Kembali ku langkahkan kaki ku keluar dari kamar, seraya ikut ku arahkan pandangan mataku ke sekitar. Tampak sebuah lorong panjang berada di hadapanku. Aku berjalan perlahan menyelusuri lorong dengan di samping kiri ku penuh dengan tanaman bunga mawar yang sudah mekar.
Aku berhenti. Dari kejauhan tampak sebuah gazebo dengan sesosok laki-laki sedang duduk di sana. Aku memperhatikan nya. Ia menoleh ke arahku dan melambaikan tangannya.
Aku beranjak berjalan ke arahnya dengan perasaan sedikit takut, karena aku tidak mengetahui siapa dirinya.
"Zenith, kemarilah..." Ungkap laki-laki itu seraya melambaikan tangannya.
Dengan perlahan aku menghampirinya dan duduk di hadapannya.
"Kau terlihat lelah..." Ungkapnya dengan raut wajah sedikit khawatir.
Aku tersenyum dan menggeleng kan kepalaku.
"Aku baik-baik saja..." Ungkapku tersenyum canggung.
"Apa kau merindukan ayah?" Ungkapnya lagi.
Ayah? Siapa dia dan dimana dia? Apa yang harus aku katakan.
"Hmmmm..." Aku hanya bisa menganggukkan kepalaku.
"Ayah akan tiba sebentar lagi..." Ungkapnya seraya meminum tehnya.
Ia beranjak berdiri turun dari gazebo, ia menoleh dan tersenyum seraya berbalik pergi meninggalkan ku sendirian di sini. Ada apa dengannya?
Ku arahkan pandangan mataku ke sekitar, halaman ini sangat luas dan indah. Kembali ku langkahkan kaki ku untuk berjalan-jalan menyelusuri tempat ini. Aku melihat para beberapa kesatria sedang menjaga kediaman ini.
Aku melihat sekumpulan pelayan sedang menjemur selimut-selimut berwarna putih tak jauh dari tempat ku berdiri. Aku berhenti seraya mendengar kan pembicaraan mereka.
"Kali ini Duke Jassfer Axsembeurg berhasil memenangkan peperangan lagi..." Ungkap pelayan yang sedang membawa tumpukan cucian selimut berjalan ke arah sekumpulan para pelayan.
"Duke Axsembeurg memang sangat hebat, apalagi kedua anaknya terkenal akan kecerdasannya..." Ungkap pelayan yang sedang menjemur selimut.
"Mereka keluarga yang sangat baik, kita sangat beruntung bisa bekerja di tempat Duke Axsembeurg..." Ungkap pelayan yang lain.
"Kau benar... Aku sangat beruntung bekerja di sini."
Duke Axsembeurg? Jadi aku adalah anak dari Duke Jassfer Axsembeurg? Apa sekarang aku berada di dunia imajinasi ku atau aku sedang bermimpi?
"Ahhhhkkk..." Teriakku sedikit kencang karena merasakan sakit di lengan bekas cubitan ku.
"Aku bukan bermimpi, ini memang nyata..."
Ku berbalik kembali berjalan ke kamarku. Pikiranku sedikit kacau dengan semua ini. Apakah ini yang di namakan time travel? Tapi ini tidak masuk akal.
Aku membuka pintu kamarku dan duduk di kursi meja rias ku. Ku tatap diriku dari pantulan cermin di hadapanku.
"Ini benar-benar aku... Tapi ini bukan duniaku."
"Hufth... tenang..."
"Aku gak bisa tenang.... Ahhkkk... Sialan"
Aku beranjak berdiri duduk di tempat tidurku, aku mengambil gelas yang berisi air putih di atas meja dekat ku. Aku meminumnya dan menghabiskan nya.
"Hosh hosh hosh...." Aku mengeluarkan nafas kasar karena perasaan ku sedikit aneh.
"Aku harus tenang...."
Ku baringkan tubuh ku di atas tempat tidur. Aku memejamkan mataku berharap kembali ke dunia nyata, seraya bergumam.
"Please... Bangun..."
Aku membuka mataku namun aku masih berada di tempat yang sama. Ku lakukan berulang-ulang kali, terpejam terbuka terpejam terbuka tapi aku masih berada di tempat yang sama.
Sangat melelahkan, ternyata aku bukan mimpi. Inilah kehidupan ku. Aku akan hidup di sini. Ya aku akan memulai kehidupan ku di dunia ini. Aku harus mencari tahu siapa diriku sebenarnya.
-
-
-
Belajar lah untuk tidak berhenti memulai kembali, karena bagaimanapun hidup akan selalu tetap berjalan. ^-^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
John Singgih
harus siap di dunia yang baru
2021-07-11
1
Spa_rii
Belum ada ketegangan. Tapi gak bosen bosen baca kelanjutannya huhu. Zenith yah namanya. Kawai banget weii><
Semangat terus berkarya thor
#Regards
🎯pupu
2021-06-17
4
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
kakak😊
asisten dadakan hadir lagi😉
mampir lagi yuk kak😊
2020-12-09
1