Aku terbangun, memaksakan kedua kelopak mataku untuk terbuka. Ku angkat tanganku menutupi wajahku dari sinar matahari yang masuk dari celah-celah jendela. Aku beranjak turun dari tempat tidur menuju kamar mandi.
Aku berendam. Air hangat yang harum mengenai tubuhku, membuatku seakan-akan tidak memiliki masalah hidup. Aku melamun, membayangkan semua hal yang sudah terjadi padaku. Entahlah... Aku menikmatinya dan terus menikmatinya. Aku akan bertahan hidup di dunia ini.
"In the new world... I am do it...." Teriakku bersemangat.
__________
Tanpa terasa satu Minggu telah berlalu, hubungan ku dengan kakak dan ayahku sudah semakin dekat. Aku sudah merasakan nyaman hidup bersama mereka di dunia ini.
Aku mengetahui bahwa tahun ini adalah tahun 1300, tahun dimana peperangan sering terjadi. Ayahku, Duke Axsembeurg merupakan Duke yang sangat di hormati oleh seluruh kerajaan Hydeland. Ya, kami tinggal di kerajaan Hydeline kerajaan yang di pimpin oleh raja Draenor Hydeland, ia adalah raja yang sangat kejam namun bijaksana dalam pemerintahannya.
Kehidupan ku sangat santai berada di sini, mereka memberikan kehangatan untukku. Satu hal Ducces Laudya Fazer Axsembeurg, ibuku meninggal karena suatu alasan. Aku tidak mengetahui pastinya, hanya itu yang ku tahu.
Namun aku mendengar dari kakak ku bahwa ibuku meninggal karena suatu penyakit yang sulit di sembuhkan, sejak saat itu ayahku menjaga kami berdua dengan sangat ketat. Walaupun begitu ia adalah ayah terbaik yang pernah kami miliki. Aku jadi merindukan keluargaku di dunia sana, apa kabar tahun 2020?
Ku langkahkan kakiku berjalan menghampiri Albert yang sedang duduk santai meminum tehnya di halaman belakang istana.
"Albert..." Teriakku sedikit berlari ke arahnya.
Ia menoleh, menatapku dengan sedikit jengkel.
"Apa, kau memanggil kakak mu dengan sebutan nama?" Ungkapnya seraya berdiri menatap ku kejam.
"Ah,,, maaf..." Ungkapku berakting dengan mata sedikit berkaca-kaca.
"Sudahlah..." Ungkapnya seraya duduk kembali.
Dia mudah tertipu ternyata, haha...
Aku menghampirinya lalu duduk di kursi yang ada di hadapannya.
"Aku hanya bercanda kakak..." Ungkapku seraya meminum teh ku.
Ia hanya diam menikmati minuman nya. Ia meletakkan gelasnya, kemudian menatap ku dengan wajah serius nya.
"Apa kau tahu, kita akan mengalami peperangan lagi..." Ungkapnya menatapku. Aku melihat keseriusan di matanya, aku meletakkan gelas ku kembali.
Aku mengangguk.
"Kita akan pergi menghindari peperangan itu..." Ungkapnya masih menatapku.
"Maksud kakak..." Ungkap ku sedikit bingung.
"Kita akan di evakuasi dari Hydeland untuk menghindari pengeboman. Kita akan pergi ke suatu tempat, namun aku tidak mengetahui dimana tempat itu berada..." Ungkapnya dengan dahi sedikit berkerut.
"Bagaimana dengan ayah? Apa ia akan ikut pergi?" Ungkapku mencemaskan nya.
Albert menggeleng kan kepalanya.
"Ayah adalah seorang Duke besar kerajaan Hydeland, ia tidak bisa pergi dengan kita." Ungkapnya menatapku lagi.
"Maksud kakak, kita hanya akan pergi berdua,,, tapi ayah? Bagiamana dengan ayah?" Ungkapku sedikit berteriak.
"Dengarlah,,, kita hanya perlu percaya dengan ayah... Kau harus mengerti Zenith..." Ungkapnya memegang tangan ku.
Aku menenangkan diriku, aku menghela nafas kasar. Aku tidak ingin meninggalkan ayah, tapi aku juga tidak ingin menyusahkan ayah... Apa yang harus aku lakukan? Apa aku harus pergi?
"Baiklah aku mengerti..." Ungkapku menatap lekat matanya.
"Kita hanya perlu percaya dengan ayah, ok.." Ungkapnya tersenyum menatapku.
Aku mengangguk.
-
-
-
Jika kamu merindukan seseorang, kamu hanya perlu mengingat dan mendoakan nya agar mereka selalu baik-baik saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Spa_rii
Di sana ada bom juga. Ku pikir cuma ada meriam, pedang, panahan, crosbow, dll di Zaman itu>< Ternyata udah ada bom.
Fighting thor😚✊🏻
#regard
🎯pupu
2021-06-17
5
Annisa lie
tahun 1940 di sana sudah canggih thor ga pakai pedang lagi.
tapi asik lanjut thor
2021-06-12
2
Tulisan author rapi gak acak²an jadi enak bacanya🤩
2021-05-20
3