Aku merendamkan tubuhku di dalam air dingin yang penuh dengan kelopak bunga mawar berwarna merah. Sangat harum. Bahkan mereka membuat tubuh ku menjadi sangat segar dan lembut.
"Wahhh...." Aku menikmati nya seraya memejamkan mataku.
Terdengar suara ketukan pintu memecah keheningan, seorang pelayan masuk membawa nampan berisi makanan ringan dan minuman. Di letakkan nya nampan itu di atas meja dekat dengan jendela kamarku.
Ia kembali pergi meninggalkan nampan itu, aku beranjak keluar dari kamar mandi ke arah lemari pakaian ku.
"Aku ingin menggunakan pakaian santai..." Ungkapku memilih baju di antara gaun-gaun yang berwarna-warni di lemari.
Ku langkahkan kakiku menuju ke meja. Aku duduk di kursi seraya meminum teh bunga melati. Ku rasakan harum nya teh yang ku minum, sangat nikmat.
Kembali ku alihkan pandangan mataku ke luar jendela, tampak Albert sedang berjalan bersama ayah beserta kedua kesatria pribadi milik ayah dan Albert di sana.
"Sepertinya mereka sedang membicarakan hal serius..."
Aku mengamatinya seraya memperhatikan raut wajah mereka berdua yang terlihat sangat serius. Mereka kembali berjalan berpisah, dengan Albert pergi ke arah timur di ikuti Ashan. Ya, Ashan adalah kesatria pribadi Albert.
Sedangkan ayah cukup lama berhenti seraya melihat kepergian Albert. Ia kembali berbalik melangkahkan kakinya di ikuti kesatria pribadinya ke arah barat tempat ruangan ayah berada.
Ku tatap raut wajah ayah yang sedikit sendu, aku tahu tatapan itu. Ia sedang merasakan kekhawatiran. Aku tidak tahu kapan perang itu akan terjadi tapi yang pasti kami akan pergi Minggu ini.
Jika saja aku memiliki kekuatan untuk membantu ayah, mungkin kami berkesempatan besar untuk memenangkan peperangan itu. Tapi sayang... Itu hanya halusinasi ku.
"Ayah... Semoga kau memenangkan perang itu dan menepati janji mu untuk menjemput kami..."
Ku langkahkan kakiku beranjak berdiri pergi keluar kamar menemui paman Sam. Aku ingin menanyakan sesuatu kepadanya.
Ku tatap sekeliling tempat tapi aku tidak menemukan nya. Aku bertanya kepada kesatria penjaga, mereka mengatakan bahwa paman Sam sedang berada di dapur.
"Itu dia..." Ungkapku sedikit berlari ke arahnya.
"Paman..." Ucapku tanpa memperdulikan nafasku yang tidak teratur.
"Ada apa nona?" Ungkapnya sedikit kebingungan melihatku seperti ini.
"Lebih baik kita mencari tempat duduk nona..." Ungkap nya lagi seraya berjalan mendahului ku.
Kami duduk di kursi lorong dapur.
"Apa yang ingin nona tanyakan?" Ungkapnya menoleh ke arahku.
"Aku hanya penasaran, kenapa kita tidak bisa berhenti berperang?" Ungkapku serius menatap nya.
"Itu adalah masalah kerajaan nona, sebagai rakyat biasa saya hanya pernah mendengar bahwa itu adalah masalah politik dan perebutan kekuasaan..." Ungkap paman Sam sembari berpikir.
"Apakah mereka tidak mendiskusikan permasalahan itu?"
"Entahlah nona... saya kurang mengerti tentang itu..." Ungkapnya menatap ku.
"Maksud paman, jika kita kalah maka kerajaan kita akan di bawah kepemimpinan mereka?" Ungkapku sedikit terkejut.
"Benar nona,,, tapi percayalah kepada kerajaan kita. Nona tau persis jika tuan Duke Axsembeurg salah satu jenderal perang yang sangat kuat... Kita hanya perlu mendoakannya agar mereka memenangkan peperangan ini..." Ungkapnya tersenyum menatap ku.
"Ya,,, aku percaya kepada ayahku..."
Akhir dari pembicaraan.
Ku langkahkan kakiku pergi meninggalkan paman Sam sendirian. Aku sekarang mengerti kenapa mereka harus berperang. Dunia ini sangat berbeda dengan dunia ku di tahun 2020... Tapi ku harap mereka bisa damai tanpa peperangan.
-
-
-
"Jika pikiran berpikir dengan sikap percaya, seseorang dapat melakukan hal-hal menakjubkan."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Thr!b!
Ceritanya natural banget. Selama ini aku suka. Terimakasih Thor 🤗
2022-06-04
0
Darra Cyntia
aku suka pas diakhir bab ada kata kata mutiara nya
2021-09-25
0
Qįńqįñ
setahu saya kan orang yang time travel adalah orang2 berbakat orang2 yang dipilih special orang2 yang bisa memecahkan sebuah masalah tapi ini saya baca belum ada 1 selesaian masalah yang dikelarkan olehnya
2021-05-06
5