CLBK 14

selamat membaca

💘💘💘💘💘💘💘💘💘

setelah selsai sebisa bergegas kembali ke rumah nya,karena dirinya merasakan lelah,dan ia juga tak ingin membuat orang tua nya khawatir pada nya

sesampainya di rumah sebisa di sambut muka masam sang ibu yang mengetahui jika anak nya tidak masuk bekerja

denisa" assalamualaikum Bu,ibu ngapain nunggu Sasa ya (tersenyum)

Runi" dari mana kamu ?

denisa" bekerja Bu,ada apa?

Runi" jangan bohong sama ibu,ibu tadi tanya ibu Wulan katanya kamu tidak bekerja,dari mana kamu,kamu mulai tidak jujur sama ibu ya

denisa" bu-bukan begitu Bu,Sasa ada urusan di luar,Sasa ada kerjaan sedikit ja-jadi Sasa izin kerja tempat ibu Wulan

Runi" siapa laki-laki itu,jika dia membawa pengaruh buruk jangan temui lagi dia,dan ibu akan mencarikan mu laki-laki yang lebih baik dari nya

denisa" ibu bicara apa sih,Sasa tidak bersama laki-laki dan Sasa tidak mau membangun hubungan dulu dengan orang lain,sudah Sasa katakan jika Sasa ingin membahagiakan ibu dan ayah

Runi" dengan kamu menikah itu akan membahagiakan kami,dan ibu akan menjodohkan mu dengan laki-laki pilihan kami

denisa merasa sedih dan sedikit aneh melihat sikap ibunya yang tidak seperti biasanya

"ada apa dengan ibu" dalam hati denisa

denisa" tapi Bu

Runi" tidak ada tapi, turuti ibu,dan semua akan kembali seperti semula

denisa merasa bingung dengan perkataan ibu nya

Runi meninggalkan denisa,yang masih terdiam di depan pintu rumah

"ada apa dengan ibu,kenapa ibu terlihat marah sekali,dan dari mana ibu tahu jika aku bersama seorang pria " dalam hati denisa

denisa masuk kedalam rumah nya dan menuju ke kamar,setelah mengistirahatkan sejenak tubuhnya denisa memilih membersihkan dirinya,setelah selesai denisa kembali membaca map yang di berikan Jeno pada nya

denisa" keluarganya bukan lah orang biasa,apa yang harus aku lakukan,maaf kan Sasa Bu harus berbohong Sasa harus menyelamat kan ayah

karena merasa lelah lambat laun mata denisa terpejam

pukul tiga pagi denisa terbangun karena mimpi buruk yang menghampirinya,dimana iya merasakan sakit di sekujur tubuhnya,dan mendengar suara seorang anak remaja memanggil,manggil dirinya

"kakak,kakak,kakak,aku disini,aku kedinginan,aku sediri kak,kakak"

denisa" mimpi itu lagi,siapa anak itu,yang selalu memanggil manggil di ku,ya Allah kenapa aku tidak bisa mengingat sedikit pun

denisa menekuk kedua lututnya dan menyadarkan kepalanya

denisa mendengar suara kegaduhan di luar kamar nya,samar samar denisa mendengar suara sang ayah dan juga ibunya seperti sedang bertengkar

denisa memilih untuk melihat,apa yang terjadi pada ayah dan ibu nya

Runi" kau pernah bilang pada ku,jika kau ingin melihat ku bahagia,dan sekarang apa kau terus menyiksaku,jika kalo tidak karena kebodohan mu,mungkin putriku tidak akan pergi,dan meninggalkan kita

Arya" aku akui itu kebodohan ku,tapi yang membuat putri kita pergi itu semua karena mu,yang memaksa nya untuk menikah,dan kau mau mengulangi nya lagi,tidak akan aku biarkan aku tidak mau kehilangan lagi,sadar lah Runi,aku sedang berusaha agar kita bisa terbebas dari mereka aku juga tidak mau melihat mu dan dia menderita

denisa" i-ibu,ayah,kalian bertengkar ? (berkaca-kaca)

Arya" Sasa (terkejut) ka-kamu sejaka kapan di sana

denisa" ibu sama ayah bertengkar karena Sasa ?

air mata denisa mengalir begitu saja

Runi langsung meninggalkan ruangan itu dengan rasa kesal

Arya jalan mendekati denisa yang mulai menangis

Arya" suhtt suhtt tidak tidak sayang,ayah sama ibu bertengkar karena suatu hal,bukan karena diri mu,sudah sudah jangan menangis (memeluk)

denisa" tapi tadi Sasa dengar

Arya" ssuuhhhttt itu bukan seperti yang kamu fikirkan nak,sudah diam jika kamu menangis ayah pun ikut sedih,sudah nak

denisa"maaf kan Sasa jika Sasa buat kesalahan yah

Arya" tidak nak,tidak sudah kembali lah ke kamar mu dan tidur lah,besok kamu harus bekerja bukan,ayo ayah antar ke kamar mu

denisa Kemabli ke kamar nya di antar oleh ayah nya

Arya" tidur lah,dan jangan fikirkan apa pun,karena itu hanya ke salah pahaman tidur lah nak

setelah Arya meninggalkan denisa,denisa hanya berbaring karena dirinya terus terngiang perkataan runi dan Arya

denisa" siapa yang pergi,siapa yang di jodohkan,dan apa maksud nya semua itu

denisa terus memikirkan hal itu,membuat nya tidak bisa memejamkan matanya

denisa memilih mengambil wudhu dan menunaikan salat tahajud untuk meminta petunjuk ,agar dirinya bisa kembali mengingat semua masa lalu nya

tidak terasa adzan subuh berkumandang dan denisa kembali menunaikan tugasnya pada sang pencipta

setelah selesai denisa memilih bersiap untuk pergi,dirinya sudah bertekad untuk datang ke rumah sakit tempat nya di rawat

setelah selesai denisa pergi namun dirinya tidak berpamitan karena Arya atau Runi belum ada yang terlihat

denisa" aku harus mencari tahu semua nya aku tidak mau selalu di datangi mimpi mimpi aneh itu,dan aku mau tahu siapa aku sebenar nya

pukul tujuh pagi denisa sudah berada di rumah sakit dimana dirinya dulu di rawat

denisa" permisi saya denisa,saya ingin menanyakan sesuatu boleh

informasi" oh silahkan nona ada yang bisa kami bantu

denisa" em begini 3 tahun lalu aku mengalami kecelakaan dan aku di rawat oleh seorang dokter,apa aku boleh tahu nama dokter itu dan juga bertemu

informasi" tunggu sebentar,nama anda siapa nona

denisa" denisa Andriana,dan saya amnesia hingga saat ini saya tidak mengingat apa pun masa lalu ku

informasi" nona denisa anda terdaftar menjadi pasien di sini pada tanggal sepuluh Juni,dan ada berada di sini selama tiga bulan dokter yang menangani anda dokter fajar arsyadi