episode 4

Tiba-tiba ia mendengar dan merasakan ada yang mengetuk tembok yang ia sandari. Ia bisa tau asal ketukan tersebut berasal dari apartemen Sebelah

Yup.... apartemen nomor 7. lalu ia mendekat kan telinganya ke tembok tersebut bahkan menempelkan nya

"Gak ada? kok gak kedengaran lagi?" gumam Veby

"Ayo ikut dengan saya......"

"Ayo ikut dengan saya......"

"Ayo ikut dengan saya......"

Kata tersebut terus terdengar dan terus berulang-ulang ditambah semakin cepat. Veby langsung menjauhkan telinganya dari tembok

Hingga membuat nya terlempar ke lantai

"Apaan tuh? itu...itu apaaa? ToT" (nangis)

"aku mau pulang, aku gak mau di sini......" Veby benar-benar takut akan hal tersebut

dan tiba-tiba terdengar sebuah ketukan yang sangat keras dari tembok yang sama

Veby langsung bergegas keluar dari kamarnya bahkan keluar dari apartemen tersebut, sesampainya ia di luar ia melihat orang-orang yang masih lalu lalang di lantai tersebut

Dan tiba-tiba seseorang menabraknya hingga Veby terjatuh. Tetapi tidak seperti biasanya Veby marah pada setiap orang yang berani menabraknya, Ia hanya bisa mematung

"Pria tadi" batin Veby, dia sangat yakin itu adalah dirinya.

Pria itu langsung memasuki Apartemen nomor 7, ia mengambil kunci dari sakunya dan masuk ke ruangan tersebut

Veby langsung bangun dari jatuh nya. dan kembali masuk ke kamarnya

"apa ini? knapa pria itu bisa masuk ke dalam Apartemen itu?" tanya Veby

Tidak lama kemudian terdengar orang-orang berlarian di dekat apartemen Veby karena suara sepakan sepatu yang sangat keras

Veby membuka pintu nya dan Benar saja, orang-orang mengerumuni apartemen nomor 7, dan tidak lama kemudian polisi datang dan memberikan garis polisi bahwa kawasan tersebut tidak boleh di masuki

"Ada apa di apartemen itu pak?" tanya Veby pada salah satu polisi yang berada di luar kerumunan orang sambil membubarkan orang-orang tersebut

"Katanya di dalam Apartemen tersebut ditemukan jasad manusia yang sudah di mutilasi" kata polisi tersebut

"Kok bisa tau? saya kira ruangan tersebut selalu di kunci" tanya Veby

"Menurut saksi, tiba-tiba saja pintu nya langsung terbuka, kemungkinan saat ruangan tersebut di bersihkan minggu lalu mereka lupa mengunci nya" kata polisi

"Bukannya tadi ada pria yang masuk ke dalam ruangan tersebut?" batin Veby

Ia pun masuk ke kamarnya untuk istirahat karena jam terlihat pukul 10.05, tetapi sekeras apapun ia mencoba ia tidak bisa untuk tertidur

Ia memutuskan untuk menelpon ibunya, Veby tau ibunya pasti memiliki solusi untuk masalah nya saat ini

Veby : "Halo maa"

bu Vera : "ada apa sayang?" (enaknya namanya vera)

Veby : Ma aku takut, aku rasa apartemen sebelah aku angker ma, tadi aja di temukan mayat di sana"

bu Vera : "Semenjak kamu di sana, kamu udah pernah sembahyang belum?"

Veby : "gak sempet"

bu Vera : "sempetin dong sayang, sebelum tidur baca doa dulu, trus malamnya sembahyang biar kamu di lindungi. ibu juga kasi saran kamu beli patung dewa dan lukisan dewa gitu. jangan lupa juga kasi tempat dupa di setiap patung"

Veby : " mmm ya ma, patung nya aku beli besok, sekarang aku baca doa dulu kan?"

bu vera : "ia sayang, jaga diri baik-baik, trus kasi kabar kami kalo ada apa-apa yaa"

" ia ma" veby langsung menutup telponnya dan mulai membaca doa

Terpopuler

Comments

(*) 😑 Oppa gabut😁😐😤

(*) 😑 Oppa gabut😁😐😤

berdoa di mulai, berdoa nya menurut kepercayaan masing-masing 😁😁
.
.
.
.
selesai 😂😂
amiin
😑😑

2021-05-30

0

MiNIeL

MiNIeL

udh deg2an aja td pas si veby nempelin telinganya k tembok..tkt2 ada tangan keluar dri tembok..iihh serem

2021-03-27

5

leilei

leilei

klu aku gk tnggu hitungan jam auto langsung pindah,ihh serem

2021-03-19

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!