desi
22
Bertemu kenalan lama
23
Ganjalan Dihati
24
Masih Kalah Cepat
25
Terpuruk
26
Berusaha Bangkit
27
Titik Terang
28
Ternyata Aku Sangat Kejam
29
Terima Konsekuensi
30
Menuju Pujaan Hati
31
Hampir Saja
32
Menumpahkan Kerinduan
33
Kemarahan Arumi
34
Dicuekin
35
Puncak Kesabaran Yudha
36
Curhat With Mr. Deka
37
Pelajaran Buat Yudha
38
Bimbang
39
Kecemburun Yudha
40
Pertengkaran menggemaskan
41
Keluguan Ditya Jawaban Kecemburuan Yudha
42
Kegelisahan Yudha
43
Terjebak Siasat Musuh
44
Menyusun Strategi
45
Namanya Juga Cinta
46
Cinta Dalam Diam
47
Cinta Dalam Diam (2)
48
Ternyata
49
Nasib Desi
50
Kebaikan Hati Yudha
51
Fakta Mengejutkan
52
Malu Tapi Mau
53
Pria Menyebalkan Aku mencintaimu
54
Mencoba Memperbaiki Kesalahan
55
Bukti Ketulusan Yudha
56
Kesungguhan Yudha
57
Diakui Didepan Publik
58
Aku Wanita yang Berhak Atasnya
59
Membuktikan
60
Kesepakatan Yudha dan Arumi
61
Musibah Tak Terduga
62
Sahabat Sejati
63
Sebuah Kebenaran
64
Shock
65
Ratu Drama Patah Hati
66
Ratu Drama Vs Wanita Rubah
67
Yudha Ketemu
68
Dalamnya Hati Siapa yang tau
69
Arumi Enggan Mengalah
70
Berfikirlah Dewasa
71
Hukuman Buat Arumi
72
Tertipu
73
Keganasan Deren
74
Pertemuan Mengharukan
75
Desi Cinta Yudha Sampai Gila
76
Indahnya Jatuh Cinta
77
Gadis Itu
78
Berusaha Menepis Perasaan
79
Mengenang Masa Lalu
80
Kembali Bikin Ulah
81
Kedatangan Sahabat
82
Pergerakan Rahasia
83
Tak Tik Deren DKK (dan kawan kawan)
84
Ternyata
85
Duel Maut
86
Bukan Salah kamu
87
Kekasih Hati
88
Yunita Koma
89
Kepolosan Arumi
90
Aku Iklas Mencintaimu
91
Keluarga Kandung Vero
92
Jalan Terbaik
93
Keputusan Bersama
94
Aku Bahagia Bersamamu (End)
95
Cinta Untuk Kalian
96
#HSBM Season 2 Pernikahan Tanpa Restu
97
#HSBM season 2 Tamu Tak Diundang
98
#HSBM Season 2 Ujian Apa Lagi Ini
99
#HSBM Season 2 Pembicaraan Dewasa
100
#HSBM Season 2 Surat Perjanjian
101
#HSBM season 2 Mengikuti Alur
102
#HSBM season 2 Tidak Mempan
103
#HSBM Season 2 Yunita Mulai Merintis Usaha
104
#HSBM Season 2 Ini Belum Apa Apa
105
#HSBM Season 2 Salah Lagi
106
#HSBM Season 2 Aneh
107
#HSBM Season 2 Cemburu
108
#HSBM Season 2 Menjalankan Aksi
109
#HSBM Season 2 Sedikit tahu
110
#HSBM Season 2 Mungkinkah Aku Salah Menilai
111
#HSBM Season 2 Si pengendali Keadaan
112
#HSBM Season 2 Menuju Kebenaran
113
#HSBM Season 2 Terungkapnya Sebuah Kebenaran
114
#HSBM Season 2 Pelajaran Berharga
115
#HSBM Season 2 Ketegasan Oma Rose
116
#HSBM Season 2 Ketakutan Yunita
117
#HSBM Season 2 Kegelisahan Robet
118
#HSBM Season 2 Namanya Saja Hati
119
#HSBM Season 2 Harus Pandai Jaga Diri
120
#HSBM Season 2 Kebaikan Hati Deren
121
#HSBM Season 2 Terbongkarnya Rahasia Besar
122
#HSBM Season 2 Terbongkarnya Rahasia Besar (2)
123
#HSBM Season 2 Kalah Cepat
124
#HSBM Season 2 Terpuruk
125
#HSBM Season 2 Sang Pemilik Hati
126
#HSBM Season 2 Saling Terbuka
127
#HSBM Season 2 Saling Terbuka (2)
128
#HSBM Season 2 Berusaha Saling Mengerti
129
#HSBM Season 2 Pesona Sang Duda
130
#HSBM Season 2 Pagi Yang Indah
131
#HSBM Season 2 Hidayah Untuk Deren
132
#HSBM Season 2 Hadiah Terindah (end)
133
Pengumuman
134
PERMINTAAN MAAF SANG PENULIS
135
KARYA BARU
136
Karya Baru
137
Rekomendasi Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!