enjoy
.
.
.. .... ..... ..... ..... ....
denisa berdiri di halte tanpa terasa air matanya mengalir begitu saja,ia merasa kesal pada dirinya sendiri yang belum juga bisa mengingat sedikit pun
bahkan dokter yang menangani nya pun tidak memberi titik terang
flashback
suster" nona denisa!!
denisa" iya saya
suster" silahkan dokter fajar sudah menunggu
denisa" terimakasih
denisa masuk ke dalam ruangan itu
dr.fajar" selamat siang nona denisa,apa kabar ?
denisa" siang dok,baik alhamdulilah
dr.fajar" ada yang bisa saya bantu nona
denisa" begini dok,tiga tahun lalu saya mengalami kecelakaan dan saya mengalami kecelakaan dan saya kehilangan semua ingatan saya
dr.fajar" sebentar nona saya akan meminta info anda lebih dulu
dokter fajar menghubungi bagian informasi untuk meminta berkas
tidak menunggu lama,berkas berkas itu tiba
dr.fajar" nona denisa Andriana ,tunggu sebentar nona saya akan melihat nya lebih dulu
dokter fajar melihat berkas denisa dengan seksama
dr.fajar" jadi ada masalah apa nona ?
denisa" begini dok saya mau menanyakan apakah saya saat itu kecelakaan sendiri atau saya di tabrak oleh orang
dr.fajar" setahu saya anda menabrak hingga kedua korban meninggal di tempat dan satunya terbakar karena tidak terselamatkan
denisa sangat terkejut mengetahui hal itu,dia sangat syok mengetahui dirinya membunuh orang lain
denisa" sa-saya membunuh mereka dok
dr.fajar" kamu tidak membunuh,itu murni kecelakaan karena kalian sama sama dalam keadaan kurang baik,
denisa" apa,apa saya mabuk dok
dr.fajar" tidak anda dalam ke Adan baik
denisa" dok apa saat itu ada orang lain atau seorang wanita bersama ku,yang mengalami kecelakaan
dr.fajar" tidak anda hanya sendiri di dalam mobil,jika pengemudi yang lain itu,mereka ayah dan anak itu info yang saya tahu,maaf nona apa ada masalah ? hingga anda bertanya ?
denisa" tidak dok saya hanya ingin tahu saja,saya permisi dok
denisa pergi meninggalkan ruangan itu
" aku membunuh mereka,aku-aku harus mencari tahu semua ini,apa yang terjadi pada ku dan aku akan mencari keluarga nya dan meminta maaf " gumam denisa
flashback off
"kenapa,kenapa mereka semua menyembunyikan itu dari ku,mengapa mereka tidak jujur pada ku,ada apa dengan semua ini" dalam hati denisa
tengah melamun denisa di kejutkan suara klakson mobil
tiiinnnn
denisa" astagfirullah (memegang dada nya )
Dion" hey kau cepat masuk kita sudah terlambat jangan membuat ku kesal
denisa terkejut melihat Dion yang berada di hadapan nya
Dion" hey kau tuli aku bilang cepat masuk atau aku
denisa" baik-baik tunggu
denisa langsung masuk kedalam mobil Dion,dan Dion pun mulai berjalan
Dion" kau bodoh atau memang tidak mengerti mengunakan ponsel
denisa" hah, apa maksud mu ?
Dion" sudah seribu kali aku menghubungi mu,namun kau tidak mengangkat atau membalas pesan ku
denisa" benar kah ?
denisa mengecek ponselnya dan melihat banyak panggilan tak terjawab dari Dion dan juga pesan
denisa" maaf ponsel ku dalam mode senyap jadi aku tidak mendengar jika ada panggilan
Dion" dasar bodoh
Denis merasa kesal mendengar perkataan Dion namun ia tahu jika dirinya memang bersalah
sepanjang perjalanan tidak ada kata yang keluar dari mulut keduanya hanya ada keheningan diam diam Dion memperhatikan denisa,dan melihat mata sembab denisa
Dion" kau habis menangis
denisa" hah ?? oh tidak aku hanya kemasukan sesuatu saja tadi
Dion" em
Dion memarkirkan mobilnya di depan sebuah tempat yang terlihat mewah
Dion" turun dan masuk kedalam
denisa" aku sendiri
Dion" tidak,bersama temen temen mu,bodoh memang nya kau bersama siapa lagi
denisa" bukan begitu maksud ku kamu tidak ikut
Dion" dasar wanita bodoh,aku harus memarkirkan mobil ini dulu,nanti aku akan menyusul apa hal seperti itu saja harus aku beritahu
"sabar,sabar denisa sabar " dalam hati
denisa masuk kedalam tempat itu
pegawai" selamat datang nona,ada yang bisa saya bantu
denisa" em tunggu sebentar mba teman saya masih di luar saya tidak tahu tujuan kami ke mari
pegawai" baik lah nona silahkan tunggu di sini
tidak menunggu lama Dion masuk dan melihat denisa yang duduk di kursi tunggu
pegawai" maaf mas ini salon khusus wanita kami tidak menyediakan perawatan atau apa pun untuk pria
Dion" maaf mba bukan saya tapi pacar saya dan saya sudah membuat janji atas nama Dion Brawijaya
pegawai itu langsung merasa bersalah
pegawai" maaf pak saya tidak tahu kalo itu anda,ibu mikaira sudah menyediakan tempat nya,dan mana pacar anda biar kami tangani
Dion " di sana
Dion menunjuk ke arah denisa yang tengah menatap ke arah dion
pegawai" baik lah,silahkan anda boleh menunggu di ruangan VIP pak
pegawai itu menghampiri denisa dan membawa denisa pergi bersama nya
denisa memulai perawatan nya,Dion melihat jam tangan nya,melihat jam itu menunjukan pukul lima sore
menunggu cukup lama,akhirnya denisa sudah selesai
Nara" hey Dion itu benar ke kasih mu,dia sangat cantik sekali
Dion" iya mba Nara
Nara" kamu tahu kakak mu sangat menyebalkan karena hal ini,terus terus menelpon ku
Dion" haha kakak memang biasa seperti itu kan mba,apa dia sudah selesai
Nara" tentu sudah,baju dan semua nya sangat cocok untuk nya,selera mu bagus Dion,tunggu sebentar biar mba panggilkan dia
Dion hanya tersenyum menanggapi perkataan Nara
'jika bukan karena kakak,aku tidak akan kemari,dan mengakui nya kekasih ku " Dion sangat kesal saat dirinya harus mengakui denisa kekasih nya
tidak menunggu lama Nara masuk kembali ke ruangan itu
Nara" Dion aku harap kau persiapkan jantung mu agar baik baik saja saat melihat nya
Nara membuka pintu nya lebih lebar dan menampakan denisa yang terlihat sangat cantik dan anggun Dengan balutan baju berlengan dengan panjang sebatas lutut,di tambah riasan yang terlihat natural namun cantik
Dion sedikit terpesona melihat perbedaan denisa yang terlihat begitu cantik
Nara" bagai mana,cantik bukan
Dion " iya mba,em ya sudah mba kita pergi dulu,aku takut terlambat
Nara" baik lah,hati hati,dan salam buat bunda dan papa ya,sasa kamu pasti di terima,kamu anak yang baik jangan takut keluarga mereka sangat baik
denisa " iya mba Nara terimakasih
Dion dan denisa meninggalkan salon milik Nara,dan menuju ke tempat pertemanan keluarga
sepanjang perjalanan keduanya tidak mengeluarkan suara sedikit pun,denisa merasa sangat gugup dirinya takut melakukan kesalahan,denisa terus meremas kedua tangan nya karena merasa gugup
jantung denisa semakin kencang berdetak saat dion berhenti di sebuah restoran mewah
Dion" ayo turun mereka sudah menunggu
denisa" apa aku tidak terlalu berlebihan berdandan seperti ini,apa aku tidak terlihat seperti ondel ondel
Dion" turun atau kita batalkan perjanjian
denisa" baik lah baik aku turun
denisa turun di susul Dion yang sudah berdiri di sebelah nya
Dion" pegang tangan ku
Dion menyodorkan lengannya agar denisa bisa memegang nya
dengan rasa takut denisa memegang tangan Dion
mereka masuk kedalam restoran itu ,dan di sambut beberapa pelayan
Dion" keluarga ku sudah tiba
pelayan" mereka semua sudah berada di atas tuan
Dion" baik lah ,terimakasih
Dion dan denisa berjalan menaiki anak tangga sesampai nya di anak tangga terakhir denisa mendengar suara tertawa dan suara obrolan yang semakin membuat jantung nya semakin berdetak kencang
Dion" selamat malam semua nya
semua orang menoleh ke arah dion dan juga denisa
"aunty baik!!"
"sa-sasa!!"
__________________
TBC
next ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 217 Episodes
Comments
Endang Daman
lanjut dong
2020-11-20
1
Yuli Ana
lanjut thoor🤗🤗🤗
2020-11-20
1
feny dzakira
next thorr
2020-11-20
1