selamat membaca
.
.
.
.
💓💓💓💓💓💓💓
ke esokan pagi di kediaman Abimanyu, taya tengah bersiap siap untuk pergi bekerja
ponsel milik Dion berdering ,menandakan panggilan masuk
Dion mengangkat panggilan itu
Dion*ada apa Cecilia ?
Cecilia* saya mau meminta izin untuk tidak masuk bekerja hari ini pak,saya sedang tidak enak badan
Dion* baik lah,kirim semua jadwal saya ke Jeno,dan beritahu dia untuk datang ke kantor pukul sepuluh
Cecilia" baik pak terimakasih,akan saya sampaikan
Dion mengakhiri panggilan itu
cecilia" dia,dia,kok gue curiga,kalo pak Dion itu gak benar benar sayang sama sasa tidak seperti yang di kata kan Jeno pada ku,dan sedikit aneh hanya bertemu beberapa kali sudah mau menikah,pak Dion kan ,ah sudah lah Cecilia,jangan berfikir buruk tentang seseorang tidak baik
denisa tertawa melihat sahabat nya itu bergumam sendiri seperti orang yang tidak waras
Cecilia" kenapa Lo sa ketawa ?
denisa" kamu lucu kalo lagi ngedumel gitu haha
Cecilia" dasar Lo aneh,liat ngomong sendiri aja ketawa,udah sana cepat siap siap Lo harus sampai di kantor jam sepuluh
denisa" semoga dia sudah mendapat kan bukti,semoga dia bisa membersihkan nama ayah
Cecilia" Lo sama pak Dion gak punya panggilan sayang,atau apa gitu ya,dari tadi yang gue denger dia,dia,dia aja,lama lama gue nyanyi nih
denisa" hahaha ya ampun Cecilia,kamu pagi pagi sudah buat aku sakit perut karena tertawa
Cecilia" ya elah dia kira gue lagi lawak kali ya,malah ketawa
denisa" ya sudah,aku mau bersiap,sarapan sudah di atas meja cil
Cecilia" iya bawel (tersenyum)
setelah selesai,Cecilia pergi mengantar denisa,menuju ke kantor nya
denisa" beneran cil kamu aku tinggal gak apa apa,bagaimana berobat nya setelah semua urusan ini selesai,agar aku bisa menemani mu
Cecilia" sudah lah fokus saja,aku bisa berobat sendiri,jangan khawatir,(tersenyum) udah sana turun,ayang mbeb nya udah nunggu hahaha
denisa" apa apaan si cil,ya udah kamu kabarin aku kalo ada apa apa ya
Cecilia" siap tukang ngomel haha
denisa" hati hati ya,jangan ngebut
Cecilia " pergi meninggalkan denisa
denisa masuk kedalam kantor milik keluarga Brawijaya,dan di sambut oleh Jeno yang sudah menunggu dirinya
jeno" nona denisa (melambai kan tangan)
denisa" oh iya (tersenyum)
denisa berjalan ke arah Jeno
Jeno" selamat pagi nona,bagaimana kabar anda ?
denisa" pagi,saya sangat baik,kamu bagaimana ?
Jeno" saya juga baik,mari ikut saya pak Dion sudah menunggu
denisa" mari
Jeno berjalan bersama denisa menuju lift,saat berjalan denisa mendengar sedikit percakapan antar karyawan yang membicarakan nya
" siapa sih wanita itu,kenapa pak Jeno menyambutnya,jangan jangan dia "
denisa sedikit risih mendengar pembicaraan beberapa karyawan itu
denisa" em Jeno boleh saya menanyakan sesuatu ?
Jeno" iya nona silahkan bertanya ?
denisa" apa sebelum ini tidak pernah ada wanita yang datang ke perusahaan ini ?
Jeno mengangkat kedua alis nya ,merasa bingung dengan pertanyaan denisa
Jeno" maksud nona?
denisa" apa tidak pernah ada tamu wanita yang datang ke mari ?
Jeno" (tersenyum) tentu saja ada nona,ada apa anda bertanya seperti itu
denisa " tidak aku mendengar percakapan antar karyawan itu,mereka membicarakan ku,memang nya ada yang salah dengan ku
denisa melihat penampilan nya dari atas hingga ke bawah,Jeno pun mengikuti denisa,dan tanpa sadar jeno mengeluarkan pendapatnya
Jeno" anda cantik nona... em maksud saya nona itu
denisa" (tersenyum) aku tahu anda hanya tidak enak saja,aku tidak cantik Jeno
Jeno" tapi anda benar cantik nona
denisa" saya rasa anda harus memeriksa mata anda
" anda itu cantik denisa,jika bukan pak Dion aku tidak akan menyerah " dalam hati Jeno
setelah percakapan itu kedua nya tak lagi bicara sampai mereka tiba di ruangan Dion
Jeno" silahkan masuk nona,pak Dion sudah menunggu
denisa" terimakasih Jeno
denisa masuk kedalam ruangan itu dan melihat jems dan Dion tengah berbincang
Dion" kemari
denisa berjalan mendekati Dion
Dion" tolong buat kan saya kopi dan om jems juga
denisa" kopi ?
Dion" iya sudah sana cepat
denisa" baik lah
denisa menaruh tas nya di sebuah kursi dan pergi keluar ruangan
Jeno" ada apa nona
Denis" Jeno bisa tidak panggil saya dengan sebutan itu
Jeno" maaf nona sudah peraturan,ada yang bisa saya bantu
denisa" (menarik nafas ) aku di minta membuat kopi,Diman tempat nya
Jeno" mari ikut saya nona
denisa mengikuti Jeno,menuju ruangan yang berada tidak jauh dari ruangan Dion
Jeno" di sini nona,apa perlu saya bantu
denisa" tidak terimakasih saya bisa
Jeno" baik lah,jika begitu saya kembali ke tempat saya
denisa hanya tersenyum
denisa mulai membuat kopi,setelah selesai denisa membawa kopi itu
denisa" ini untuk mu Jeno
Jeno" oh terimakasih nona,jadi merepotkan Anda
denisa" sebagai tanda terimakasih saya
denisa meninggalkan Jeno dan masuk kembali ke ruangan Dion
denisa meletakan kopi itu di atas meja
jems" terimakasih
Dion" duduk lah
jems" denisa,apa kabar,kenalkan aku jems paman nya Dion
denisa mencium tangan jems
denisa" maaf paman saya tidak tahu,maaf
jems" tidak apa apa , denisa aku yang akan membantu kasus ayah mu
denisa" paman,saya sangat mengucapkan banyak-banyak terimakasih pada paman,sudah mau membantu ayah saja
jems" denisa boleh aku bertanya ?
denisa" apa paman ?
jems" apa kamu mengenal firman ?
denisa mencoba mengingat namun ia merasa tidak mengenal nama itu
denisa" tidak paman,em tapi saya pernah mendengar sahabat saya menyebut nama itu
jems" kamu benar tidak mengenal nya ?
denisa" tidak,aku bicara jujur
jems" baik lah,mari kita pergi taya sudah menunggu
jems meminum kopi nya lebih dulu begitu pula dengan taya
jems" wah kopi buatan mu enak ..
denisa" terimakasih paman
jems" panggil aku uncle
denisa" OOO baik lah
mereka berempat pergi meninggalkan kantor menuju,perusahan Nugroho
dimana ayah denisa sudah berada di ruangan rapat bersama beberapa orang saksi dan juga firman
sesampai nya di sana mereka langsung masuk kedalam ruangan itu
Dion " selamat pagi semua nya maaf lancang masuk ke dalam rapat penting kalian (tersenyum )
taya" silahkan masuk,aku sudah menunggu
Dion ,jems dan juga denisa masuk ke dalam ruangan itu
jems" selamat pagi semuanya,perkenalkan saya jems,ini denisa putri dari bapak Arya (tersenyum). benar bukan pak Arya
Arya terkejut melihat denisa bersama jems dan Dion
Arya" i-iya ta-tapj dia tidak ada hubungan nya dengan ini
melihat denisa membuat firman membuka suara karena terkejut
firman " dia putri mu,bukan kah Raisa putri mu,bukan gadis ini (terkejut)
denisa" Raisa ?? (melihat ke arah Arya)
firman" kau mau menipu ku,istri mu
jems" maaf pak firman tapi putri pak Arya adalah nona ini,dan masalah ini sudah saya selidiki dan semua bukti sudah jelas jika dalang dari semua ini adalah anda
firman" jangan berbicara sembarangan anda,saya tidak melakukan apa pun,justru saya yang membuka kedok Arya
jems" baik lah jika begitu maka saya yang akan memulai permainan nya
jems memutar sebuah video berdurasi tiga puluh menit Dimana terlihat firman meminta penulis laporan dan beberapa staf untuk membantunya menukar laporan palsu
firman dan beberapa staf itu pun mulai terlhat pucat
jems" dan ini bukti laporan yang di buat oleh pak Arya , dan ini bukti kebusukan firman dan keluarga nya yang menipu banyak perusahaan dan memeras keluarga mereka
semua orang yang berada di ruangan sangat terkejut
mengetahui kedoknya sudah terbongkar firman mencoba melarikan diri namun aksinya di hadang oleh anak buah jems yang sudah berada di luar ruangan
setelah selesai firman dan staf yang terlibat dibawa oleh pihak yang berwajib
denisa mengajak Arya untuk bicara mengenai Raisa
denisa" Raisa ? siapa dia yah ? ada yang kalian sembunyikan dari ku (berkaca kaca)
Arya" ayah bisa jelaskan tapi tidak disini dan bukan sekarang,ayah akan menjelaskan nya setelah acara dua Minggu lagi
denisa" ayah? ayah sudah mengetahui nya (terkejut)
Arya" malam ini pulang lah,ayah sangat merindukan mu
polisi" pak Arya bisa ikut dengan kami sebagai saksi
Arya" baik pak,nak pulang lah ayah tahu kamu banyak pertanyaan pulang lah,ayah akan jelaskan semuanya ayah berjanji
denisa hanya diam dan menundukkan kepala nya denisa tidak menatap Arya yang sudah pergi
" kenapa aku seperti orang bodoh,kenapa aku tidak bisa mengingat apa pun,ada apa sebenarnya (meneteskan air mata ) "
tanpa di sadari denisa seorang melihat nya dengan rasa iba , namun ia tak bisa melakukan apa pun
____________________
TBC
next
jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 217 Episodes
Comments
Sadina Marsya
kelanjutanya jgn lama2 thor,lg seru nih.
2020-11-27
3
Aufa Assurya
lanjut thoor
2020-11-27
2
Mh.🅚︎🅐︎🅡︎🅘︎ 𝗥𝗝🐑💜
astgaaaa penasarann....
2020-11-27
2