Luka Arumi

Yudha meninggalkan kamar putranya sesaat setelah mendapatkan apa yang dia mau yaitu izin tertulis dari istri pertamanya.

****

Arumi kembali menangis menumpahkan segala sesak yang ada di dadanya. Sayangnya tanpa Yudha dan Arumi sadari ada sepasang telinga yang mendengarkan apa yang mereka bicarakan.

Saat Arumi memukul penuh emosi dadanya sembari menagis, pemilik telinga itu tiba-tiba bangun dan memeluk bundanya. Serta berusaha menghentikan aksi bundaya menyakiti dirinya sendiri.

"Sudah Bunda jangan pukul lagi. Abang nggak mau Bunda jadi sakit," ucap Ditya, seolah dia paham dan mengerti apa yang Arumi rasakan. Dia pun beranjak dari pembaringan. Lalu, berdiri persis di depan Arumi dan memegang pipi tirus itu.

"Bunda jangan sedih ada Abang yang akan selalu jaga Bunda dan adek. Abang nggak akan ninggalin kalian seperti abi. Abang akan selalu ada buat Bunda ya. Sudah jangan nangis lagi, " ucap Ditya. Ucapan itu sungguh lugu, tapi mampu membuat hati siapapun yang mendengarnya akan bergetar bangga namun juga menyayat hati.

Arumi memeluk tubuh kecil putranya,"Bunda salah apa bang?" tanya Arumi.

"Bunda nggan salah apa apa, Bun. Bunda ibu yang baik buat abang sama adek. Kalau abi nggak mau jaga Bunda, biar Abang yang jaga bunda," jawab Ditya sambil kembali memeluk bundanya. Terlihat tangan munggil itu menepuk-nepuk pundak wanita yang terluka jiwanya ini. Berusaha menenangkan wanita yang telah melahirkannya.

"Bunda gagal jadi istri yang baik, Bang," ucap Arumi di sela-sela tangisnya. Meski belum begitu paham apa itu istri tapi Ditya paham bahwa saat ini bundanya terluka.

Raditya anak yang tanggap dia pun keluar kamar untuk mengambilkan bundanya minum. Namun, saat membuka pintu matanya melihat abinya hendak pergi. Ditya hanya diam dia tak ingin menyapa atau pun bertanya.

Yudha yang melihat sang putra hanya termenung melihatnya, pun bertanya.

"Abang kok belum bobo, Abang mau ngapain?" tanya Yudha basa basi.

Ternyata Ditya mewarisi sifat bundanya yang selalu pandai menjaga perasaan orang lain. "Bunda minta minum Bi. Abi mau ke mana kok bawa-bawa tas?" tanya Ditya pura-pura tak tahu jika sang abi hendak pergi dari rumah.

"Abi ada kerjaan diluar kota Sayang. Jagain bunda sama adek ya," ucap Yudha Berbohong. Ditya tahu jika abinya tidak jujur, hanya menganguk dan menerima uluran tangan pria ini, lalu menciumnya seperti biasa.

Ditya hanya menatap kosong ke arah punggung Yudha, hingga punggung itu tak terlihat lagi.

Yudha bukan hanya menyakiti istrinya tapi juga meninggalkan segores luka untuk anak yang tak tahu apa apa ini. Untuk anak yang masih membutuhkan kasih sayangnya, sungguh sangat egois pria ini.

Ditya masuk ke kamarnya lagi dan memberikan segelas air yang dia bawa dari dapur tadi.

"Makasih, Bang," ucap Arumi.

"Sama-sama, Bunda." Ditya tersenyum.

"Ya udah alAbang tidur gi, ini udah larut sayang." Arumi membalas senyuman sang putra.

"Bun tadi Abang ketemu abi di depan. Abi benaran pergi ninggalin kita Bun. Abi bawa bawa tas," ucap Ditya sambil memegang tangan bundanya seolah memberikan kekuatan untuk wanita rapuh ini.

"Nggak pa-pa Bang Biarkan abi cari kebahagiaanya. Bunda sekarang nggak takut abi pergi. Kan bunda punya Abang sama adek," jawab Aruni berusaha menutupi luka yang ada di batinya.

"Iya Bun, Abang akan selalu jagain Bunda," jawab Ditya.

Arumi pun memeluk lagi putra kebanggaanya. Menahan tangis. Setidaknya masih ada Ditya, salah satu kekuatan Arumi untuk bertahan.

"Apakah Abang mau bantu Bunda?" tanya Arumi pada putra kesayanganya.

Ditya mengangguk.

"Abang jangan bilang-bilang kalau Bunda sama abi lagi nggak baikan. Ini rahasia kita ya, Bang!" pinta Arumi.

"Iya Bun. Abang akan jaga rahasia ini Abang janji," jawab Ditya lugu, sambil memberikan kelingking kecilnya pada wanita ayu ini.

Arumi pun menyambut uluran kelingking kecil itu dengan senyum manisnya.

"Bobo yuk Bun!" ajak Ditya.

"Ayuk,"

Ditya pun merebahkan tubuhnya di sisi adeknya.

"Dedek taruh disini bun dekat, Abang," pinta Ditya.

Ya Allah terimakasih engkau telah menyisihkan aku orang orang yang menyayangiku batin Arumi.

"Baiklah," jawab Arumi. Dia pun menyiapkan tempat tidur untuk bayinya dibantu oleh putranya tentunya.

"Adek udah dikasih nama belum ya bun?"

"Belum, abi bilang tadi..?" Arumi tak melanjutkan kata-katanya. Sebab ia belum menemukan bahasa yang pas untuk disampaikan pada Ditya.

"Iya Abang udah denger, boleh nggak Bun kalau Abang yang kasih nama?"

Ya Allah apa ini, putraku ikut mendengarkan pembicaraan yang menyakitkan tadi, berarti dia pun terluka saat ini Tuhan. Arumi menatap memeles pada Ditya.

Orang tua macam apa aku yang hanya bisa memberikan luka pada putraku, Arumi kembali meneteskan air matanya.

"Boleh ," jawab Arumi. Berusaha memberikan penghargaan untuk sang putra.

"Kita kasih nama dia Mawar Ayu aja Bun. Biar dia selalu cantik kayak bunga-bunga Bunda yang ada di taman," ucap Ditya lugu Arumi pun tersenyum dan mengangguk tanda menyetujui usul putranya.

"Boleh. Adek mulai hari ini nama adek Mawar Ayu ya. Abang yang kasih adek nama. Makasih ya sama abang, makasih," ucap Arumi.

Ditya pun tersenyum sambil mencolek hidung kecil adeknya.

Arumi menyaksikam sediri betapa putranya sangat mencintai dia dan Mawar. Bahkan terlihat Ditya memeluk bayi mungil itu. Seolah ingin mengatakan bahwa ia akan selalu melindungi gadis kecil ini.

Apa lagi yang hendak kamu ingkari Arumi. Luka hatimu telah dibalut halus oleh anak-anakmu. Iklaskanlah semua akan baik-baik saja. Percayalah semua akan kembali pada tempatnya. Jika dia jodohmu maka dia akan kembali jika tidak, berarti Tuhan punya rencana lain untuk ini, batin Arumi lagi.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Mia

Mia

kenapa banyak bawang nehh kak.... rasanya udah sesak didada.. liat ketulusan hati Arumi malah di balas seperti itu sama yudhaa

2023-08-21

0

LENY

LENY

Bersyukur Ditya anak yg sholeh dan baik.

2023-05-11

0

Rina Rina

Rina Rina

haduh....bikin nangis tor

2023-01-02

0

lihat semua
Episodes
1 Berkumpul Keluarga Besar
2 Berusaha Positif Thinking
3 Rencana Yudha
4 Apa Aku Salah?
5 Kejujuran Yudha
6 Luka Arumi
7 Berusaha Berdamai Dengan Keadaan
8 Kesabaran Arumi
9 Goyahnya Hati Yudha
10 Kegalauan Yudha
11 Kegalauan Yudha (2)
12 Info Mengejutkan
13 Mencari Kebenaran
14 Kekecewaan Seorang Kakak
15 Rencana Mereka
16 Curahan Hati Arumi
17 Tangisan Penyesalan (POV Yudha)
18 Rindu Itu Berat Bukan
19 Yudha Gelisah Arumi Tenang
20 Masa Sulit
21 Kelicikan Desi
22 Bertemu kenalan lama
23 Ganjalan Dihati
24 Masih Kalah Cepat
25 Terpuruk
26 Berusaha Bangkit
27 Titik Terang
28 Ternyata Aku Sangat Kejam
29 Terima Konsekuensi
30 Menuju Pujaan Hati
31 Hampir Saja
32 Menumpahkan Kerinduan
33 Kemarahan Arumi
34 Dicuekin
35 Puncak Kesabaran Yudha
36 Curhat With Mr. Deka
37 Pelajaran Buat Yudha
38 Bimbang
39 Kecemburun Yudha
40 Pertengkaran menggemaskan
41 Keluguan Ditya Jawaban Kecemburuan Yudha
42 Kegelisahan Yudha
43 Terjebak Siasat Musuh
44 Menyusun Strategi
45 Namanya Juga Cinta
46 Cinta Dalam Diam
47 Cinta Dalam Diam (2)
48 Ternyata
49 Nasib Desi
50 Kebaikan Hati Yudha
51 Fakta Mengejutkan
52 Malu Tapi Mau
53 Pria Menyebalkan Aku mencintaimu
54 Mencoba Memperbaiki Kesalahan
55 Bukti Ketulusan Yudha
56 Kesungguhan Yudha
57 Diakui Didepan Publik
58 Aku Wanita yang Berhak Atasnya
59 Membuktikan
60 Kesepakatan Yudha dan Arumi
61 Musibah Tak Terduga
62 Sahabat Sejati
63 Sebuah Kebenaran
64 Shock
65 Ratu Drama Patah Hati
66 Ratu Drama Vs Wanita Rubah
67 Yudha Ketemu
68 Dalamnya Hati Siapa yang tau
69 Arumi Enggan Mengalah
70 Berfikirlah Dewasa
71 Hukuman Buat Arumi
72 Tertipu
73 Keganasan Deren
74 Pertemuan Mengharukan
75 Desi Cinta Yudha Sampai Gila
76 Indahnya Jatuh Cinta
77 Gadis Itu
78 Berusaha Menepis Perasaan
79 Mengenang Masa Lalu
80 Kembali Bikin Ulah
81 Kedatangan Sahabat
82 Pergerakan Rahasia
83 Tak Tik Deren DKK (dan kawan kawan)
84 Ternyata
85 Duel Maut
86 Bukan Salah kamu
87 Kekasih Hati
88 Yunita Koma
89 Kepolosan Arumi
90 Aku Iklas Mencintaimu
91 Keluarga Kandung Vero
92 Jalan Terbaik
93 Keputusan Bersama
94 Aku Bahagia Bersamamu (End)
95 Cinta Untuk Kalian
96 #HSBM Season 2 Pernikahan Tanpa Restu
97 #HSBM season 2 Tamu Tak Diundang
98 #HSBM Season 2 Ujian Apa Lagi Ini
99 #HSBM Season 2 Pembicaraan Dewasa
100 #HSBM Season 2 Surat Perjanjian
101 #HSBM season 2 Mengikuti Alur
102 #HSBM season 2 Tidak Mempan
103 #HSBM Season 2 Yunita Mulai Merintis Usaha
104 #HSBM Season 2 Ini Belum Apa Apa
105 #HSBM Season 2 Salah Lagi
106 #HSBM Season 2 Aneh
107 #HSBM Season 2 Cemburu
108 #HSBM Season 2 Menjalankan Aksi
109 #HSBM Season 2 Sedikit tahu
110 #HSBM Season 2 Mungkinkah Aku Salah Menilai
111 #HSBM Season 2 Si pengendali Keadaan
112 #HSBM Season 2 Menuju Kebenaran
113 #HSBM Season 2 Terungkapnya Sebuah Kebenaran
114 #HSBM Season 2 Pelajaran Berharga
115 #HSBM Season 2 Ketegasan Oma Rose
116 #HSBM Season 2 Ketakutan Yunita
117 #HSBM Season 2 Kegelisahan Robet
118 #HSBM Season 2 Namanya Saja Hati
119 #HSBM Season 2 Harus Pandai Jaga Diri
120 #HSBM Season 2 Kebaikan Hati Deren
121 #HSBM Season 2 Terbongkarnya Rahasia Besar
122 #HSBM Season 2 Terbongkarnya Rahasia Besar (2)
123 #HSBM Season 2 Kalah Cepat
124 #HSBM Season 2 Terpuruk
125 #HSBM Season 2 Sang Pemilik Hati
126 #HSBM Season 2 Saling Terbuka
127 #HSBM Season 2 Saling Terbuka (2)
128 #HSBM Season 2 Berusaha Saling Mengerti
129 #HSBM Season 2 Pesona Sang Duda
130 #HSBM Season 2 Pagi Yang Indah
131 #HSBM Season 2 Hidayah Untuk Deren
132 #HSBM Season 2 Hadiah Terindah (end)
133 Pengumuman
134 PERMINTAAN MAAF SANG PENULIS
135 KARYA BARU
136 Karya Baru
137 Rekomendasi Author
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Berkumpul Keluarga Besar
2
Berusaha Positif Thinking
3
Rencana Yudha
4
Apa Aku Salah?
5
Kejujuran Yudha
6
Luka Arumi
7
Berusaha Berdamai Dengan Keadaan
8
Kesabaran Arumi
9
Goyahnya Hati Yudha
10
Kegalauan Yudha
11
Kegalauan Yudha (2)
12
Info Mengejutkan
13
Mencari Kebenaran
14
Kekecewaan Seorang Kakak
15
Rencana Mereka
16
Curahan Hati Arumi
17
Tangisan Penyesalan (POV Yudha)
18
Rindu Itu Berat Bukan
19
Yudha Gelisah Arumi Tenang
20
Masa Sulit
21
Kelicikan Desi
22
Bertemu kenalan lama
23
Ganjalan Dihati
24
Masih Kalah Cepat
25
Terpuruk
26
Berusaha Bangkit
27
Titik Terang
28
Ternyata Aku Sangat Kejam
29
Terima Konsekuensi
30
Menuju Pujaan Hati
31
Hampir Saja
32
Menumpahkan Kerinduan
33
Kemarahan Arumi
34
Dicuekin
35
Puncak Kesabaran Yudha
36
Curhat With Mr. Deka
37
Pelajaran Buat Yudha
38
Bimbang
39
Kecemburun Yudha
40
Pertengkaran menggemaskan
41
Keluguan Ditya Jawaban Kecemburuan Yudha
42
Kegelisahan Yudha
43
Terjebak Siasat Musuh
44
Menyusun Strategi
45
Namanya Juga Cinta
46
Cinta Dalam Diam
47
Cinta Dalam Diam (2)
48
Ternyata
49
Nasib Desi
50
Kebaikan Hati Yudha
51
Fakta Mengejutkan
52
Malu Tapi Mau
53
Pria Menyebalkan Aku mencintaimu
54
Mencoba Memperbaiki Kesalahan
55
Bukti Ketulusan Yudha
56
Kesungguhan Yudha
57
Diakui Didepan Publik
58
Aku Wanita yang Berhak Atasnya
59
Membuktikan
60
Kesepakatan Yudha dan Arumi
61
Musibah Tak Terduga
62
Sahabat Sejati
63
Sebuah Kebenaran
64
Shock
65
Ratu Drama Patah Hati
66
Ratu Drama Vs Wanita Rubah
67
Yudha Ketemu
68
Dalamnya Hati Siapa yang tau
69
Arumi Enggan Mengalah
70
Berfikirlah Dewasa
71
Hukuman Buat Arumi
72
Tertipu
73
Keganasan Deren
74
Pertemuan Mengharukan
75
Desi Cinta Yudha Sampai Gila
76
Indahnya Jatuh Cinta
77
Gadis Itu
78
Berusaha Menepis Perasaan
79
Mengenang Masa Lalu
80
Kembali Bikin Ulah
81
Kedatangan Sahabat
82
Pergerakan Rahasia
83
Tak Tik Deren DKK (dan kawan kawan)
84
Ternyata
85
Duel Maut
86
Bukan Salah kamu
87
Kekasih Hati
88
Yunita Koma
89
Kepolosan Arumi
90
Aku Iklas Mencintaimu
91
Keluarga Kandung Vero
92
Jalan Terbaik
93
Keputusan Bersama
94
Aku Bahagia Bersamamu (End)
95
Cinta Untuk Kalian
96
#HSBM Season 2 Pernikahan Tanpa Restu
97
#HSBM season 2 Tamu Tak Diundang
98
#HSBM Season 2 Ujian Apa Lagi Ini
99
#HSBM Season 2 Pembicaraan Dewasa
100
#HSBM Season 2 Surat Perjanjian
101
#HSBM season 2 Mengikuti Alur
102
#HSBM season 2 Tidak Mempan
103
#HSBM Season 2 Yunita Mulai Merintis Usaha
104
#HSBM Season 2 Ini Belum Apa Apa
105
#HSBM Season 2 Salah Lagi
106
#HSBM Season 2 Aneh
107
#HSBM Season 2 Cemburu
108
#HSBM Season 2 Menjalankan Aksi
109
#HSBM Season 2 Sedikit tahu
110
#HSBM Season 2 Mungkinkah Aku Salah Menilai
111
#HSBM Season 2 Si pengendali Keadaan
112
#HSBM Season 2 Menuju Kebenaran
113
#HSBM Season 2 Terungkapnya Sebuah Kebenaran
114
#HSBM Season 2 Pelajaran Berharga
115
#HSBM Season 2 Ketegasan Oma Rose
116
#HSBM Season 2 Ketakutan Yunita
117
#HSBM Season 2 Kegelisahan Robet
118
#HSBM Season 2 Namanya Saja Hati
119
#HSBM Season 2 Harus Pandai Jaga Diri
120
#HSBM Season 2 Kebaikan Hati Deren
121
#HSBM Season 2 Terbongkarnya Rahasia Besar
122
#HSBM Season 2 Terbongkarnya Rahasia Besar (2)
123
#HSBM Season 2 Kalah Cepat
124
#HSBM Season 2 Terpuruk
125
#HSBM Season 2 Sang Pemilik Hati
126
#HSBM Season 2 Saling Terbuka
127
#HSBM Season 2 Saling Terbuka (2)
128
#HSBM Season 2 Berusaha Saling Mengerti
129
#HSBM Season 2 Pesona Sang Duda
130
#HSBM Season 2 Pagi Yang Indah
131
#HSBM Season 2 Hidayah Untuk Deren
132
#HSBM Season 2 Hadiah Terindah (end)
133
Pengumuman
134
PERMINTAAN MAAF SANG PENULIS
135
KARYA BARU
136
Karya Baru
137
Rekomendasi Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!