"Kenapa kita masuk ke dalam lemari?" Ungkapnya berisik.
"Masuk saja kak, kau akan menemukan sesuatu yang sangat luar biasa..." Ungkapku mendorong nya agar berjalan ke belakang lemari.
"Jangan mendorong ku Zenith..." Ungkapnya sedikit kesal.
Ia mundur ke belakang dengan tergesa-gesa karena desakan ku. Ia terjatuh terduduk di atas dedaunan kering.
"Ahh...Kau mendorong ku terlalu kencang Zenith..." Ungkapnya menepuk-nepuk tangannya.
Ku tatap wajahnya yang sadar jika ia merasakan sesuatu. Ia mengambil beberapa daun di tangannya dan melihatnya.
"Daun..?!" Ia kebingungan dan menoleh ke belakang. Ia sangat terkejut dengan sesuatu yang ia lihat sekarang.
"Hutan? Siang? Apa aku salah lihat.?!" Ungkap nya seraya mengucek-ngucek matanya dengan kedua tangan nya.
Ia berjalan keluar untuk bisa melihat dengan jelas. Ia mulai menyentuh pohon-pohon cemara yang tumbuh di dekatnya.
"Apa kau mengatakan jika ini adalah hal yang luar biasa?"Ungkapnya menoleh menatapku.
Aku hanya mengangguk tersenyum mengiyakan perkataan nya.
"Apa kau tidak menyadari jika aku sudah mengetahui ini semua sejak awal?" Ungkapnya tersenyum aneh.
"Maksud kakak?" Ungkapku sedikit bingung.
"Aku mengetahui semua ini ketika aku mengikuti mu kemarin malam..." Ungkap nya tanpa menoleh ku.
"Lalu kenapa ekspresi kakak seperti baru pertama kali menemukan tempat ini?" Ungkapku menghampiri nya.
"Aku hanya menunjukkan ekspresi untuk menipu mu." Ungkapnya santai.
Jadi ini alasan kenapa dia antusias seperti tadi.
"Huhh,,, kau sangat pandai menipuku kak..." Ungkapku kesal.
"Apa kakak juga melihat seekor kelinci besar yang berbicara denganku?"
Ia menoleh menatapku.
"Ya aku mendengar kan semuanya..." Ungkap nya menatap ku lekat.
"Lalu,,, apa kakak mengetahui sesuatu?" Ungkapku menatapnya.
"Kau akan tau suatu hari nanti Zenith... Yang perlu kita lakukan adalah mencari kak Harley..." Ungkapnya berjalan menatap pegunungan yang ada di hadapan kami.
"Sebanyak apa yang kakak tau tentang Angeland?"
"Aku dulunya tidak percaya dengan semua ini, tapi karena berkatmu aku percaya." Ungkap nya serius.
"Maksud kakak?" Ungkapku kebingungan.
"Beberapa tahun yang lalu, kakak menemukan buku ini dan bla bla bla..." Ungkapnya menjelaskan.
"Benarkah?!" Ungkapku antusias.
"Jadi keluarga kita berkaitan dengan Angeland?!.." Ungkapku lagi.
Ia hanya mengangguk.
Mungkin itulah alasan kenapa Harley tidak bersama kami semenjak kecil. Ia tinggal di Angeland, namun kami tidak mengetahui pastinya.
"Lalu bagaimana kakak mengetahui jika kak Harley baik-baik saja?" Ungkap ku penasaran.
"Karena kakak pernah mendengar ayah berbicara kepada seseorang tentang kak Harley kalau dia baik-baik saja di sana." Ungkapnya menoleh ke arahku.
"Jadi maksud kakak, kalau kak Harley pasti baik-baik saja karena mendengar pembicaraan ayah?"
Ia mengangguk.
Jadi ia sama seperti ku, tidak mengetahui apapun tentang kak Harley dan rahasia keluarga sebenarnya.
"Aku juga ingin bertemu dengannya." Ungkapnya sendu.
"Tenang,,, kita akan bertemu dengan nya apapun yang terjadi." Ia tersenyum menoleh menatap mataku lekat.
Cukup lama kami berdiam memandangi pemandangan tanpa saling berbicara.
"Hemmm... kak lalu apa yang akan kita lakukan sekarang? Kita sama sekali tidak mengetahui tentang bahaya yang menunggu kita di Angeland..."
"Entahlah... Kita harus menemukan seseorang yang bisa membantu kita!.." Ungkapnya menatap sekeliling.
"Apa di sini ada manusia selain kita?"
"Bukankah kau tahu jika kak Harley berada di Angeland, sangat memungkinkan jika ada manusia lain..." Ungkapnya menoleh sebentar ke arahku.
-
-
-
"Bermimpi lah besar dan berani gagal."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
ryfa
ingat film narnia
2021-05-18
1
Daeng Ji
lanjut smpe TAMAT KK Author Ceritanya Seru soalnya
2020-12-07
3
Fitry Resky Nero
ceritanya seru n aku suka
2020-12-07
4